Book 1 : Pahlawan Di Dunia Kultivator (End)
Book 2 : Bangkitnya Sang Pahlawan (End)
Karya Ongoing.
- Reinkarnasi Sang Pahlawan
- Pahlawan Di Dunia Moderen
Typo bertebaran...
Shin adalah seorang anak dari Jepang yang dipanggil ke dunia lain untuk menjadi seorang pahlawan yang akan menyelamatkan dunia dari Raja Iblis.
Setelah Shin berhasil membunuh Raja Iblis dan membawa kedamaian, dia akan dikirim kembali ke dunianya.
Namun karena sebuah kesalahan, dia malah terlempar ke dunia kultivator.
Bagaimanakah perjalanan Shin di dunia kultivator...
_______
Genre: Action, fantasi, petualangan, Romance, Harem.
Awal saja saya kasih tau ya.
Arc 1 ini mc nya bakalan op, namun di Arc 2 mc nya bakalan di nerf, dan juga di Arc 2 bakalan jadi awal perjalanan dari mc menjelajahi dunia kultivator.
Jadi bisa dibilang kalau Arc 1 ini adalah prolog dari cerita yang kepanjangan.
Jika ada saran, silahkan tulis di kolom komentar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ardian Uzumaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch.32 - Tekad
Di sebuah hutan, terlihat seorang pemuda, berusia sekitar 20 tahun, memiliki wajah yang bisa dibilang cukup tampan.
Pemuda itu pergi kehutan, mencari hewan spiritual untuk dikadikan lawan latihan untuk mengasah kemampuannya. Tapi sudah beberapa jam dia tidak menemukan satupun hewan spiritual, dia terus berjalan sampai kemudian langkahnya terhenti karena melihat tubuh manusia yang terkapar ditanah.
Pemuda itu dengan cepat berlari menghampiri tubuh itu. Dia bisa melihat tubuh itu merupakan seorang pemuda yang terlihat tampan, dengan pakaian hitam yang sudah compang-camping, dan luka parah di sekujur tubuhnya.
Pemuda itu kemudian memeriksa kondisinya dan ternyata pemuda dengan luka parah itu ternyata masih bernafas.
Dengan cepat pemuda itu menggendong pemuda yang terluka keluar dari hutan, dia berniat membawa pemuda ynag terluka itu ke kediamannya untuk diobati.
• • • • •
Saat ini tengah malam dengan bulan yang bersinar terang, dan langit malam dihiasi bintang-bintang, terlihat sangat indah dipandang.
Disebuah ruangan, terlihat seorang pemuda tampan yang sedang berbaring tak sadarkan diri, dengan perban di sekujur tubuhnya.
Perlahan pemuda itu membuka matanya, pandangannya sedikit buram, sampai kemudian saat pandangannya sudah mulai normal, dia berusaha bangkit namun karena lukanya dia tidak bisa bergerak dengan laluasa.
Pemuda itu memegang kepalanya yang terasa sakit. Pemuda itu adalah Shin, dia melihat sekelilingnya.
"Dimana ini" Shin tidak mengetahui sekarang dia ada dimana, dia mengingat kembali apa yang terjadi dan kemudian dia mengingat kalau saat itu dia sedang bertarung melawan seorang wanita berambut ungu.
Shin tidak tau apa yang terjadi setelah pertarungan itu, dan bagaimana dia bisa ada disini, dia ingin bangkit dari kasur namun tidak bisa karena lukanya yang belum pulih
Tiba-tiba sebuah cahaya putih keluar dari tubuh Shin, cahaya putih itu kemudian membentuk sesosok pria tampan yang sedikit transparan melayang disampingnya. Dia adalah Qing Zhizun sang Dewa Formasi.
Shin melihat kearah Qing Zhizun, seketika wajahnya dipenuhi dengan kemarahan. Dia mengingat kalau Qing Zhizun pernah mengatakan, jika Shin memakan pil yang dia berikan saat itu maka dia akan bisa tinggal di Dantian nya, itu berarti Qing Zhizun telah melihat pertarungannya dengan wanita berambut ungu itu dari awal sampai akhir.
"Kenapa kau tidak membantuku saat aku bertarung melawan wanita itu" Shin berbicara lewat telepati, dia tau meskipun Qing Zhizun adalah seorang roh, tapi kekuatannya setara dengan seorang di tingkat Martial Saint, dan jika saja Qing Zhizun membantunya melawan wanita itu mungkin hasilnya akan berubah.
"Tenanglah anak muda, fokus saja dulu pulihkan luka mu" Qing Zhizun masih terlihat tenang.
"Jika saja kau membantuku saat itu maka mungkin ini semua tidak akan terjadi, Drago tidak perlu mati, dan Zhiyun tidak akan diculik" Shin berteriak marah, dadanya kembung kempis karena menahan amarah, dia ingat kalau Qing Zhizun pernah bilang, dia akan membantunya bertambah kuat, tapi saat pertarungan itu dia malah hanya menonton saja.
Mendengar itu, wajah Qing Zhizun berubah menjadi datar "Kau tidak bisa menyelamatkan mereka karena kau lemah, dan sekarang kau menyalahkan ku karena kelemahan mu sendiri?"
Shin terdiam tidak berkata apa-apa, dia menundukkan kepalanya merenung sejenak "Apakah aku memang selemah itu?" Shin mengepalkan tangannya.
"Sebenarnya kau tidak lemah, hanya saja wanita itu yang terlalu kuat" Qing Zhizun memang melihat pertarungan Shin dari awal sampai akhir, dia benar-benar terkejut melihat kekuatan sesungguhnya Shin.
