NovelToon NovelToon
Perjalanan Claudia Siyatim Piatu Dan Mempunyai Ruang

Perjalanan Claudia Siyatim Piatu Dan Mempunyai Ruang

Status: tamat
Genre:Teen / Romansa Fantasi / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:82.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jasmine Oke

Claudia Permata Sari seorang yatim piatu baru berumur 17 tahun ketika waktu perjalan pulang dari sekolahnya menuju kerumahnya. dia menolong seorang nenek yang kelaparan dan kehausan, jadi sang nenek sangat berterimakasih kepada caludia dan memberikan sebuah kalung kepada caludia....

°
°
°
°
°
°

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Tidak lama setelah itu Claudia dan Devan sudah sampai di sekolah Bonbon, benar saja Bonbon sudah menunggu mereka dengan wajah cemberutnya sehingga membuat pipi tembemnya membulat, setelah itu Claudia segera menghampiri nya untuk minta maaf.

"Kak kenapa lama datangnya" kata Bonbon

"Maaf ya, kakak tadi ada urusan dengan kak Sinta juga dengan teman kakak lainnya, jadi terlambat deh jemput Bonbon sama denzzel" kata Claudia lembut sambil tersenyum manis.

"Tidak papa kak, tadi kami bermain di taman" kata denzzel dengan senyum manisnya.

Setelah itu devan juga turun dari mobil dan segera menyuruh mereka masuk ke dalam mobil.

"Kalian berdua segera masuk ke dalam mobil." Kata Devan, setelah itu Devan juga masuk ke dalam mobil begitu pula dengan claudia.

Setelah Claudia masuk ke dalam mobil lalu Devan melajukan kembali mobilnya menuju ke rumah Claudia.

"Audi apakah kamu lapar, bagaiman kita singgah di restauran terdekat terlebih dahulu" kata Devan dengan lembut.

"Kak aku lapar" kata Bonbon yang menjawab duluan sebelum Claudia menjawab pertanyaan Devan

"Aku juga lapar" kata denzzel juga

"Bagaimana dengan mu Audi sedari tadi kamu diam saja" kata Devan lagi

"ya udah deh, aku ngikut kak dev aja" kata Claudia lembut

Setelah itu Devan membawa mereka ke restauran yang terdekat, setelah sampai di restaurant Devan memesan makanan untuk kedua anak kecil tersebut dan dia juga beetanya kepada Claudia apa pesanannya.

Setelah makan siap di tata di meja oleh pelayan restauran mereka siap makan.

"Hemm...enak juga, tetapi tidak se enak masakan kak Claudia " kata Bonbon santai tetapi dia berbicara dengan pelan hanya terdengar di meja mereka saja.

"Iya aku juga suka masakan kak Claudia" kata denzzel

"Kalau kakak masak buat Bonbon lebihin ya buat aku" kata denzzel lagi

"Iya apa yang tidak buat Denzzel." Kata Claudia

"Bagaimana dengan ku, aku juga suka masakan mu"

Sebelum Claudia menjawab pertanyaan nya Devan sudah menyuruh nya segera makan.

"Makan terlebih dahulu hidangan yang ada di depan mata, keburu dingin nanti makanan nya" kata devan dengan lembut juga tersenyum.

" Baiklah, kak dev juga makan" kata Claudia

Setelah mereka selesai makan, setelah itu Devan membayar makanan, setelah itu baru mereka kembali pulang kerumah Claudia.

Setelah mereka semua masuk mobil, Devan menghidupkan mobilnya siap berjalan menuju ke alamat tujuan. Mobil berjalan dengan pelan sehingga membuat mengantuk. Benar saja anak anak di bangku belakang sudah tertidur.

"Kak" kata claudia lalu ia menoleh ke arah Devan

"Iya, kenapa?" Kata Devan juga melihat ke arah Claudia, takut bila terjadi kecelakaan Devan menepikan mobilnya lalu ia berhenti di sana.

"Eh...kenapa berhenti kak" kata Claudia heran

"Tadi kamu memanggil takut konsentrasi aku buyar lebih baik berhenti" kata Devan lagi

"Emang ada apa seperti ada yang ingin kamu tanyakan tetapi ragu ragu begitu" kata Devan lembut

"I..itu " Claudia agak takut bertanya tetapi melihat sikap Devan yang lembut terhadap nya ia segera memberanikan diri, ia menghirup napas setelah itu di keluarkan lagi sampai dia merasa tenang kembali.

Devan yang melihat Claudia tidak berbicara malah bengong sambil menghirup napas juga mengeluarkan kannya.

"Apakah dia takut padaku, tapi kenapa?." Gumam Devan dalam hati, melihat Claudia yang seperti ini dia tidak Claudia salah paham padanya.

Lalu ia melepaskan seat belt mobil setelah itu ia menghampiri Claudia lebih dekat lagi, dan memegang jari jarinya dengan lembut.

