NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI Penjahat Wanita Ke Tubuh ISTRI CEO

TRANSMIGRASI Penjahat Wanita Ke Tubuh ISTRI CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Roman-Angst Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:28.3k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Selina, seorang penjahat wanita yang menjadi buronan polisi, akhirnya mati dibunuh kekasihnya sendiri.

Jiwanya bertransmigrasi ke tubuh Sofie, seorang istri CEO yang bertepatan saat itu juga meninggal karena kecelakaan.

Kehidupan kembali yang didapatkan Selina lewat tubuh Sofie, membuat dirinya bertekad untuk balas dendam pada kekasihnya Marco sekaligus mencari tahu penyebab kecelakaan Sofie yang dianggap janggal.

Ditengah dendam yang membara pada Marco, ia justru jatuh cinta pada Febrian, sang CEO tampan yang merupakan suami Sofie. Bersama lelaki itu, Selina bekerjasama mengungkap semua rahasia yang berkaitan dengan kematian dirinya.

Hingga suatu ketika, Febrian pun menyadari jika jiwa istrinya sofie sudah berganti dengan jiwa wanita lain.

Bagaimanakah kisah selanjutnya?
Apa Selina berhasil membalas dendam pada Marco? Bisakah Selina mendapatkan cinta Febrian yang curiga dengan perubahan Sofie istrinya setelah dirasuki jiwa Selina?

Baca novelnya jangan lupa, like dan komen 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana yang gagal

Dalam sebuah kamar suite room Hotel Rollingstone.

Brenda dan Harry tampak bekerjasama membaringkan tubuh Febrian ke atas ranjang yang ada dalam kamar itu. Pengaruh obat penenang yang di berikan Brenda dalam minuman Febrian, ternyata cukup membuat lelaki tampan itu jadi tumbang mendadak tak sadarkan diri.

Senyuman licik tersungging di bibir Harry saat Brenda memberi isyarat dengan kedipan matanya agar Harry segera pergi meninggalkan Brenda berdua saja dengan Febrian di dalam kamar itu.

"Lakukan dengan cepat! Aku akan menunggumu di luar!" bisik Harry ke telinga Brenda sebelum ia pergi meninggalkan kamar itu sambil senyum senyum sendiri.

Harry keluar dan bergegas mengunci pintu kamar itu dari luar.

Brenda berjalan mendekati ranjang dan duduk di pinggir ranjang sembari memandangi sosok Febrian dengan senyuman sinis yang terukir dibibirnya.

"Akhirnya kamu jatuh juga ke tanganku Febrian Sander. Aku akan membuatmu terbang ke langit dan merasakan kehangatan seorang wanita yang lebih hebat daripada Sofie, istrimu yang bodoh itu." Ujar Brenda meneliti setiap lekuk wajah Febrian yang tampak menggoda dengan mata terpejam karena belum sadarkan diri.

Perlahan, Brenda menyentuh ujung hidung Febrian dengan jarinya dan bergerak turun ke arah bibir pria itu dengan perlahan. Tiba-tiba...

TAP!

Lengan Brenda tertahan dan terangkat tinggi membuat wajah Brenda seketika berubah pucat pasi. Sepasang mata Febrian tampak terbuka lebar menatapnya dengan tajam dan senyuman penuh ejekan terukir di bibir lelaki tampan itu.

Tubuhnya yang semula terbaring di atas ranjang, perlahan bangkit dengan sebelah tangan kanan yang mencekal lengan Brenda kuat. Saking kuatnya, Brenda meringis menahan sakit dan ingin berteriak namun keburu di bekap Febrian dengan tangan kirinya.

"Kalau kamu teriak, Kamu akan ku lempar lewat jendela kamar ini!" ancam Febrian dingin.

Nada suaranya berubah, tidak seperti biasanya. Febrian yang terkenal hangat dan lembut, kali ini seperti pria asing yang kasar dan dingin.

"Ttu-tuan, sa-saya...,"

Mulut Brenda yang seketika gagap berbicara, justru di bungkam Febrian dengan satu pukulan di belakang tengkuknya yang bisa membuat orang pingsan seketika.

