NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Pewaris

Kembalinya Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Diam-Diam Cinta / Bepergian untuk menjadi kaya / Bullying dan Balas Dendam / CEO Amnesia / Persaingan Mafia
Popularitas:117.9k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Zidane Alvaro Mahesa adalah pewaris ketiga dari kelurga terkaya di Asia Tenggara Reno Mahesa, yang menempuh pendidikan di Inggris. Pria tampan dan cerdas ini telah salah pergaulan hingga berakhir menyedihkan. Demi mendapatkan hukuman dari sang Daddy, Zidane di asingkan untuk mendapatkan pelajaran.

Hidup tanpa keluarga dan tidak memiliki aset apapun membuat Zidane merasa sendiri. Hingga ia bertemu dengan sekelompok genk yang menjerumuskan dirinya semakin dalam dan menuju jalan kematian.

Zidane harus menjalani hidupnya penuh kesialan, tuduhan atas pembunuhan dan pemerkosaan seorang gadis telah membuatnya masuk kedalam jeruji besi. Berbagai siksaan dan intimidasi ia peroleh. Hukuman mati telah menanti, Namun Zidane tidak tinggal diam.

Berhasilkah sang pewaris membalas dendam pada orang-orang yang telah membuatnya menderita?

Yuk ikuti kisah selanjutnya, ada juga kisah-kisah romantis anak-anak Reno yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehilangan Marizka

Acara terus berlangsung, tanpa Zidane dan Aldo sadari, mereka berdua mulai kehilangan Mariska yang sejak tadi tidak kunjung datang untuk membawakan minuman.

"Kenapa Rizka belum datang? Bukankah tadi dia ambilkan kita minuman?" tanya Zidane yang terlihat khawatir.

"Iya sudah hampir satu jam dia belum kembali." Aldo menimpali sambil celingak-celinguk kearah orang-orang yang sedang berbincang.

"Ayo kita cari Rizka, aku takut tejadi apa-apa dengan nya setelah menolak Bonbon."

"Ayok kita cari Rizka." sahut Aldo, yang beranjak dari duduknya dan mengikuti langkah Zidane.

Suasana semakin meriah, bukan hanya sekedar obrolan dan menyanyi bersama. Ada juga acara pesta dansa dan berbagai permainan untuk acara party Bonbon yang sangat meriah.

Zidane dan Aldo terus mencari Rizka di tengah-tengah kerumunan orang-orang yang sedang menikmati pesta.

"Kemana Rizka? Kenapa ia tidak ada disini?' Zidane mulai prustasi memikirkan sahabatnya yang tiba-tiba hilang.

"Coba kamu hubungi Rizka!" seru Zidan yang mulai panik.

Aldo meraih ponsel dari dalam saku celananya, lalu menghubungi Rizka, Namun sayang ponselnya tidak aktif.

"Ahh sial! Ponselnya tidak aktif!" seru Aldo

Zidane memijit pelipisnya sambil terus berpikir "Cepat kita cari ke toilet, aku takut Rizka terjebak di sana."

Mereka berdua kembali mencari sahabatnya yang tiba-tiba menghilang. Mereka mencari keseluruh ruangan kelas dan toilet, namun hasilnya nihil.

"Bagaimana Varro, Rizka tidak ada di seluruh ruangan."

Zidane menarik nafas dalam-dalam dan di hembuskan kasar, ia menyugar rambutnya frustasi. "Coba kita tanya orang-orang sekitar, siapa tahu ada yang melihat Rizka."

Zidane dan Aldo kembali bertanya pada teman-temannya. Ada beberapa orang yang di tanya, mereka melihat Rizka keluar dari gedung sambil menangis.

Aldo dan Zidane saling bersitatap, lalu keluar dari gedung. Zidane bertanya pada seorang satpam penjaga di depan gerbang.

"Pak, apa bapak melihat wanita ini?" tanya Zidan sambil menunjukkan foto Mariska.

"Iya saya lihat wanita ini tadi."

"Bapak tahu di mana dia sekarang?"

"Tadi berdiri di depan gerbang sambil menangis, nggak lama kemudian mobil taxi datang dan ia masuk kedalam mobil."

"Oke pak, makasih ya." ucap Zidan.

"Varr, apa jangan-jangan Rizka sudah pulang duluan?"

"Tapi kenapa tiba-tiba Rizka pulang tidak memberitahu kita? Kaya ada yang aneh." Zidan berargumen sambil memijit keningnya.

