NovelToon NovelToon
Membawa Benih Profesor Gila

Membawa Benih Profesor Gila

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Yang Berpenyakit / Tamat
Popularitas:238.6k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Berdalih Child Free, Aiden menutupi fakta dirinya yang mengalami hipogonadisme.

Namun pada malam itu, gairah seksualnya tiba-tiba memuncak ketika dirinya mencoba sebuah obat perangsang yang ia buat sendiri.

Aiden menarik Gryas, dokter yang tengah dekat dengannya.

"Tenang saja, kau tidak akan hamil. Karena aku tidak ingin punya anak. Jadi ku mohon bantu aku."

Namun yang namanya kuasa Tuhan tidak ada yang tahu. Gryas, ternyata hamil setelah melewatkan malam panas dengan Aiden beberapa kali. Ia pun pergi meninggalkan Aiden karena tahu kalau Aiden tak menginginkan anak.

4 tahun berlalu, Anak itu tumbuh menjadi bocah yang cerdas namun tengah sakit.

"Mom, apa Allo tida atan hidup lama."

"Tidak sayang, Arlo akan hidup panjang. Mommy akan berusaha mencari donor yang sesuai. Mommy janji."

Akankah Arlo selamat dari penyakitnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membawa Benih 31

Proses pengunduran diri yang dilakukan Aiden ternyata tidak semudah yang ia bayangkan. Jika sebelumnya dia bisa keluar dengan mudah karena memang masa kerjanya sudah habis, jadi dia dengan lancarnya bisa pergi tanpa ada yang berani menahan. Akan tetapi untuk yang saat ini tentu sangat berbeda, Aiden masih terikat dengan kontrak kerja.

Bukan hanya itu, saat ini universitas juga mendekati masa ujian semester, jadi dia tidak bisa sesuka hati pergi meninggalkan kampus.

"Tidak bisa, Prof. Anda tidak bisa melakukan ini. Pada kontrak kerja kita, itu sudah sangat jelas bahwa Anda bersedia untuk bekerja selama 3 tahun lamanya. Dan ini bahkan belum ada 2 bulan. Bagaimana bisa Anda ingin meninggalkannya?"

"Saya akan memberikan ganti rugi."

"Ini semua bukan masalah ganti rugi, Profesor Aiden.Tapi soal tanggungjawab dan kami sungguh membutuhkan Anda. Jika Anda pergi, maka apa yang akan terjadi dengan para mahasiswa?"

Aiden terdiam, kini dirinya sangat kebingungan. Ia bahkan mengacak rambutnya dengan sangat kasar di depan rektor. Ya, dia sama sekali tidak peduli dengan tatapan penuh tanya dari pria paruh baya tersebut.

"Dua minggu, saya akan mengejar pelajaran dari para mahasiswa yang sudah tertinggal jauh itu hingga akhir semester. Mata kuliah dua bulan akan saya selesaikan dalam 2 minggu."

Apa?

Carolus Janson sangat terkejut mendengar ucapan dari Aiden. Entah apa masalah dari pria yang ada di depannya itu hingga melakukan hal sedemikian.

"Apa yang Anda lakukan?"

"Entahlah, tapi yang pasti saya akan melakukan sesuai apa yang saya inginkan. Anda tidak membayar gaji saya juga tidak masalah. Saya hanya perlu menyelesaikan pekerjaan saya bukan? Ya saya akan melakukannya. Kalau begitu permisi, saya harus segera bekerja."

Carolus hanya memandang kepergian Aiden dari ruangannya dengan tatapan penuh dengan kebingungan. Ia hanya berpikir, mengapa orang yang datang mengajar di salah satu mata kuliah ini sama semua. Yang pertama kabur dan yang kedua sangat ... gila.

"Bagimana aku harus bertanggung jawab kepada para mahasiswa dan orangtuanya. Apa yang akan dilakukan orang itu. 2 bulan menjadi 2 minggu, apa dia benar-benar gila. Haah."

Carolus tidak bisa berpikir sekarang. Dia hanya berharap semuanya akan menjadi baik-baik saja.

Sedangkan itu di ruangannya, Aiden tengah memikirkan sesuatu. Dia berpikir tentang bagaimana akan menyelesaikan semuanya dengan lebih cepat dan singkat. Aiden ingin segera pergi ke Indonesia untuk menemui Gryas dan Arlo. Dia sangat ingin melihat mereka berdua secepatnya.

