NovelToon NovelToon
HOT POLICE VS DOKTER MAFIA

HOT POLICE VS DOKTER MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:127.9k
Nilai: 5
Nama Author: zarin.violetta

Menjadi seorang dokter bedah ilegal di dalam sebuah organisasi penjualan organ milik mafia berbahaya, membuat AVALONA CARRIE menjadi incaran perburuan polisi. Dan polisi yang ditugaskan untuk menangani kasus itu adalah DEVON REVELTON. Pertemuan mereka dalam sebuah insiden penangkapan membuat hubungan mereka menjadi di luar perkiraan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fokus Menjaga Ava Lagi

Devon duduk di salah satu kursi meja makan yang ada di dekat dapur. Matanya yang tajam, kini terpaku pada satu pemandangan saja.

Ava.

Wanita itu duduk di depannya, terkurung dalam sweater wol yang terlalu besar untuknya, sweater milik Devon.

Rambutnya yang mulai panjang diikat sembarangan, dan dia sedang melamun melihat ke arah jendela dapur sebuah rumah kecil milik keluarganya yang terletak di dekat danau, jauh dari kota.

Mereka sudah berada di rumah perlindungannya yang terpencil di tepi danau. Tadi Devon memutuskan untuk tidak lagi mengembalikan Ava ke mansion orang tuanya.

Dan urusannya dengan Don Vittorio sudah diselesaikan. Bukan oleh tangannya sendiri, tapi dia telah menyerahkannya pada kepada Leo, tangan kanannya yang paling setia dan terbaik, dan kepada pasukan elite dari Klan Ivanov.

Bayaran untuk perbuatan jahat Vittorio harus dibayar tunai, dan Devon memastikan itu dilakukan tanpa ampun. Jejak kekuatan Vittorio sedang diruntuhkan, diambil alih, dihapus selamanya tanpa sisa.

“Kau hanya akan mengawasiku sepanjang hari?” suara Ava membuyarkan renungannya. Devon mengerjap dan menatapnya dengan sorot mata hangatnya lagi.

Devon tersenyum, senyum yang membuat garis-garis keras di wajahnya melunak. “Mungkin saja. Di depanku ini terpampang pemandangan yang sangat bagus untuk dilewatkan.”

Ava menjatuhkan pandangannya ke arah Devon. Dia kemudian memeluk lututnya yang dia angkat ke atas kursi. Dagunya ditopang lututnya.

"Kapan aku bisa bertemu Alex?" tanya Ava dengan suara pelan dan pandangan yang sendu.

"Seminggu lagi. Aku harus menunggu semua urusan Don Vittorio benar-benar sudah beres."

"Kau yakin dia bisa dihancurkan?"

"Ya, tentu saja."

Ava terdiam sejenak, namun matanya tak beralih dari Devon. "Aku percaya padamu," sahutnya kemudian.

*

*

Malam harinya, ponsel khusus milik Devon berbunyi. Pria itu langsung mengangkatnya segera.

Dia menjawab, suaranya terdengar dingin. “Iya, Leo.”

“Bos,” suara Leo terdengar jelas, tanpa basa-basi. “Semua sudah selesai. Pusat distribusi terakhir mereka di pelabuhan telah kami ambil alih. Orang-orang Vittorio yang tersisa telah kami amankan."

Devon mengintip ke ruang keluarga. Ava sedang menonton televisi. Lalu dia kembali memalingkan wajahnya. “Dan Vittorio? Bagaimana dia?”

“Masih bersembunyi. Tapi seperti tikus yang terjebak. Ivanov telah mengerahkan orang-orang terbaik mereka. Dia tidak akan bertahan lebih dari dua hari. Mereka ingin tahu apakah kau ingin … hadir di hari kehancurannya?”

Devon mempertimbangkannya sejenak. Dulu, dia pasti menginginkannya. Melihat mata Don Vittorio ketakutan dan menyerah adalah kepuasan tertinggi.

Tapi dia hanya ingin menjaga Ava saat ini. Dia tak ingin Ava kembali terlibat dengan urusan Don Vittorio lagi meskipun ini tentang kehancuran pria itu.

“Tidak,” katanya dengan suara datar. “Biarkan Ivanov yang menanganinya. Laporkan padaku ketika semuanya sudah selesai.”

“Baik, Bos. Semuanya berjalan sesuai rencana.”

“Bagus. Jangan hubungi aku lagi kecuali sangat mendesak. Aku … sedang bersama Ava.”

Ada jeda singkat di seberang sana. Leo, yang telah mengenal Devon selama bertahun-tahun, pasti terkejut. “Baik, Bos."

