NovelToon NovelToon
LIFE PROBLEM

LIFE PROBLEM

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Bullying di Tempat Kerja / Cinta pada Pandangan Pertama / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Enemy to Lovers
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: alwayscoklat_

Gadis yang tidak pernah bahagia di hidup nya satu kali saja pun tidak pernah

Di rumah?di sekolah? sama saja! tidak ada yang mau membahagiakan dirinya

bahkan seolah olah dunia ikut mendukung ketidakberdayaan diri nya,semua...SEMUA SAMA SAJA!! tidak ada yang peduli ! Tidak ada yang mengasihani diri nya, punya keluarga namun seperti hidup sebatangkara

MAURA ZAFINA AMORA, gadis yang mencoba untuk mencari secercah kebahagiaan walupun mustahil bagi diri nya


"Gue ada di sini karna gue masih hidup" Fina mengulas senyum kecil pada sudut bibir nya.

"Tapi gue bisa bikin lo sembuh"

Fina menggeleng pelan dengan senyuman manis nya. "Gua sendiri aja gak pernah bisa, apa yang bikin lo yakin banget bisa nyembuhin gua??"

"Hidup gua udah terlalu rumit dan sial, jangan terlalu deket sama gua atau lo juga bakalan rusak, ini juga demi diri lo sendiri"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alwayscoklat_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

taman sekolah

Matahari pagi yang hangat menyapa koridor sekolah saat Arkan dan Rey berjalan beriringan menuju kelas 11 IPS 5. Niat mereka hanya satu: menghampiri Fina, gadis pendiam yang selalu berhasil mencuri perhatian mereka. Saat Arkan memanggil namanya, Fina menoleh dengan senyum tipis, "Ada apa?"

"Kantin?" tanya Arkan sambil mengangkat alis, "Laper nih."

Fina menggeleng pelan, "gue mau makan di taman belakang aja. Lebih tenang." jawab nya.

Arkan dan Rey saling pandang. Taman belakang? Itu bukan tempat yang biasa mereka kunjungi. Namun, melihat sorot mata Fina yang penuh harap, mereka tak bisa menolak.

"Oke, kalau gitu kita ke kantin dulu buat beli makanannya," ujar Rey.

Mereka pun berpisah sejenak, Arkan dan Rey menuju kantin yang ramai, sementara Fina menunggu di depan kelas. Tak butuh waktu lama, mereka kembali dengan nampan berisi dua porsi nasi goreng dan satu mangkok soto ayam.

"Ini buat lo," kata Arkan sambil menyerahkan soto kepada Fina.

Fina tersenyum, "Makasih." ucap nya.

lalu mereka berjalan santai menuju taman belakang. Hawa sejuk dan suara gemericik air dari kolam kecil menyambut mereka. Di bawah rindangnya pohon, mereka duduk melingkar dan mulai menyantap makanan.

 "Ntar kerja kan?" tanya Arkan memastikan, melihat Fina yang tengah memasuk bihun ke dalam mulutnya.

Fina mendongak sedikit, lalu mengangguk kecil dengan mulut yang penuh.

"Ntar sama gue pulang nya, gue tungguin ganti baju deh di kontrakan." ucap Arkan menawarkan diri.

Sedangkan Rey diam saja, membiarkan Arkan dengan metode pdkt-an nya terhadap Fina. Lagi pula Rey hari ini bawa mobil juga ke sekolah.

"gak ngerepotin?" tanya Fina memastikan.

Arkan menggeleng. "sama sekali enggak."

"Yaudah nanti gue tunggu di parkiran aja yah?" jawab Fina setuju dengan ajakan Arkan.

Arkan diam sebentar. "Kalo kelas gue selesai duluan, gue jemput lo ke kelas." ucap nya. Sedangkan Fina hanya terdiam lalu beberapa detik kemudian menganggukan kepala nya pertanda setuju.

Rey yang sejak tadi diam, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk berbicara. Memastikan bahwa obrolan antara Arkan dan Fina selesai, laki laki itu pun mengeluarkan suara nya.

"Fina." panggil nya singkat. Fina langsung menatap Rey, begitu pula dengan Arkan yang juga langsung memfokuskan pandangan nya pada Rey.

"Iya?" tanya Fina, sedikit menaikan alisnya dengan bingung.

"Ada banyak hal yang sebenernya gue pengen tau. Tapi gue yakin lo gak akan nyaman. tapi ada beberapa hal yang memang harus gue bilang sama lo." ucap Rey membuat Fina makin kebingungan.

"maksud lo gimana? K-kok gue gak ngerti yah?" tanya Fina, mencoba menelaah semua ucapan Rey tadi.

"Sekarang begini, kalo gue kasih beberapa pertanyaan sama lo, lo bisa jawab jujur kalo lo merasa nyaman untuk cerita, kalo lo keberatan, lo cukup bilang gak mau aja." ucap Rey menjelaskan kepada Fina.

Fina terdiam sebentar, mencoba untuk mengerti...lalu beberapa detik kemudian dia mengangguk dengan ragu.