Untuk mencapai kekuatan sebesar itu diusia 20 tahun benar-benar luar biasa, bahkan 3 Dewa Besar tidak bisa dibandingkan dengannya. Dan yang paling membuat Qing Zhizun terkejut adalah, Shin ternyata telah mencapai tahap Mata Pedang.
Bahkan Dewa Pedang saja untuk mencapai tahap Mata Pedang perlu waktu sampai ratusan tahun. Sedangkan Shin, diusia yang masih muda sudah mencapai tahap itu, Dewa Pedang tidak akan berani lagi menyebut dirinya sebagai Dewa Pedang jika mengetahui hal ini.
Qing Zhizun sebenarnya sengaja tidak membantu Shin, dari awal dia bisa melihat kalau Shin tidak terlalu ambisius untuk menjadi kuat, karena itulah dia tidak membantu Shin dan membiarkan Qin Zhiyun diculik, supaya Shin memiliki tujuan untuk mendapatkan kekuatan.
Apa lagi yang menculik Qin Zhiyun adalah seorang Martial Saint, maka jika dia ingin menyelamatkan Qin Zhiyun maka dia harus menjadi lebih kuat dan lebih kuat lagi.
Inilah tujuan Qing Zhizun yang sebenarnya, dia tidak peduli dengan nasib Qin Zhiyun, jika dia bisa digunakan untuk membuat pewarisnya menjadi lebih kuat agar nantinya dapat melindungi lebih banyak orang, maka dia akan menggunakannya dengan benar, lagi pula nyawa banyak orang lebih penting dari pada nyawa satu orang saja.
Meskipun yang dirasakan Shin sangatlah berbeda, nyawa Qin Zhiyun lebih penting dari pada dunia ini.
Shin kembali merenung, jika kekuatannya saat itu saja masih belum cukup, maka dia harus lebih kuat lagi dari sebelumnya.
Shin mengepalkan tangannya kemudian mengalihkan pandangannya kearah Qing Zhizun "Lalu apakah kau bisa membuat ku menjadi lebih kuat?" Shin memasang ekspresi serius dengan keteguhan yang terlihat di matanya.
Mendengar itu Qing Zhizun tersenyum rencananya telah berhasil "Tentu saja, mulai saat ini kau adalah murid ku"
Shin menunjukkan kepalanya kemudian berkata "Guru"
Ucapan Shin terdengar mantap dan penuh keteguhan, dia tidak peduli bagaimana dan dengan cara apa dia akan mendapatkan kekuatan, jika hal itu bisa membuatnya lebih kuat maka dia akan melakukannya.
Shin sekarang sudah sangat membenci wanita itu, melebihi kebenciannya terhadap para makhluk dari dunia terkutuk, karena wanita itulah Drago yang merupakan sahabat serta keluarganya mati dan wanita itulah yang telah menculik Zhiyun.
Shin tidak tau untuk apa wanita itu menculik Qin Zhiyun, tapi dari kata-katanya, wanita itu sepertinya mengincar seseorang dengan kondisi tubuh khusus. Sekarang Shin hanya bisa berharap kalau Qin Zhiyun masih hidup, dan secepatnya menjadi kuat dan menyelamatkan Zhiyun.
"Tapi anak muda, kultivasi mu sekarang turun menjadi Martial Spirit tahap 1" Qing Zhizun memasang wajah sedih, dia telah memberikan Shin pil yang terbuat dari dari inti energi Qi dan jiwanya untuk meningkatkan kultivasi Shin, tapi sekarang kultivasi nya malah menurun drastis.
Shin sedikit tersentak dan dengan cepat memeriksa kultivasi nya, dan ternyata memang benar kultivasi nya sekarang menurun dari Martial Spirit tahap 5 menjadi Martial Spirit tahap 1, dan Shin juga memasang wajah sedikit sedih.
Sepertinya saat Shin menggunakan teknik Perubahan Malaikat Absolut yang membuat Dantian mana hancur, itu membuat Dantian Qi nya terkena sedikit imbasnya, sehingga membuat kultivasi Shin menurun.
"Oh iya, bagaimana aku bisa selamat?" Shin mengingat kembali saat dimana dia akan terkena serangan wanita itu, Diaman dia tidak bisa bergerak sama sekali.
Qing Zhizun kemudian menjelaskan kalau disaat-saat terakhir, dia menggunakan formasi teleportasi yang dapat memindahkannya ketempat yang jauh secara acak, dan Shin berpindah kesebuah hutan dan ditemukan oleh seorang pemuda dalam keadaan tak sadarkan diri dan pemuda itu membawanya kekediaman pemuda itu.
•••
•••
•••
Disebuah ruangan, terlihat didinding ruangan berjejeran obor api yang menerangi ruangan, ditengah-tengah ruangan itu terdapat sebuah altar, dan diatas altar terlihat sebuah batu yang sangat indah, seukuran ibu jari kaki.
Tap tap tap...!
Suara langkah kaki terdengar, itu adalah seorang wanita cantik berambut ungu, dia tidak lain adalah Lui Meiyu.
Saat sampai didepan altar, Lui Meiyu berlutut satu kaki "Tuan, saya sudah mendapatkan tubuh kedua" Suaranya terdengar lembut dan halus, kesopanan dan kehormatan dipancarkan dari suaranya.
Tiba-tiba terdengar suara tertawa berat yang menyeramkan "Hahaha... bagus, sekarang hanya tinggal menemukan tubuh ketiga, maka hari kebangkitan ku akan tiba"
Suara yang menyeramkan itu berasal dari batu permata diatas altar, entah apa yang ada didalam batu itu, tapi apa pun itu, pastinya adalah sesuatu yang mengerikan.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Maaf w kasih B1 🙄🙄🙄🙄