Mengulang Kisah

Ingatan Oscar melayang ke seminggu yang lalu

"apa yang terjadi seminggu yang lalu?"

Oscar merasa tidak melakukan apa-apa terhadap Cynthia. Bahkan ia tidak mengingat ia bertemu Cynthia, namun memang seminggu yang lalu saat ia bertemu dengan beberapa teman lama nya, ia mabuk dan pagi terbangun di sebuah kamar hotel yang ada di dalam video tersebut.

Oscar dengan segera menelpon istrinya. Namun tidak diangkat, Oscar panik dan cemas. Ia pun emosi pada Cynthia.

"brengsek! Perempuan jalang!" Oscar mengumpat Cynthia dalam hati.

Oscar terus menelpon Alena namun tidak ada respon. Kini Oscar yang menjadi panik dan tidak tenang

"ayolah Alena please angkat telpon nya" lirih Oscar.

Oscar memutuskan menunda untuk menelpon Alena. Ia mencari Cynthia berada saat ini, ia mencari info keberadaan nya dan segera mendatangi nya. Dengan penuh emosi Oscar mencari Cynthia. Ia pun akhir nya menemukan mantan nya tersebut sedang nongkrong bersama beberapa teman nya di sebuah cafe.

" ya ampun Oscar, aku baru saja ingin mencari mu" Cynthia mencoba mendekat pada Oscar.

*PLAK*

Oscar menampar nya. Cynthia sangat terkejut dengan perlakuan Oscar. Karena ia tidak pernah diperlakukan seperti itu oleh Oscar selama berpacaran dulu, Oscar orang yang lembut dan perhatian, namun sekarang Oscar bisa menamparnya didepan orang banyak. Cynthia merasa sangat malu.

" itu peringatan pertama, karena kamu telah mengganggu rumah tangga ku, aku ngga akan biarkan kamu menyakiti istriku!" dengan emosi Oscar menunjuk wajah Cynthia.

Cynthia tersenyum sinis

" bukan nya kamu yang saat ini telah menyakiti hati istri mu?! Istrimu pasti sudah melihat video dan photo kita pada saat kita berdua dikamar hotel"

Oscar mencekik Cynthia karena emosi

" aku tidak pernah menyentuhmu!" Oscar berbicara dengan merapatkan gigi nya.

Ia pun melepaskan tangan nya dari leher Cynthia. Dan lagi-lagi Cynthia tersenyum sinis.

" apa kamu yakin tidak menyentuh ku? "

" perempuan gila!!"

Oscar meninggalkan Cynthia. Emosinya sudah dititik ingin membunuh mantan nya tersebut. Ia benar-benar menyesal dan merasa bodoh pernah mencintai nya dulu.

Didalam mobil Oscar kembali menghubungi Alena. Namun kini nomor handphone nya pun tidak aktif. Oscar semakin panik. Akhir nya ia memutuskan untuk mendatangi istrinya. Oscar memesan tiket untuk terbang menuju negara dimana Alena tinggal.

******

Alena mengalami pendarahan, ia mencoba menelpon telpon darurat untuk segera menolongnya.

Ambulance pun datang menjemput nya dan membawanya ke rumah sakit. Sesampai di rumah sakit Alena diberi tindakan. Dan beruntung janin yang ada didalam kandungan nya selamat.

Alena memutuskan untuk menghilang sementara dari orang-orang yang dia kenal termasuk suami nya sendiri. Ia ingin melahirkan anak nya dengan tenang tanpa gangguan apa pun.

Ia meninggalkan kuliah nya, ia juga meninggalkan apartemen nya. Ia pun membayar orang untuk membersihkan apartemen nya tersebut. Ia membeli rumah kecil di pedesaan, yang sepi dari hiruk pikuk ramai nya kota. Ia ingin menjernihkan pikiran nya. Masalah nya dengan Oscar serta Cynthia akan ia selesaikan usia ia melahirkan. Ia tidak mau stress walau pun rasa nya tidak mungkin untuk tidak memikirkan masalah itu, namun ia harus mencoba. Demi keselamatan bayi yang ada dalam kandungan nya.

