NovelToon NovelToon
Aku Pamit, Mas!

Aku Pamit, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Pengganti / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Cinta Seiring Waktu / Nikah Kontrak
Popularitas:46.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Mariza dan Derriz menikah karena perjodohan. Selama satu tahun pernikahannya, Derriz tak pernah menganggap Mariza.

Mereka tinggal satu rumah tapi seperti orang asing. Derriz sendiri yang membuat jarak diantara mereka. Karena Derriz mencintai dan masih menunggu mantan kekasihnya kembali, Luna.

Seperti yang di katakan Derriz di awal pernikahannya. Mereka akan berpisah ketika Luna kembali. Apalagi Mariza tak bisa membuatnya jatuh cinta. Bagaimana bisa jatuh cinta jika selama ini saja Derriz selalu menjaga jarak darinya. Bukan hanya di rumah, tapi di kantor juga mereka seperti orang asing.

"Apa alasanmu ingin bercerita dariku?" tanya Derriz saat Mariza memberikan surat cerai yang sudah dia tandatangani.

"Apa aku kurang memberikan uang bulan padamu? Apa masih kurang?" Derriz tak terima Mariza ingin bercerai darinya.

"Karena masa lalumu sudah kembali, Mas! Aku pergi karena aku sudah tak ada gunanya lagi di sini!" jawab Mariza.

"TIDAK!" jawab Derriz membuat Mariza bingung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Pamit, Mas! 28

"Pak, tolong antarkan saya ke alamat yang saya tuju awal. Ini bukan alamat yang saya minta! Tolonglah Pak, hidup saya sedang tidak baik-baik saja. Jangan bercanda, ini tak lucu untuk saya!" lama-lama Izha kesal juga kepada sopir taxi itu.

"Silahkan, kita sudah tiba Bu," jawabnya berhenti di depan rumah megah dengan halaman yang sangat luas. Pernah yang pernah dia datangi sebelumnya. Pintu mobil di buka oleh supir tadi dan tak jauh dari sana Ken sudah tersenyum menyambut Izha. Apa-apaan ini? Tak ada yang sedang bercanda dengan dia kan?

"Jadi anda adalah?" tanya Izha kepada sopir pribadi Axcel.

"Saya sopir pribadi Pak Axcel. Mungkin anda lupa, ketika saya mengantarkan anda juga ke rumah saat hujan," jawabnya tersenyum.

"Ah iya, maaf saya tak ingat anda Pak,"jawab Izha.

"Silahkan, anda sudah di tunggu oleh Pak Axcel,"jawabnya meminta Izha segera mendekat ke arah Ken. Sedangkan dirinya menurunkan koper milik Izha.

"Pak Ken. Maaf ada apa ya Pak Ken saya di panggil kesini?" tanya Izha saat berada di depan Ken.

"Bukan saya, Bu. Tapi Pak Axcel yang meminta anda kesini. Silahkan ikut saya, beliau menunggu anda di taman belakang. Kalau terlalu lama mengobrol dengan anda nanti saya kena omel Pak Axcel, Bu!" jawab Ken membuat Izha melongo.

"Perasaan aku cuma tanya dikit. Dan yang banyak bicara bukannya dia ya? Ngapa aku yang kena omel?" batin Izha mengikuti Ken.

Izha sesekali mengangguk dan tersenyum ramah saat melewati para asisten rumah tangga yang ada di rumah Axcel. Langkahnya menjadi lebih cepat dan bahkan berlari kecil mengikuti langkah panjang Ken. Dan hal itu di lihat oleh Axcel.

"Ken! Kau mau membuat dia berlari dengan cara berjalan robotmu itu?" teriak Axcel.

Ken refleks menoleh ke belakang saat melihat Izha yang sedikit berlari mengikutinya. Saat Ken berhenti, Izha juga ikut berhenti. Apalagi mendengar teriakan kesal dari Axcel, dia malah jadi takut sendiri. Karena tak begitu mengenal Axcel, pria yang dengan terang-terangan menunggu jandanya.

"Bu, silahkan anda menghadap kepada Pak Axcel. Tolong jangan membuat srigala itu marah, bisa-bisa saya beneran di ca-bik sama dia," ucap Ken saat melewati Izha.

"Lah kok malah saya, Pak Ken? Anda yang lebih tahu Pak Axcel di banding saya!" panggil Izha saat Ken pergi membuat Axcel kesal melihatnya.

