NovelToon NovelToon
Love You Geng Leader

Love You Geng Leader

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Izza naimah

Aluna seorang gadis bercadar terpaksa harus menikah dengan ketua geng motor atas wasiat dari mendiang ayahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

" pacar gue!"

Anisa menutup mulutnya yang terbuka dari Balik Cadar.

" Astagfirullah, kamu berzina?"

" sembarangan mulut lo, ya! gue juga punya batas!"

" sama aja. pacaran itu mendekati zina! zina mata dan zinah lainnya" ungkap Anisa.

" bawel! pokoknya semua yang gue omongin jangan lo aduin ke nyokap dan bokap gue ngerti lo! " titah jayden.

"ngerti! tapi aku nggak jamin, soalnya mulut aku gatel Pengen ngadu nih" ceplos Anisa lalu segera beranjak dari kasur kemudian pergi bergegas keluar kamar.

Jayden pun panik.

"ANISA!! " teriak jayden.

laki-laki itu kemudian menyusul Anisa yang kini sudah ingin menuruni anak tangga. jayden berlari dengan kekuatan penuh, lalu segera menarik dengan Anisa cukup kuat hingga-

Bruk!

mereka terjatuh.

saja mereka tidak jatuh ke bawah tangga. namun posisi mereka benar-benar awkward sekarang. Bagaimana tidak? saat ini Anisa Tengah menindih tubuh jayden. hingga jayden berada di bawah Anisa.

Anisa membeku untuk beberapa saat, saat tatapan mereka bertemu. kedua mata yang kecoklatan itu mampu menghipnotis Anisa dalam hitungan detik. tanpa sadar senyum tipis terbit di wajah cantik Anisa yang tertutup oleh cadar. sudah siap itukah menatap laki-laki yang sudah halal untuk kita?

" berat! foto anak gajah ya?" Sindir jayden.

"is! jangan ngeledek" rutuk Anisa.

" Ya udah geser! betah banget lo di atas gue! atau lo mau ngajak gue nganu ya?" goda jayden Seraya memperlihatkan senyum miringnya.

mendadak wajah Anisa tersipu malu dan memerah. wanita itu kemudian bangkit dari tubuh Jayden.

"ck! Sok alim lo! sok polos tapi pikiran lu mesum"

" sembarangan!" protes Anisa.

Anisa pun kesal lalu ia kembali melangkahkan kakinya ingin ke lantai bawah menemui Mama Gisella dan papa Johan.

" Mau ke mana lo?" Cegat Jayden yang kembali menarik lengan Anisa tapi tak sekuat tadi.

" mau ngadu"

" ngadu apa? "

" ngadu tentang kamu yang berpacaran"

" lo nyusahin ya? bisa nggak lu nggak usah ikut campur kehidupan gue? lo itu cuman cewek yang terpaksa gue nikahi! jadi jangan sok-sokan ngatur hidup gue! paham nggak lo?!" sentak Jaydan dengan suara yang penuh penekanan.

wajah Jayden pun mulai memerah karena amarahnya yang ingin meledak. rahangnya pun mengeras memperlihatkan wajah garang jayden yang belum pernah Anisa lihat sebelum-sebelumnya.

wanita itu kemudian menghela nafas panjangnya.

" kamu mau dengar kajian yang pernah aku dengar?"

"ck! jangan sok ngide lo! ceramah lo nggak penting buat gue!"

" Astaghfirullahaladzim, bisa nggak Kamu bicara yang baik tutur katanya?" tanya Anisa dengan alis yang bertaut.

" Kalau nggak suka mending lo bilang ke papa minta buat cerai! nyesel gue nerima maunya papa!" sela jayden.

Anisa hanya menggeleng-geleng saja melihat lelaki yang sudah menjadi suaminya itu begitu angkuh dan keras kepala. Anisa harus ekstra sabar menghadapi sifat jayden.

" Astaghfirullahaladzim..."Anisa hanya bisa mengelus dada menghadapi jayden.

***

Di kamar jayden saat ini tengah membaringkan tubuhnya di atas ranjang sambil berbalas pesan dengan calsa, kekasihnya.

Tring!

tertulis nama calsa di layar ponsel jayden.

" Iya cel, kenapa? "tanya jayden.

(" kamu selama dua minggu ini ke mana? Radit sama Althaf juga bilang kamu nggak ada kabar. Kamu ke mana, sih? Disamperin ke rumah, kata orang tua kamu, kamu nggak ada")

" orang tua gue bilang begitu?"

(" Iya, Memangnya orang tua kamu bohong?)

" enggak. besok gue ke sekolah"

(" serius? syukur deh aku kangen banget sama kamu , jayden ")

" hem gue juga-"ucapan jayden terpotong karena tiba-tiba Anisa datang dengan wajah yang basah.

bukan itu yang membuat Jayden terdiam. melainkan Annisa datang ke kamarnya dengan wajah yang basah tanpa niqabanya.

