NovelToon NovelToon
MANTU RAHASIA

MANTU RAHASIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Nikah Kontrak / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:23.1k
Nilai: 5
Nama Author: zhar

"HABIS MANIS SEPAH DI BUANG" itu lah kata yang cocok untuk Rama yang kini menjadi menantu di pandang sebelah mata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zhar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 Mantu Rahasia

“Kak, jangan halangi Ayah. Biarin aja dia dihajar sampai mampus, emang udah pantes dia digituin!”

Di atas sofa, cewek yang wajahnya mirip Ayu menatap dingin.

Namanya Yuni, adik kandung Ayu. Dari awal Rama masuk ke keluarga mereka, Yuni emang nggak pernah suka atau nganggap dia ada.

“Kalau Ayah sampe nggak sengaja ngebunuh dia, terus gunanya apa?” kata Ayu serius.

“Orang ini udah ngerusak peluang besar buat keluarga kita. Dibunuh juga rasanya belum cukup buat ngilangin rasa keselku. Jangan halangi aku!”

Pak Sidik udah ngangkat kursi, mukanya merah, napasnya kayak kereta uap.

“Kalau Bapak beneran bunuh saya sekarang, proyek gede yang Bapak omongin itu nggak bakal bisa jadi milik keluarga ini. Tapi kalau saya masih hidup, saya yakin bisa bantu dapetin proyek itu buat Bapak.”

Rama ngomong tenang tapi tegas.

“Kamu? Bantu? Kamu tuh ngerti apa, hah? Lagian kamu udah berani mukul Tuan Muda Hartono! Abis itu, mana mungkin mereka mau kasih proyek mall ke keluarga kita?”

“Belum tentu juga,” jawab Rama santai. “Masih ada cara lain buat benerin semua ini.”

Pak Sidik mendadak diem. Matanya melotot kayak baru kepikiran sesuatu.

“Jangan-jangan... kamu mau minta maaf langsung ke Gunawan, terus nyatain kalau kamu siap cerai sama Ayu? Kalau gitu sih... bisa dibilang kabar bagus.”

“Rama, keren juga kalau kamu sampai mau ngelakuin itu. Kalau kamu beneran lakuin, Ibu kasih kamu satu miliar! Cukup kan tuh buat hidup santai sampai tua?” tambah Bu Heni sambil senyum lebar.

“Rama, bareng Kakakku emang udah salah dari awal. Tapi belum terlambat kok buat sadar,” Yuni ikut nyengir sinis. Jarang-jarang dia kelihatan gitu.

Semua mata langsung mandangin Rama. Mereka kira Rama bakal ngaku salah dan siap cerai dari Ayu.

Bahkan Ayu pun sempet mikir gitu. Tapi bukannya lega, wajah Ayu malah makin dingin.

Rama ngernyit. Lalu dia ngomong, “Kalian salah paham. Aku nggak bakal ceraikan Ayu, dan aku juga nggak bakal minta maaf ke bajingan kayak Gunawan. Aku bakal dapetin proyek itu dengan cara aku sendiri.”

“Ngaco kamu!” bentak Pak Sidik, wajahnya langsung berubah kaku. “Kamu udah setahun tinggal di sini. Kami tahu persis kemampuanmu itu segimana!”

“Bego lo,” Yuni nyeletuk sinis.

“Ulangi?” Rama langsung mandangin Yuni tajam. Tatapannya tajem banget, dingin, kayak bisa motong tulang.

Yuni kaget, tanpa sadar dia mundur dikit, terus ngomong pelan, “Ya ampun, liatnya biasa aja kali…”

Sementara itu, mata Ayu malah berkilat. Entah kenapa, sejak Rama sadar dari pingsan beberapa waktu lalu, dia kayak berubah. Lebih tenang. Lebih tegas. Lebih... laki banget.

