Queen Angella

''Kau masih tak percaya, Dav bahkan mereka membeli mobil yang sama!

"kau lihat sendiri foto-foto itu bagaimana kedekatan mereka, Kau tau dia sengaja memanfaatkan patricio untuk premium milik nya Dav, kau .... kau ... kau ...'

Ucapan-ucapan provokasi Hanna menggema di telinga, membuat dada pria yang sedari tadi sudah mengeraskan rahangnya dan otak yang nyaris meledak.

Matanya masih mencari kepastian tentang apa yang di lihat, kekasih yang begitu di cintainya bergelayut manja pada tubuh kekar laki-laki hitam yang juga bawahannya. Dan kini si laki-laki mengkhianatinya dan membawa serta wanitanya.

Ini bukan hanya soal pengkhianatan tapi ini penghinaan. Tidak ada yang berani menyentuh milik Davide Zunnede, tapi sekarang justru miliknya yang paling berharga terjamah dengan suka rela.

"Dav ....." kembali Hanna ingin memprovokasi sebelum sentakan Davide membuatnya terdiam seketika.

''Diam lah dulu Hanna! aku sedang berfikir," hardik Davide, membuat wanita itu tersentak.

Davide mengusap wajah nya kasar, pengkhiatan Patricio masih bisa dia atasi dengan menangkap laki-laki itu dan membunuh nya, tentu bukan hal yang susah untuk Davide,

tapi kali ini premium di belakang patricio tentu membuat nya cukup kesulitan, dan lagi Angella, wanita yang menyita hampir seluruh hidup nya.

Davide sudah lama memperhatikan tentang premium, jaringan itu cukup berkuasa di pasar gelap namun dia tak menyangka pimpinan di balik jaringan itu adalah Angella kekasih nya. semua produknya baik jenis narkoba maupun senjata ilegal di buat hancur oleh permainan jaringan itu.

Tapi bagaimana Angella bekerja, selama ini wanita itu selalu ada di dekapan nya.

Davide semakin pening saat melihat daftar nama-nama yang ada dibalik jaringan premium,bahkan nama-nama itu pun jauh di atas jangkauan nya.

tapi untuk apa mereka mengirimkan Angella kalau hanya untuk memata-mata ii jaringan milik nya, premium jelas sudah berada di level atas saat Angella masuk ke hidup nya. Bahkan mereka merekrut Patricio untuk menghianati nya yang jelas kemampuan nya di bawah orang-orang yang ada di premium. Davide semakin pening ( yang nulis pun pening).

"Apa yang 2 orang asia itu tau tentang Angella, tanya Davide pada Hanna yang masih setia di samping nya.

Mereka jelas tau semua nya Dav, wanita itu mantan asisten Angella saat di Asia,

namun dia di khianati Angella karena kerakusan Angella  akan kekuasaan.

Angella menjanjikan kepimpinan jaringan asia pada wanita itu, tapi di ingkari dan malah di berikan pada bawahan nya yang berada di Jepang, pun produksi mereka.

Angella mejanjikan itu di bawah kuasa Rima, tapi justru Angella memindahkan nya ke Spanyol, itu yang membuat wanita itu menghianati Angella. dia juga mengatakan Angella memang sengaja mempermainkan mu agar kau takluk  dan menyerahkan Ocean pada nya, kalau sudah berhasil tentu kau akan di buang. sama seperti si laki-laki dari asia itu, Damar. Dia di buang oleh Angella setelah ia dapat racikan untuk pestisida produksi nya." dusta Hanna.

"Aku bahkan memang berniat menyerahkan ocean pada nya, tapi kenapa harus patricio yang menjadi pengkhianatnya," gumam Davide.

Membuat Hanna membulatkan bola mata.

"Apa maksut mu dengan menyerahkan ocean pada wanita itu Dav?" Apa kau sedang bercanda?" Sahut Hanna seolah tak percaya dengan yang di dengarnya.