Deg!

jayden tertegun melihat wajah Anisa yang begitu cantik dan manis. kulit wajahnya putih bersih seperti salju. ditambah bibirnya yang kemerah-merahan, membuat jayden kesusahan menelan salivanya sendiri.

(" jayden? kok nggak dilanjutin ucapan kamu?") ucap Celsa dari seberang.

jayden pun tersadar, lalu segera berdeham pelan untuk membuyarkan segala keterkejutannya terhadap wajah Anisa.

" sudah dulu ya cel, gue mau tidur"

(" oh, ok mimpi indah Sayang besok aku tunggu")

" hm, lo juga"

sambungan ponsel pun terputus. Jayden segera menaruh ponselnya di atas nakas, lalu ia kembali mengamati wajah Anisa dari sudut matanya. Iya memperhatikan Anisa yang kini tengah melakukan ibadah salat.

jayden baru menyadari, bulu mata itu terlihat sangat lentik dan indah. Kekagumannya Bahkan tak berhenti Sampai detik ini.

tanpa sadar dari sudut bibir jayden terbit sebuah senyuman tipis Hampir tak terlihat.

" kamu sudah sholat?"

Jayden masih diam dengan pandangan mata yang masih mengamati wajah Anisa.

" jayden? " Panggil Anisa.

jayden terkesiap, lalu berkesan pelan untuk menetralkan suasana hatinya.

" apa" tanya jayden

" Kamu sudah salat Isya?"

" belum"

" salat gih baru setelah itu tidur"

" nanti"

Lagi-lagi Anisa hanya bisa menggelar nafas panjangnya saja, susah sekali meluluhkan hati jayden yang begitu keras itu. tapi Anisa bertekad, ia akan untuk mengubah jayden lebih baik.

Kenapa Anisa ingin mengubah jayden menjadi kepribadian lebih baik lagi? Apa karena suruhan dari orang tua jayden? Jawabannya tidak. itu memang dari hati Anisa sendiri.

" salatlah sebentar, sebenarnya nggak baik jika istri menyuruh seorang suami salat apa lagi memaksa. tapi aku hanya ingin mengingatkanmu "tutur Anisa.

" untuk apa mengingatkan gue? urus diri lu sendiri"

" karena... karena aku ingin" Anisa jadi tergagap.

wanita itu malu jika alasannya Dia menyuruh jayden salat adalah ingin menjadi pasangan dunia akhirat.

" apa? "

" Enggak kok, kalau kamu mau tidur nggak papa. aku tidur di sofa" ucap Anisa.

"ck! cewek aneh! " ruti jayden.

" inget! lo tidur di sofa! "titah jayden lagi.

" iya" balas Anisa pasrah.

Wanita itu sudah lelah berdebat dengan jayden, dan lebih memilih untuk mengalah.

melihat Anisa yang terlihat tidak ada reaksi apapun, jayden pun kemudian memiringkan tubuhnya untuk memeluk guling lalu memejamkan kedua matanya.

sedangkan Anisa saat ini sedang gelisah berbaring di sofa, Iya tidak terbiasa tidur dalam keadaan masih berhijab. wanita itu pun melirik Jayden, lalu mendekatinya. Iya Sedikit terjongkok di depan wajah Jayden untuk memastikan, Apakah jayden sudah tidur atau masih terjaga.

karena tak ada reaksi apapun dari jayden, Annisa pun perlahan membuka hijabnya, lalu mengurai rambutnya yang masih terikat.

" Besok aku harus bangun lebih dulu darinya" gumam Anisa.

Annisa kemudian kembali berbaring di sofa. tak Berapa lama wanita itu menyusul jayden ke alam mimpi.

***

tepat pukul 04.00 pagi, Zaidan merasa kantong kemihnya terasa penuh. Iya terbangun, lalu segera berlari ke kamar mandi yang berada di dalam kamarnya. setelah selesai membuang air, tak sengaja jahitan melirik ke arah Anisa yang masih terlelap di atas sofa.

Deg!

.

.

1
PengGeng EN SifHa
Perebutan sang BIDADARI & dimana pemenangnya si TENGIL JAYDEN...sebab dialah yang SAH SUAMI HALAL nya.
sunshine wings
Jail amat Jaydennya.. 😂😂😂😂😂♥️♥️♥️♥️♥️
PengGeng EN SifHa
BOLEH GK SIH GUE KEPRET SI JEDEN INI...GEDEG BANGET RASANYA...

BERUNTUNG BUKAN ADHEK Q😡😡😡😡
PengGeng EN SifHa
ngajak WAR ya nis ??🤣🤣🤣
PengGeng EN SifHa
seakan anak yg teraniaya deeen dennnnn...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!