Kenapa Izha malah mengobrol dan terlihat akrab dengan asistennya. Sedangkan Izha berjalan mendekat ke arah Axcel yang sedang menatap tajam ke arah Ken.

"Maaf pak, ada apa ya anda meminta saya datang kesini?"tanya Izha sedikit takut.

"Duduklah dahulu," ucap Axcel dengan nada lembut membuat Izha sedikit kaget.

Karena Axcel bisa selembut itu ternyata. Izha duduk dengan canggung di depan Axcel yang memberikan teh yang dia tuangkan sendiri ke dalam gelas.

"Minumlah dulu ini teh Chamomile ini selagi hangat, agar kamu merasa lebih tenang," Axcel menyimpan gelas teh di depan Izha.

Izha menatap ke arah teh yang di berikan oleh Axcel. Entah kenapa, tapi dia merasa hatinya menghangat. Perlakuan baik dari Axcel padanya membuat Izha merasa terharu.

"Terima kasih, Pak!" jawab Izha tanpa berani menatap ke arah Axcel.

Tangannya sedikit gemetar mengambil gelas teh. Kemudian dia menghirup sebentar aroma teh dan meminumnya. Tatapan Axcel tak lepas dari wanita yang dia tunggu jandanya itu.

"Tinggallah di sini," suara Axcel membuat Izha yang sedang menunduk menatap wajah tampan pria dia depannya.

"Saya tidak sedang bercanda ataupun bermain-main. Kamu bisa tinggal di paviliun itu. Aku tahu aturannya, kamu belum resmi bercerai dengan Derriz. Tapi setelah sah bercerai kita bisa langsung menikah. Karena kamu tak memiliki masa Iddah. Aku tak akan membuat harga dirimu jatuh depan pria tak berguna itu,"ujar Axcel.

"Tapi Pak, saya belum berniat untuk menikah secepat itu," jawab Izha.

Bagaimana menjelaskan kepada pria di depannya ini, jika saat ini yang dia inginkan adalah ketenangan dan menikmati kebahagiaan dalam kesendirian. Tanpa perlu memikirkan hal yang aneh-aneh. Apalagi masalah perasaan, hatinya saja masih terluka.

"Kenapa? Karena kamu begitu mencintai Pria itu? Astaga! Apa kamu tak melihat jika pria bergelar suamimu itu malah lebih memilih wanita lain? Atau memang kamu bo-doh sehingga menutup mata karena cinta buta?"kesal Axcel sedikit meninggi.

"Bukan, bukan begitu Pak Axcel. Tapi saya belum bisa menikah lagi. Karena saya ingin membahagiakan diri sendiri dan juga ibu saya," jawab Izha memalingkan wajahnya dari tatapan Axcel.

Walau bagaimanapun saat ini dia masih berstatus sebagai seorang istri dari Derriz. Tak elok jika dia bertatapan dengan pria lain. Jika begitu, maka dia tak jauh beda dengan Derriz. Izha malah teringat dengan ibunya, teriakannya kembali terngiang.

"Baiklah, aku pegang kata-katamu kalau kamu tak mencintai dan berharap kembali lagi kepada pria itu. Maka tak ada alasan seharusnya setelah resmi kita langsung menikah. Dan kamu akan bahagia denganku setelahnya," ucap Axcel yang tetap dengan pendiriannya.

"Astaghfirullah, apa yang harus aku katakan lagi kepada Pak Axcel? Kenapa dia memaksa sekali untuk menikah denganku? Apa yang sebenarnya dia inginkan dariku?" batin Izha.

"Sebenarnya apa yang anda inginkan dari wanita seperti saya? Karena saya yakin jika di luaran sana ada banyak sekali wanita yang menginginkan menjadi istri Axcel Putra Pratama. Bahkan mereka jauh lebih cantik dan layak dari saya. Tolong jangan permainkan hidup dan perasan saya, Pak! Saya baru saja lepas dari pernikahan menyakitkan dalam hidup saya. Dan saya yakin anda tahu itu. Anda sudah mencari tahu mengenai pernikahan saya dan Pak Derriz. Dia saja membuang saya, kenapa anda malah mau memungut saya? Saya wanita dan anak yang tak berarti di mata siapapun. Bahkan anda sampai tahu jika saya tak memiliki masa Iddah, semenji-jikan dan sehi-/na itulah saya di matanya. Bahkan untuk menyen-tuh istrinya saja tak mau," tanya Izha yang di akhiri dengan tawa kecil.

