seorang wanita misterius yang penuh ambisi dan kegilaan akan teknologi demi mencari jejak orang tercintanya hingga hal terduga terjadi menghidupkan jiwanya yang hilang ditelan kegelapan.
Pelatihan hidup dengan penuh tekanan dan kejamnya dunia, dia menjadi wanita yang kejam dan hidup penuh sandiwara dalam menghadapi orang-orang yang penuh topeng permainan.
Yuk baca karyaku, mohon dukungannya yah 🤗🥰
Terimakasih🤗☺
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoerun Nisa14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Serangan Cyber
Keadaan perusahaan Lambros di buat panik akan serangan yang tiba-tiba datang dari sistem keamanannya, Xmey-mey yang langsung menghubungi Tim Ghost untuk membantunya, membuat sebagian tim segera datang ke perusahaannya dan sebagai lain memantau di posisi tempat. Liyin yang telah bergegas cepat semaksimal mungkin menghadapi serangan masuk ke sistem perusahaan dengan di bantu tim lainnya, mereka saling bekerja sama mencari solusi, memecahkan, mencari informasi serangan itu dan melakukan pengintaian.
“Bagaimana ini terjadi? Ucap Liyin sambil melihat Ling-ling memeriksa komputer dan mengecek keamanan komputer yang di ambil alihnya dari staf IT Lambros.
“Ahh pegawai IT kami menerima panggilan tak dikenal yang mengaku klien kami, ah! panggilan itu telah di sadap dan ada email masuk berisi file yang terinfeksi masuk di saat kekacauan itu terjadi! mereka melakukan penyamaran, dan pegawai kami mengklik sesuatu kesalahan yang mengakibatkan seperti ini! Mereka berhasil meretasnya aku sangat sulit memecahkannya! Malware telah mengaktifkan dirinya sendiri dengan menyebar pesat. Jelas Xmey-mey dengan kesal dan pucat kelelahan setelah menganalisis setiap jaringan telepon dan komputer yang terhubung.
“Astaga! Kita harus melibatkan Abella untuk memecahkan serangan ini! Kita mendapat beberapa serangan sekarang! Ucap Ling-ling yang membuka blank dokumen
“Why? Ucap Xmey-mey yang tak menyadari akan masalah besar menimpanya kembali, sambil Ling-ling mengetik kata.
“Hello,...” Yang kemudian menunggu dan menunggu sampai mereka di kejutkan dengan komputer yang tiba-tiba mulai mengetik “You are too weak!” Jawaban para ahli peretas.
“Mereka mengontrol domain, mengirim data sensitif ke server yang tak di kenal di Nira, mereka telah memiliki C kontrol dalam semua jaringan, kita harus mengamankan data-data ke tempat lebih aman, melindungi dengan melabuhi untuk sementara ini! Seru Ling-ling melihat hal yang tak di duganya.
“Apa kita di Serang Phishing kembali seperti yang di lakukan tim Kenzi? Tanya Liyin yang mencari tahu motif penyerangan itu.
“Cepat hubungilah Abella dengan menekan tombol darurat! Seru Liyin pada panggilan video virtual Tanzow yang berada di ruang pusat kontrol, dan menampilkan di layar dinding. Tanzow pun langsung memundurkan kursinya sambil duduk dengan menekan tombol sesuai yang di harapkan ketuanya. Kemudian memajukan kursinya kembali ke posisi komputer untuk mencari target penyerangan bersama rekan tim yang tersisa.
“Peretas telah mengawasi dan mengontrol mesin dari jarak jauh, apa kau tak menyadari PC telah terinfeksi? Ucap Liyin menatap Xmey-mey dengan sengit.
“Aku menyadari, tetapi mereka belum terhubung ke jaringan kan! Seru Xmey-mey melihat tatapan Liyin yang tak menyenangkan, membuat Xmey-mey membalasnya dengan santai.
“Mengapa kau tak segera beritahu! Mereka akan menginfeksi mesin lain mencari komputer administrator dan memulai fase penyerangan berikutnya! Seru Liyin dengan marah dan geram mendengar jawaban Xmey-mey yang seperti meremehkan.
“Hah! Kau! Aku berusaha menghentikannya, kau tak tahu bagaimana aku berjuang hal mencurigakan di beberapa komputer yang menginstal perangkat lunak V.N.C. dan aku harus mencari tahu ke semuanya! Semua serangan dari komputer berbagai serangan yang tak henti-hentinya sampai kepalaku mendidih dan ingin memecahkannya! Apa kau tahu bagaimana perasaanmu membangkitkan perusahaan ini di titik terendahnya.? hah! Jelas Xmey-mey dengan marah-marah dengan bernada cepat akibat Liyin marah menyalahkannya dan tak menghargai perjuangan Xmey-mey yang berusaha keras tetapi Liyin berprasangka buruk kepadanya membuat mereka saling berteriak, berselisih dan berdebat.
