NovelToon NovelToon
Ketika Suami Dan Anak Menolakku

Ketika Suami Dan Anak Menolakku

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cerai / Mengubah Takdir / Ibu Mertua Kejam / Tamat
Popularitas:58.3k
Nilai: 5
Nama Author: Eireyynezkim

Tidak direstui mertua dan dikhianati suami, Latisha tetap berusaha mempertahankan rumah tangganya. Namun, kesabarannya runtuh ketika putra yang selama ini ia perjuangkan justru menolaknya dan lebih memilih mengakui adik tirinya sebagai seorang ibu. Saat itu, Latisha akhirnya memutuskan untuk mundur dari pernikahan yang telah ia jalani selama enam tahun.

Sendiri, tanpa dukungan siapa pun, ia berdiri menata hidupnya kembali. Ayah kandung yang seharusnya menjadi sandaran justru telah lama mengabaikannya. Sementara adik tirinya berhasil merebut kebahagiaan kecil yang selama ini Latisha genggam.

Perih? Tentu saja. Terlebih ketika pria yang pernah berjanji untuk mencintainya seumur hidup hanya terdiam, bahkan saat putra mereka sendiri lebih memilih wanita lain untuk menggantikan sosok ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eireyynezkim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah

Latisha berjegit kaget saat mendengar suara Gaia yang menggelegar, ia pun cepat-cepat melanjutkan langkahnya melewati ruangan itu namun sial baginya karena pintu ruangan tersebut terbuka dan menampilkan Agharna yang bergegas keluar dari ruangan itu diikuti oleh Gaia. Saat Gaia menyadari keberadaan Latisha, amarahnya pun semakin memuncak, ia tidak tahu jika Latisha bekerja di sini.

"Kenapa kamu ada di sini? jangan-jangan kamu adalah pelakor itu. Kamu yang menyebabkan Agharna ingin bercerai denganku." ujar Gaia tiba-tiba. Ia pun mendekati Latisha dan hampir saja menjambak wanita itu namun Latisha berhasil menghindar, ia menatap Gaia dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Apa yang kamu lakukan Gaia? Jangan berbuat gegabah. Dia tidak ada hubungannya dengan masalah ini jika kamu ingin tahu kenapa aku ingin menceraikanmu maka lihatlah ini." Agharna pun mengeluarkan amplop yang berada di balik jasnya lalu ia melemparkan amplop itu kepada Gaia lalu ia melirik ke arah Latisha dengan tatapan penuh permintaan maaf.

Sedangkan Gaia menatap tak percaya ke arah Agharna yang tega berbuat kasar padanya. Namun bukan hanya itu yang membuatnya terkejut. Ia hampir saja jatuh pingsan saat melihat beberapa foto yang berserakan di atas lantai foto tersebut adalah foto dirinya yang tengah bermesraan dengan beberapa pria termasuk dengan Johan pria yang selama ini menjadi kekasih gelapnya. Gaia benar-benar tak percaya dengan apa yang ia alami saat ini. Padahal selama ini ia sudah berusaha menutupi semua perbuatannya itu, ia juga yakin bahwa Agharna tak akan pernah mengetahuinya karena selama ini Agharna sibuk dan pria itu pun sangat percaya padanya. Agharna sangat mencintainya dan Gaia percaya pria itu tidak akan pernah meninggalkannya tapi kenyataan hari ini ternyata Agharna sudah melayangkan gugatan cerai kepadanya tanpa sepengetahuannya. Saat ia kembali dari perjalanannya bersama Johan ia menerima surat panggilan tersebut, surat panggilan dari pengadilan agama. Sontak saja Gaia pun terkejut dan marah. Ia langsung mendatangi Agharna ke kantornya, ia tak terima dengan perbuatan Agharna yang telah menggugat dirinya.

"Lihat... lihatlah dengan teliti semua bukti yang telah aku punya, bukan aku yang selingkuh tapi kamu yang selama ini telah menghianatiku, begitu bodohnya aku selama ini karena telah kamu bohongi." ujar Agharna dengan suara yang tegas.

