NovelToon NovelToon
BALAS DENDAM ISTRI YANG DIBUNUH SUAMI

BALAS DENDAM ISTRI YANG DIBUNUH SUAMI

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Balas Dendam / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Tamat
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Khusus Game

PERINGATAN!!!! SELURUH ISI CERITA NOVEL INI HANYA FIKTIF DAN TIDAK RAMAH ANAK ANAK. PERINGATAN KERAS, SEMUA ADEGAN TAK BOLEH DITIRU APAPUN ALASANNYA.

Setelah membantu suaminya dalam perang saudara, dan mengotori tangannya dengan darah dari saudara-saudara suaminya, Fiona di bunuh oleh suaminya sendiri, dengan alasan sudah tak dibutuhkan. Fiona bangkit kembali, ke lima tahun sebelum kejadian itu, dengan tekad kuat untuk membalas Dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusus Game, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 31

"Tenanglah, Fiona," bisik Vergil lembut. Tangannya menyentuh pipi Fiona yang basah, menghapus air mata itu. "Verdian akan baik-baik saja." Ia menggenggam tangan Fiona, dan suaranya mengalirkan kekuatan, seolah memberikan semua keyakinannya pada wanita itu. "Dia mewarisi darahku dan darahmu, dia akan segera pulih."

Fiona mengangkat wajahnya, menatap Vergil dengan mata sembab. "Aku tidak menyangka kau akan begitu marah," katanya dengan suara bergetar. "Aku tidak pernah melihatmu seperti itu."

Vergil menghela napas. "Dia anak kita," jawab Vergil, matanya menatap Verdian dengan tatapan yang sangat asing, tatapan seorang ayah. "Aku tidak akan membiarkan siapa pun melukai darah dagingku." Vergil mencium kening Fiona, lalu menatap Verdian, seolah berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan pernah gagal lagi.

Setelah beberapa saat hening, Vergil berdiri. Dia mengulurkan tangannya pada Fiona. "Ayo, kita keluar dari sini," ajaknya dengan suara pelan. "Biarkan Verdian istirahat."

Fiona menatap Vergil dan Verdian secara bergantian, lalu mengangguk. Dia menerima uluran tangan Vergil dan berdiri. Vergil tetap menggenggam tangannya, dan mereka berjalan bersama-sama keluar dari ruangan, meninggalkan Verdian yang sedang beristirahat.

Terdengar suara pintu tertutup. Verdian, yang terbaring di ranjang, perlahan menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, memastikan tidak ada siapa pun di sana. Dia membuka matanya sedikit, lalu, dengan ekspresi ceria, dia bangkit. "Sudah kuduga dia ayahku!" bisiknya, senyum lebar terukir di wajahnya. "Rambut kami mirip, wajah kami mirip, dan dia juga hebat! Meskipun aku belum sehebat itu, hehehe." Dia menyentuh luka tusukannya dan kembali berbaring, tetapi kali ini dengan ekspresi gembira.

Vergil dan Fiona berjalan di koridor istana yang megah. Mereka tidak tahu harus bicara apa. Fiona hanya terus memandangi tangan Vergil yang memegang tangannya. Ada rasa hangat yang sudah lama tidak dia rasakan. Vergil menghentikan langkahnya, berbalik menghadap Fiona. "Aku merindukanmu," kata Vergil, matanya menatap Fiona dalam. Ia membelai wajah Fiona dengan lembut.

"Aku juga," bisik Fiona.

Vergil mencium bibir Fiona, ciuman yang dalam dan penuh kerinduan. Fiona membalasnya. Setelah ciuman itu berakhir, Vergil mendekap Fiona erat-erat, seolah tidak ingin melepaskannya lagi. Fiona juga membalas pelukan itu, membenamkan wajahnya di dada Vergil. Mereka berdua berpelukan, melepaskan kerinduan yang telah terpendam begitu lama.

Para pelayan yang menyaksikan pemandangan itu dari kejauhan tidak bisa menahan emosi mereka. Beberapa dari mereka menyeka air mata haru. Selama sepuluh tahun, mereka melihat penderitaan Raja Vergil. Senyumnya menghilang, dan pandangannya menjadi dingin. Namun, kini, mereka bisa melihat senyum yang tulus di wajahnya. Mereka tahu bahwa Fiona telah kembali, dan kebahagiaan raja mereka juga telah kembali.

Vergil membawa Fiona ke kamar yang dulunya milik Fiona. Pintu kamar itu terbuka. Fiona menatap kamar itu, yang masih sama seperti saat dia meninggalkannya sepuluh tahun yang lalu. Tidak ada satu pun barang yang berpindah, seolah waktu berhenti di ruangan itu. Semua perabotan masih berada di tempat yang sama. Aroma bunga yang dulu sering dia letakkan di vas masih tercium samar.

"Aku sudah pernah masuk ke kamar ini," bisik Fiona. "Aku tahu ceritanya di balik ini semua."

Vergil tersenyum tipis. "Sekarang kau sudah kembali sepenuhnya," jawab Vergil, suaranya dipenuhi kelegaan. "Jangan tinggalkan aku lagi." Dia memeluk Fiona lagi, lebih erat dari sebelumnya.