"Hmm, akau akan menggunakan semua hari. Bahkan malam dan juga akhir pekan. Aku akan melakukan itu agar bisa segera pegi. Ya, mari lakukan itu."

Aiden menjadi sangat sibuk sekarang. Dia mengatur jadwalnya agar bisa menyelesaikan semuanya. Untung saja dia hanya memiliki 2 kelas sehingga tidak terlalu bingung dalam mengatur jadwal.

"Mari lakukan ini dan itu. Ya ku rasa ini sangat pas. Dan juga seperti ini."

Adien benar-benar menjadi begitu fokus. Kini dia memiliki sebuah tujuan. Dia memiliki hal yang ingin dicapai, tidak seperti kemarin yang pikirannya kacau dan tidak bisa memikirkan apa-apa.

Sedangkan itu, dibelahan bumi lainnya, Gryas dan Arlo tengah menikmati hari-hari tenangnya. Arlo begitu senang karena setiap hari dia bisa melihat sang ibu. Waktu yang ia lalui sungguh menjadi lebih menyenangkan karena ada ibunya bersamanya.

"Bagiamana perasaan Arlo, apa senang dengan adanya Mommy bersama?"

''Iya, Allo senan setali. Lasanya sepelti mimpi talena tiap hali lihat Mommy."

Gryas memeluk erat tubuh putranya itu. Sampai hari ini, setelah dua pekan kembali dari Nijmegen, tidak ada sesuatu yang membuat khawatir. Arlo juga baik-baik saja, dan tidak ada rasa sakit atau nyeri pasca operasi.

Namun Gryas terus saja memantau perkembangan Arlo. Dia tidak ingin mengetahui sesuatu yang tidak diinginkan secara tiba-tiba nantinya.

Gryas juga merasa sangat beruntung karena sepupunya merupakan dokter bedah anak terbaik yang ada di daerah mereka. Jadi dia bisa dengan tenang karena Arlo benar-benar terawat dan terkontrol.

"Mommy juga sangat senang karena bisa bersama Arlo setiap hari."

"Apa Mommy tida betelja?"

"Untuk sementara ini tidak, sayang. Mommy ingin menghabiskan banyak waktu dengan Arlo."

Yeaaay

Arlo bersorak senang. Dia sungguh sangat senang karena ada ibunya di sisinya.

Pun dengan suasana rumah. Di sana ada Opa dan Oma nya. Dua orang dewasa lain yang belum pernah diketahuinya sebelumnya, tapi sekarang dia merasa sangat senang. Opa dan Oma yang diketahui adalah kedua orang tua ibunya itu begitu menyayanginya.

"Selamat pagi cucu Oma, apa hari ini merasa lebih sehat?"

"Selamat padi Omaa, iya Allo melasa sanat sehat. Badaimana denan Oma?"

"Uuughh, cucu Oma ini pintar sekali. Iya Oma juga sehat. Mari kita pergi sarapan bersama. Opa sudah menunggu Arlo di meja makan."

Aro digendong oleh Gryas, mereka bersama-sama menuju ke ruang makan. Sungguh sangat bahagia sekali dirasakan oleh Gryas. Kembali ke rumah memang pilihan terbaik. Meksipun rumah yang saat ditempatinya bukan rumah pertama dan rumah masa kecilnya, namun tetap saja rasanya senang karena vibes rumah tempat untuk pulang begitu terasa.

Rumah yang ada di Yogyakarta ini adalah rumah kedua Ryder. Rumah utama mereka terletak di Surabaya. Seperti yang dikatakan diawal bahwa mereka memilih tinggal di Yogyakarta untuk sementara karena agar dekat dengan rumah sakit untuk perawatan pasca operasi Arlo.

"Selamat pagi cucunya Opa, apa hari ini Arli bahagia?"

"Selamat padi Opa, tentu saja Allo bahadia talena ada Mommy di sampin Allo dan tentu juda ada Oma dan Opa. Allo sanat senan talena Akhirnya beltemu Opa dan Oma."

Ryder menyentuh dadanya dengan kedua tangannya sendiri. Dia tidak pernah menyangka akan memiliki cucu dari Gryas. Meskipun cara Gryas salah, tapi anak yang dihasilkan dari kesalahan sungguh tidak memiliki salah apapun.

"Duuh rasanya dada Opa mau meleleh mendengar cucu Opa yang sangat manis ini. Opa juga sangaaat bahagia bertemu dengan Arlo."

