NovelToon NovelToon
Mbak Pukis I Love You

Mbak Pukis I Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cerai
Popularitas:705.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mayra Zahra

Raihana ayu,ibu muda berusia 25 tahun ini harus menerima kenyataan pahit.luka sayatan bekas oprasi caesarnya belum juga kering tapi harus menerima kenyataan pahit suami yg menikahinya 14 bulan lalu menjatuhkan talak 3 atas dirinya.dengan langkah gontai ia keluar bersama putri cantiknya yang baru berusia 45 hari.hana memilih menjauh,meninggalkan kota kelahirannya yang penuh dengan kenangan pait.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayra Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sedalam itu rupanya

   Acara pengajian dirumahku memang sudah usai. Beberapa tamu pun sudah undur diri, hanya tinggal keluarga dan sahabat dekat saja yang masih santai bercengkraman.

   " Mahes..!"

   " Iya oma ada apa?" aku mendekat kearah oma.

   " Kamu sayang banget ya sama Zura ?"

   " Banget oma. Zura mewujudkan keinginan Mahes buat memiliki anak perempuan "

   " Kalau sama ibunya ?"

   " ha..!" semua menertawakan keterkejutanku, atas pertanyaan om Wisnu.

   " Saran om kalau memang kamu suka segera halalin Hes."

   " Lihat anak-anakmu, Zura sepertinya akan susah jauh dari Langit dan kamu. Begitu pun Langit, dia sudah sangat nyaman sama Hana. Om rasa Hana juga akan sangat kehilangan Langit."

Aku masih terdiam,mencoba mencerna ucapan om Wisnu, yang memang sangat benar.

   " Hes, tidak semua perempuan itu segila Amara. Ayolah jangan terpaku dengan ketakutanmu " imbuh Rama yang memang masih bergabung dengan kami.

  " Aku sendiri belum tau mau bagaimana kedepannya. Aku juga tak mau buru-buru yang ujungnya malah membuat Hana tidak nyaman."

   " Lagian tak elok rasanya aku tiba-tiba masuk dalam kehidupannya, sementara dia sendiri masih berusaha keras menyembuhkan lukanya."

  " Maksudnya ?"

  " oma kenal dengan Banyu biru wijaya ?"

  " Iya dia calon pengacara baru oma, rekomendasi dari pak Arman, memang kenapa?"

   " Dia mantan suami Hana oma "

   " Serius kamu Hes?" oma nampak tak percaya.

   " Yang kamu maksud dengan Banyu biru wijaya itu suami dari kasandra wicaksana bukan ?" Sepertinya tante Indira tadi terlalu fokus sama Zura saat kami ngobrolin Banyu.

   " Iya tan?"

   " Lalu?"

   " Lalu apa tante ?"

   " Dulu-dulu kalau si Sandra- sandra itu istri Banyu dan Hana juga lalu?"

   " Nah itu maksud tante Bis, masak iya anaknya seumuran. Soalnya Setau tante waktu nikah sama Banyu itu Sandra juga tidak berstatus janda tapi emang udah agak buncit sih perutnya. Tante datang kok pas resepsinya nih sama om kamu ?" om Wisnu pun membenarkan perkataan tante Alina.

   " Apa mbak Hana di poligami ya kak ?"

   " Bisa jadi " ucap Bisma.

   " Dan sepertinya Hana tidak mengetahui ini sebelumnya. Karena, tadi waktu Banyu memperkenalkan istri dan anaknya Hana nampak shock banget."

   " Ya Allah Hes cepat lihat Hana di atas." aku terkejut mendengar perintah oma.

   "Jangan sampai dia kenapa-napa." oma terlihat sangat khawatir.

   " Maksud oma gimana ?"

   " Kamu kalau soal kayak gini kenapa lemot amat sih Hes?"

   " Nih ya Hana itu sendang patah hati. Saat ini pasti dia sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Dia butuh sandaran dodol !" aku melotot kearah Bisma, enak aja udah ngatain lemot tambah dodol lagi.

