NovelToon NovelToon
King Gabriel'S Girl

King Gabriel'S Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Time Travel
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sonya_860

"Ra, lo liat sahabat lo sakit Ra.. dia kehilangan lo disisinya. Gue nggak tahu kehidupan Gema di hari berikutnya tanpa lo di sisinya... Dia akan menjadi manusia versi apa, gue tahu lo capek, lo sakit, lo menderita dan lo pilih pergi dari neraka ini, keputusan lo tepat ra.."

"Tapi bagi Gema itu semua nggak tepat, dia akan jauh lebih sakit ketika lo nggak ada di sisinya lagi. Gue berharap Gema bisa menjalani hari - hari selanjutnya tanpa lo walaupun itu mustahil, dan gue berharap lo disana bahagia Ra... Dan sering - sering untuk datang ke mimpinya Gema Ra"

" Selamat tinggal Tiara Arabella.."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sonya_860, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 04.

"TIARA!!!" Gema berteriak dengan sangat lantang saat melihat tubuh sahabatnya tertabrak truk, dirinya langsung berlari kencang menghampiri sabahat nya yang tergeletak di aspal jalan di malam hari.

Gema duduk di aspal memangku kepala Tiara, air matanya tak berhenti menetes dengan tanggan bergetar sangat hebat Gema membuka helm Tiara dengan perlahan.

"Gem, so sorry mo motor lo ru—"

"LO APA - APAAN SIH RA HAH!? HARUS NYA LO PIKIRIN KONDISI LO BUKAN MOTOR GUE!!" Bentak Gema dengan marah, di saat dirinya khawatir akan tubuh sahabatnya penuh akan darah segar, namun orang yang di khawatirkan malah menghawatirkan motor nya.

"Gema ayo bawa Tiara ke rumah sakit!" ucap salah satu sahabat Gema yang datang dengan mobil, dengan cepat Gema mengangkat tubuh Tiara yang penuh darah itu ke dalam mobil.

"Ra, lo tahan sebentar kita kerumah sakit," Gema mengenggam tangan Tiara erat dengan air mata semakin banyak menetes keluar, dia takut terjadi hal - hal yang tidak - tidak pada Tiara.

"Ayolah Gem, gue kuat" ucap Tiara dengan tersenyum lebar walaupun dalam hati dirinya meringis menahan sakit di sekujur tubuh nya, apa lagi di bagian kepala rasanya ingin pecah, namun dia tak menunjukkan pada sahabat nya.

"Lo bohong Tiara!"

"Gem, plis deh gue nggak selemah itu gue kuat.."

"Gue udah bilang kan tadi kalau nggak usah ikut balapan? Firasat gue nggak pernah salah Tiara! Dan sekarang liat apa yang terjadi sama lo hah!" kesal Gema,

"Huft, itu bukan salah gue sepenuh nya Gema.." lirih Tiara

"Gem, tolong hubungi ibu gue bisa?" ucap Tiara menatap wajah Gema penuh harap.

"Buat apa sih Ra!? Dia nggak akan peduli sama kondisi lo yang dia pikirin hanya uang Ra!" marah Gema,

Tiara mengalihkan pandangannya dari Gema," Iya lo benar Gem, mereka nggak akan peduli sama gue " kekeh Tiara sendu,

"Ra– gu gue nggak bermaksud git–"

"Sekali aja Gem, gue mau denger suara nya" mohon Tiara,

"Ok," Gema mengambil ponsel milik Tiara yang tadi ditipkan padanya dan langsung mencari kontak ibunya Tiara untuk melakukan pangilan telfon.

Membutuhkan waktu beberapa menit hingga telpon itu bisa tersambung,

“Ngapain kamu telpon saya! Saya sibuk!”

“Udah dapat uang berapa kamu di luar hah! Sampai berani - beraninya telpon saya!”

“Ingat saya hanya butuh uang kamu, nyawa kami melayang pun saya tak peduli!”

“Sudah saya sibuk!”

TUT,

telpon tersebut langsung diputus sepihak oleh ibunya Tiara.

Gema mengepalkan tangannya dengan erat mendengar ibu dari sahabatnya, sementara Tiara dia hanya terkekeh miris

Benar ibunya tak kan pernah khawatir akan kondisinya namun ibunya hanya khawatir dia pulang tanpa membawa uang.

Dirinya terlalu berharap ibunya menghawatirkan dirinya, namun ibu dan ayah nya hanya mementingkan uang, uang dan uang. Tiara muak dengan itu semua!

Tiara mendongak menatap wajah sahabatnya, "Gem gue mau ngucapin makasih dan maaf untuk semuanya, gue sayang banget sama lo, lo satu - satu nya sahabat paling baik yang gue punya, gue udah nganggep lo sebagai keluarga gue, makasi..."

"Lo ngomong apa sih Ra! Gue juga sayang sama lo, lo udah gue anggap sebagai adik gue. Jangan tinggalin gue ya Ra?" tangis Gema,

Tangan Tiara terangkat dan menghapus air mata Gema, Tiara tersenyum tulus, "Ya jangan nangis, gue tidur bentar ya gue ngantuk, capek gue" ucap Tiara.

"Iya, lo tidur aja dulu nanti sampai rumah sakit gue bangunin,"

Tiara mengangguk dan mulai memejamkan matanya, dia mengenggam tangan Gema tak kalah erat, hingga genggaman itu terlepas saat Tiara benar - benar memejamkan mata nya.

Setibanya di rumah sakit, Gema di bantu sahabatnya membawa Tiara ke ruang UGD.

"Maaf mas, kalian tidak di izinkan masuk. Silahkan tunggu di luar,,"

"Tolong selamatin sahabat saya sus,"

"Baik mas kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan sahabat anda."

Setelah pintu UGD tertutup, Gema berjalan mondar - mandir pikirannya kacau dia tak bisa berpikir jernih lagi. Andai dirinya tahu hal ini akan kerjadi mungkin dia tidak akan memeberi tahu Tiara akan balapan ini! Dia kecolongan!!

BRUG!!

"ARGH SIAL..!!" Gema memukul tembok rumah sakit dengan kuat melampiaskan amarah dan rasa khawatirnya.

"Tenang Gem, tenang. Gue yakin Tiara baik - baik saja."

1
Nita Fitriani
karakter Ara tu jangan terlalu lebay lah tor, kan jiwa Tiara tu nggak lebay awalnya
Rahmat
penasaran pk dika tuh siapa y
My👑: hayo siapa hayoo🤭
total 1 replies
Haryati Atik Atik
mungkin tiara sama queena kembar y Thor jd kesukaanya sama
My👑: mungkin🤔🤔
total 1 replies
Haryati Atik Atik
Ikut 😭😭sian tiara Thor anak tak dianggap oleh ortu bejat moga karma menghampiri ortu tiara
My👑: iyah...
total 1 replies
Mamta Okta Okta
lanjut thor crazy up semangat 💪💪💪
My👑: Terima kasih udah mampir kak...💪😄🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!