"Ya sudah kita pulang saja, lagi juga sudah sebagian ada yang pulang." kata Aldo yang sudah tidak bersemangat meneruskan pesta.

"Kita mampir ke rumah Rizka dulu, untuk memastikan dia sudah pulang dan baik-baik saja." Zidane masih kepikiran dengan sahabatnya.

Mereka berdua mulai masuk kedalam mobil dan melaju dengan cepat meninggalkan gedung kampus. Setengah jam kemudian mereka berdua sudah sampai depan gerbang rumah Mariska.

Zidane dan Aldo turun dari mobil dan menekan tombol di samping gerbang. Tak lama kemudian seorang satpam keluar dari gerbang pintu.

"Ada apa malam-malam begini berkunjung?"

"Kami temannya Rizka, hanya ingin memastikan apa Rizka sudah pulang?" tanya Zidane.

"Nona Rizka sudah pulang dari tadi." balas sang satpam.

"Syukurlah kalau sudah pulang, kami tadi khawatir Rizka tidak ada di gedung. Kalau begitu kami permisi dulu."

Zidane dan Aldo bernafas lega, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Di dalam rumah besar itu, Rizka menatap dari jendela di atas kamarnya. Ia masih belum mau menemui mereka atau mengaktifkan teleponnya. Rizka masih ada perasaan kecewa meskipun ia tidak bisa memaksa perasaan Zidane untuk mencintaimu. Tapi kenapa ia harus mendengar sendiri ucapan Zidane di gedung kampus.

Jam sudah menunjukkan pukul satu malam, Rizka mendengar suara mobil masuk kedalam carport. Ia turun dari lantai atas untuk menemui Felicia.

Felicia masuk kedalam rumah, Rizka sudah menunggu di depan pintu.

"Felly, ternyata kamu yang mengambil perhiasan mama ku!" tukas Rizka sambil menatap kalung di leher Felicia.

Felicia melotot sambil menghardik "Jangan seenaknya Kamu menuduh ku ya! Perhiasan ini pemberian Mama ku!"

"Tidak mungkin, itu perhiasan milik mending ibuku yang ku taruh di dalam laci!"

Mariska berjalan mendekat "Kembalikan Felly! Seru Mariska sambil ingin menarik kalung berlian milik ibu kandungnya. Namun Felicia berusaha menghindar dan terjadi keributan malam itu.

'Berhenti!" teriak suara seorang wanita paruh baya.

Keduanya menoleh dan melihat Monica berdiri dengan tatapan tajam.

"Mama...." seru Felicia sambil berlari kearah Monica dan bersembunyi di belakang punggung ibunya.

"Ada apa ini? Kenapa kalian berdua malam-malam bertengkar!"

"Tante, Felly telah mencuri perhiasan peninggalan mama ku, padahal Perhiasan itu satu-satunya kenangan dari mama

Wajah Monica berubah dingin, ia menatap tak suka pada anak tirinya. Wajah yang biasanya lembut ketika berhadapan dengan Mariska, seketika berubah jutek. Kedua tangan Monic ia lipat kedada. Wanita itu berjalan mendekat kearah Rizka dan berkata.

"Perhiasan itu milik Tante!" tukas nya cetus.

"Tidak mungkin Tante! Itu perhiasan peninggalan mama ku, satu set gelang, cincin dan kalung." tegas Rizka.

"Sekarang sudah bukan milik mu lagi, Ayah mu yang memberikannya untuk Tante!"

"Apa?! Tidak mungkin ayah memberikan pada Tante! Please Tante berikan perhiasan itu padaku. Hanya itu satu-satunya peninggalan Mama ku!"

"Kamu ini ngeyel banget sih!" cetus Monic.

"Kalau begitu aku ingin bicara dengan papah!"

"Percuma! Ayah mu sedang dinas di luar kota selama dua minggu!"

Mariska terdiam, ia merasakan tidak dapat pembelaan dari ibu tirinya yang biasa membelanya. Sekarang dengan jelas Rizka dapat merasakan ketidak adilan pada dirinya, sifat lembut ibunya berubah dratis setelah ayah nya tidak ada di rumah.

Mariska tidak bisa berkutik, akhirnya ia kembali ke kamar.

