NovelToon NovelToon
TIGA AYAH SATU IBU

TIGA AYAH SATU IBU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Jihan Hadid, seorang EO profesional, menjadi korban kesalahan identitas di rumah sakit yang membuatnya disuntik spermatozoa dari tiga pria berbeda—Adrian, David, dan Yusuf—CEO berkuasa sekaligus mafia. Tiga bulan kemudian, Jihan pingsan saat bekerja dan diketahui tengah mengandung kembar dari tiga ayah berbeda. David dan Yusuf siap bertanggung jawab, namun Adrian menolak mentah-mentah dan memaksa Jihan untuk menggugurkan kandungannya. Di tengah intrik, tekanan, dan ancaman, Jihan harus memperjuangkan hidupnya dan ketiga anak yang ia kandung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Matahari sudah bersinar terang dan Jihan baru saja membuka matanya.

Ia mencoba untuk mengingat kembali apa yang telah terjadi pada dirinya. Dan ia ingat bahwa Semakin Adrian membiusnya.

Jihan menoleh ke arah mereka bertiga yang sedang tidur di sofa.

"Mafia macam apa mereka?" gumam Jihan.

Kemudian Jihan bangkit dari tempat tidurnya dan menuju ke kamar mandi untuk cuci wajah.

Setelah itu ia menuju ke dapur untuk membuat kopi.

Adrian membuka matanya saat mendengar suara gelas yang gemerincing di dapur.

Ia bangkit dari sofa dan berjalan menuju ke arah dapur.

"Kamu mau buat apa?" tanya Adrian.

Jihan langsung terkejut ketika mendengar suara Adrian.

"Bisa tidak kalau bicara jangan mengagetkan aku?! Aku mau buat kopi." jawab Jihan.

Adrian langsung mematikan kompor dan melarang Jihan untuk membuat kopi.

"Jadi setelah kemarin kamu membiusku, sekarang kamu melarang aku membuat kopi?"

"Jihan, kamu sedang hamil. Kamu nggak boleh minum kopi."

David dan Yusuf membuka matanya saat mendengar suara Jihan dan Adrian.

"Adrian, ada apa?" tanya David.

"Aku melarangnya untuk membuat kopi dan Jihan langsung marah." jawab Adrian.

"Bagaimana aku tidak marah kalau semuanya dilarang! Apa kalian akan membiusku lagi?!" ucap Jihan dengan nada jengkel.

Adrian menghidupkan kembali kompor dan segera memasak air.

"Silahkan kamu buat kopi dan aku tidak akan melarang mu lagi. Terserah kamu mau buat apa, Ji. Kalau perutmu sakit, aku akan diam saja!"

Adrian langsung keluar dari apartemen untuk menenangkan pikirannya.

"Sudah jangan kamu dengarkan Adrian. Lekas buat kopi dan setelah itu kamu kembali istirahat." ucap David yang menenangkan Jihan.

David dan Yusuf keluar untuk mencari Adrian yang masih marah dengan Jihan.

Jihan menuang air panas ke dalam cangkir, uapnya mengepul perlahan saat bersentuhan dengan bubuk kopi yang sudah disiapkan.

Aroma pahit dan hangat langsung menguar, memenuhi ruangan kecil itu dengan keheningan yang tak terucapkan.

Dengan jemari yang masih sedikit gemetar, ia mengaduk pelan, seolah mencari ketenangan di pusaran air gelap itu.

Ia membawa cangkir ke bibirnya, menyeruput sedikit demi sedikit, membiarkan hangatnya kopi menyusup ke tenggorokan.

"Enak sekali," ucap Jihan yang kemudian kembali ke tempat tidur.

Jihan mengambil ponselnya dan melihat banyak sekali pesan dan telepon dari Mia.

Ia mengirimkan pesan dan mengatakan kalau ia masih sakit dan kemungkinan cuti selama beberapa bulan.

"Maafkan aku yang belum bisa mengatakan yang sebenarnya." gumam Jihan.

Jihan kembali menikmati kopinya dan kemudian ia merasakan perutnya yang kram.

"S-sakit sekali perutku," ucap Jihan.

Sementara itu di luar apartemennya, David merayu Adrian agar mau masuk kembali.

"Ayo kita masuk, kasihan Jihan sendirian disana." ajak Yusuf.

Adrian menghela nafas panjang dan akhirnya ia kembali masuk.

Di dalam lift mereka bertiga saling bercanda tanpa ada yang tahu jika Jihan kesakitan di kamarnya.

Jihan mengusap keringat dingin di dahinya. Nyeri di perutnya semakin menjadi, membuat napasnya sesak.

Dengan sisa tenaga yang ia miliki, Jihan bangkit dari tempat tidur, langkahnya limbung.

“Adrian, David, Yusuf.” panggil Jihan dengan suara pelan nyaris tak terdengar.

Baru beberapa langkah, pandangannya mulai mengabur.

Dada Jihan terasa sesak, dan tubuhnya kehilangan keseimbangan.

Brukk!

Mereka yang baru saja masuk ke dalam mendengar suara keras dari kamar Jihan.

Adrian membuka pintu dan melihat Jihan yang sudah tersungkur di lantai.

