NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kelahiran kembali menjadi kuat / Enemy to Lovers
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Aphrodhite_

Aku Putri Nandira Reinkarnasi??
setelah mengalami kematian tragis aku bersumpah kepada tuhan dan secara tak sengaja aku melintasi waktu ke 5 tahun sebelum kematian tragisku tiba !, melalui cheat masa laluku aku dapat menghindari nasib burukku ! aku berusaha menghindari tuan ceo tapi tuan ceo dan 3 cogan malah mengejarku!.
.
dalam mitos rakyat Tiongkok dulu di percaya roh-roh atau jiwa-jiwa yang mati meninggalkan penyesalan bisa terlahir kembali, tapi kematianku kali ini aku bukan terlahir menjadi bayi!? melainkan kembali mengulang Waktu ke Masalalu ku, demi bertahan hidup kali ini aku bertekad mengubah takdirku! di kehidupan ke dua ini aku tak boleh Mati sebelum dapat membalas kan Dendamku ! cinta, dendam dan kehidupan yang nandira impikan akankah semua itu terwujud?? ikuti kisah mendebarkan nandira dikejar 4 cowok tampan ini yuk readers..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 30 : Hasil Pemeriksaan Gadis Tampan

Pagi hari nya nandira terbangun dalam kamarnya

"ugh!! Badanku sakit semua! Apa aku salah tidur semalam?? Hoam!! (Nyuttt!!)" Kepala nandira masih sakit akibat pengaruh alkohol

("Apa semalam aku terlalu banyak minum?? Kepalaku sakit sekali rasanya hampir mau meledak! Oh iya lalu apakah albert yang membawaku kembali semalam hanya dia kan yang tidak mabuk?? Ehh?? Ini?! Ruangan ini sangat familiar?! Ini di kamarku?? Bukan di gudang jerami?? Aish tidak benar! Pasti ini hanya delusiku! aku harus memastikannya lagi") batin nandira kaget matanya terbuka lebar lalu nandira bangkit dari tidurnya melihat sekeliling dan mencubit pipinya sendiri dengan sangat kuat

"Aww!! Sakit! Ini Benar-Benar kasur busaku?? Kenapa aku bisa disini?? Siapa?? Siapa yang membawaku kemari?? Siapa yang membawaku pulang??" Kesal nandira

"Kau sudah bangun??!! Haish merepotkan sekali!" Ucap gala menatap nandira malas. Gala masih kesal dengan nandira terkait masalah semalam . Setelah nandira meng gigau memanggil nama albert sebagai kesatria tampan keduaku saat itu pula mood gala menjadi buruk.. dia bahkan kesal sendiri membayangkan bila nandira berduaan dengan albert semasa di markas gudang jerami itu.

"Karena kau sudah bangun maka bersiaplah untuk menemui ayahanda dan ibundaku! Jangan coba-coba kabur lagi atau kau akan tahu akibatnya!" Ancam gala garang lalu berdiri dan pergi meninggalkan nandira

("Ugh! Tiran ini! Menyebalkan sekali aku harus melihat wajahnya yang kejam itu lagi ! Tapi siapa yang sudah membawaku pulang ya atau jangan-jangan??") Batin nandira

"Kau! Apa kau yang sudah menjemputku pulang?" Tanya nandira pelan saat gala tengah sampai di ambang pintu

"Ya? Jika bukan aku lalu siapa? Apa menurutmu kestria tampan keduamu itu akan mengantarkanmu sampai ke sini? Hemph?" Senyum gala menyeringai lalu Benar-Benar menghilang di balik pintu

"Hah??" Bengong nandira seketika

("Apa yang dia bicarakan?? Memang aku pernah menyebut ! Akh!! Jangan-jangan semalam dia memang datang ke markas untuk menjemputku?? Gawat apakah dia bertemu dengan albert??? Gawat!! Gawat!! Gawat!! Kalau dua tiran bertemu pasti akan ada pertumpahan darah?!! Ugh aku harus menulis surat ke markas untuk memastikan keadaan disana") batin nandira

"Hiks.. hiks..!" Suara pelayan nandira menangis

"Eh? Haitang?? Kau kenapa masuk-masuk malah menangis??!" Tanya nandira

"Nonaaaaa huwaaaaaa!!!! Nonaaa akhirnya haitang bisa bertemu nona lagi!! Huwaaa!!" Tangis haitang

"Ah ahaha haitang jangan menangis cup! Cup! Cup! Tidak apa-apa aku sudah disini ! Tenanglah!" Peluk nandira menenangkan pelayannya

"Huhuhu saya takut! Tak bisa bertemu nona lagi setelah nona di culik huhuhu pasti rasanya sangat mengerikan di culik dan di sekap di ruangan gelap kan nona?? Maafkan pelayan! Pelayan tidak bisa melindungi nona! Huhuhu!" Isak haitang

"Ahaha sudah! Sudah ini bukan salahmu kok!"

