Demi menyelamatkan nyawa sang Ibu agar terus tetap bertahan di samping nya, Tembok kokoh yang selama ini ia jaga sekuat tenaga akhirnya terpaksa di terobos juga.
Naima membutuhkan uang yang sangat banyak, sementara Anjani ibu nya Bagas membutuhkan sosok seorang menantu sekaligus cucu untuk keluarga Haditama.
Akan kah trauma masa lalu itu sembuh secara perlahan atau malah menimbulkan luka baru lagi bagi Naima?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bosan Juga
Pagi-pagi sekali Naima sudah bangun, meskipun tidak bekerja lagi di perusahaan, tetapi sekarang ia memiliki tugas penting yang tidak bisa untuk di abaikan.
Mulai dari kemeja,jas, dasi,celana,ikat pinggang,sepatu dan kaos kaki sudah ia persiapkan di satu tempat untuk mempermudah suami nya.
Setengah jam kemudian Bagas pun bangun, sebelum beraktivitas Bagas langsung mencium mesra kening serta bibir istrinya.
" Aku mandi dulu ya, nanti kita sarapan bareng." kata Bagas sambil tersenyum manis kepada istri nya.
Naima mengangguk pelan sambil mendudukkan tubuhnya di tepi tempat tidur.mau turun ke bawah membantu masak di dapur tidak di perbolehkan oleh suami nya.menjadi orang kaya ternyata ada bosan nya juga.
Dari pada bengong tanpa arah,Naima lalu membereskan tempat tidur yang sangat berantakan itu.
" Aku kerja dulu ya,kalau ada sesuatu yang mengganggu Kamu langsung hubungi Aku,di depan ada beberapa penjaga yang bertugas menjaga rumah.dan Bibi yang akan menemani atau membantu mengurus semua kebutuhan mu,jadi nikmati hari mu sayang."ucap Bagas ketika akan berangkat kerja.
Di antarkan oleh sang istri sampai ke teras rumah adalah sesuatu yang menyenangkan bagi Bagas.setiap hari ada saja kebiasaan baru yang mereka lakukan berdua tanpa ada rasa canggung sedikit pun.
" Iya Mas, udah sana berangkat,kamu udah berulang kali loh ngomong kayak gitu sama Aku."Bagas terkekeh mendengar nya.
" Maaf sayang,Aku berangkat sekarang ya."Bagas mengecup dahi dan bibir Naima setelah itu baru masuk ke dalam mobil nya.
Mobil hitam milik Bagas keluar dari halaman rumah mewah ini .tidak sampai lima menit sudah hilang di balik pandangan. Naima berbalik dan di kejutkan dengan keberadaan asisten rumah tangga yang sama-sama kaget menatap ke arah nya.para asisten rumah tangga ini tersenyum canggung kepada Naima.
" Nyonya ..."panggil salah satu di antara mereka dengan terbata-bata.
"Kenapa Bibi ada di sini semua? Pasti lagi ngintip ya?" tebak Naima tepat sasaran.
" Maaf Nyonya...Kita cuma senang saja melihat kebahagiaan Nyonya sama Tuan."Naima geleng-geleng kepala melihat kelakuan asisten rumah tangga nya.
Begitu Naima melangkah masuk ke dalam rumah,para asisten rumah tangga itu pun mengikuti langkah kaki Naima,salah satu di antara mereka langsung menutup pintu takut ada penyusup yang masuk.
Karena tidak ada pekerjaan yang bisa ia lakukan di rumah ini,Naima memutuskan untuk duduk di sofa ruang tengah dan para asisten rumah tangga berdiri membentuk barisan indah di samping Naima.
Naima menatap mereka semua sebelum akhirnya mengulas senyum manis.
" Pekerjaan nya sudah selesai kan Bi,duduk di sini temani Aku yang sedang bosan ini." ajak Naima kepada asisten rumah tangga nya.
Para asisten rumah tangga itu pun dengan sigap duduk di lantai tetapi langsung di cegah oleh Naima.
" Jangan seperti itu Bi! Sofa di sedia kan di sini ya untuk duduk.jangan di ulangi lagi ya."ujar Naima sangat menghargai orang-orang yang bekerja di sini.
Naima yang notabene nya sudah pernah hidup susah dan sudah kenyang dengan segala hinaan, tentu tidak akan membiarkan itu semua kembali terjadi di depan mata nya.bahkan untuk sarapan dan semua makanan yang ada di rumah ini,Naima membebaskan para asisten rumah tangga untuk mengambil nya.toh untuk di makan berdua bersama suami nya juga tidak akan habis.dari pada mubazir lebih baik di makan oleh para asisten rumah tangga dan penjaga rumah mereka.
" Aduh Nyonya...Kami nggak biasa duduk di sofa mahal, enggak sopan aja gitu !Kami duduk di bawah saja Nyonya."jawab Bi Salmi di setujui sama yang lain nya.
" Biar adil,Aku pun akan ikut duduk di bawah."sahut Naima tak mau kalah.
" Jangan Nyonya!" seru mereka begitu kompak dan cepat.membuat Naima tak mampu menahan tawa nya.
Pada akhir nya, mereka semua memutuskan untuk duduk di sofa,bahaya jika Nyonya mereka sampai masuk angin gara-gara kelamaan duduk di lantai,Tuan Bagas pasti akan marah-marah kepada mereka semua.
" Nyonya baik banget sih, memang nya Nyonya nggak risih duduk berdekatan dengan kami yang bau asap ini."ujar Bi Sri lagi.