Sebenarnya ia tidak ingin masalah ini mencuat karena ia masih ingin menjaga aib dari Gaia wanita yang pernah ia cintai. Namun karena wanita itu sudah bertindak gegabah dengan menyakiti Latisha maka ia pun tak bisa tinggal diam. Ia lalu mengeluarkan semua bukti yang telah ia dapatkan dari orang suruhannya.

"Ini tidak seperti yang kamu bayangkan Agharna semua itu pasti rekayasa." ujar Gaia memohon. Ia pun mulai berkaca-kaca dan menatap Agharna dengan wajah memelasnya.

"Memangnya apa yang aku pikirkan Gaia? Lihatlah baik-baik bukan hanya itu yang aku punya aku pun memiliki beberapa video adegan syur kamu dengan pacar gelapmu itu." ujar Agharna menggeram. Lalu ia melangkahkan kakinya meninggalkan Gaia karena ia tak lagi mau berbicara dengan wanita itu. Agharna pergi meninggalkan tempat itu tanpa menghiraukan Gaia dan dan juga Latisha yang terpaku di tempatnya. Latisha benar-benar tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat ternyata Gaia telah berselingkuh dan Agharna telah mengetahui itu makanya pria itu sudah menggugat cerai istrinya. Latisha yang tak ingin terlibat pun cepat-cepat pergi dari sana meninggalkan Gaia yang kini meraung meratapi nasibnya karena akan dicerai oleh Agharna.

Saat di parkiran Latisha masih bisa melihat mobil milik Agharna yang masih terparkir di tempatnya namun Latisha tak ingin mengganggu pria itu, ia tahu bagaimana rasanya dikhianati mungkin saat ini Agharna butuh sedikit waktu untuk menenangkan diri Latisha pun segera masuk ke dalam mobilnya dan langsung melajukan kendaraannya menuju apartemennya, ia ingin segera sampai di sana untuk beristirahat. Hari ini pekerjaan sangat banyak dan begitu melelahkan. Tak berapa lama Latisha pun sudah tiba di apartemennya saat ia akan menuju lift untuk menuju unitnya ia bertemu dengan Shena dan juga Akta yang baru saja keluar dari lift.

"Tante....." Akta langsung menghambur memeluk kaki Latisha. Wanita iti pun tersenyum lalu berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan bocah itu.

"Akta mau ke mana?" tanya Latisha.

"Aku mau pergi sama oma tante, sekarang aku sudah tidak tinggal lagi di sini lagi. Aku sudah punya rumah baru, nanti tante main ke rumah Akta Ya?" ujar bocah itu. Latisha pun mendongak menatap Shena yang tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

"Kami akan pindah dari Apartemen ini." ujar Shena.

"Nanti kamu main ke rumah ya, Oma akan menjemputmu hari Minggu nanti." ujar Shena lagi. Latisha pun hanya bisa mengangguk meski ia penasaran dengan apa yang telah terjadi dengan Shena dan juga Akta hingga mereka memutuskan untuk pindah dari apartemen itu, namun Latisha tak ingin banyak bicara karena sepertinya Shena dan Akta pergi terburu-buru.

"Maafkan Oma karena Oma harus segera pergi dari sini. Nanti Oma akan menceritakan semuanya padamu." ujar Shena lagi.

"Iya Oma berhati-hatilah." ujar Latisha sambil mengganggukan kepalanya lalu ia mengecup kening Akta dan membiarkan Oma dan bocah itu pergi meninggalkannya. Sebenarnya Latisha sudah bisa menebak dengan apa yang terjadi mungkin saja Oma Shena sudah mengetahui semuanya dan Agharna sudah berbicara padanya untuk segera menceraikan Gaia hingga akhirnya mereka pun memutuskan untuk pindah dari sana. Tak ingin lagi memikirkan urusan rumah tangga Agharna dan juga Gaia Latisha pun melanjutkan langkahnya menuju unit miliknya ia ingin segera membersihkan diri lalu beristirahat. Namun hal itu tidak bisa ia lakukan sekarang karena ternyata ia sudah mendapati Drakara dan juga Sageon yang berdiri di depan unitnya. Sageon langsung berlari ketika melihat dirinya melangkah mendekat ke arah mereka.