"O-okey" jawab nya ragu.

Rey mengangguk pelan. Sedikit menjauhkan piring nasi goreng yang sudah dia habiskan isi nya itu dari hadapan nya. Lalu menatap serius kepada Fina.

"Lo suka mendam perasaan sendirian?" tanya Arkan membuat Fina langsung meneguk air ludah nya dengan kasar.

Apa maksud dari pertanyaan Rey?

Apa sebenarnya yang dia ingin dengar dan ingin tau?

Fina terdiam, Rey mengerti sedangkan Arkan memperhatikan.

"Gue anggep jawaban lo Iya, karna dari yang gue liat dan perhatiin, lo orang yang kayak gitu." Ucap Rey lagi.

Fina tak mampu berkata, Tak ada satupun kalimat yang bisa dia utarakan saat ini.

"Oke! Sejak kapan lo kayal gini? Maksud gue dalam artian, menyimpan semua nya sendirian, membiarkan semua masalah nimpa lo, dan lo cuma diam?" Ujar Rey.

Fina benar-benar terdiam, tanpa sadar dia menundukkan kepalanya dalam-dalam sambil menggeleng kecil. tidak tahu apa yang harus dia Jelaskan kepada Rey dan juga semua pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh laki-laki itu.

Arkan yang melihat Fina tampak tidak nyaman itu langsung menoleh ke arah Rey, sedikit menyenggol paha laki laki itu lalu menggelengkan kepala nya memberi isyarat untuk berhenti.

Namun isyarat itu malah di balas oleh Rey dengan gelengan lagi yang menandakan diri nya tidak ingin berhenti. Rey kembali menatap Fina yang masih menunduk di tempat nya itu.

"gue masih bisa tanya sama lo atau enggak Fina?" tanya Rey memastikan.

Fina dengan nafas kecil nya, mengangguk kecil. "B-boleh." jawab nya ntah kenapa.

"Sejak kapan lo self harm?" tanya rey tanpa basa basi, membuat Fina langsung tersentak. Dia menatap Rey dan Arkan dengan nanar.

Apa laki laki itu tau?

Kok rey bisa tau?

Fina terdiam sebentar. mengumpulkan mental nya yang entah kenapa seperti di hantam oleh pertanyaan pertanyaan Rey barusan.

"Udah lama..." jawab nya dengan pelan, nyaris seperti bisikan.

"Mulai sekarang lo harus berhenti Fina, itu bukan hal yang bisa bikin lo tenang." ujar Rey lagi. Selepas mengatakan itu, dia langsung berdiri dan pergi dari sana. Menyisakan Fina yang mendongak menatap punggung Rey yang berjalan menjauh dari tempat nya.

Fina diam seribu bahasa, sedangkan Arkan mengalihkan padangan nya kepada Fina sejak Rey sudah menghilang di balik bangunan sekolah. Arkan menghela nafas nya dengan panjang.

Fina menatap Arkan. Mata nya menyiratkan permintaan tolong dan kebingungan. Fina tak tau harus apa, Rey kenapa, Dan banyak lagi.

Sedangkan Arkan yang mengerti kedua POV dari Rey dan Fina itu hanya menghela nafas nya lagi. Tangan laki laki itu bergerak meraih tangan kiri Fina. Menarik lengan panjang cardigan bewarna coklat yang Fina pakai hingga menampakan tangan Fina yang di sana terdapat banyak luka goresan dan sisa sisa goresan.

"Ini yang Rey maksud. Barcode yang lo lakuin ke diri sendiri." ucap nya menjelaskan, berusaha membuat Fina mengerti apa maksud dari pertanyaan pertanyaan Rey.

Fina menatap nanar tangan kiri nya yang masih di genggam oleh Arkan itu. Ntah kenapa dada nya terasa sakit, menatap luka luka yang baru saja mengering di sana.

"Self harm, Lo selalu sering ngelakuin ini karna lo gak punya pelampiasan kan?" ucap Arkan menebak Fina yang menatap nya dengan mata yang berkaca kaca.

"Arkan..G-gue.."

"yang lo lakuin itu nggak mengubah sakit lo Jadi ringan, bahkan itu bakal nambah sakit badan yang ngegores ini. kita memang baru kenal Fina, tapi ini adalah bentuk dari peduli Rey dan juga gue." jelas Arkan dengan lembut.

jemari nya mengelus pelan dimana luka luka itu berada. Menghela nafas nya sekali, dan merasa begitu sakit melihat luka yang ada pada tangan Fina itu.

Fina terdiam membisu. Nafasnya tercekat dan dia tertunduk mencoba menahan air mata yang ntah mengapa keluar dari mata nya.

1
Nick and Judy
Baper banget sama ceritanya.
Linda Ruiz Owo
Terharu, ada momen-momen yang bikin aku ngerasa dekat banget dengan tokoh-tokohnya.
Dark Dynamix
Ceritanya asik banget thor, jangan lupa update terus ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!