"Yang Mulia, aku tidak akan meninggalkanmu dan Verdian," kata Fiona. "Tapi... apakah kau akan melindungi kami? Apa kau akan memiliki banyak istri? Apakah kau akan menjadi kejam seperti ayahmu?"

Vergil mengusap rambut Fiona dengan lembut. "Hanya ada satu wanita di hatiku, yaitu dirimu," jawabnya. "Aku akan selalu menjagamu dan putra kita. Aku akan menjadi raja yang baik, yang melindungi rakyatku. Aku tidak akan pernah menjadi kejam seperti ayahku."

Fiona merasa lega, ia tahu bahwa yang dikatakan orang-orang tentang raja tiran tetapi peduli itu benar adanya. Vergil memang kasar pada orang-orang yang tidak mentaati aturannya, tetapi sangat baik pada rakyatnya. Vergil menarik Fiona masuk ke dalam kamar dan menutup pintu. Mereka berdua terdiam, menikmati kebersamaan yang telah hilang begitu lama.

"Setelah Verdian sembuh," kata Vergil, suaranya pelan dan serius, "aku akan menikahimu. Kau akan menjadi ratuku. Selamanya."

Fiona menatap Vergil, matanya dipenuhi kebahagiaan. Dia mengangguk. "Aku setuju," jawab Fiona. "Asalkan kau tidak berpikir untuk memiliki istri lagi. Aku tidak akan membiarkan Verdian dan aku dalam bahaya."

Vergil hanya tertawa. Tawa yang jarang terdengar, tawa yang tulus dan mengalir. "Jika aku mau, aku sudah bisa memiliki banyak istri," kata Vergil. "Sepuluh tahun aku mencarimu, sepuluh tahun aku menunggu, apakah itu belum cukup untuk membuktikan bahwa hanya ada satu wanita di hatiku?"

Fiona mendorong Vergil ke ranjang, lalu menindihnya. Vergil tersenyum, tidak menolak, hanya menatap Fiona dengan tatapan penuh cinta. "Dulu, kau bilang padaku, akan membunuhku setelah aku tak berguna lagi. Kenapa kau begitu keras kepala dengan mencariku selama sepuluh tahun?" bisik Fiona, suaranya dipenuhi emosi.

Vergil mengusap pipi Fiona. "Bagaimana bisa aku membunuh wanita yang membuatku jatuh cinta?" jawabnya dengan senyum. "Terakhir kali kita melakukannya di sini, kan? Yang Mulia?" tanya Fiona, suaranya bergetar. Vergil tidak menjawab, hanya membalas tatapan Fiona dengan tatapan yang sama, lalu mereka berdua melakukan hubungan intim.

Setelah mereka kembali berpakaian, Vergil kembali menggendong Fiona dan membawa mereka berdua kembali ke kamar Verdian. Mereka membuka pintu, dan melihat Verdian terbaring, seolah masih tidak sadarkan diri. Tapi Vergil tahu ada yang aneh. Sebuah senyum tipis tersungging di bibir Vergil. "Sepertinya ada bocah nakal yang sedang mengerjai orang tuanya," kata Vergil, suaranya penuh selidik.

Mendengar itu, Verdian tidak bisa lagi menahan tawanya. Tawanya meledak, memenuhi ruangan, dia duduk dan tertawa terbahak-bahak. Vergil dan Fiona hanya bisa menggelengkan kepala. Fiona mendekati Verdian dan menjewer telinganya dengan pelan. "Dasar bocah nakal, kau membuatku khawatir!" kata Fiona, sedikit kesal tapi penuh kasih sayang.

"Hehe, sakit Ibu! Maafkan aku, maafkan aku Ibu Fiona!" rengek Verdian, masih tertawa.

Mendengar nama "Ibu Fiona" dari putranya, Fiona terkejut, lalu kembali menjewer Verdian. "Ah, sekarang kau juga sudah tahu nama asli ibumu. Seberapa sehat dirimu, hah?"

"Ampun Ibu..." Verdian kembali merengek, memohon ampun pada Fiona.

1
ZasNov
Berharap banyak sm Kakak Othor yg baik. hati.. biar Vergil, Fiona sm Verdian sllu bahagia. Ga peduli ada banyak masalah yg datang bertubi2.. 🙏😆😂🤣
Khusus Game
jangan percaya laki-laki ka🤣
ZasNov: Iya juga ya.. 😅😂
total 1 replies
ZasNov
Akhirnya Vergil bisa berkumpul bersama Fiona & Verdian 🥰
Tepati janjimu ya Vergil, jangan ada wanita selain Fiona..
ZasNov
Karyamu keren banget Kakak Author 🔥
Alurnya bagus, tokoh & karakternya kuat, penulisannya juga rapih banget..
Semangat terus ya.. 💪😎
ZasNov
Semangat up-nya Kakak..
Karyamu keren banget.. 💪😄👍
Cha Sumuk
kurang menarik krna mc ceweknya lemah,, biasa' nya klo setelah kelahiran jd kuat tp ini mlh lemah hemmm
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!