"Mama...." Sageon pun memeluk kaki Nana sambil berseru memanggilnya. Latisha pun mau tak mau kembali berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan Sageon, ia pun memeluk bocah itu lalu mengecup keningnya.

"Apa kabar Sayang?" tanya Latisha pada putra nya itu.

"Aku baik-baik saja mama. Tapi aku sangat merindukanmu makanya aku meminta Papa untuk menemaniku ke sini." ujar Sageon.

"Apa Mama tidak merindukanku? Sudah lama kita tidak bertemu." ujar Sageon lagi sambil mengerucutkan bibirnya.

"Maafkan Mama sayang selama ini Mama terlalu sibuk hingga tidak bisa menemuimu." ujar Latisha dengan raut penyesalan, lalu ia pun berdiri dan menuntun Sageon untuk masuk ke dalam unit miliknya. Drakara pun mengikuti langkah kedua orang yang sangat ia sayangi itu.

"Kenapa kamu pulang selarut ini?" tanya Drakara.

"Ada banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan, hingga aku harus lembur." jawab Latisha acuh tak acuh. Ia pun lalu meminta Sageon untuk duduk di ruang tamu sementara ia pergi ke dapur untuk membuatkan minuman dan membawakan makanan untuk Sageon dan juga Drakara. Setelah menyimpan minuman dan makanan untuk putra dan juga mantan suaminya itu, Latisha pun pergi ke kamarnya untuk segera membersihkan diri.

"Sageon tunggu dulu sebentar di sini ya. Mama mau mandi dulu." Ujar Latisha. Bian pun mengangguk.

"Iya mama. Sekalian dandan yang cantik ya. Kita akan makan malam d luar." Ujar Sageon sambil tersenyum.

1
Rina Arie
good
akun Pribadi
huh....pusing bacanya,namanya ganti² mulu
Iry: Maaf yah🙏
total 1 replies
Ely
Novel ini bagus. Dan detail sekali alur cerita nya. Banyak tokoh2 nya. konflik nya paas banget. thanks othor
Iry: wahh makasih yah😍
total 1 replies
Ely
Sudah bagus drakara kasih uang buat prayana dan ibu tiri nya. Radmila2 maka nya hidup baik2 . 🤣🤣
Ely
orang tua yg sombong. masak buang cucu kandung sendiri....🤣🤣
guntur 1609
ukanya Bhaskara seorang dokter. masa dia gak tahu jenis obat yg dikasih sm drakara
guntur 1609
kapok kau Ghana. hati2 kau sdh mempunyai saingan🤭
guntur 1609
dasar gak tahu malu. rasakan kalian semua keluarga setan. kena bala kalian sekarang
guntur 1609
ya ialah karna ada letisha
guntur 1609
dasar mata keranjang. bukanya sadar. malah makin jadi
guntur 1609
kalau kau tahu sj drakara bukan anakmu
bagaimana respon mu
guntur 1609
brti Ghana anak kandung baskara
guntur 1609
dasar muka tembok. gak sadar diri. emangnya elo siapa
guntur 1609
wah kalau begitu sempat kabar ni terdengar agama bisa ada kemungkinan identitas akta terkuak
guntur 1609
rasain kau anak duralex
guntur 1609
jangan bilang ni kerjaan ghana
guntur 1609
dasar agra
guntur 1609
mampus kau nyet
guntur 1609
bagus tu Tisha. jngn mau di sepelekan sm keluarga toxic tu
guntur 1609
mampus kau keluarga tukang selingkuh. gak ada bibit yg bagus 1 pun dari kekuargamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!