Laura, gadis miskin yang berstatus mahasiswi. dia baru berusia 20 tahun, namun harus memikirkan bagaimana cara dia mendapatkan uang untuk biaya kuliah dan juga kehidupan nya.
Laura mencari kerja kesana kemari namun tidak ada yang menerimanya. tidak ingin menyerah begitu saja, dia mencoba mencari lowongan kerja melalui internet.
saat melihat ada yang membutuhkan pekerjaan sebagai Baby Sister tanpa syarat pendidikan yang baik. Laura ingin melamar. namun usianya tidak cukup. apa yang harus dia lakukan? haruskah dia berhenti berkuliah dan mati kelaparan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32_ jantung yang berdebar
mata hari bersinar terang. cahaya nya yang silau memasuki sebuah kamar mewah mengganggu seorang wanita yang sedang terlelap dari tidurnya.
Laura, sangat kelelahan semalam. Mereka bermain sampai beberapa ronde. Dia harus tidur saat jam sudah menunjukan jam 3 pagi. Bayangkan saja, ini baru pertama kali bagi nya dan dia haru bermain lebih dari satu kali.
Walaupun dia sangat menikmati nya semalam. tapi pagi ini rasanya seluruh tubuhnya seperti remuk. dia tidak mampu membuka matanya, dia hanya ingin berbaring lebih lama lagi.
Laura mencium aroma masakan dari dapur. Aroma yang membuat dia kelaparan. Laura membuka matanya perlahan lalu melihat kasur di sampingnya yang sudah kosong. Grayson tidak ada lagi di sana.
" ayo bangun, kamu harus makan" ujar Grayson yang baru saja masuk kamar dengan penampilan santai nya.
" aku tidak mau bangun, ini semua salah mu" ujar Laura cemberut.
Grayson tersenyum, dia duduk di samping Laura menatap wajah bantal Laura yang terlihat cantik.
" maaf, tapi kamu juga menikmati nya semalam" ujar Grayson.
Laura menarik selimut menutupi wajahnya yang tiba tiba memerah. Dia sangat ingat, ingatan nya masih bagus. bagaimana semalam dia mendesah nikmat setiap Grayson melakukan nya.
Grayson menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh Laura hingga menampilkan tubuh polos Laura. Laura terkejut dengan mata melotot lebar.
" apa yang kamu lakukan!" ujar Laura saat Grayson menindih tubuhnya.
" morning kiss" ujar Grayson lalu mencium bibir Laura. Melumat nya dengan lembut namun menuntut.
awalnya Laura terkejut dan tubuhnya menegang. namun lama kelamaan dia menikmati nya dan membalas ciuman itu. Laura bahkan mengalungkan tangannya di leher Grayson.
Ciuman itu berlangsung selama 5 menit. Grayson melepaskan nya saat merasakan nafas mereka habis. Grayson menatap wajah seksi Laura yang sedang menghirup udara dengan rakus.
" bibir mu membuat ku candu" bisik Grayson mengusap bibir kenyal Laura.
Grayson pindah dari atas tubuh Laura lalu dia mengendong tubuh istrinya itu dan membawa nya ke dalam kamar mandi. Grayson akan memandikan Laura.
" aku bisa mandi sendiri" ujar Laura saat Grayson menurunkan tubuh polosnya di dalam bathup yang masih kosong.
" aku tetap akan memandikan mu" ujar Grayson lalu mulai menyalakan airnya hingga bathup itu kini terisi dengan air hangat dan juga sabun pewangi.
Grayson mulai membasahi tubuh Laura. lalu dia mengambil sabun Dan mengusap nya ke tubuh istrinya.
Laura menggigit bibirnya saat tangan Grayson mengusap lehernya. Bulu bulu halus nya berdiri. sentuhan Grayson membuat tubuh Laura merasakan sensasi aneh.
" aahh..."
suara merdu itu lolos saat Grayson meremas dadanya. Grayson tersenyum puas saat melihat wajah se ksi Laura yang menikmati sentuhan nya.
Tangan Grayson turun ke bawah. Mengusap perut datar Laura. Lalu turun ke bawah lagi hingga berhenti pada bagian sensitif itu.