"Audi kamu kenapa, hm." Kata depan lembut dia masih memegang tangan Claudia

Saat Devan memegang tangan nya Claudia terkejut dan ia menghentikan aktivitas saat ini, lalu ia menongak ke atas melihat Devan duduk dekat nya (tetapi masih ada jarak ya).

"Apa kah kamu takut padaku Audi, karena hal apa?." Kata Devan lagi memperat genggaman jari jarinya.

"Jangan takut padaku Audi, dan jangan menjauh dari aku" kata Devan lagi

"Kamu tanyakan saja apa yang kamu tanyakan, aku akan menjawab semuanya, supaya tidak terjadi kesalah pahaman" Devan lagi dia ingin sekali memeluk Claudia tetapi ia urungkan niatnya, takut Claudia salah paham lagi padanya.

Melihat Devan seperti ini, dengan wajah sedihnya kayak hampir menangis, Claudia hanya tersenyum manis tetapi Devan tidak melihatnya.

"Kak, aku hanya ingin bertanya soal di kantin saat kamu nendang perempuan di sana" kata Claudia pelan tetapi masih di dengar oleh Devan

"Benar saja ternyata Audi memang takut padanya" gumamnya dalam hati.

"Audi apakah kamu tahu kenapa aku menendangnya" kata Devan lembut

"Karena dia ingin dekat dengan kak dev" kata Claudia menunduk dan dia merasa tak rela ada perempuan lain ingin mendekati Devan.

"Ya kamu benar, aku tidak suka wanita bermuka dua yang mendekati ku" kata Devan lagi

"Kenapa kak Dev menendang nya dibagian perut, kalau ada masalah bisa bicara baik-baik.. Bagaimana terjadi sesuatu kepadanya, dia seorang wanita bagaimana kalau ia tidak bisa memeliki keturunan" kata Claudia, ia memang mempunyai hati yang lembut. Apabila ada orang yang tersakiti ia merasa iba.

"Aku juga wanita kalau aku buat salah apakah kak dev juga menen..." Belum selesai Claudia melanjutkan omongan nya Devan sudah memeluk nya dengan erat Devan tidak tahan lagi kesalahpahaman pasti akan berlanjut jika tidak di hentikan. Dan dia juga melepaskan seat belt Claudia untuk memudahkannya memeluk nya.

Deg.. Claudia tidak menyangka Devan memeluknya lalu ia ingin melepaskan pelukan nya, justru Devan mempererat pelukannya.

.

.

.

Bersambung....

~🙏maaf kalau ada salah dalam penulisan dan penyampaian, ini hanya karangan semata dan masih banyak typo, dan mohon sarannya untuk perbaikan tulisan aku ke depannya dan jangan lupa tekan tombol like kalau suka, TERIMAKASIH telah membaca tulisan aku ~

1
Tyas
lha mbok ditembak dulu.. bilang suka gitu. jadinya mlh ambyar 😄😄🤭
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 👏👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝑫𝒆𝒗𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝑪𝒍𝒂𝒖𝒅𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 𝒋𝒈 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒑𝒆𝒓𝒔𝒂𝒉𝒂𝒃𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒆𝒏𝒈
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒉 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕 𝑫𝒆𝒗𝒂𝒏 😉😉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒍𝒗𝒂𝒓𝒐 𝒅𝒏 𝑺𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒚𝒈 𝒌𝒐𝒄𝒂𝒌 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒍𝒖𝒏𝒚𝒂 𝑪𝒍𝒂𝒖𝒅𝒊𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒅𝒊𝒍𝒊𝒂𝒕𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒓𝒐𝒎𝒂𝒏𝒕𝒊𝒔𝒏𝒚𝒂 𝑫𝒆𝒗𝒂𝒏 😉😉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒍𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒂𝒋𝒂 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕𝒏𝒚𝒂 😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒌𝒆𝒍𝒊𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒆𝒘𝒂𝒔𝒂 𝒚𝒂 😄😄
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒉𝒂𝒍𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒂𝒋𝒂 𝒅𝒓𝒑𝒅 𝒌𝒆𝒃𝒂𝒃𝒍𝒂𝒔𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒈𝒂𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒄𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒃𝒂𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑽𝒊𝒕𝒂 𝒉𝒓𝒔 𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓 𝒌𝒍 𝑮𝒊𝒐 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒅𝒑𝒕 𝒌𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒌𝒂𝒏𝒈𝒆𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂" 𝑺𝑴𝑨
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒆𝒏𝒆𝒓 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝑫𝒆𝒗𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉 𝒅𝒓𝒑𝒅 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒌𝒆𝒃𝒂𝒃𝒍𝒂𝒔𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒏𝒈𝒏 𝒑𝒊𝒔𝒂𝒉 𝒓𝒐𝒎𝒃𝒐𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒆𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂𝒍𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒆𝒓𝒖 𝒃𝒂𝒏𝒈𝒆𝒕 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒓𝒂𝒔𝒂𝒊𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑽𝒊𝒕𝒂 𝒏𝒚𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒂𝒋𝒂 𝒏𝒊𝒉 😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!