Anatasya adalah seorang gadis cantik yang manja suka ber foya-foya, bahkan sangat sombong dan angkuh, tapi dibalik itu semua ia lakukan agar ia tidak larut dalam kekecewaan yang orang tuanya lakukan, orang tua Anatasya suda bercerai ketika ia berumur 15thn, dan mereka selalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. dan tidak pernah mau menanyakan kabar tentang dirinya, walaupun keuangan nya terjamin, tapi itu tidak membuat, Anatasya bahagia.
Anatasya juga mencintai seseorang, ya itu sangat lama , waktu ia sekolah menengah pertama dulu, ia pernah di tolongin, oleh pria tampan
Dia adalah Zevino Stuck Williams, seorang putra kedua konglomerat.
Yang ternyata perusahaan nya bekerjasama baik dengan papa Nya.
Yuk simak cerita selanjutnya di Bab berikut nya?......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SitiLatifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.33.
Bab.33..
Mobil mewah berwarna hitam itu masuk ke sebuah pekarangan mansion elite yang tidak terlalu besar, milik zevino yang baru-baru ini ia beli.
Zevino membeli mansion itu karena setiap ia pulang ke mansion yang telah ia beli juga selalu saja bertengkar dengan sarah, itu juga sarah yang selalu mencari gara-gara, maka dari itu zevino membeli mansion untuk ia sendiri tinggali sewaktu-waktu jikalau ia sedang malas untuk pulang ke mansion nya dan sarah, apa lagi mansion ini numaya dekat dengan kantor nya.
Zevino menatap anatasya yang tertidur pulas, karena terlalu lelah memaki dan menghajar zevino habis-habisan.
Bagaimana anatasya tidak memaki dan menghajar zevino habis-habisan, zevino telah membawa nya tidak tahu mau kemana?
Sedangkan anatasya hari ini akan pulang, sudah pasti anak-anak nya menunggu dirinya pulang.
Pelan-pelan zevino mengangkat tubuh ramping anatasya dan membawa masuk ke dalam mansion nya.
Di rebah kan nya anatasya dengan hati-hati ke atas ranjang king size nya, yang berada di kamar zevino.
Zevino menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik anatasya, bener-bener tidak terusik sama sekali. Batin zevino
Mata tajam zevino menatap tas anatasya yang terdapat, ponse anatasya yang berbunyi sangat nyaring.
Zevino meraih tas anatasya dan mengambil ponsel itu, alis tebal zevino menukik melihat nama sang penelepon dengan di emoti gambar hati, tanpa mau mengangkat nya zevino mematikan panggilan itu, dan meletakkan ponsel anatasya di meja nakas.
Dengan hati kesal zevino keluar dari kamar nya, dan melangkah kan kaki nya turun ke bawah.
Sedangkan...
" Kok mati?" Gumam nya ars, keysa yang berada di belakang arsenio bertanya.
" Kenapa? gak di angkat ya?" Tanya nya keysa, pada sang kakak kembar nya.
Arsenio yang di tanya sang adik menggelngkan kepanya.
" Coba sekali lagi kak, pasti mami angkat.!" Ucap keysa.
Arsenio menurut, ia menelepon mami nya lagi tapi gak di angkat 1 kali 2 kali dan yang ketiga kalinya barulah mami nya angkat.
Anatasya yang tertidur merasa terusik dengan suara ponsel yang begitu nyaring, dan seketika anatasya membuka matanya lebar-lebar, ketika mengingat kejadian pagi tadi.
Anatasya langsung bangun dari tidurannya menatap ponselnya yang berbunyi, bergegas anatasya mengambil ponselnya dan mengangkat nya.
" Hallo sayang.!"
📱" Mami..." Teriak keysa, begitu bersemangat.
Terdengar suara teriakan cempreng keysa di sebrang sana, anatasya melihat si penelepon yang terdapat ars, tapi kenapa suara keysa.
" Iya sayang, kemana kak ars hm.?" Tanyanya anatasya pada sang putri
📱" Ars di sini mi, ini si key main rebut-rebut aja ponsel punya ars." Sahut Arsenio, di sebrang sana yang terdengar kesal pada sang adek nya.
" Iya sayang.!"
📱" Mami hari ini akan pulang kan?" Tanyanya arsenio dan keysa berbarengan, tapi suara arsenio kalah sama teriakan cempreng keysa.
" Sayang-" Ucapan anatasya terhenti. Anatasya melipat bibirnya melihat sosok jangkung menghampiri nya dengan tatapan yang dingin.
Anatasya mematikan sambungan telepon nya, anatasya lupa kalau dirinya ternyata berada di kamar asing.