“Rama,” kata Ayu akhirnya, suaranya lebih lembut. “Kalau kamu bisa bantu keluarga ini dapetin proyek HAR Mall, aku yakin Ayah nggak bakal marah lagi. Tapi itu nggak gampang, kamu punya rencana?”

“Punya. Masih belum mateng banget sih, tapi aku yakin peluang suksesnya lumayan gede,” jawab Rama yakin.

Pak Sidik akhirnya nurunin kursi, ngeluarin napas panjang.

“Rama, terserah kamu mau pake cara apa. Tapi kalau dalam sepuluh hari kamu bisa amankan proyek itu, aku nggak bakal ganggu hubungan kamu sama Ayu.”

“Saya janji, Pak. Saya bakal buktiin.”

“Jangan seneng dulu,” kata Pak Sidik tajam. “Itu janji kamu. Kalau gagal, kamu harus angkat kaki dari rumah ini. Selamanya.”

Dia ngelangkah pergi sambil mainin HP-nya. Langkahnya berat banget.

Bu Heni pun ngomong, “Rama, minta maaf ke Gunawan dan bilang kamu mau cerai sama Ayu itu satu-satunya pilihan masuk akal. Tapi pikirin baik-baik. Kalau kamu berubah pikiran, temuin Ibu. Ibu serius soal uang itu.”

Dia juga langsung cabut dari ruang tamu.

Rama menggertakkan gigi. Dadanya sesak.

Ayah dan ibu mertuanya dari dulu nggak pernah nganggap dia bagian dari keluarga.

“Sok pede banget sih, Rama. Mending kamu siap-siap aja beresin barang sebelum diusir!”

Nada suara Ayu tajam.

“Kamu juga nggak percaya sama aku?” tanya Rama.

“Mestinya aku percaya?”

“Nggak sih. Mungkin emang kamu nggak perlu percaya,” Rama ketawa pahit. “Mungkin emang udah bener. Kita berdua nggak cocok, dipaksain juga percuma.”

Ayu kaget. Perasaannya jadi nggak enak.

“Maksud kamu apa? Serius mau cerai?”

“Bukan itu. Aku tetap bakal bantu keluarga kamu dapetin proyek dari orang-orang itu.”

“Adikku juga bilang kamu yang bantu lunasin utang keluarga. Sampai ratusan juta. Kalau setelah semua itu kamu masih mau pisah... aku nggak akan nahan.”

“Terserah kamu,” jawab Rama datar. Dia ngambil napas, lalu liat Ayu jalan keluar rumah.

“Kamu mau kerja?” tanya Rama, agak gugup.

“Bukan. Aku mau ketemu Gunawan.”

Ayu langsung jalan. Nggak noleh sama sekali. Dia nggak percaya Rama bisa urus proyek HAR. Dia mau turun tangan langsung, sebelum semuanya terlambat.

Tapi Rama justru makin khawatir.

Ayu ketemu Gunawan? Maksudnya apaan?

“Rama, Kakakku itu jelas masih suka Kak Gunawan. Kamu tuh harus tahu diri, jangan bikin malu!”

Suara Yuni muncul dari sofa. Dia duduk santai, nyilangkan kaki, pakai rok mini yang kelewat terbuka.

Rama nengok. Cuma mereka berdua sekarang di ruang tamu.

“Yuni, jadi manusia itu kadang butuh jaga mulut. Sedikit harga diri bisa nolong kamu suatu saat,” kata Rama datar tapi tajam.

“Aku cuma jujur. Kakakku tuh suka Gunawan, dan kamu juga tahu itu. Kalau nggak suka, ngapain buru-buru ke sana? Aku yakin mereka bakal ngelakuin hal-hal yang kamu bahkan nggak bisa bayangin. Hahaha.”

Yuni cekikikan. Kayak seneng banget liat kekacauan ini.

Darah Rama langsung naik.

Tap! Tap!

Plak!

Rama maju dan langsung nampar Yuni keras.