"JIHAN!!"

Adrian langsung membopong tubuh Jihan dan membawanya ke rumah sakit.

David segera melajukan mobilnya menuju ke rumah sakit.

"Kenapa kamu tidak mau mendengarkan aku, Jihan. Ini yang aku takutkan kalau kamu minum kopi." ucap Adrian.

Jalanan yang sepi membuat mereka cepat sampai di rumah sakit.

Yusuf membukakan pintu mobil dan segera Adrian membawa Jihan ke ruang UGD.

Perawat memanggil dokter Aylin yang baru saja datang.

Aylin langsung berlari menuju ke ruang UGD dan meminta perawat memasang selang infus ke pergelangan tangan Jihan.

Adrian mengatakan kepada Aylin kalau tadi Jihan minum kopi.

"Seharusnya kalian melarangnya." ucap Aylin yang kemudian melakukan USG.

Ia memberikan gel dingin ke perut Jihan dan segera memeriksa kondisi kandungan Jihan.

Aylin menghela nafasnya saat melihat si kembar dalam keadaan baik-baik saja.

Mereka bertiga melihat samar anak mereka yang ada di dalam rahim Jihan.

David meneteskan air matanya dan masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat.

"M-mereka anak kita," ucap Yusuf.

"Si kembar dalam keadaan baik-baik saja tetapi idak dengan Jihan yang kandungannya sangat lemah dan harus bed rest total," ujar Aylin.

Jihan membuka matanya dan melihat Dokter Aylin bersama mereka bertiga.

"Jihan, apa yang kamu rasakan sekarang?" tanya Aylin.

"Perutku kram dan kepala ku pusing." jawab Jihan.

"Jihan, semuanya ini karena kopi yang kamu konsumsi." jawab Aylin.

Aylin meminta Jihan untuk tidak mengonsumsi kopi, makanan pedas, asam, minuman keras.

"Selama beberapa bulan ini kamu harus istirahat total. Kamu tidak boleh turun dari tempat tidur kecuali kamu buang air kecil atau besar."

Aylin juga menambahkan bahwa Jihan harus dibopong dan tidak boleh berjalan sendiri.

"Biar aku yang membopongnya." ucap Adrian.

"Aku yang masak dan menyiapkan makan dan minumlah untuk Jihan." ucap David

"Aku menemani Jihan saja." ucap Yusuf sambil mengedipkan sebelah matanya.

Jiham tersenyum kecil dan mengucapkan terima kasih kepada mereka bertiga.

"Setelah cairan infus habis, kamu boleh pulang." ucap Aylin.

Jihan menganggukkan kepalanya dan setelah itu ia keluar dari ruang UGD.

Adrian duduk di samping tempat tidur Jihan sambil menggenggam tangannya.

"Maaf, aku tadi mau mendengarkan kamu." ucap Jihan sambil meneteskan air matanya

"Tidak apa-apa, Jihan. Yang penting sekarang kamu dan anak-anak kita selamat." ujar Adrian.

Adrian menghapus air mata Jihan dan memintanya untuk tidak membahasnya lagi.

Jihan mencium tangan Adrian dan menggenggamnya erat, seolah ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak bisa diucapkan dengan kata-kata.

David yang sedari tadi berdiri di sudut ruangan langsung melangkah maju, diikuti oleh Yusuf.

“Wah, kalau begitu, aku juga mau,” ucap David sambil menyodorkan tangannya ke arah Jihan dengan nada setengah bercanda.

Yusuf menyusul, menatap Jihan dengan senyum menggoda.

“Iya dong, masa cuma Adrian aja yang dicium tangannya. Nggak adil.”

Jihan terkejut dan ia langsung tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan David dan Yusuf

“Kalian ini ada-ada saja…” gumam Jihan yang kemudian mencium tangan David dan Yusuf satu per satu.

Mereka bertiga saling pandang dengan ekspresi puas seperti anak-anak yang baru saja mendapatkan permen favoritnya.

“Sekarang kita impas,” ucap David sambil duduk di sisi lain tempat tidur.

“Dan kita bertiga sah jadi pengawal pribadi Jihan 24 jam,” tambah Yusuf dengan nada serius yang dibuat main-main.

Jihan tersenyum lebar, merasa hatinya jauh lebih ringan.

1
kalea rizuky
jangan ngaco deh dalam islam g boleh poliandri/Shame//Drowsy/
my name is pho: dalam hal mendesak boleh kak
saya sudah tanya ke pak penghulu langsung 😭
nikahnya di luar negeri
total 1 replies
kalea rizuky
kok bisa di perkosa
kalea rizuky
emang boleh dalam islam poliandri
kalea rizuky
jd inget novel sebelah yg nikah ma paman angkatnya yg kembar /Curse/ nganu aja gantian astaga
kalea rizuky
ngidam mu nyusain
kalea rizuky
berasa bersuami 3/Curse//Curse/
my name is pho: senangnya dalam hati
kalau bersuami tiga
total 1 replies
Rohana Omar
sedap2 baca cuma 1 bab yg di upnya.. buat aq tertanya2 apa kisah selanjutnya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!