   " Hana itu wanita kuat asal kamu tau !" aku pun tak mau kalah.

   " Ya Salam kelamaan menduda ya begini jadinya." semua orang tertawa.

  " Dengar ya tuan Mahes yang budiman. Bagaimana pun Hana itu tetaplah perempuan. Sekuat-kuatnya dia, pasti ada sisi rapuhnya. Paham !" benar juga yang di ucapkan bisma ini. Tiba-tiba aku jadi khawatir.

   " Gue atau loe nih yang naik ?"

   " Sembarangan " Tanpa pikir panjang aku langsung naik keatas. Enak saja Bisma mau ambil kesempatan.

   Benar saja Hana sedang meringkuk di sofa kamar yang memang aku siapkan untuknya. Isak tangisnya membuat dadaku terasa nyeri.

   " Han..." kuberanikan diri mendekat lalu, ku usap pundaknya lembut.

   Terkejut sepertinya dia. Dia lantas bangun dan berusaha menghapus air matanya. Ku sodorkan gelas berisi air minum yang ada di meja.

   " Makasih mas" Ucapnya lirih usai meminum sedikit air yang ada di gelas. Lalu menaruh kembali gelasnya dimeja.

   " Are you oke ?" Hana menganguk tapi ,tak selang lama dia kembali terisak.

    Entah dapat keberanian dari mana. Kubawa tubuh rapuhnya ke dalam pelukanku. Dia tidak menolak, malah menenggelamkan kepalanya di dadaku.

" Mas..!" Lihatlah betapa kacaunya Hana saat ini.

" Apa..? Kurapikan rambutnya yang menutup muka.

" Kenapa harus seperti ini ?" kubiarkan dia mengeluarkan segala resah di hatinya.

" Selama ini aku hanya bisa meraba-raba. Kenapa dia seacuh itu terhadapku dan Zura. Rupanya..." Dia menunduk, tubuh mungilnya kembali bergetar. Ku usap lembut pungungnya. Berharap mampu menenangkannya.

" Dulu aku selalu berfikir wajar atas sikap acuhnya. Semua sikap dinginnya aku terima, ketidak peduliannya pun aku tidak permasalahkan. Tapi, kenapa masih sesakit ini, seburuk itukah aku dan Zura mas. Sampai senyumnya pun kami tak berhak menikmatinya?"

" Kenapa aku jadi perempuan bodoh banget sih mas. Sampai-sampai rela menyerahkan hal paling berharga dalam hidupku kepada laki-laki seperti dia. Sakit banget mas, saat mendengarnya berucap, bahwa dia melakukan itu hanya sebatas kewajiban. Takdir macam apa ini mas ?" Tangisnya kembali pecah.

Kubiarkan dulu dia menumpahkan tangisnya. Perlahan ku hapus air matanya yang enggan surut. Mulutku bahkan kelu melihatnya serapuh ini. Bahkan sekedar meminta dia untuk bersabar saja aku tak berani.

" Pria tak berperasaan itu bahkan tega menjatuhkan talak 3 atasku di saat Zura baru berumur 45 hari. Bahkan disaat luka bekas operasiku belum sembuh benar. kenapa Tuhan menakdirkan aku bertemu pria sekejam itu mas ?"

"Ternyata ini alasannya mas. Kalau dia sudah ada hati yang harus dijaga, kenapa dia mau menerima perjodohan ini .Aku merasa menjadi wanita jahat mas. Karena dengan menerima perjodohan ini, aku sudah menyakiti hati wanita lain."

Ya salam di saat seperti ini saja kamu masih memikirkan wanita lain. Hati kamu terbuat dari apa sih Han?

" Tapi, yang lebih menyakitkan mas.Dia seolah tak mengakui keberadaan Zura. Buat apa coba dia menyematkan namanya di belakang nama Zura, kalau dia saja tidak mau mengakui keberadaan Zura ?"