******

Oscar telah sampai dinegara tempat istrinya tinggal, ia pun langsung menuju apartemen Alena. Namun ketika ia sampai, betapa terkejut nya Oscar. Ia tidak mendapati istrinya, bahkan apartemen yang ditempati Alena selama ini kosong.

Oscar terduduk menangis, ia mencoba menelpon Alena namun nomor nya masih tidak aktif. Ia sudah mulai putus asa. Oscar menghubungi Eric, karena Eric adalah Kaka angkatan kuliah Alena dan mereka pernah dekat.

Oscar menanyakan beberapa nomor telpon teman Alena untuk mengetahui keberadaan istrinyanya tersebut. Bahkan sampai tempat-tempat yang sering Alena kunjungi, Oscar mencari istrinya seperti orang gila. Berhari-hari ia terus mencari, menangis tapi ia tidak menemukan Alena

Ia mengirim pesan pada Alena

"aku tau kamu marah, tapi aku bersumpah demi Tuhan, aku tidak pernah menyentuh nya, itu terjadi karena aku mabuk berat. Sayang kembali lah kita bicarakan ini baik-baik. Aku ngga bisa hidup tanpa mu, aku mencintaimu Alena"

Oscar benar-benar putus asa, sudah hampir 1 bulan ia mencari Alena namun ia masih belum menemukan nya, bahkan ia telah melaporkan nya kepada polisi sebagai orang hilang.

Ia kembali pulang, Oscar masih mengharapkan sebuah keajaiban datang pada nya.

" ada apa dengan kalian? " mertua nya mulai bertanya masalah antara mereka berdua.

Karena Tuan Bima tidak bisa menelpon putri nya beberapa kali.

Dengan mata nya yang sembab karena setiap malam ia menangis merindukan istrinya.

" Alena hilang Pi " Oscar berbicara lirih

"apa hilang?! Bagaimana mungkin ia tidak bisa hilang? Apa yang sebenar nya terjadi dengan kalian?" mertuanya mencecar dengan banyak pertanyaan.

Oscar menceritakan semua nya yang terjadi, dan alasan Alena pergi tidak ada kabar sampai hari ini.

*PLAK*

" kamu mengecewakan saya! kamu harus bertanggung jawab atas hilang nya putri saya! Saya tidak peduli kamu harus menemukan nya secepatnya!"

Oscar pasrah, ia memang bersalah atas hilangnya Alena.

" saya tidak ingin orang lain tau masalah ini, cukup saya dan kamu saja yang tau!" ucap mertua nya penuh dengan kekecewaan

Oscar terus mencari keberadaan istrinya saat ini, setiap hari ia mencoba menghubungi nomor telepon nya berharap nomor Alena dapat dihubungi namun lagi-lagi nihil. Nomor Alena masih saja tidak aktif.

Ia juga terus berkomunikasi dengan pihak polisi yang menangani hilang nya Alena, tapi hasil nya juga nihil. Ia tidak mendapatkan jawaban yang ia harap kan. Alena masih belum ditemukan.

******

Hari ini Oscar pergi ke rumah sakit, untuk bekerja, wajah nya sangat muram. Bahkan ia tidak ingin melanjutkan hidup nya. Eric telah memantau Oscar semenjak ia pulang dari mengunjungi Alena.

Eric telah bertanya pada Lyka, namun Lyka juga tidak mengetahui masalah apa yang terjadi pada Oscar dan Alena. Lyka pun tidak berani bertanya pada Abang nya tersebut. Lyka dan Eric pun mengkhawatirkan kondisi Oscar. Ia seperti orang linglung dan menyedihkan.

Eric mengadakan rapat secara tertutup, tanpa dihadiri oscar. ia meminta untuk tidak memberikan Oscar jadwal operasi sampai batas yang belum ditentukan, karena kondisi nya yang tidak memungkin kan diri nya untuk melakukan operasi. Eric pun mengganti dokter sementara untuk menghandle pasien-pasien Oscar. Karena ia juga tidak ingin rumah sakit mendapatkan masalah lagi karena Oscar.

Usai meeting Eric melihat Cynthia berada dilobby rumah sakit. Ia mencoba mendekati Oscar. Oscar tidak ingin terjadi keributan di rumah sakit, ia mencoba membawa Cynthia keluar dari sana. Eric pun mengikuti kemana pergi nya mereka.

Bersambung......