Davide tertawa sumbang, untuk pertama kali nya hati nya perih karena sebuah penghianatan "Aku mencintainya" gumam nya kembali.

"Dav, apa kau akan bertindak bodoh hanya karena cinta?" Hardik Hanna.

''Itu bukan urusan mu, Hanna. Kau cukup melakukan apa yang seharus nya kau lakukan, dan jangan ikut campur dalam masalah pribadi ku," tekan Davide.

"Tapi aku mencintai mu, Dav ....' "Kau mengatakan mencintaiku dan akan membawaku ke Monaco, Apa kau lupa?" Ratap Hanna .

Davide menatap tajam, "kapan aku mengatakannya?"

"Saat kita bercinta di Thailand, kau benar-benar lupa?"

"Di Thailand ?" Sahut Davide ragu. Otak nya masih mencerna tentang hal yang dia lupa. Seingatnya hanya dengan Angella dia bercinta. "Aku hanya bercinta dengan Angella, Hanna!"

Hanna menghela nafas penuh kecewa, " bahkan kau hanya mengingat namanya, Dav saat kau dengan penuh nafsu mencumbu ku! Hardik Hanna.

"Kau menjebakku, dan memaksaku bercinta dengan mu! Murka Davide.

Tatapannya tajam seolah siap menelan Hanna dalam kemarahan, setelah sadar apa yang terjadi. Yang lebih membuat nya pening ia tanpa sadar mengatakan itu pada Angella pagi tadi.

Hanna semakin lepas kendali, ia tidak akan menyerah begitu saja.

"Lalu bagaimana dengan anak yang ku kandung!" Teriaknya kemudian.

Davide semakin menajamkan tatapannya, seolah mencengkram raut putus asa yang Hanna tunjukkan, "apa maksutmu!"

"Kau melakukan berulang kali dan tanpa pengaman, dan sekarang aku mengandung anak mu,Dav," lirih Hanna.

"Ini tidak mungkin Hanna, apa kau sedang menipuku?" Selidik Davide.

"Aku mengatakan yang sebenarnya, Davide!"

"Gugurkan anak itu dan jangan sampai satu orang pun tau, termasuk Angella,

Aku tidak mau kehilangan wanitaku," tekan Davide.

Sembari berlalu pergi, meninggalkan Hanna dengan dusta yang terpatahkan kecewa.

Tujuannya hanya satu memiliki Davide seutuhnya, tetapi usahanya selalu terpatahkan dengan dalih "menganggapnya sebagai saudara" dan kini impiannya semakin menjauh karena hadirnya wanita bernama Angella, membuatnya semakin membenci akan ketidakadilan setelah apa yang sudah ia korbankan.

Hidupnya seutuhnya hanya untuk Ocean dan Davide, mengusahakan segalanya agar terpandang dengan pantas untuk bersanding di samping laki-laki yang di sebut pemimpin.

Keberhasilannya menciptakan segala produk unggulan untuk jaringan itu seolah hanya ajang bisnis semata, sedikitpun laki-laki itu tak pernah meliriknya sebagai wanita, yang mengharap cintanya.

Hanna mengeratkan rahang, kata-kata Davide tidak menyakitkan, namun alasan di balik kata-kata itu yang tidak akan pernah bisa dia terima " menjaga hati Angella"

Kebencian dan rasa cemburu bercampur jadi satu, memaksanya menjalankan sebuah ketekatan atas keberanian bernada pengorbanan cinta.

Tangan nya bergetar karena amarah yang tertahan, menekan tiap tuts tuts di layar ponselnya yang menghubungkan pada suara laki-laki di seberang sana.

Tanpa basa-basi perintah di lontarkan, meninggalkan senyum kepuasaan isyarat kemenangan.

"Jalankan rencana kita, orang-orang Patricio akan membantu kalian berdua"

_____Bersambung.

Perang di mulaii .....

Vote plisssss vote .

Salam Cinta

Ibu❤️