Iin gadis asal Indonesia memutuskan untuk pindah ke jepang untuk menempati rumah warisan dari neneknya yang asli orang jepang.Rumah itu tampak sepi karena sudah tidak ditempati siapa pun lagi.satu tahun lalu nenek Iin sudah meninggal dan ia mewariskannya pada Iin cucu kesayangannya.Tanoa Iin ketahui bahwa rumah itu pernah di sewa seorang pemuda jepang yang bernama Taka.Dia telah meninggal dunia namun arwahnya sering muncul seperti layaknya orang normal.Namun Iin belum menyadarinya hingga mereka terjerat cinta yang begitu dalam.Sanggupkah Iin bertahan dengan cinta yang berbeda dunia? apakah kisah cintanya akan membuatnya lebih hancur ataukah Iin bisa membuat membuat arwah Taka tenang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iin Nur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Pagi ini terasa berbeda.Semua tampak lebih ramai di sekitaran area pantai dan sekitarnya.Taka sudah siap dengan pakaian lebih rapih.Jas hitam lengkap dasi kupu kupu menempel pada tubuhnya yang kurun menempel sempurna.Rambut yang disisir lebih rapih.Iin dengan gaun pink membalut tubuhnya yang ramping semampai.Ryota,Toru dan Hiro juga mengenakan jas yang rapih namun warnanya lebih mencolok senada dengan warna balon yang mengapung riang di udara.
Kue ulang tahun besar siap berdiri dengan kokoh di sisi panggung yang sudah dihias meriah.Semua tamu undangan dan para pegawai mori sudah hadir dalam ruangan yang sudah di sulap semalaman.Mori terlihat berjalan ke arah panggung setelah pembawa acara mempersilahkan untuk maju.Mori mulai mengatakan sambutan,satu persatu nama tamu dia sebutkan.Sesekali mori tersenyum hangat .acara demi acara berlangsung lancar Samapi pada acara puncak yaitu bernyanyi lagu ulang tahun yang di tujukan untuk Taka sekaligus ulang tahun perusahan meninggalnya yang kini di ambil alih oleh mori.
Lagu ulang tahun pelan pelan di nyanyikan,lilin lilin putih mulai di tiup pelan.setiap orang memanjatkan doa dan harapan.lantas semua orang tepuk tangan demi meriah.Iin sudah ada disamping mori sejak dia mengajaknya untuk berdiri disampingnya.sejak mori harus meniup lilin itu,Iin bagaikan perwakilan seseorang yang Taka paling sayangi di dunia ini.Semua orang mengucapkan kata selamat dan memeluk mori dan Iin satu persatu.Bahakan dari mereka satu persatu membawa kado special.walaupun orang nya sudah tiada tapi mori rutin mengadakan acara seperti ini.sekalian peringatan perusahaannya berdiri.
Siang itu di lanjutkan dengan diisi oleh para para musisi dari jepang sendiri.dan yang paling di tunggu tunggu yaitu seorang rapper asal Korea selatan.Min yoongi yang ternyata sudah dekat mori.Mori menyambutnya dan berpelukan sesaat sebelum min yoongi naik panggung.Dia mulai melantunkan musiknya yang khas.semua orang berteriak dan bertepuk tangan.
" dia musisi pavoritku,ucap mori sambil tak henti tersenyum ke arah panggung yang kini min yoongi menari khas rapper peopesional.Iin mendengus kesal.bahakan tak sedikit pun yang Iin sukai dari laki laki itu.hanya kata kata cepat yang Iin bisa tangkap dari laki laki berwajah pucat dan dingin itu.
Setelah ia turun dari panggung lantas mori mengajaknya makan bersama,dan mengabaikan acara selanjutnya.mori tak terlalu perduli." om yoongi." sapa mori selayaknya menyapa orang yang lebih dewasa.bahakn ternyata Iin baru tahu.mereka memang saudara jauh.mori biasa memanggilnya om.
Iin hanya bisa memerhatikan tanpa berniat menimbrung.mereka kelihatan lebih dekat dan nyambung.yoongi menatap sekilas dan bertanya dengan nada penuh selidik." dia siapa mori? Asisten kamu yang baru?" tanya yoongi sambil tersenyum sinis.Mori menggaguk.
" pantas saja,mungkin dia belum mengenalku lebih." lanjut yoongi sambil mengesap minumannya.
Iin kali ini masih merasa normal dan tenang mendampingi mori dengan setia.
" Dari dulu selera kakakmu sangat rendah." ucapnya menohok membuat Iin menyerngit.yoongi beralih menatap setiap pigura foto Taka yang di pajang.