("Hem lagi pula aku disana juga bisa makan enak dan bersantai hehe tapi karena di jemput gala secara tiba-tiba misiku jadi gagal menemukan naima padahal sedikit lagi tujuanku akan tercapai") batin nandira

"Ugh!! ZzTTT! " haitang merintih saat nandira menepuk lengan kanannya

"Ah? Haitang?? Tempo lalu kau tertembak anak panah lucia apa lukanya belum sembuh??" Tanya nandira panik

"Emh.. anu saya tidak apa-apa kok nona! Tapi anak panah nona lucia itu beracun untungnya tidak mengenai nona!" Jawab haitang tersenyum

"Hah? Beracun coba ku lihat?? Astaga!! Ini? Apa kau tidak pernah mengganti perban dan mengobati lukamu lagi? Racunnya memang sudah hilang tapi lukanya terbuka dan infeksi? Bagaimana ini ??" Panik nandira

"No.. nona?? Saya tidak apa-apa ! Bisa melihat nona kembali lagi saya sangat senang! Nona seperti seorang kakak untuk haitang jadi melihat nona selamat saja sudah mengurangi rasa sakit haitang " senyum haitang

"Dasar kau ini! Duduklah biar ku obati lukamu aku akan mendetoksisasi lagi iritasi pada lukamu ini setelahnya jangan lupa untuk selalu meminum obat sesuai resep yang ku berikan kau mengerti?!" Ucap nandira.. ia juga sebenarnya sangat khawatir dengan pelayannya namun saat ini ia harus menyembuhkan lukanya dan bersiap pergi menemui ibu mertuanya dimeja makan.

....

"Ah salam ibu ayah ! Bagaimana kabar ibu dan ayah akhir-akhir ini? Maaf putri baru datang menghadap.." salam nandira membungkuk

"Ah putriku!!?? Menantuku??!! Kau baik-baik saja? Apa kau terluka?? " cemas madam haili

"Ah sa.. saya..!" Ucap nandira gugup

"Menantuku! Ku dengar kau di culik bandit gunung saat kau pergi diam-diam dari rumah ini?! " ayah mertua nandira menatapnya tajam

"Ah iya benar ayah! Anu.. sebenarnya anu putri.." ucap nandira terbata

"Lalu kenapa kau tiba-tiba pergi diam-diam dari rumah nandira?? Kau juga meninggalkan pengawal pribadi mu fray! Apa kau sudah bertemu dengan nya di hutan??" Cecar ayah mertua nandira

"Fray? Apa dia menyusul ku?" Panik nandira

"Hah ck! Kau tenang saja kesatria nomor satu mu itu dia sudah baik-baik saja sekarang yah memang masih lemas karena seharian tenaganya habis setelah terjebak lumpur hisab itu!" Ucap gala kesal

("Duh ngomong apa lagi sih ni anak?? Memangnya aku sudah menyinggung nya lagi?") Batin nandira kesal

"Itu anu itu hah! Baiklah! Maafkan putri ayah ibu tuan muda! Sebenarnya putri tak ingin melakukan ini namun kalian mengurung putri 3 hari! Putri tidak bisa menerima hukuman ini! Putri harus mencari teman putri! Dia tidak bersalah bu, ayah dia tidak melakukan apapun pada putri! Ini salah putri! Putri lah yang ceroboh dan mudah kaget lalu pingsan! Tapi dia tidak bersalah yah! Tolong izinkan putri untuk bertemu dengannya ! Putri mohon!" Iba nandira

"Hemm.. baiklah tapi kau juga harus dihukum karena sudah melanggar aturan keluarga kita!" Ucap tuan edward tegas

"Ba.. baik! Tapi izinkan saya bertemu dengan naima teman saya!" Mohon nandira bibirnya bergetar menahan takut

"Ah suamiku!! Jangan keras begitu pada menantu perempuan kita dong! Dia kan juga baru kembali setelah diculik! Apa kau masih ingin menghukumnya?? Kasihanilah menantu kita ini yang sudah banyak menderita ! " marah madam pada suaminya

"Keputusanku sudah bulat! Dia akan merenungkan dirinya dengan berlutut di aula leluhur selama 4 jam! Jangan membujukku lagi istriku! Kita harus mendisiplinkan aturan dalam keluarga ini!" Tegas tuan edward lalu ia pergi meninggalkan meja makan

"Kau tak jadi sarapan?" Tanya madam haili pada suaminya

"Aku kenyang! Aku akan kembali ke kantor! Mengecek laporan!" Ucap tuan edward

"Astaga suamiku ini keras kepalanya mirip sekali dengan siapa" ucap madam melirik gala

"Hem apa??" Ucap gala melihat ibunya

"Putraku! Ibu tahu! Kau kan yang menyebabkan ini semua??!" Tuduh madam pada putranya

"Kenapa ibu menumpahkan segalanya pada ku?" Kesal gala

"Karena berawal dari kau yang mengurung istrimu ini yang menyebabkan istrimu ketakutan dan memilih kabur dari rumah ini! Kau ini kenapa sikap mu tidak berubah si nak!" Kesal madam

" dia yang kabur sendiri kenapa jadi aku yang disalahkan? Lagi pula maksudku mengurungnya selama 3 hari adalah agar dia beristirahat dikamarnya sampai kondisi kesehatannya benar-benar pulih ! Jika saat ini ayah juga memberikan hukuman padanya itu wajar saja karena aku memelihara istri yang nakal seperti rubah!" Kesal gala

"Ugh.. humph!!" Nandira kesal dan memalingkan wajahnya dari gala setelah mendengar kata-kata gala barusan

"AhEm kau tenang saja! Kau akan segera bertemu dengan gadis tampan itu! Karena saat ini dia juga ada di kediaman ini! Dan aku juga akan membacakan hasil dari pemeriksaan terkait bubuk yang dia bawa itu!" Ucap gala tiba-tiba setelah melirik nandira yang kesal

"Hah?? Apa? Hasil pemeriksaan??" Kaget nandira

1
Sava Septiani
🧐
Yuuta Ishikki
keren kak, tertarik join grup story' kah?Spill aja Ig nya kak
sava yoo: terimakasih kak sudah mampir, boleh deh nanti aku spill ig nya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!