“Aaah!!” Yuni jerit. Dia coba ngelawan, tapi Rama langsung angkat kursi dan mandangin dia tajam.

“Kalau kamu masih nekat, aku nggak segan tonjok kamu.”

Yuni langsung diem, mukanya pucet. Dia ketakutan. Baru kali ini dia liat Rama segalak itu.

“Mulai sekarang, jaga sikap. Ingat, kamu bukan siapa-siapa,” kata Rama dingin.

Abis itu, Rama lempar kursi ke samping dan keluar rumah. Dia panik mikirin Ayu.

Begitu sampai depan rumah, dia lihat Ayu udah nggak ada. Rama buru-buru nyetop taksi dan suruh sopirnya ikutin mobil Ayu.

Sekitar sepuluh menit kemudian, mobil Ayu berhenti di depan hotel bintang lima paling terkenal di kota.

Rama bengong ngelihat Ayu masuk ke hotel itu.

Pikiran negatif langsung nyerbu. Apa bener, kayak kata Yuni, Ayu punya hubungan gelap sama Gunawan?

Rama langsung nelpon Ayu.

Ayu ngangkat, suaranya datar, “Kamu langsung telepon begitu aku pergi. Ada apa?”

“Aku cuma mau tahu, kamu janjian ketemu Gunawan di mana?”

“Di kafe. Jangan ganggu kalau nggak penting. Aku tutup dulu.”

Tanpa tunggu jawaban, Ayu langsung nutup telpon.

1
Fatkhur Kevin
habisi para penjahat
Fatkhur Kevin
lanjutkan Thor
Was pray
Rama diperalat lagi. dan cuma diambil manfaatnya doang sama keluarga sidik, ntar, kayak sapi perah, kl Rama bisa masuk perangkap Heni dan sidik ya berarti Rama otak udang
Fatkhur Kevin
ngeharapin rama kembali
Was pray
Rama bermain api, ingat!!! menikah itu gak cuma mau menerima anaknya sebagai istri ,tapi juga mau menerima ke dua orang tuannya, kamu dibutakan cinta yg tanpa akal sehat, baru aja cerai udah mau rujuk, emang pernikahan itu permainan?
Fatkhur Kevin
untungnya gk sembuh total. msh disisakan penyakit nya
Was pray
masih mau diperalat Sama keluarga ayu? kl mau mengobati Bu jeni Krn bujukan ayu ya harga dirimu musnah sudah rama
Fatkhur Kevin
bertambah luka rama
Was pray
gak usah diobati itu Bu jeni, itu karma dari kesombongnya
Fatkhur Kevin
balas semua musuhmu
Was pray
mulai lembaran baru Rama, buang jauh jauh kisah dengan ayu, jadikan pengalaman hidup yg menjadi pemicu kesuksesan di masa depan
Fatkhur Kevin
tunjukkan kemampuan mu rama
Fatkhur Kevin
poligami aja
Vinski Ambar01
bagus
Vinski Ambar01
ceritanya bagus kok sepi pembaca ya
Was pray
mantap langkah Rama, ceraikan ayu dan pergi jauh dari keluarga Bu Heni dan antek2nya, buat lembaran baru dengan potensi yg kamu miliki Rama, itu baru bukan pecundang
Was pray
kl Rama udah dapat sesuatu yg istimewa dari Sandra terus Rama tinggalkan demi ayu yg gak pernah menghargainya ya goblok dan naif itu rama
Fatkhur Kevin
jadikan Sandra istri. sdh ckp usaha mu pada ayu. biarkan dia menyesal
Fatkhur Kevin
klo aq sdh tk hancurkan 2 keluarga itu. biar ngemis dikakiku
Was pray: sependapat
total 1 replies
Was pray
Rama hobi favoritnya direndahkan dan dicaci maki ya Thor? karena dari awal sampai sekarang tiada hari tanpa direndahkan, mungkin badannya gatal2 kl sehari saja gak direndahkan orang lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!