NovelToon NovelToon
Who Am I?

Who Am I?

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Sistem
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: @Sanaill

Seorang mahasiswa cupu yang hidupnya terkurung oleh penyakit langka, menghembuskan napas terakhirnya di ranjang rumah sakit. Tanpa dia duga, kematian hanyalah awal dari petualangan yang tak terbayangkan. Dia terbangun kembali di sebuah dunia fantasi yang penuh sihir dan makhluk-makhluk aneh, namun dalam wujud seorang anak laki-laki berusia lima tahun bernama Ahlana. Ironisnya, dia terlahir sebagai budak.

Di tengah keputusasaan itu, sebuah Sistem misterius muncul dalam benaknya. Sistem ini bukan hanya memberinya kesempatan untuk bertahan hidup, melainkan juga kekuatan luar biasa: kemampuan untuk meng-copy ras makhluk lain beserta semua kekuatan dan kemampuan unik mereka. Namun, ada satu syarat yang mengubah segalanya: setiap kali Ahlana mengaktifkan kemampuan copy ras, kepribadiannya akan berubah drastis, menyesuaikan dengan sifat alami ras yang dia tiru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Sanaill, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32: Infiltrasi ke Nexus Prime

Udara di luar Distrik Bawah terasa dingin dan menusuk, namun aku tidak menggigil. Tekad membara di dalam diriku jauh lebih kuat daripada embun beku yang menempel di pepohonan logam di sekitarku. Malam itu, aku bergerak dalam bayangan, gaun pudar di tubuhku menyamarkanku di antara reruntuhan dan sisa-sisa bangunan yang tidak terurus.

Kael memberiku peta digital Nexus Prime, yang kini terpampang sebagai proyeksi samar di telapak tanganku. Garis merah yang berkedip menunjukkan jalur teraman: terowongan servis level tiga. Itu adalah labirin bawah tanah yang penuh dengan tantangan, tapi juga celah yang mereka anggap terlalu kecil atau tidak penting untuk dijaga ketat.

Aku menemukan pintu masuk terowongan servis. Sebuah lempengan logam berat, tertutup lumut teknologi dan graffiti yang sudah usang. Di sampingnya, panel kunci biometrik tampak kotor dan usang. Aku mengeluarkan Pemindaian Biometrik Adaptif pemberian Zara. Perangkat kecil itu terasa dingin di tanganku.

Aku menempelkannya ke panel kunci. Sebuah cahaya biru redup berkedip dari perangkat itu, lalu berdesing pelan. Jantungku berdebar. Apakah ini akan berhasil?

[Sistem Reinkarnasi: Pemindaian Biometrik Adaptif Terdeteksi. Mengaktifkan Mode Emulasi Sidik Jari...]

[Peringatan: Risiko Kerusakan Sistem. Hindari Penggunaan Kemampuan.]

Desingan peringatan Sistem terasa tajam kali ini, hampir membuatku mengernyit. Aku mengabaikannya. Kebebasanku dan masa depan Kluster Malam lebih penting dari risiko ini.

Klik!

Pintu logam berdesis dan bergeser terbuka perlahan, menampakkan lorong gelap yang berbau apek dan lembap. Bau minyak dan logam bercampur dengan bau sesuatu yang lebih... organik, busuk. Aku menyelinap masuk, dan pintu itu tertutup di belakangku dengan suara klik yang mematikan.

Kegelapan menyelimutiku. Hanya cahaya redup dari peta digital di telapak tanganku yang menerangi jalan. Lorong ini sempit, dengan pipa-pipa tebal dan kabel-kabel kusut yang tergantung di langit-langit rendah. Suara dengungan mesin dan tetesan air mengisi keheningan.

Aku bergerak maju, setiap langkah harus hati-hati. Kael sudah memperingatkanku. "Terowongan ini penuh dengan patroli otomatis dan perangkap sensor. Kau harus waspada."

Benar saja. Beberapa saat kemudian, sebuah cahaya merah kecil bergerak di lorong di depanku. Robot patroli. Bentuknya seperti laba-laba kecil bermata satu, merayap di dinding dan langit-langit. Aku segera bersembunyi di balik tumpukan kotak tua, menahan napas. Robot itu melintas, cahayanya memindai setiap sudut. Ia tidak melihatku. Aku menunggu sampai ia menghilang di tikungan sebelum melanjutkan.

Aku harus menggunakan peta dengan sangat cermat. Setiap titik merah di peta adalah sensor atau perangkap. Aku harus melewati celah sempit, merayap di bawah pipa, atau memanjat dinding yang licin untuk menghindari deteksi. Tubuh kecilku adalah aset di sini.

Dalam satu segmen, aku harus melewati sebuah area yang dialiri gas pembius yang disemprotkan secara berkala. Kael sudah memberitahuku. Aku menutup hidung dan mulut dengan tanganku, berlari secepat mungkin melewati area itu. Aku merasa pusing, tapi aku berhasil melewatinya sebelum efeknya terlalu parah.