Esoknya di kampus, Zidane dan Aldo merasa kehilangan Mariska. Sudah empat hari berturut-turut gadis cantik itu tidak masuk ke kampus. Membuat Aldo dan Zidane bertanya-tanya. Akhirnya mereka berdua mencari keberadaan Rizka di rumahnya untuk mencari keterangan.

Melalui seorang satpam, Zidane dan Aldo mendapatkan keterangan kalau Rizka meninggalkan rumah sudah dua hari yang lalu.

"Kira-kira pergi kemana Rizka?" tanya Zidan.

"Kami tidak tahu kemana nona pergi? Non Rizka pergi pagi-pagi sekali membawa mobil dan tidak bicara apa-apa."

Zidane dan Aldo pergi dari rumah Rizka dengan perasaan kecewa. Namun tidak membuat mereka menyerah untuk mencari keberadaan Mariska.

TOLONG BANTU LIKE SETELAH MEMBACA, KASIH VOTE/GIFT SEIKHLAS NYA DAN KOMENTAR KALIAN YA GUYSS... JANGAN LUPA KOMEN DI RATE BINTANG 🌟 5

1
Irma Juniarti
apa jangan2,ini adalah ulah geng kalajengking yg masih dendam sama keluarga mahesa,kan ketua geng kalajengking belum musnah dan terungkap siapa dia sebenarnya.lanjut semangat 💪💪lagi bunda
Aisilia Putri
anak buah reno menipunya zidan kerja di bengkel bukan showroom mobil, sekarang di penjara, jangan" ada hubungannya sama musuh reno atau anak buahnya yg berhianat mana di kasih uang lagi, reno masih saja kena tipu di hianati orang kepercayaannya
Irma Juniarti
tapi anakmu lagi tak baik baik aja Reno.
Irma Juniarti
insting seorang ibu lebih peka.delena pasti merasakan kekhawatiran pada anaknya Zidane.
Irma Juniarti
ini orang suruhan Reno,berbohong kan yg membantu Zidane adalah om Victor,bukan Mr joan.
Irma Juniarti
sepertinya orang suruhan Reno,adalah seorang penghianat.
Irma Juniarti
anakmu Zidane lagi dalam bahaya Reno.
@◌ᷟ⑅⃝ͩ●Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ☘𝓡𝓳
Ko gini laporannya,apa ninja itu penjahat 🤔
Miftahudin Ajah
halo Thor, bab nya tambahin dong
Netiihsan
reno dn delena..pergi lh lihat ank mu
Femy Pantow
batin orangtua utk anaknya yg jauh... tdk pernah salah...si manusia bayangan ko kasih info tdk sesuai fakta...jgn diam sj reno atau vano cari ke info ke sosmed atau kampusnya ttg zidan ...jgn sampe telat kasihan zidan kena fitnah
Sindy Sintia
itu bukan orang suruhan Reno, kenapa ga kasih tau yg sebenarnya, blom lagi nama joan salah .. tapi kan gempar 1 London ya ga masuk berita kak
Rhodhiyatul Umazza
siapa yang bakal ngasih tau reno kalau zidan di penjara ,mungkin victor atau aldo yang di suruh ngabari reno ,semangat bunda update terus ya💪
keeny setyo
kok bisa ketipu dad zidan sdg tidak baik2 saja.jgn percaya dad..itu bukan baron kan.sesekali pantau langsung dri jauh dad sblum terlambat..
Fatkhur Kevin
menjadi penguasa tahanan
Fatkhur Kevin
kebangkitan Zaidan
Sri Rahayu
kok anak buah Reno kasih tau kl Zidane kerja di showroom mobil pd hal kan Zidane kerja di bengkel milik Viktor....bukan Mr Juan bos nya....berarti dia bohongin Reno ya, pdhal Reno transfer uang utk bantu org yg bantu Zidane 😇😇😇....lanjut Thorr 😘😘😘
Ambu Rinddiany Thea
s reno mah lebih percaya ma s bayangan ga jelas , tau pengkhianat pantes anaknya ada yg nyiksa ga d belain , hadeeeeeeh kacau kacau .. bundaaa pliis jgn bikin lambung aku kambuhhh gara2 mikirin c zidan 🙈🙈🙈
Sugiharti Rusli
eh ini judulnya masih ada pengkhianat yah, apa anak buah suruhan si Reno yang melakukannya itu, ko dia ga bilang kondisi Zidane sekarang yah🙄🙄🙄
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
kenapa sih Reno terlalu percaya sama 1 org harusnya kan diselidiki dlu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!