NovelToon NovelToon
Tawanan Cinta Casanova

Tawanan Cinta Casanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintamanis / Tamat
Popularitas:28.7M
Nilai: 4.5
Nama Author: Alfiana

Anindya Alyssa seorang wanita manis yang memiliki warna kulit putih bersih, bekerja sebagai waiters di salah satu hotel yang cukup terkenal di kotanya. Hidup sebatang kara membuat harapannya untuk menjadi sekretaris profesional pupus begitu saja karena keterbatasan biaya untuk pendidikan nya.


Namun takdir seakan mempermainkan nya, pekerjaan sebagai waitres lenyap begitu saja akibat kejadian satu malam yang bukan hanya menghancurkan pekerjaan, tetapi juga masa depannya.


Arsenio Lucifer seorang pria tampan yang merupakan ceo sekaligus pemilik dari perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Terkenal akan hasil produksi yang selalu berada di urutan teratas di pasaran, membuat sosok Lucifer disegani dalam dunia bisnis. Selain kehebatan perusahaan nya, ia juga terkenal akan ketampanan dan juga sifat gonta-ganti pasangan setiap hari bahkan setiap 6 jam sekali.


Namun kejadian satu malam membuat sifatnya yang biasa disebut 'cassanova' berubah seketika. Penolakan malam itu justru membuat hati seorang Lucifer takluk dalam pesona seorang waiters biasa.


Lalu bagaimana kisah Assa dan Lucifer?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Setelah pertengkaran waktu itu, Arsen dan Anindya memilih untuk tidur. Arsen tidur dengan memeluk erat tubuh Assa, planning yang mereka susun untuk berada disana selama 2 Minggu akhirnya berubah menjadi 5 hari saja.

Perusahaan Arsen kembali stabil, pelaku pun sudah tertangkap oleh anak buah Arsen dan telah diserahkan ke pihak berwajib disana.

Sore ini Arsen dan Anindya akan pulang ke Jakarta, mereka tengah mengemas barang-barang dan juga mengurus check-out di hotel.

Anindya tampak perlahan memasukkan baju-bajunya ke dalam koper, beberapa hari ini ia merasakan sakit di perutnya, mungkin saja karena kelelahan sehingga perutnya menjadi tegang dan kram.

"Ssshhh … adek sabar ya, kita akan pergi setelah sampai di Jakarta." Tutur Anindya sambil mengusap perutnya.

Anindya duduk dipinggir ranjang, ia menundukkan kepalanya, Anin menyeka air matanya lalu menarik nafas dan membuangnya perlahan.

Ia telah memutuskan untuk pergi dari kehidupan Arsen, ia tidak mau terus berada dalam belenggu pria itu. Sikap baik dan perhatian Arsen selama beberapa hari ini sedikit membuat Anindya merasa bahagia bahkan dicintai, namun saat sadar ia teringat dimana posisinya.

Tak lama pintu kamar Anindya terbuka, Arsen masuk membuat Anin buru-buru menyeka air matanya.

"Assa, kau sudah selesai?" tanya Arsen seraya mendekati Anindya yang tetap duduk.

Anindya beranjak dari duduknya, ia menganggukkan kepalanya. "Sudah, Pak." Jawab Anindya pelan.

Arsen mengerutkan keningnya, entah mengapa beberapa hari ini ia merasa ada yang aneh pada Anindya, wanita itu terlihat lebih diam.

Arsen mendekati Anindya, ia mengangkat dagu wanita itu lalu menatapnya dengan tatapan yang begitu dalam.

"Assa, kau kenapa. Katakan padaku jika ada yang menyakitimu," ucap Arsen dengan lembut.

Anindya menggigit bibirnya, mendengar ucapan Arsen justru membuat Anin ingin menangis saja rasanya.

"S-saya ingin pergi, Pak. Saya mohon lepaskan saya," jelas Anindya dengan bibir yang gemetar.

Nafas Arsen berubah memburu, untuk yang kesekian kalinya wanita itu meminta pergi darinya, dan hal itu paling dibenci oleh Arsen. Bukan karena ia mencintai Anindya, tetapi ia belum bosan dengan wanita itu, mungkin.

"Assa, kesabaran ku sudah habis. Kau tak hentinya meminta pergi, apa kau tidak sadar diri hah?!" bentak Arsen tepat di depan wajah Anindya.

"Posisimu hanya sekedar teman ranjang saja, bahkan kau dibayar untuk itu. Kau tidak lebih dari seorang penggoda!!!" lanjut Arsen dengan ucapan yang begitu menusuk.

"Katakan padaku sekarang, jika kau pergi dariku maka kau akan kemana? Mencari pria yang akan mau menikahi wanita kotor sepertimu, iya?" tanya Arsen benar-benar meruntuhkan semua perasaan Anindya.

"Pak!!!" tegur Anindya mengangkat wajahnya.

Anindya menatap wajah Arsen dengan berani, ia tak peduli pada rasa sakit di hati dan perutnya.

"Sudah cukup anda menghina saya, Pak. Saya menjadi wanita penggoda, wanita hina dan kotor seperti ini itu semua karena anda. Anda lah yang menodai saya, Pak!!!!" teriak Anindya dengan mata menyiratkan amarah.

Assa maju selangkah mendekati Arsen, ia tetap menatap pria itu dengan tajam.

"Jika saja malam itu anda tidak melecehkan saya, saya tidak akan mungkin masuk ke dalam jurang kegilaan anda Arsenio Lucifer!!!" lanjut Anindya dengan begitu berani.