Ini adalah persembunyian yang sempurna bagi mereka, tempat yang tidak akan pernah dicari oleh orang biasa. Dan aku, Ahlana, adalah orang yang tidak biasa.

Jantung Nexus Prime

Setelah berjam-jam merangkak, menyelinap, dan melarikan diri dari deteksi, aku mulai merasakan perubahan dalam arsitektur terowongan. Pipa-pipa menjadi lebih besar, dinding-dinding menjadi lebih bersih, dan suhu udara lebih hangat. Aku semakin dekat.

Peta digital berkedip, menunjukkan tujuanku: Akses Pusat Kontrol Genesis. Itu adalah titik di mana kunci data ini mungkin bisa memberikan informasi paling berharga.

Aku mencapai sebuah pintu besar yang terbuat dari titanium, dihiasi dengan simbol-simbol Arsitek yang samar. Di sampingnya, terdapat panel kunci biometrik yang lebih canggih, memancarkan cahaya hijau terang. Kali ini, tidak ada penjaga terluka atau konsol yang rusak. Aku harus mendapatkan sidik jari baru.

Aku menunggu. Waktu berlalu. Akhirnya, aku mendengar langkah kaki mendekat. Dua ilmuwan berjas lab putih, berbicara dengan suara rendah, berjalan ke arah pintu. Mereka tampak sibuk, membawa tablet data yang sama seperti yang aku jatuhkan sebelumnya.

Saat mereka tiba di pintu, salah satu ilmuwan menekan tangannya ke panel kunci. Aku melihat cahaya hijau menyala, dan pintu terbuka sedikit. Inilah kesempatanku.

Sistemku masih terblokir, tapi aku punya akal. Aku memejamkan mata, memfokuskan pikiranku. Ada satu hal yang kubawa dari dunia fantasi yang mungkin berguna di sini: serbuk tidur Elf. Aku selalu menyimpannya sedikit di saku, hadiah kecil dari Lyra.

Aku membuka kantung kecil itu, merogoh serbuknya. Itu hanya sedikit, tapi mungkin cukup.

Ketika para ilmuwan itu melangkah masuk, aku bersembunyi di balik sudut, menunggu hingga mereka berada di ambang pintu. Kemudian, dengan gerakan secepat kilat, aku melemparkan segenggam serbuk tidur Elf ke udara, tepat di belakang mereka.

Serbuk itu berkilauan di bawah cahaya pintu, lalu menghilang ke dalam hidung kedua ilmuwan itu. Mereka terbatuk, lalu terhuyung-huyung.

"Apa... apa ini?" salah satu dari mereka bergumam, suaranya mulai melantur.

"Aku... aku merasa mengantuk..." yang lain berkata, dan keduanya ambruk ke lantai, terlelap.

Aku segera melesat maju. Pintu mulai menutup secara otomatis. Aku harus cepat! Aku mencengkeram Pemindaian Biometrik Adaptif, lalu menempelkannya ke panel kunci, tepat di tempat sidik jari ilmuwan tadi menempel.

[Sistem Reinkarnasi: Pemindaian Biometrik Adaptif Terdeteksi. Mengaktifkan Mode Emulasi Sidik Jari...]

[Peringatan: Risiko Kerusakan Sistem. Hindari Penggunaan Kemampuan.]

Desingan keras kembali terdengar, membuat kepalaku berdenyut. Aku mengabaikannya lagi. Klik! Pintu terbuka penuh.

Aku menyelinap masuk, nyaris tidak membuat suara. Pintu tertutup di belakangku. Aku berhasil. Aku berada di dalam Nexus Prime.

Lorong di sini jauh berbeda. Lebih lebar, lebih bersih, dan dipenuhi dengan cahaya putih terang. Tidak ada lagi pipa-pipa berkarat atau kotoran. Hanya teknologi murni. Aku melihat beberapa monitor besar yang menampilkan data rumit dan hologram-hologram bercahaya.

Aku menyembunyikan kunci data di dalam gaunku, lalu melangkah lebih dalam ke jantung Nexus Prime. Sekarang, aku harus menemukan terminal yang tepat. Aku bisa merasakan tatapan Arsitek di mana-mana, meskipun aku tidak bisa melihat mereka. Mereka di sini. Dan aku, Ahlana, berada di tengah-tengah mereka.

To be continue.......

1
SurenderS Ss
ceritanya sangat seru, ku pikir hanya sebatas isekai biasa, ternyata mencakup dimensi dimensi lain... semangat thor, ceritanya sangat seru
GabutSL: Iya dong
GabutSL: tentu saja!!! tanks atas semangatnya 🥰🥰🥰🥰
total 2 replies
US
hadir..... /Drool//Drool/
GabutSL: Siap ndan /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!