Aulia adalah Desainer terkenal yang bekerja di balik layar butik terkenal milik Sang Ibu
Sebenarnya Butik itu milik Aulia yang telah Ibunya siapkan untuk Putri satu-satu nya yang sangat cantik dan berbakat tersebut, namun karena Aulia hanya ingin bekerja di belakang layar dengan alasan ingin menikmati masa muda lebih dulu, terpaksa Sang Ibu yang memimpin Butik itu sementara waktu
Suatu Hari Aulia yang ketahuan oleh Sang Ibu mengikuti tawuran bersama genk nya, membuat Aulia terkena hukuman dari Sang Ibu untuk menjadi Baby Sitter di salah satu Rumah Anak sahabat nya yang telah menjadi duda dan memiliki 2 anak kembar
Bagaimana keseruannya Aulia menjadi Baby sitter 2 Anak kembar dan bagaimana Aulia menghadapi Ayah dari kedua Anak kembar tersebut yang terkenal sombong dan angkuh nya
Saksikan ceritanya ya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
"Suka Baby?" bisik Alex saat ini yang menatap Zia dengan pandangan ber ha*rat
"Suka Kak, terusin, aku mi lik Kakak" ucap Zia yang saat ini mata nya telah sayu sehingga membuat nya ingin dan terus menerus ingin di sentvh Alex
Alex pun mulai membuka nya dan mulai ber main main di ke dua gunung Zia hingga membuat Zia yang tak pernah di sentvh membuatnya langsung mengeluarkan suara merdu nya saat ini dan melengkung kan kembali tubvh nya
"Kak..eeuugghh ini sangat nikmat" ucap Zia yang saat ini merasakan setiap milik nya yang di sentvh oleh Alex membuatnya selalu ingin terus di main kan oleh Alex
"Nikmat Baby?" tanya Alex tersenyum sambil terus menerus bermain-main di sana
Zia pun terus menerus melengkungkan tu bvh nya ber kali-kali hingga Alex puas memberikan tanda kepemilikan di sekitar milik Zia saat ini
"Baby, apa masih ingin minum?" tanya Alex
"Iya Kak, aku mau" ucap Zia pelan yang saat ini baru di lepaskan oleh Alex, sehingga membuat Zia baru bisa bernafas dengan normalnya saat ini
"Ini Baby, minum lah sepuasmu hari ini, karena besok hari libur kita akan menikmati malam ini dengan romantis" ucap Alex tersenyum
"Iya Kak" sahut Zia bahagia, akhir nya di perboleh kan meminum sepuasnya oleh Sang Kakak, gak percuma dia tadi berhias cantik dan juga seksi lalu memasakkan Alex saat sore hari
Saat Zia telah menghabiskan satu gelas besar dan Alex hanya menghabiskan seperempat nya saja
Zia tiba-tiba berdiri dan sepertinya dirinya mulai tak sadar saat ini
"Kak, sentuh aku kayak tadi boleh, Zia pengen" ucap Zia yang saat ini sambil membuka semua kain milik Alex
"Apa yang kamu lakukan Baby?" tanya Alex
"Aku menyukaimu Kak dan aku mencintai mu, semua ini punya ku" ucap Zia yang saat ini langsung menyerang Alex dengan brutal dan mencivm bi b1r Alex dengan sangat berha*rat
"Zia..Baby" panggil Alex saat ini
"Ssstttt, Kakak diam aja, biar aku yang bekerja" ucap Zia saat ini yang mulai bermain di kedua mi lik Alex dan bergerak-gerak di sana hingga membuat Alex men**sis merasakan kenikmatan yang belum pernah di rasakan olehnya
"Sssseeugh" ucap Alex memejamkan mata nya merasakan kenakalan Zia pada tubvhnya saat ini
Setelah Zia puas bermain-main, Zia pun mulai melanjutkan petualangan nya dengan mulai membangunkan milik Alex yang saat ini mulai terbangun
Mulai dari mengelus dengan tangan nya hingga bermain-main dengan bi b1r nya sehingga membuat Alex mengeluarkan suara merdv nya berkali-kali dan membuat Alex terus menerus memanggil nama Zia