"Assa!!!!" bentak Arsen lalu mencengkram bahu Anindya dengan kasar.

Arsen mengetatkan rahangnya, ia benar-benar tak tahan terus mendengar ucapan dari wanita yang berubah hanya dalam beberapa hari saja.

"Aku ternyata terlalu bersikap baik padaku sampai kau kurang ajar, Assa. Sekarang biarkan aku menunjukkan dimana posisimu, Nona Anindya Alyssa!" tukas Arsen lalu mendorong tubuh Anindya berbaring di atas ranjang.

Arsen ikut naik hingga posisinya menindih tubuh Anin bahkan perut wanita itu terasa lebih sakit karena menahan bobot Arsen.

"Jangan, Pak. Hiks …" lirih Anindya terisak.

Anindya semakin merasakan sakit di perutnya, ia dengan sekuat tenaga berusaha untuk mendorong Arsen dan berhasil.

Anindya bangkit dari tempat tidur dan hendak keluar, namun tiba-tiba sakit di perutnya kian bertambah. Anin meremat pakaiannya lalu merasakan sesuatu mengalir di kakinya.

Anin menunduk melihat sesuatu yang terasa mengalir, ia seketika menangis melihat darah yang keluar membasahi karpet lantai yang ada disana.

"A-assa." Panggil Arsen dengan suara terbata.

"Hiks … hiks … nggak, anak aku pasti baik-baik saja!!!!" teriak Anindya perlahan merosot dan memegangi perutnya yang semakin terasa nyeri.

Arsen mendekati Anindya, ia memegang kedua sisi bahu wanita itu. "Apa maksudmu, apa maksudnya ini, Assa?!" tanya Arsen dengan suara berat.

"Hiks … jangan tinggalkan Mama, Nak. Mama tidak memiliki siapapun, hiks …" bukannya menjawab, Anindya terus menangis sambil mengusap perut nya yang kian terasa sakit.

"Assa, darahnya semakin banyak. Kita ke rumah sakit sekarang!!!" ucap Arsen lalu menggendong Anindya ala bridal style dan membawanya keluar dari kamar.

NAH LO, ASSA KENAPA TUCH. KEGUGURAN GAK YA😭😭

To be continued

1
Amazing Grace
aku selalu benci female lead yang menye menye dengan mengandalkan kata "cinta"
Mamah dini
insyaalloh thor
Mamah dini
makasih atas karyamu Thor bagus ceritanya keren menarik, sampai dua kali baca , sukses terus dn semangat /Good//Good/
Mamah dini
Luar biasa
Mamah dini
Lumayan
Mamah dini
segitunya ya penyiksaan papah perdo, TPI... kasian juga ya , mungkin GK ada kata memberi kesempatan ke dua bagi mereka , siksaan nya terlalu berat , beri ampunan untuk mereka bertobat tuan perdo bisa GK , gak bisa ya , ya udh
Mamah dini
seneng NY Anin udh bahagia , moga secepatny hamil lgi
Mamah dini
aduh jadi tatut selem bingit , nah itu mungkin penyesalanmu hai manusia2 gak punya hati satu kluarga kompak jahatny semua , coba aja satu... aja yg baik , gak ada kan
Mamah dini
rasain tuh ondel2 tempatmu yg layak jeruji besi, mg karma udh datang selamet menikmatinya del del, Dan untuk Bu Anin jgn sekali2 ninggalin anak di mana saja angkat tlpon bawalah anaknya ya nyonya baru punya anak satu , gimana kalau udh banyak anakny , hati2 itu Harus ya non.
Mamah dini
angkat tlpon kok malah menjauh dari Anak aneh kmu nin , iya kmu itu lalai, moga aja Arvin GK kenapa2, udh GK aneh LGI pasti ada adegan culik culikan hampir setiap novel yg ku baca , nah itu yg ku kurang suka , TPI penasaran.
Mamah dini
alhmdulilah mereka udh bahagia ,, itu balasan penderitaan mu nin sekarang kmu memanen nya , dgn masa depan yg cemerlang , sehat2 ya kalian jaga Anin nya ya mas arsen jgn sampai kabur lagi .
Mamah dini
mungkin untuk anak aku aja dia masih singel , asiten Lee bisa berpaling gak dgn anak aku ya ha ha ha , ngehayal ahh
Mamah dini
kalau kmu menikah tunggu hadiah dari atasanmu asisten Lee , kmu sudah banyak kerja keras di perusahaan itu dn pekerjaan lain nya termasuk urusan pribadi bosmu , sepantasnya arsen beri sesuatu pdmu tunggu ya tuan Lee, moga gadis itu membalas cintamu he
Mamah dini
alhamdulilah kalian udh selamat , selamat nin arsen udh menjadi papah dn mama Jaga buah hati kalian ya semoga menjadi anak yg Soleh GK kayak papah nya he he
Mamah dini
nanti setelah main 3 ronde Anin lgsung lahiran arsen
Mamah dini
iya GK mau liat menantunya lahiran , eh iya Thor kapan tuh dapat karmanya bibi dn paman Anin sm c udel itu kok mereka baik2 padahal Anin sangat menderita dgn kluarga itu , semua ada di tangan author.
Mamah dini
ambil air ambil air tuh ember yg gede , siram mereka he he
Mamah dini
kenapa harus Minggu depan , kalau mau nya besok kenapa enggak , orang berduit kapan saja pasti bisa , lagian lbh cepat lbh baik.
Mamah dini
pasti sembuhlah kan tau ada pawang nya he he
Mamah dini
kapan nikahi Anin hai arsen, mau nuggu anakmu lahir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!