NovelToon NovelToon
Kembalinya Cinta Pertama

Kembalinya Cinta Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Selingkuh
Popularitas:43.6k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Sudah satu tahun lebih Nada menikah dan berumah tangga dengan pria yang bernama Xavier Amran. Dan selama itu, Nada belum di sentuh sama sekali oleh suaminya. Tak jarang Xavier bersikap dingin kepada istrinya.

Xavier selalu beralasan belum siap untuk itu. Bahkan tak jarang Xavier selalu berkata sibuk dan pulang malam agar bisa menghindar sampai membuat Nada bertanya-tanya.

Hingga suatu fakta terungkap. Nada mengetahui bahwa suaminya telah diam-diam menjalin hubungan kembali dengan cinta pertamanya. Sejak saat itulah, Nada berontak dan tak lagi menurut. Cerai adalah salah satu jalan yang ia ambil.

Namun siapa yang menyangka, Saat rumah tangganya berada di ambang perceraian. Nada justru kembali di pertemukan dengan cinta pertamanya yang ternyata selama ini masih menyimpan rasa padanya. Akankah Nada menerima kembali cinta pertamanya nanti?
•••••
"Ceraikan aku dan menikahlah dengannya. Karena aku sudah tak ingin hidup dengan manusia pengkhianat seperti mu Mas" Nada Maulia Sanjaya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perdebatan Xavier Dan Alika

Xavier masih berdiri mematung di tempat. Fakta baru yang di perlihatkan oleh Nada barusan sungguh membuatnya kaget dan tak mampu berkata apapun.

Pria itu seolah mati kutu dengan semua ini. Sekarang ia baru ingat, Saat malam itu dirinya sempat pamit pergi ke toilet. Setelah kembali, Ia melihat Alika sedang memegang ponselnya. Sepertinya wanita itu juga sedang mengotak atik benda pipih milik Xavier, Sayangnya ketika di tanya Alika hanya menjawab kalau ponselnya berada di ujung meja karena takut jatuh.

Maka dari itu Alika berinisiatif untuk memindahkannya.

Xavier sama sekali tak merasa curiga, Ia percaya saja dengan apa yang di katakan oleh Wanita itu.

"Alika..." Xavier merasa sangat geram sekali. Bahkan Xavier baru sadar kalau Nada sudah hilang dari pandangannya. Dengan segera Xavier mengejar Nada ke atas lalu mengetuk pintu kamar Nada dengan agar sedikit kasar.

Dag

Dag

Dag

"Nada tolong bukan pintunya! Aku ingin menjelaskan semuanya.. Kau jangan marah, Aku tidak bermaksud untuk menuduhmu yang tidak-tidak. Aku memang tidak tahu kalau malam itu kau menghubungi ku.. Jangan berpikir buruk tentang ku.. Aku bisa jelaskan semuanya.." Xavier bicara panjang lebar di balik pintu. Namun tak ada tanggapan sama sekali dari sang pemilik kamar.

"Mungkin aku harus bicara dengannya besok.. " Xavier sudah kehilangan cara. Ia masuk ke kamar sebelahnya..

Sementara itu, Wanita yang di sangka marah nyatanya sedang memutar musik dengan earphone yang menempel di kedua telinganya. Nada juga memejamkan matanya menikmati relaksasi masker yang sedang ia pakai saat ini.

Adik dari Nalendra itu sudah tak peduli lagi dengan Xavier. Yang harus ia lakukan adalah, Tinggal menunggu surat perceraian itu datang.

Esok paginya, Nada turun dengan pakaian yang sudah rapi. Di sana sudah ada asisten rumah tangga yang beberapa hari ini libur karena anaknya yang sedang sakit.

Asisten rumah tangga yang di pekerjakan oleh Nada memang tidak menetap melainkan datang pagi dan pulang sore. Semua yang bekerja di rumah besar itupun Nada yang membayar, Bukan Xavier. Mau bagaimana lagi, Nada juga mengerti karena Xavier memang tidak sekaya itu.

Bukannya sombong, Nada hanya ingin mengimbangi suaminya takut pria itu merasa insecure. Karena sejak usia dua belas tahun, Xavier tinggal dan di rawat oleh Kakek dan neneknya dari pihak ibu kandung.

Menikah dengan Nada pun juga atas permintaan Kakek Xavier.

"Selamat pagi Bi.." Nada menyapa Bi Poni yang tengah menyiapkan menu sarapan pagi ini. Wanita yang berusia sekitar empat puluh tahunan itu tersenyum ramah.

"Pagi Non.. Maaf ya, Bibi baru bisa masuk sekarang. Anak Bibi baru sehat soalnya.." Sebenarnya Bi Poni merasa tidak enak karena libur beberapa hari.

"Its okey, Gak masalah Bi.. Tapi ngomong-ngomong. Anak Bibi sakit apa?

" Sakit panas. Tapi Alhamdulillah, Sekarang udah rada' mendingan.." Bi Poni melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai. Rumah yang Nada tinggali memang cukup besar, Di sana Nada mempekerjakan empat pembantu. Dan semua rata-rata punya pekerjaan masing-masing.

"Silahkan sarapan dulu Nona.." Nada mengangguk lalu memulai sarapannya. Tak lama, Xavier datang dengan penampilan yang sudah rapi. Pria itu tertegun melihat penampilan Nada.

Jika kemarin Nada hanya berpakaian kantor biasa saja. Tapi kali ini lebih jauh beda lagi. Apakah benar kalau Nada akan kembali bekerja..