"Baby..Zia..." ucap Alex terus menerus berteriak saat Zia memainkan milik saat ini hingga membuat Alex yang tak kuat menahan rasa yang ingin kel**, akhirnya Zia mulai mengeluarkannya
Zia yang saat ini telah tertidur di dada Alex yang tadi nya selesai mengeluarkan milik Alex hanya bisa menci vm bi b1r Zia saat ini yang sangat menggemaskan untuk nya
Lalu Alex pun memakaikan semua kain mi lik Zia saat ini karena Zia saat ini dalam keadaan tak sadarkan diri
Dan Alex setelah memakaikan semua nya,dia pun bergegas ke kamar mandi untuk menghilangkan ha*rat nya yang saat ini membuat nya berada di ubun-ubun kepala walau pun tadi diri nya telah di puas kan oleh Zia yang tak sadar akibat minuman
Pagi Hari nya
Zia yang baru bangun pukul 10 pagi merasa saat ini kepala nya sangat sakit sekali sehingga membuat nya merasa pusing seketika
"Aduh Kak, Kepala ku kenapa sakit gini rasa nya" ucap Zia yang saat ini memegang kepala nya sambil ber sandar di tempat tidur
"Hemm my Baby sakit kepala nih" ejek Alex
"Kak...kenapa malah ngejekin aku" ucap Zia kesal
"Sudah tau minuman gak boleh sekali minum, ini malah sekali teguk Baby" ucap Alex yang wajah nya saat ini tak ada senyuman di sana
"Apa kamu tau setelah kamu ma**k tadi malam, apa saja yang kamu lakukan pada Kakak?" tanya Alex menatap Zia saat ini
Zia pun memikirkan saat ini apa saja yang terjadi semalam, kilas balik sedikit demi sedikit di kepala nya
Zia pun meringis tiba-tiba dan pura-pura langsung menutup wajah nya dengan guling yang berada di samping nya karena dirinya ingat semua apa yang dia lakukan saat itu dan apa yang dia lakukan pada Kakak nya malam tadi
"Zia, kenapa kepala nya di sembunyiin di dalam sana" goda Alex
"Zia" panggil Alex lagi karena Zia tak kunjung membuka guling nya saat ini karena merasa sangat malu sekali
"Zia" bisik Alex yang saat ini langsung membalik kan tubuh Zia ke hadapan Alex, namun mata Zia tetap menutup tak ingin melihat wajah Alex saat ini karena jika Zia membuka mata nya maka yang diri nya teringat tentang malam tadi yang memainkan mi lik Alex dengan sangat berani dan juga li**
"Buka mata nya Baby, Kakak gak bakal marah sama kamu" bisik Alex yang saat ini gemas dengan kelakuan kekasih nya ini dan mulai menci vmi wajah Zia di setiap tempat nya
"Kak,geli" ucap Zia saat leher nya di ci vm oleh Alex terus menerus
"Kenapa mata nya di tutup Baby?" tanya Alex lagi
"Oh Kakak tau, pasti kamu ingat semua peristiwa tadi malam ya?" tanya Alexlagi
"Eee...eee...itu..Kak...iya" ucap Zia pelan sambil memalingkan wajah nya malu
"Wajah nya merah banget sih,jadi bikin gemes deh" ucap Alex
"Kita ke pantai yuk Zia, ntar Kakak pesan kan pantai Private untuk kita, jadi Zia bisa berenang sepuas nya" ucap Alex
"Oke Kak, aku mau, ayo" sahut Zia yang bergegas menyiapkan semua peralatan untuk pergi ke sana
"Sudah selesai Baby?" tanya Alex
"Sudah Kakak ku tampan, ayo mumpung jalanan belum macet, aku mau di sana 2 hari ya Kak, kan libur tanggal merah?" ucap Zia
"Memang kamu gak ada tugas kuliah?" tanya Alex
"Gak ada Kak, aman, tugas kuliah udah aku beresin" ucap Zia tersenyum menatap Alex yang saat ini menggunakan kacamata sehingga menambah ketampanan nya yang berkali-kali lipat saat ini