Arlo tersenyum lebar, namun wajah anak itu tiba-tiba mendadak berubah. Senyumnya hilang dan malah membuat lengkungan murung.

"Sayang, kenapa? Apa ada yang sakit hmmm?" Gryas seketika langsung memeriksa tubuh putranya itu. Dia yakin tadi Arlo masih baik-baik saja.

"Atu tida apa-apa Mommy. Tida ada yan satit juda. Hanya saja ... ."

Arlo menggantungkan ucapannya, membuat Gryas, Ryder dan Ayesha penasaran.

"Hanya saja apa, sayang. Coba katakan, siapa tahu Opa bisa bantu."

"Itu lho, Opa tan ada Oma. Telus, Daddy Gael ada Mommy Teisha. Tapi tenapa Mommynya Allo cuma sendili. Apa Daddy Allo sunduh tida suta dengan Mommy dan Allo?"

Jeeeeenggg

TBC

1
Hafizah Aressha R
lho. lho.. lho.. k
knp suda tamat aja si..
😭😭😭
GiZaNyA
padahal pengen baca Gryas bakalan kebobolan hamil adiknya Arlo... yasudah lah... cuss ke cerita baru 😁😁
Damar Pawitra IG@anns_indri: hihihi, nggak kak. satu anak cukup wkwkkwk
total 1 replies
Marietje Kilis
slmt menempu hidup prof
A R
huaaaa allo nya teletai 😭😭😭😭
Damar Pawitra IG@anns_indri: hihihi, iyaaa. cutup setian dan telimatasih yaaa ontiiiii
total 1 replies
Djuniati 123
hapyending
mama_im
udah tamat aja,,
keturunan india belom ada nongol lagi nih kak, boleh lah di ceritain.
Damar Pawitra IG@anns_indri: siap kak 😊
mama_im: Oce deh, aq tunggu
total 5 replies
PengGeng EN SifHa
di gibeng...gibeng mujair...tang ting tong...tang ting to ...(baca sambil nyanyi ya) 🤣🤣🤣🤣
PengGeng EN SifHa: hobaaahhhhh
Damar Pawitra IG@anns_indri: tak dung tak tak dung tak dung 😁😁😁
total 2 replies
Srie Handayantie
ehh eh udh lngsung end aja ni kak, banyak banyakin lagii karya baru yaa nya kak udh ketagihan aku inii 🤣 yooo semangatt kak thorr /Determined/
Srie Handayantie: sama sama akak 🤗
Damar Pawitra IG@anns_indri: siap, maciiiiih
total 2 replies
Srie Handayantie
jgn marah marah kak thorr , Ampe mau ngegibeng orang 🤭 makan aja sekalian kak kalau masih ada orng yg bgtu 😂
Damar Pawitra IG@anns_indri: siap 86! 😁😁🥰
Srie Handayantie: amiiinnnn, terimakasih juga atas smua karya nya ya kak 🤗
aku tunggu novel2 yg lainnya 😉
total 5 replies
Rohmi Yatun
aahh udah ending aja ni.. makasih Thor.. ditunggu karya baru nya
Damar Pawitra IG@anns_indri: sama sama kak
total 1 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒓𝒆𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏𝒏 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂 👍👍👍👏👏👏😍😍😍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒌𝒆𝒕𝒂𝒈𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒚𝒂 𝑨𝒊𝒅𝒆𝒏 🤭🤭
Damar Pawitra IG@anns_indri: iya, gass poool
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Extra part dong
Damar Pawitra IG@anns_indri: sepertinya cukup di sini kak hehhehe. Bingung bikin ekstra partnya. kalau Arlo gede, bikin cerita Arlo aja hehhehhe
total 1 replies
Rahma Inayah
semoga akan segera hadir adik utk arlo..
Damar Pawitra IG@anns_indri: sayangnya ga ada adiknya hehhehe
total 1 replies
GiZaNyA
cieee... yang udah saling menerima dan bersatu... maunya ngamar mulu yeesss... 🤣🤣🤣
Damar Pawitra IG@anns_indri: soale adem di sono. nyari yang anget" wkkwkwk
total 1 replies
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Marietje Kilis
moga tiba d tujuan dgn slmt prof😀😀
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
Hendrik belum pernah liat kah? mirip sepupunya itu si arlo
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
lamanya gak ditemuin keburu sakitnya parah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!