Laura mencengkram kuat pinggiran bathup saat tangan Grayson bermain di area sensitif nya.
" jangan.... aahhh"
Laura tidak mampu berucap dengan jelas. Rasanya benar benar memabukan. Padahal semalam mereka sudah melakukan nya cukup lama. namun entah kenapa Laura masih bisa menikmati nya.
" ahhh..."
Laura mendesah kuat saat jadi Grayson menerobos masuk ke dalam miliknya dan keluar masuk di sana. Hanya jari, namun mampu membuat Laura melayang.
Grayson melumat bibir Laura karena tidak tahan melihat Laura terus mengingat bibirnya. Bibir mereka saling menyatu memberikan kenikmatan satu sama lain. Sedangkan tangan Grayson bergerak cepat di bawah sana.
" aku sampai.... Ahhh"
••••••••
kini mereka sedang makan berdua di ruang makan. Grayson sudah berganti baju baju lain. Karena tadi mereka melakukan lagi di kamar mandi. Hanya satu ronde, tapi sudah cukup karena semalam mereka sudah melakukan nya dengan puas.
" mau jalan jalan habis ini?" tanya Grayson.
" tidak, aku hanya ingin bersantai disini sambil menonton tv dan membaca buku" ujar Laura.
Laura juga ingin berjalan-jalan. namun untuk sekarang dia tidak akan melakukan nya karena area bawah nya masih sakit dia kesusahan berjalan. Kalo disini dia tidak perlu berjalan, jika ingin sesuatu tinggal suruh Grayson.
" baiklah, hari ini kita habiskan waktu di villa. Besok baru jalan jalan" ujar Grayson.
Setelah sarapan Grayson segera membereskan piring kotor nya dan Langsung di cuci. Laura tidak membantu karena Grayson melarang nya. Grayson meminta Laura untuk bersantai saja menunggu dirinya di ruang santai.
Tidak lama Grayson datang membawakan 2 gelas jus jeruk. Meletakkan nya di atas meja bersamaan dengan beberapa cemilan. lalu dia duduk di samping Laura.
" bersandar lah" ujar Grayson membawa kepala Laura bersandar pada bahunya. lalu tangan nya mengusap rambut Laura dengan lembut.
Jantung Laura berdegup kencang, dia tidak mengerti mengapa jantung nya tiba tiba berdegup seperti ini. Dia juga merasa nyaman berada di dekat Grayson. Laura tidak asing dengan perasaan ini. Dulu dia juga pernah merasakan nya saat dia bersama Kendra.
" apa aku jatuh cinta? tapi kenapa secepat ini?"
mata Laura menatap televisi yang sedang menampilkan drama Korea. Sedangkan pikiran nya sibuk memikirkan perasaan nya. apa dia benar benar jatuh cinta?
Cup!
Tiba tiba Grayson mencium ubun ubun nya membuat jantung nya semakin tidak aman.
" kenapa diam saja? " tanya Grayson karena sedari tadi Laura terus diam tanpa mengeluarkan suara.
" tidak" jawab Laura lalu menyingkirkan tangan Grayson pada kepala nya dan duduk dengan benar.
namun sialnya tangan Grayson malah memeluk pinggang nya dan menarik Laura agar lebih dekat hingga tubuh mereka saling menempel.
" apa dramanya tidak bagus? " tanya Grayson " atau kita nonton horor Saja?" tawarnya.
" terserah, kamu lebih suka film apa?" tanya Laura.
" kalo lagi sama kamu aku lebih suka nonton yang romantis " ujar Grayson.
" jadi itu sudah cocok " jawab Laura.
Grayson mengangguk, mereka pun fokus menonton. Jam terus berputar, detik demi detik berlalu. Laura bosan duduk terus, dia ingin berbaring.
" aku ingin tidur" ujar Laura.
" tidur saja di sini" ujar Grayson lalu membawa Laura tidur di pangkuan nya.
Laura menurut, dia berbaring di atas sofa panjang itu dengan menjadikan paha Grayson sebagai bantal. Tangan Grayson berada pada perutnya. Mengusap lembut perut datar Laura. aneh nya, Laura malah merasa nyaman dengan usapan itu. Dan tanpa terasa dia pun tertidur secara perlahan.