"Tapi saya bukan Derriz! Saya Axcel Putra Pratama! Aku tak suka di samakan dengan siapapun! Istirahatlah, bibik susah menyiapkan kamar untukmu. Kalau perlu apa-apa bilang kepada mbak Ratih, dia adalah kepala pelayan disini," Axcel bangkit dari duduk dan bersamaan dengan wanita paru baya bernama Mbak Ratih berdiri di belakangnya.

"Aku harus pergi dulu karena ada urusan, nanti kita makan malam bersama. Mbak jagalah Izha, pastika semua kebutuhannya terpenuhi. Aku tak ingin mendengar ada pelayan yang iseng kepada izha, dia calon istriku. Jika ada yang berani bersikap tak baik maka kalian tahu hukumannya!" Axcel kemudian pergi dari sana meninggalkan Izha yang masih mematung.

1
nely_48
udh ga sabar nunggu hr H ketik palu perpisahan izha n derris
trs izha nikah sm axcel,, eh keluarga Raisha telat dtg krn axcel n izha udh menikah dluan 👍😍😍😍
nely_48
apakah IQ Luna mines banyak ya, ko agak aneh sih klau memang Luna seoarang disainer pst otak nya cerdas n smart,, ko s Luna ga ada cerdas n smart nya sih ✌✌
nely_48
babang axcel deman, pst kecapean ya
izha kau hrs bs melawan n membela diri pas ketemu bpak n mak tiri nya axcel ya,, jgn diem az ya, lawan n tunjukan klau izha adalah wanita pilihan axcel 👍👍😍😍
Cicih Sophiana
ya terus aja layanan si Luna... ngapain kamu peduli sama Izha... so baik akhir nya yg di pedulikan cuma si Luna
Cicih Sophiana
semoga mereka ibu tiri dan ayah durjana mendapat balasan nya dari Allah... karma menunggu mereka
Ambu Rinddiany Thea
asli s luna mah cengo jelema na teh te paham2 d bere nyaho teh bloon bin dableg ges kandel kulit
Cicih Sophiana
pantas aja mama Izha gak boleh di bawa pergi... klo di bawa pergi mereka gak punya penghasilan dong...
Cicih Sophiana
gemes sama si Derriz pengen nyubit hati nya aja...
Yam_zhie: astaghfirullah 😂
total 1 replies
Cicih Sophiana
Derriz kamu tuh gak ngaca apa yah... pisebelen jelema teh ihh
Yam_zhie: te gaduh kaca jigana teh 😭
total 1 replies
Cicih Sophiana
kuma si Deriiz teh urang sunda kitu mak... kitu ngartosen bahasa sunda manehna teh
Cicih Sophiana
ayo cel cari tau... setelah tau semua ambil dari Derris si bodoh itu
Cicih Sophiana
biar aja si Derriz dgnsi si luna kek... dan carikan aja jodoh buat Izha yg lebih baik dari cucu kakek yg bodoh itu
Cicih Sophiana
semangat Izha jgn luluh... surat gugatan cerai sudah masuk pengadilan tinggal tunggu panggilan...
Cicih Sophiana
jigana reader na seer urang sunda nya...
Yam_zhie: sapertosna mah Kitu teh 😂🤣
total 1 replies
nely_48
wah izha kau butuh sianida ga,, persediaan buat s raisha 🤣🤣
nely_48: ✌✌ izha hrs punya stok sianida buat ibu tiri axcel n s Raisha ya kk outhor
total 2 replies
Ambu Rinddiany Thea
ko gereget olangan tiap manggihan modelan s raisa , bawaana teh tantrum ie jempol
Ambu Rinddiany Thea: atuh maaak /Grievance//Grievance//Grievance/
total 2 replies
Cicih Sophiana
pertahan kehormatan mu Izha... jgn menyerahkan nya biar pun dia suami sah mu krn dia tdk mencintai mu...
Yam_zhie: jelas teh. rugi bandar 🤣
total 1 replies
Cicih Sophiana
paling yg dia kerjakan di sana jualan 🥜 🤭
Cicih Sophiana
tuh liat bapak yg jahat bukan Izha yg matre suami durjana...
Cicih Sophiana
ya Allah Izha sampe segitu nya kamu demi menyelamatkan ibu mu dan bembahagiakan kakek mertua... semoga kamu mendapatkan suami yg tulus mencintaimu dan membahagiakan mu...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!