“Sudahlah kalian! Mengapa kalian bertengkar di saat-saat seperti Ini! Kau menghancurkan fokusku! Kita sedang bersama-sama membangkitkannya kau tak sendiri Roxy! Marilah kerja samanya. Ucap Ling-ling meleraikan perselisihan di antara keduanya yang ingin saling menyalahkan di tengah kekacauan akan serangan tak di kenal.
“Ya benar! kalian profesional lah... Jika kalian ingin melanjutkan beradu api, harap keluar! jangan mengganggu kami! Mengerti. Ucap panggilan Tanzow mendengar kebisingan atas teriakan kegaduhan mereka yang sangat mengganggunya.
“Kita dapat balasan dari Abella, ia akan segera bergabung beberapa menit lagi! Kita harus mempertahankannya! Seru Grey
“Okay! Luncurkan kemampuan kalian... Ucap Tanzow mengambil alih suara, berusaha menaklukkan penyerangan sambil mereka mengubah posisi duduk ternyaman untuk berperang di dunia cyber.
“Kau sudah menghubungi Martin? Tanya Liyin kepada Ling-ling sambil menenangkan jiwanya.
“Iya, dia sedang pada tugasnya! Ucap singkat Ling-ling.
Abella yang pikirannya dalam masa kacau, dalam perjalanannya ia hanya terdiam berpikir keras mencari solusi, tidak merespon apa yang Witan tanyakan, diam seperti batu memandang di luar jendela mobil.
“Ealin, Ealin,... lin! Seru Witan yang kesal akan Abella karena ia tidak meresponnya hingga ia memanggilnya pun tidak di hiraukan nya, membuat ia memukul pelan Abella di jari-jemarinya. Sontak Abella langsung menengok ke arah Witan dengan memandangnya.
“Menjauh lah... Ucap Abella terkejut dan merasa tidak nyaman.
“Apa maksudmu! Ucap Witan yang merasa aneh akan sikap Abella yang melamun dan tak mengerti mengapa kata-kata itu di lontarkan nya.
“Lebih baik kau menjauh lah dariku! Ucap Abella memperjelasnya dengan tegas memandang Witan.
“Apa salahku? Apa ada yang mengancam mu untuk tidak dekat denganku? Tanya Witan yang bingung dan penasaran apa yang terjadi dengan Abella.
“Konyol! Aku hanya tak ingin kau masuk dalam hidupku, aku tak ingin kau terlibat dalam cerita kehidupanku lagi! Jelas dengan senyum tipisnya dan mempertegasnya.
“Hanya! Baru hanya, waktu dapat mengubah ucapanmu itu! ingatlah di masa depan nanti, ketika aku telah cukup waktunya dan berpangkat, aku akan datang untuk menikahi mu! Hanya denganmu ingatlah,... aku akan berusaha mencari mu dan mencegah yang akan menikah mu nanti! Balas Witan dengan tegas
“Jaga ucapanmu itu Witan! Gila kau! Seru Abella melihat keras kepalanya Witan yang masih sama seperti dulu.
“Tunggulah! kali ini aku tak akan melepaskan mu kembali! Balas Witan yang merasa kehilangan atas kejadian dua tahun silamnya.
“Terserah! Berharap waktu akan mengubah perasaanmu itu! jangan memaksaku! Ucap Abella sambil memalingkan wajah ke jendela, hingga mereka saling terdiam sejenak.
“Jangan sentuh aku! Seru kesal Abella merasakan tangan Witan akan memegang telapak tangannya.
Mereka saling diam atas kekesalan diantara keduanya, Witan yang telah sampai di parkiran hotel hanya menatap Abella keluar dari mobilnya, mata yang berkaca-kaca hingga ia ikut keluar dari mobil memandang Abella yang berjalan mulai jauh tanpa melihatnya sedikit pun. Rasa kecewa dalam dirinya sendiri, membenci atas keadaan yang terjadi, membuat ia berusaha keras untuk membuktikan ucapan atas bukti cinta tulusnya dulu. Witan yang tidak mengetahui Abella telah menikah tanpa ia sadari bahwa cinta tulusnya itu, akan membawa luka berat.