Iin gadis asal Indonesia memutuskan untuk pindah ke jepang untuk menempati rumah warisan dari neneknya yang asli orang jepang.Rumah itu tampak sepi karena sudah tidak ditempati siapa pun lagi.satu tahun lalu nenek Iin sudah meninggal dan ia mewariskannya pada Iin cucu kesayangannya.Tanoa Iin ketahui bahwa rumah itu pernah di sewa seorang pemuda jepang yang bernama Taka.Dia telah meninggal dunia namun arwahnya sering muncul seperti layaknya orang normal.Namun Iin belum menyadarinya hingga mereka terjerat cinta yang begitu dalam.Sanggupkah Iin bertahan dengan cinta yang berbeda dunia? apakah kisah cintanya akan membuatnya lebih hancur ataukah Iin bisa membuat membuat arwah Taka tenang?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iin Nur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Iin menunduk dan memberi kode pada kakaknya Krist juga ryota yang sedang bertengkar ringan.Iin mencoba menjelaskan dan mereka akhirnya mengerti.Ryota juga mencoba mengalah.
Min yoongi hampir melempar kursi kalau saja Kim namjoon tidak menahannya dan membawanya masuk ke ruangan yang lebih dingin.
Kini tuan muda yang dingin dan angkuh tengah di relaksasi dan dipijit dengan Kim namjoon.kalau saja mereka tidak berteman baik mungkin saja namjoon tak Sudi melakukannya.Namun Kim namjoon sudah paham betul bagaimana kebiasaanya yoongi.
Ryota,Toru dan Hiro kini duduk lebih dekat dengan Krist dan mereka mulai berkenalan dan mengenal satu sama lain termasuk off.Iin hanya bisa mengulum senyum ketika melihat saudara dan teman temannya bisa lebih akrab akhirnya.
Iin menatap ke arah pantai sejenak menghilangkan beban hati dan pikirannya yang setiap hari kian menumpuk.Air laut begitu tenang namun siapa yang tahu bahwa dia menyimpan rahasia yang begitu dalam di dasarnya.seperti halnya dengan Iin.Hidupnya penuh Lika liku,namun sepertinya ini baru saja di mulai.sampai akhirnya teriakan yoongi yang melengking menyadarkan lamunannya.
" Iin....!" yoongi sudah berdiri di ambang pintu tanpa mau repot repot masuk.yoongi tak Sudi.
Iin menoleh dan segera menghampirinya." Bukannya kamu adalah asisten pribadiku,seperti yang mori suruh?" tanya yoongi memastikan.atau lebih ke menekannya.yoongi suka ketika melihat Iin panik dan merasa bersalah juga bingung.iin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Malam ini temani aku ke klab malam,aku ada pertemuan dengan klien baru dari Tokyo." jelasnya sambil memilih berkas berkas yang tertumpuk di meja kerja mori.
" Malam ini juga tuan?" tanya Iin takut takut
" Kalau aku bicara,pasang mata dan telingamu Iin,aku tidak suka mengulang perintah." yoongi beralih menatapnya tajam.membuat Iin menunduk ketakutan.
" Tapi jangan bicara pada siapa siapa,kita pergi diam diam.aku tidak mau di tanya ini itu." jelas yoongi panjang lebar.
Singkat cerita malam itu tiba,Iin keluar dari kamar mandi dan sudah rapih.krist menyerngit heran.
" Kamu mau pergi kemana malam ini?" ia sudah melipat tangan di depan dada.iin berjanji pada yoongi tidak akan memberi tahu siapa pun.
"Hanya keluar sebentar menemui teman phi,jangan khawatir aku akan kembali sebelum larut malam." Iin menjelaskan sambil merayu Krist agar tak marah.
Akhirnya dengan usaha yang maksimal.krist mengijinkannya.
" Tadinya phi berniat membooking cafe untuk kalian berdua." Krist melirik ke arah off yang hanya bisa terdiam pasrah.ia tahu tak semudah itu untuk mendekati wanita asing.
Pukul 11:00 di sebuah klab Flexi Iin dan min yoongi sudah tiba.Min yoongi mengenakan pakaian rapi jas mahal dengan brand ternama.Katanya kali ini kliennya bukan ecek ecek.dia seorang pengusaha sukses juga terkenal cerdas.Iin sebagai asisten pribadinya dengan terpaksa menemani yoongi disampingnya sambil melirik ke arah jam dan mengecek semua presentasi yang akan yoongi sampaikan nanti.