Devon mematikan telepon dan meletakkannya di atas meja.

*

*

Dia bergabung kembali dengan Ava di ruang keluarga, duduk bersila di lantai di bawah Ava yang ada di atas sofa. Devon menyandarkan kepalanya di kaki Ava dan wanita itu menunduk ke arahnya.

Mata mereka bertabrakan. "Bisakah memijat kepalaku?" tanya Devon. "Beberapa hari ini kepalaku terasa berat."

Ava tak menjawab, namun wanita itu mengangkat tangannya dan kemudian memijat perlahan kepala Devon.

"Kau terapis yang handal juga rupanya." Devon menutup matanya dan menikmati pijatan Ava.

"Hmm ... Dulu aku sering melakukan ini pada Alex ketika kami masih sekolah. Dia seorang atlit beladiri, tapi pada akhirnya dia menggunakan kemampuannya itu untuk hal yang buruk demi bisa mendapatkan banyak uang." Ava akhirnya bicara.

Devon membuka matanya dan kemudian tangannya terangkat lalu menyentuh pipi Ava. "Semuanya akan baik-baik saja. Aku janji padamu."

1
happy oktavia
ujian Devon ga kaleng2
mery harwati
Jangan sampai pesawat itu dibajak oleh musuh² Devon hingga Ava tidak bisa bertemu Alex 🥹
happy oktavia
gagal komendàaaannggg
zara74
duuhh. kentang deh
Ismalinda
duuh bakal kangen LG untk si Ava
Ismalinda
ada kabar paan tuh bikin cenat cenut aja bang Devon🤭
Ipehmom Rianrafa
lnjuut 💪💪💪
Dien Elvina
kyk nya semesta menyuruh kalian LDR an dulu ..biar rindu nya semakin dlm ..dan d momen berikut nya kalian tlh resmi jadi pasutri yg bahagia..
Azahra
Jgan ada konflik yg rumit bget ya thor soalnya emak2 ini udah rumit sama dunia nyata, 😄
Zafir Nadin
lnjut kak,hari² ku cek dan malam ini ada notif
V_eRiL
lagi sayang²nya tp terpaksa berpisah sementara karena tugas..sabar ya Ava dan Devon semoga urusan Devon cepat selesai dan berjalan lancar tdk terjadi apa² 😊😊
Niͷg_Nσͷg🕊
Bersabarlah hati, akan ada saatnya kalian akan di pertemukan lagi. semoga di pertemuan berikutnya, hanya ada kebahagiaan dan kebaikan. Saat ini fokuslah untuk merawat Alex, semoga dengan kehadiran kamu di samping Alex. bisa membantu Alex untuk segera sadar...percayalah Devon pasti baik2 saja Va. Kira2 Kepergian Devon, apa ada kaitannya dengan Don vittorio? 🤔
Niͷg_Nσͷg🕊: semoga saja kak? semoga Devon kembali dengan selamat dan saat Devon kembali, Alex sudah sadar.
total 2 replies
juhaina R💫💫
berpisah ntuk smntar waktu disaat berjumpa ehemmm ahhaii😂😂😂😂 akan semanis madu🤭
V_eRiL
benar Devon, melakukan diwaktu yg tepat pasti lebih menyenangkan dan pasti ngga akan bisa berhenti 😄😄😉
juhaina R💫💫
berpisah ntuk smntar waktu disaat berjumpa ehemmm ahhaii😂😂😂😂 akan semanis madu🤭
Srie Handayantie
LDR duluu ya kalian , smoga gak terjadi apa2 saat Devon menjalankan tugas dan ava pun tidak bisa ditemukan sama si Don. GK mau ada yg bikin tegang lagi 😔
Srie Handayantie
sabar ya Devon kegiatan yg sudah kamu tunggu2 hrus diskip dulu ada panggilan negara yg hrus kamu urus lebih duluu 😁
Dien Elvina
Oalah malah ada gangguan tak terduga .. padahal Devon gak tahan lagi pengen unboxing Ava 😅ini pertanda semesta gak merestui untuk kalian ...hapalin dulu bang 😂
V_eRiL
Devon dapat panggilan tugas apa nih 🤔🤔 semoga tugasnya ngga berat ya, apalagi harus berpisah dgn Ava dalam waktu yg lama tp bagaimanapun itu sudah jd kewajibannya bertugas ya 😓😓
masih penasaran siapa yg membocorkan operasi Devon di markas Don Vittorio dulu ya 🤔🤔
Maya Sari
kentang bgt ya Dev,lg menggebu eh kudu redup Krn tuh panggilan tlp 🤭, resiko jd abdi negara ya harus siap meski dlm situasi apapun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!