Keadaan jadi berbalik, Brenda kini pingsan tak sadarkan diri dan di biarkan Febrian tergeletak begitu saja di atas lantai kamar.

Sementara itu di ruang pesta perayaan Hotel Rollingstone.

Sosok Selina tampak hadir di pesta itu dan sedang berbicara dengan seorang pelayan wanita di sudut ruangan yang sepi.

"Kerjamu sangat bagus, terimalah!" Selina memberikan sebuah amplop coklat yang tebal pada si pelayan wanita yang menerimanya dengan hati gembira.

"Terimakasih Nyonya." Ucapnya kemudian dan segera berlalu pergi setelah Selina memberi isyarat agar dia cepat pergi.

Setelah kepergian pelayan wanita itu, senyum Selina mengembang dengan sempurna. Ia masih ingat, gerakan cepat tangan pelayan wanita itu menukar minuman untuk Febrian yang sengaja di taruh Brenda sebentar di atas sebuah meja ketika pelayan itu memberitahu Brenda jika di gaunnya ada kotoran.

Alhasil, usaha Brenda untuk membius Febrian, berhasil di gagalkan Selina. Hanya saja, Selina agak heran kenapa Febrian pura-pura jatuh tak sadarkan diri seolah mengikuti permainan Harry dan Brenda.

"Apa dia sudah tahu, Brenda mengkhianatinya?" benak Selina di penuhi tanda tanya.

Bibir Selina mendesah pelan kemudian berjalan menyusuri lorong hotel menuju sebuah kamar yang ia curigai adalah tempat dimana Brenda dan Harry membawa tubuh Febrian.

Tepat seperti dugaannya, kamar suite room itu memang selalu jadi tempat favorit para wanita jalang seperti Brenda. Dia pun melihat Harry yang tampak gelisah berjalan mondar mandir di depan pintu kamar itu seperti seorang penjaga anjingnya yang tengah berduaan.

"Lelaki sampah! Berotak licik!" maki Selina pelan seraya mendekati Harry seolah tak tahu apa-apa.

"Apa yang kamu lakukan disini Harry Anderson?" tegurnya sinis.

"Wow! Sofie, kamu disini? Kebetulan sekali adikku yang cantik ada disini." Balas Harry menyeringai mengukir senyuman palsu di bibirnya.

"Tentu saja aku disini. Aku tahu suamiku ada di dalam sana. Apakah dia menikmati kencannya dengan Brenda?" sindir Selina tajam mengejutkan Harry yang tidak menduga kalau adik tirinya itu mengetahui rencana busuk yang telah ia persiapkan dengan Brenda.

"Hemm, mungkin saja. Aku tidak mendengar suara mereka sedari tadi. Mungkin mereka sedang sibuk dengan permainan ranjang mereka yang panas. Hehehe..." Harry dengan sengaja membakar rasa cemburu di hati adik tirinya.

Dia sudah tak sabar, menunggu kehancuran rumah tangga Sofie dan berharap Brenda akan menggantikan posisi Sofie sebagai Nyonya Sander yang baru.

"Kau sepertinya sangat ingin, adikmu ini menjadi janda Harry Anderson. Tapi itu tidak semudah yang kau inginkan." Ujar Selina menyeringai dingin sambil memainkan helaian rambutnya di hadapan Harry Anderson.

Harry Anderson tak mau kalah. Ia membalas seringai Selina tak kalah dinginnya.

"Apa kau yakin tidak cemburu melihat Brenda naik ke atas tubuh suamimu?" Harry menatap Selina nyalang mengukir seringai penuh ejekan dibibirnya.

"Kau belum sadar berhadapan dengan siapa Harry Anderson. Suamiku bukan bidak catur yang bisa kau mainkan dengan mudah. Kau bisa periksa ke dalam, apakah suamiku sedang menikmati kencannya atau tidak." Ujar Selina bersikap santai seolah tak ada masalah apapun yang terjadi meskipun suaminya saat ini sedang berduaan dengan Brenda dalam sebuah kamar.

Sikap Selina, berhasil menyulut kemarahan Harry Anderson yang punya watak mudah diracuni hati dan pikirannya oleh siapapun juga.