" Mas dengar sendiri kan tadi, sekedar menyebut Zura dengan putriku begitu saja dia enggan. Sebegitu tidak berartinya Zuraku dimatanya. Aku tidak di akui tidak apa-apa mas tapi, Zura mas. Apa salah gadis kecil itu mas ?"

Tangis Hana semakin menjadi. Ku peluk tubuhnya dengan erat. Aku tau dia benar-benar sakit saat ini. Tanpa ku sadari air mataku pun ikut luruh.

" Han..., aku tau ini sangat berat buat kamu. Kamu sudah hebat, sejauh ini kamu berhasil membuktikan bahwa kamu masih berdiri tanpa campur tangannya. Kamu merawat Zura dengan baik tanpa pendampingannya. Aku hanya berharap kejadian hari ini tak membuatmu lemah Han. Mulai sekarang apa-apa jangan di pendam sendiri. Kamu punya aku dan Langit han. Kami keluargamu sekarang han " Dia hanya mengangguk sembari masih terisak.

Ku usap lembut pungungnya. Berharap mampu membuatnya tenang.

Entah berapa lama dia terisak didadaku, sampai ku dengar samar-samar dengkuran halus. Kulihat wajah ayunya. Dia pasti sangat lelah sampai tertidur di pelukanku begini.

Ku angkat tubuh mungilnya,lalu kurebahkan di atas rajang. Tak lupa ku atur suhu ruangan agar dia nyaman. Sebelum benar-benar keluar kamar aku sempat mendaratkan satu kecupan di keningnya.

" Tidurlah yang nyenyak Han, semoga saat bangun nanti suasana hatimu sudah lebih baik. Jangan khawatir, mulai saat ini kebahagianmu dan anak-anak adalah prioritas utamaku."

Sebenarnya ingin rasanya membawanya kembali dalam pelukanku tapi, aku takut menganggu tidurnya.

1
Indriani Kartini
sabar donk pa mahes nanti aja pnya Dede bayinya, kasian Zura sama langit masih butuh perhatian kalian,
sulastri arriza_03
fiks Anita hamil Hana juga hamil..semoga saja mahes emang subur.jadi Hana bisa hamil anaknya mahes
🌸ReeN🌸
jangan2 anita hamil ya....mudah2 aja
🌸ReeN🌸
semoga eyang wongso benar2 sadar, mo dikasih karma lagi juga kasian udah renta, mana stoke lagi, udah lah gak tega
Sulfia Nuriawati
gelar g menjamin seseorg itu waras tp keserakahan yg berhsl buat seseorg hilang akal, g pny adab jg akhlak yg hancur
𝐈𝐬𝐭𝐲
Sandra bukanya insaf malah gilanya makin menjadi..😡😡
Arin
Kalau sudah ada kejadian seperti ini Kakek Wongso masih belum sadar juga..... Ya sudah paling nunggu wassalam baru dia sadar
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
berarti typonya berlanjut daritadi
@$~~~tINy-pOnY~~~$@: its oke tor.
total 2 replies
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
emang angga kah yg ngomong?
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
fadly kali y
evvylamora
yg kmrn masukin si Arum itu siapa ya?? Hana apa Mahes?? parah, untung teman2 Mahes sdh jagain Azura dirumah yaa
🌸ReeN🌸
si kakek udah gak ada sekutunya lagi, mau sampe kapan kamu jahat kek...
evvylamora
jet thor bukan jat
evvylamora
"tentu saya akan membiarkan hana menerima tawaran itu" hrs nya "saya tidak akan"
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
Ghani
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
udah mau mati msh aja mengumpat
evvylamora
si hana namanya Raihan Ayu, bukan Raihana ya?? kakaknya Raihan jg..
Coretan Lusuh
maaf y mbk baru hadir. semangat terus. like it ceritanya
evvylamora
sering ada kata2 "to" thor, maksudnya apa sih??
evvylamora
selamat menanti mas tamatmu, tan akan lama aku akan membantu mempercepatnya.. (artinya?? koq typo)
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!