Padahal jauh-jauh hari mereka sudah membayangkan mendapatkan majikan yang galak dan juga gila hormat,namun ternyata Naima sangat berbeda dengan apa yang mereka pikirkan.justru bekerja di sini sangat santai dan nyaman sekali.
Tak hanya bercerita tentang kehidupan mereka masing-masing, Naima lalu mengajak asisten rumah tangga untuk nonton bareng di bioskop mini yang sudah di siapkan oleh Suami nya.
Semua asisten rumah tangga menikmati momen langka ini,jika Tuan mereka berada di rumah,mana berani mereka menikmati semua kemewahan ini.
Sementara itu .di rumah yang di tempati oleh Maryah,saat ini Maryah dan Dito sedang menikmati sarapan pagi mereka yang begitu lezat.
" Gimana To? Mbak mu sudah pulang atau belum?" tanya Maryah kepada putra nya.
" Mbak Naima sudah sampai di rumah nya Bu,kata nya nanti siang baru ke sini."sahut Dito memberitahu sesuai dengan pesan yang di kirim oleh Naima kepada nya.
Maryah mengangguk,sama sekali tidak mempermasalahkan kapan putri nya akan datang menemui nya.yang penting putri nya pulang dalam keadaan sehat dan selamat.jadi Maryah bisa tenang sekarang.
" Bilang Mbak sama mu,kalau masih capek ya istirahat saja dulu,Ibu tadi cuman mengkhawatirkan Mbak mu saja."Maryah tahu perjalanan yang ditempuh putri nya sangat panjang.bukan karena pernah mengunjungi benua eropa melainkan karena di beritahu oleh Besan kesayangan nya.
Kemarin pagi sampai sore hari,Anjani begitu betah main di rumah Maryah,ada saja yang mereka lakukan berdua.sampai- sampai Anjani malas pulang ke rumah nya dan berakhir di jemput paksa oleh suami nya.
Dito pun menjawab iya lalu mengirim pesan baru kepada Mbak nya.
"Ibu selalu mendoakan Mbak mu, agar pernikahan nya langgeng tanpa ada gangguan orang ketiga lagi."ujar Maryah dengan mata yang berkaca-kaca.
Masih terekam jelas di ingatan Maryah bagaimana sakit nya di khianati oleh pasangan nya.beruntung ia tak berlarut-larut dalam rasa sakit itu, sehingga bisa bangkit membesar kan kedua buah hati nya.
" Seperti nya di pernikahan Mbak Naima tidak akan ada orang ketiga deh Bu,Mas Bagas saja bucin parah kepada Mbak Naima.Kelihatan banget kan bagaimana cinta nya Mas Bagas sama Mbak Naima,bahkan sampai rela pergi sejauh mungkin supaya tidak di jodohkan orang tua nya."kata Dito seakan-akan bisa menebak seperti apa ending nya pernikahan Kakak nya.
" Sekarang ibu tidak perlu lagi memikirkan yang sudah berlalu.fokus sama kesehatan ibu biar nanti kuat gendong cucu nya. Ibu Anjani nggak ngajak Ibu main ke toko kue Ibu?" tanya Dito karena biasa nya di jam segini Anjani sudah nongkrong manis di rumah mereka.
" Minggu depan baru boleh ke toko lagi,sama Mas mu dan Pak Zalendra juga nggak boleh sering - sering datang ke toko." jawab Maryah padahal telapak kaki nya sudah gatal ingin pergi ke toko kue.
Beruntung sekali Maryah memiliki menantu dan besan yang kaya.dulu ia pikir masa tua nya akan tetap bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidup.ternyata semesta mengubah semua nya tanpa pernah ia dambakan sebelum nya.
Tanpa Maryah sadari,saat ini Rudi mulai bergerak menuju ke ibu kota untuk menemui orang-orang yang ia anggap bisa menghasilkan uang yang banyak untuk nya.
" Haditama grup.. Bagas Raga Haditama."
Bersambung.
Jangan lupa like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys
semoga naima hamil dan keluarga mereka makin bahagia tanpa ada hama pengganggu...
serakah banget setelah tau naima sudah kaya eh dia malah mau jadi hama untuk di hidup mereka.... padahal selama bertahun2 mereka dihina, diremehkan dan sering sekali diperlakukan tidak adil sekarang mau mendekati alih2 ingin menikmati kekayaan yang dimiliki naima....
luka sudah mulai membaik, malah akan datang kembali.... mudah"an bagas bisa tegas kepada pak rudi agar dia tidak bsa mengganggu kehidupan naima termasuk bu maryah dan dito.... mereka mau hidup tenang tanpa ada hama....
Dari kisah luka yang pertama dan lanjutan tetap oke ceritanya....
setiap episode cerita pasti ada plot twistnya....
berharap naima dan bagas bahagia selamanya ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Semoga sukses kakk othor❤️
Semoga pernikahan naima dan bagas langgeng tanpa ada drama ulat bulu....
dan buat naima kamu harus hilangkan rasa tidak enakan takutnya semakin kamu merendah semakin orang lain senang akan menghina dirimu.... jadilah naima yg tegas, percaya diri, hilangkan rasa trauma itu agar rumahtangga kalian terjalin nyaman, ...
bagas, kamu sudah berjanji untuk membahagiakn naima jgn sia" kan dia, dia sudah terlalu tersakiti oleh trauma yg dbuat pak rudi dan kamu harus mengambil segala tindakan untuk orang2 yang ingin berbuat licik atau jahat kepada naima....