" tuan maaf kenapa mereka belum sampai juga,dan kenapa mereka memilih untuk bertemu di klab kita kan mau bisnis bukannya mau clabing tuan." tutur Iin kesal karena jadwalnya molor sampe dua jam.padahal janjiannya bertemu jam 9 malam.
" Mereka memakai kendaraan apa sih tuan,kenapa lama sekali samapinya.aku sudah ngantuk nih." cerocos Iin yang mulai bosan.
" Kamu ini kenapa sih,ingat Iin ini klien kita yang sangat keren.jadwalnya juga padat.kita ini beruntung akhirnya bisa bekerja sama dengan tuan..._" yoongi menghentikan ucapanya dia juga lupa siapa nama lengkapnya.
" entahlah,,,aku sudah merencanakan ini dengan marang.aku akan merubah semua arsitektur bangunan dan akan membangun nya lebih mewah.hanya tuan ini yang bisa membantu kita Iin." jelas yoongi panjang lebar.mereka hanya berdua di dalam ruangan VIP clab yang sudah di booking sebelumnya.
Iin hanya bisa mendengus kesal,sekeren apa sih orang yang di bilang yoongi kali ini.Tak lama sejak obrolan mereka berlangsung.sebuah pegawai bar mengetuk pintu dan membawa 3 orang yang tampilannya nyentrik dan tak rapih sama sekali.Membuat yoongi dan Iin diam membeku karena kaget .
" Apa benar anda tuan...Takahiro?" tanya yoongi sambil berusaha meyakinkan diri dan tersenyum sopan.Mereka tampil bak band rocker yang tampila bajunya saja warna warni.Dua orang di belakangnya tersenyum dengan mimik wajah yang lebih mirip anime.
Takahiro mengulurkan tangan dan menjabat tangan yoongi dengan penuh rasa percaya diri.Iin hanya diam membeku memperhatikan setiap sudut wajahnya.kenapa wajahnya mirip Taka dan kali ini juga namanya Takahiro.Tapi kelakuannya berbanding terbalik.dia lebih petantang petenteng dan sedikit kurang sopan.
Dia duduk dengan seenaknya,kaki di angkat ke atas meja dengan pedenya.Min yoongi juga heran.Kenapa laki laki ini mirip Taka,atau mori.meteka wajahnya sama saja.lalu kali ini ada takahiro.yoongi berpikir,Bahakan mereka tidak punya saudara kandung lagi.
Takahiro mulai mempersilahkan yoongi presentasi,dia mendengarnya ? sama sekali tidak.dia hanya main main bersama jimin dan taehyung.Mencoba berbagai kacang yang sudah tersaji di atas piring.seperti baru saja mereka merasakan memakannya.mereka antusias dan yan tertawa tawa tak jelas.
" seperti orang gila." gumam yoongi yang kesal.namun ia harus melanjutkan presentasinya.Dia tahu taun Takahiro punya harta yang tak terhitung lagi.melimpah ruah.
" apa benar dia orangnya,aku sedikit tak percaya.apa dia hanya orang gila yang keluar dari rumah lalu nyasar ke sini?" bisik Iin pada yoongi takut takut.
Jimin dan taehyung mulai membuka botol botol baru dan menuangkannya ke dalam gelas.mereka mencobanya satu satu.Untuk sesaat mata Iin bertemu dengan Takahiro yang tengah berpesta dan menghiraukan yoongi yang berbicara tanpa henti.
" maaf tuan,apa anda memperhatikannya?" tanya Iin dengan sopan takut menyinggung wibawanya.
" lanjutkan saja,aku mendengarkannya.Jangan takut aku pasti menyetujuinya." ucapnya lantang sama sekali tidak mencerminkan Taka.Mori memang nakal namun ini lebih dari Moro atau yoongi yang savage.
Iin makin pusing,dia seperti mengasuh orang orang stress dalam waktu yang bersamaan.Singkatnya malam itu mereka selesai membuat sebuah kontrak kerja.Takahiro kembali dengan dua orang pengawal atau siapakah Iin juga tak paham.dia terhuyung karena mabuk berat.Yoongi hanya mendengus dan menarik tangan Iin untuk segera masuk ke mobilnya.
Mereka memperhatikan Takahiro dan kedua temannya hanya berjalan di halaman klab,dan mereka sama sekali tidak membawa kendaraan.
yoongi mengumpat dan memukul stir." apa mungkin mereka memang orang gila.kelihatannya saja seperti orang susah." ucapnya sambil terus memerhatikan tiga orang itu berjalan dengan penuh kebahagiaan.Kadang ia merasa merinding saat menatap mata ketiga orang tersebut.tapi mereka nyata sebagai mana manusia.