" aku punya ide yang lebih bagus,bagaimana kalau kamu merubah semua semua bangunan yang ada di sini sekalian furniturnya.itu akan membuat suasana baru yang lebih menyegarkan." Iin menghela napas panjang tanda tak suka dengan pendapat yoongi yang sok mengatur.jelas jelas ini selera lama taka.dan Iin masih belum rela merubahnya.walauoun di masih protes dalam hati.
" nah apalagi yang ini." yoongi menunjuk meja kayu yang ada di hadapannya." terlalu kolot dan klasik.ini bangku sudah tua.jika kamu merubahnya dengan gaya yang lebih modern mungkin.itu akan lebih bagus." yoongi mengangguk ngangukan kepala meneliti setiap sudut ruangan.
" memangnya apa idemu om,seperti menurutku bagus bagus saja,pengunjung juga tak pernah komplain." jawab mori belum paham.
" kamu terlalu muda untuk mengelola tempat sebesar ini.bagaimana kalau om tinggal disini untuk membantu kamu beberapa hari ke depan?" sarannya menepuk bahu mori.mori terkesiap dan melirik ke arah Iin tanda meminta persetujuan iin.iin hanya diam dan menundukan kepala.
mori tidak bisa menolak,dan dia menyetujuinya saja.toh dia juga senang karena dekat dengan yoongi dan dia bisa belajar rapper lebih banyak lagi.
" yoongi bangga dan menepuk bahunya sambil bersemirik penuh kemenangan.Siang itu berlalu begitu cepat dan acara sudah ditampilkan satu persatu.kota berganti menjadi pesta di malam hari.semua orang juga sudah berganti pakaian menjadi gaun yang mewah untuk pesat dansa malam hari.
Semua orang sudah siap berdiri.dwngan gaun mewah dan sedikit terbuka.Mori menyukainya kini dengan cepat dia meraih tangan Iin dan mulai menari pelan.Yoongi menautkan keningnya tanda tak suka.
" hei anak kecil jangan berdansa lama lama," sahutnya lalu yoongi mengambil alih tangan Iin dan menyimpannya di atas bahunya.yoongi menatapnya dengan wajah datar mirip mori namun ini terlihat lebih bengis saja.yoongi terkekeh pelan seperti sedikit mencibir pada Iin yang terlihat kaku dan diam membisu namun masih mengikuti gerakan lelaki itu.
" Sejak kapan kamu kenal mori? Tak tahu diri sekali ya kamu.sudah dewasa seperti itu masih saja memanfaatkan anak kecil dan mendekatinya." ejek yoongi setengah mengumpatnya namun dengan nada yang lembut namun menjengkelkan.
Iin menginjak kakinya dengan sengaja karena kesal.
Buk..." aww." jerit yoongi dramatis mengasuh kesakitan.iin lalu beralih berdansa dengan ryota.dan Iin mulai mengadu padanya.
" lihat orang Korea itu,dia mengaku saudara mori.tapi dari kemarin dia seperti tidak menyukaiku." ucap Iin setengah berbisik ke telinga ryota.dan ryota langsung menyerngit tak percaya.
Toru yang penasaran dengan apa yang di katakan Iin lalu mengambil tangan Iin lalu berdansa dengannya." apa yang kamu katakan pada ryota tadi,aku ingin mendengarnya." bisik Toru yang penasaran.iin mulai menjelaskannya dan Toru mengangkat tak percaya.
Hiro yang kini berdiri setengah mati penasaran dengan gosip hangat yang Iin sampaikan mulai meraih tangan iin.iin memukul bahunya pelan karena dia harus berpindah pindah terus.
" ada apa Hiro,kenapa kalian mempermainkanku?" tanya Iin kaget.
" aku cuma penasaran,apa yang mengganggumu sekarang?" tanya Hiro lembut tak pernah berpaling dari wajah Iin yang sudah memerah karena menahan kesal pada yoongi.
" aku baru saja di permalukan oleh laki laki asal Korea itu." bisik Iin sambil melirik ke arah yoongi yang tersenyum sinis.di sudut bibirnya tersampir satu batang rokok.dan menghamburkan asapnya dengan sembarangan membuat Iin berdecak pelan.
Yoongi masih memperhatikannya dari kejauhan memandang sinis ke arahnya seolah menelanjangi tubuhnya dengan tatapan tak Suka.Mori malah asik berganti ganti pasangan dansa .tentu saja itu ulah yoongi.