"Hahaha... Bilang saja kalau kamu menonton pertunjukan hebat suami itu, baiklah, ayo kita lihat sama-sama apa yang mereka berdua lakukan." Harry mengurai tawa palsu yang sengaja ia ciptakan untuk menutupi rasa amarahnya.

Ada rasa cemas yang menghinggapi hatinya karena perkataan Sofie yang seolah menunjukan kegagalan rencananya.

Perlahan Harry memutar kunci kamar itu dan membuka pintunya sedikit demi sedikit agar tidak mengeluarkan suara.

Selina yang tak sabaran melihat sikap Harry, dengan geram ia menendang bokong pria itu hingga Harry tersungkur maju menabrak pintu kamar.

Seketika terdengar suara keras 'gedubrak!' disusul tubuh Harry yang akhirnya jatuh tengkurap di hadapan pintu kamar suite room yang sudah terbuka lebar.

Mata Harry mendelik, melihat tubuh Brenda yang tergeletak pingsan di atas lantai kamar. Di susul dengan penampakan Febrian yang tengah duduk santai di atas sebuah sofa yang ada di balkon kamar, sambil memejamkan mata seolah menikmati angin sepoi-sepoi.

"Ka-kamu...?" Harry seakan tak percaya dengan kenyataan yang terbentang dimatanya.

Senyum Selina merekah saat melihat pemandangan eksotik itu. Ia pun berjalan gemulai mendekati Febrian yang seakan sengaja duduk menunggu tanpa Selina ketahui, sedang menunggu siapa.

"Bagaimana kencanmu dengan Brenda malam ini sayang?" sindir Selina halus, namun cukup membuat hati Febrian terusik.

"Kurang menyenangkan. Dia tidak setangguh istriku yang cantik, Sofia Marga-retha." Jawab Febrian menyebut nama lengkapnya penuh tekanan.

Seakan ada sesuatu yang salah dan terasa mengganjal di hati Selina. Lelaki tampan itu terasa dingin, tidak seperti biasanya.

.

.

.

Kenapa ayang Brian jadi dingin sedingin es kul kul? Dingin, tapi manissss... Bikin cenat cenut.

Kepoin terus ceritanya ya guys... Jangan lupa yang belum subscribe di cucribe dulu ya 😁

BERSAMBUNG

1
Alyanceyoumee
wadaaw dah lah kelepek Selina jadinya 😅
Alyanceyoumee
haha, ampun ya bet punya majikan gitu amat
sjulerjn29
lebih sadis marco ya, pengenku seret tuh marco tapi brenda juga salah sih..tapi kalo liat dia digituin sama marco kasian juga
Muffin🧚🏻‍♀️
Duhhhh jimmy semoga kamubgak knp knp :(
Muffin🧚🏻‍♀️
Tndaang aja omaaa tenda g
Aquarius97 🕊️
biarin aja Oma... dia sudah jahat pada Sofie kok /Scream/
Aquarius97 🕊️
sebenarnya kamu sudah cinta Marco hanya saja kamu belum rela kebebasanmu terenggut /CoolGuy/
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
/Joyful/ Esmosi aku liat drama mereka
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Gregett/Scream/
Dewi Payang
Nah sekali kena tempeleng langsung pecah bibir🤭
Dewi Payang
Rupanya Harry takut sama Marko
Dewi Payang
Air WC.bukan Oma?🤣
Avalee
Pasti selina ada di raga sofie 🥹
Ceyra Heelshire
lah kan tuh lakinya Selina, ada-ada aja nih org
Ceyra Heelshire
kok pisaunya gak di bawa sih Selina
Xlyzy
tunjukan pesona mu selina jangan mau kalah sama si Brenda itu sel ayo sel kasi faham dulu si Brenda itu
Dasyah🤍
yang terjadi selanjutnya hanya author yang tau 🤧🤣🤣
Dasyah🤍
Marco mau ngapain sih pake nyulik nyulik 🤧🤧
Mr.Arez-Jr
sabar bang feb, ntar juga tahu sendiri
Mr.Arez-Jr
wowo, Jimmy hebat juga kalau begitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!