" Siapa?" Tanyanya zevino datar, hati zevino panas mendengar anatasya memanggil seseorang di sana dengan panggilan sayang, apa lagi suara anatasya yang di lembutkan membuat telinga zevino juga panas.
" Itu bukan urusan mu tuan.!" Sahut nya anatasya ketus, anatasya lekas turun dari ranjang dan ingin melangkah kan kakinya keluar dari kamar.
Tangan zevino terkepal, dengan gerakan cepat zevino menarik pinggang ramping anatasya, dan menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang.
" Ahkkk" pekik Anatasya terkejut pinggang nya di tarik dan tubuhnya di hempaskan ke atas ranjang, untung ranjang nya empuk kalau saja ranjang itu keras, sudah di pastikan pinggang anatasya patah.
Keterkejutan anatasya bukan sampai di situ saja, anatasya segera bangun dari tidurannya, tapi zevino mendorong bahu anatasya, sehingga tubuh anatasya kembali berbaring.
Zevino menindih tubuh anatasya, mata anatasya melotot melihat zevino yang ada di atasnya.
" Berengsekk apa empfff.." Ucapan anatasya terpotong, oleh zevino yang mencium bibir nya dengan kasar.
Anatasya menggeleng-gelengngkan kepalanya agar zevino tidak menciumi nya, dan.
Anatasya juga memukul-mukul zevino dengan kuat, agar zevino melepaskan nya.
Zevino melepaskan ciumannya, ia menatap wajah cantik anatasya yang memerah, dengan napas yang terengah-engah dan dada nya yang naik turun.
" Katakan siapa itu arsenio." Tanya nya zevino dengan suara datar nya, zevino membeli pipi mulus anatasya, tapi anatasya menepis kasar tangan zevino.
" Aku sudah katakan pada anda tuan, kalau itu bukan lah ahmpfff-" Lagi ucapan anatasya terpotong, karena zevino kembali mencium bibir ranum milik anatasya, yang begitu memabukkan.
" Aksttth..." Desis Zevino melepaskan pangutan bibirnya dan bibir anatasya, karena anatasya menggigit bibir nya kuat, zevino meraba bibir nya yang ternyata mengeluarkan darah.
Anatasya lekas mendorong dada kekar zevino kuat ketika melihat zevino yang lengah.
*****
"Ah. kenapa di matiin sih kak.!" kesal Keysa.
" bukan aku yang matiin tapi mami, kau ini." Sahut Arsenio menatap jengah keysa yang cerewet.
" Sini biar key telepon lagi, mana tau mami tadi kepencet matiin sambungan telepon nya, dan tidak bisa menghubungi kita lagi karena tidak punya kuota. " Ucap Keysa, mengambil alih ponsel kakaknya .
******
Zevino menarik kaki jenjang anatasya yang merangkak ingin turun dari ranjang, anatasya memekik kaget dirinya di tarik.
" Lepas berengsekk." Teriak anatasya, mencakar leher zevino saking kesalnya.
" Ashh tasya kamu.." Ringis zevino memegang leher nya yang di cakar anatasya, dan sepertinya cakaran yang anatasya buat numaya dalam.
Anatasya tidak peduli ia berlari ke arah pintu kamar dan ingin membuka nya, tapi nihil anatasya tidak bisa membuka nya, seperti pintu kamar ini telah di kunci secara otomatis.
" Brengsekk cepat buka pintu nya kalau tidak aku akan-" Ucapan anatasya terhenti.
Mendengar ucapan zevino." Akan apa? kamar ini kedap suara. Bebby, sekarang kamu begitu lebih agresif lihat lah, sampai-sampai kamu membuat kan ku cakaran yang sepertinya numaya dalam.!" Ucap zevino melangkah pelan ke ara anatasya yang berada di dekat pintu.
Anatasya bergidik ngeri melihat zevino yang begitu beringas, apa tadi? ia agresif, sepertinya itu kebalik tuan. Batin anatasya mendengus kesal.
Zevino menghentikan langkah kakinya, ia menoleh ke arah asal suara ponsel anatasya yang lagi-lagi berbunyi.
Anatasya bergegas ingin mengambil ponselnya tapi anatasya kalah cepat oleh zevino, yang dengan cepat mengambil ponselnya.
" Jangan di angkat.!" Pekik anatasya, ingin meraih ponselnya tapi zevino malah mengacungkan tangannya, dan mengangkat panggilan dari nama yang masih sama, tanpa mau mendengarkan permintaan anatasya yang menyuruhnya jangan mengangkat panggilannya.