"Jadi kau sudah kembali bekerja?" Nada tak menjawab. Ia asyik menikmati sarapannya seorang diri.

"Nada aku bicara padamu.." Tak lama Nada beranjak, Meraih tasnya lalu pergi dari sana. Xavier mengepalkan tangannya, Ia marah di abaikan seperti ini. Dan jangan salahkan Nada atas sikap wanita itu. Ingat, Ketika wanita sudah tak lagi memakai perasaan semua hancur.

Xavier tak jadi sarapan pagi ini. Bi Poni yang melihat itu memang cukup merasa curiga. Sepertinya dua majikannya sedang tidak baik-baik saja.

Xavier pergi bukan ke kantor melainkan ke apartemen Alika.

Pria itu mengetuk pintu hingga muncullah sosok Alika dari dalam.

.

.

.

"Sayang.. Tumben pagi-pagi kamu datang? Apa kau sangat merin..

"Apa maksudmu menghapus pesan dari Nada malam itu??" Alika menjadi diam seketika. Ternyata Xavier telah mengetahui nya. Namun Alika segera mengubah ekspresi wajahnya dengan tenang.

"E, Xavier..Dengarkan aku dulu.. Aku tidak bermaksud..

"Kau tahu! Gara-gara kau, Aku sempat salah sangka kepada Nada. Aku pikir dia yang sengaja membuatku buruk di mata keluarganya.. Tapi apa! Semua ini ulahmu! Nada marah padaku dan semua ini karena kamu Alika!! Kau sengaja ingin mengadu domba aku dan Nada, Iya!!" Xavier membentak Alika di akhir kalimatnya membuat Alika terkejut.

"Xavier..A..aku tidak bermaksud.. A.. Aku hanya ingin makan malam kita berakhir dengan romantis tanpa gangguan dari siapapun itu saja. Dan lagi pula, Kita ini kan punya hubungan. Apa salah kalau..

"Salah!" Xavier memotong ucapan Alika. Wanita itu terdiam menatap Xavier yang memancarkan aura kemarahannya.

"Meski kita punya hubungan gelap bukan berarti kau bisa seenaknya saja ikut campur dalam hubungan privasi ku.. Karena kau sama sekali tidak berhak untuk itu. Bahkan Nada saja tidak pernah selancang kau!! Tapi kau! " Alika mengepalkan tangannya, Ia ikut emosi juga saat di bandingkan.

"Kenapa kau malah membandingkan aku dengan istrimu yang miskin itu!! Bahkan dari seujung kuku pun aku dan dia tidak sebanding. Aku ini cantik, Berkarir, Tidak seperti istrimu yang jelek dan miskin itu.." Xavier semakin menatap tajam Alika. Ucapan dari wanita itu benar-benar membuat Xavier tak terima.

"Jangan pernah berkata kalau Nada adalah wanita miskin. Asal kah tahu? Dia wanita kaya.. Dia..

"Kaya? Kaya dari mananya?? Kau sendiri yang mengatakan kalau istrimu itu wanita miskin dan selalu manjadi benalu, Kau itu..

"CUKUP ALIKA!!

Bentak Xavier menggelegar didalam apartemen tersebut. " Kau tidak..

Ucapan Xavier berhenti ketika ponselnya berdering. Xavier mengangkat panggilan yang ternyata dari kakeknya.

"Ha..Halo Kek..

"Temui Kakek..

"Tap..

Tuuuut...

Tanpa mengatakan apapun lagi, Xavier pergi tanpa Permisi.

"Xavier! Kau mau kemana? Xavier!! Kau tidak boleh pergi begitu saja!!" Alika mengejar Xavier yang sudah menghilang di balik pintu lift. Wanita itu terlihat kesal..

"Aaaaarrrggg!! Semua tidak berguna.. Awas saja, Tidak boleh ada yang memiliki Xavier. Diharus menjadi milikku.. Aku harus hidup bersamanya dengan harta yang melimpah. Dan untuk wanita itu, Kita lihat saja... Aku akan buat kau hancur.." Alika menyeringai, Dalam otak wanita itu sudah ada rencana untuk menghancurkan istri dari Xavier. Alika tidak tahu saja, Bahwa mengganggu Nada sama saja dengan menggali kuburannya sendiri.

Ting..

Alika meraih ponselnya, Ia melihat siapa yang mengirim pesan pagi ini.

"Videomu kemarin Viral..Sebagian dari netijen menganggap kau adalah seorang pelakor..

Deg!

.

.

.

TBC

1
Mundri Astuti
dasar si Xavier ngga ada otak dan ngga tau malu idiiihhh amit" dah
Sri Rahayu
suka dgn cerita Thorr....bikin greget bacanya dan pengen cepet2 baca lanjutan nya 😘😘😘😘😘
Sri Rahayu
kasihan deh kamu Xavier....terpedaya Alika, tp dasar emang kalian berdua sama2 songong oon, uda tau jalangnya jahat msh dibela mau minta Nada menarik boikotnya...mana Nada mau...skrg kesel lihat Nada bersama Rayhan...bakal kesel selamanya ni Xavier 🤩🤩🤩🤪🤪🤪...lanjut Thorr 😘😘😘
Putri Laely
lanjut Thor
Evi Alvian
Vier..vier..liat nada cuma mo diantar doank udh cemburu..apa kabar Ama dirimu vier
Viena Alfiatur Rohman
Gak usah sok cmburu.. Nada sama Rayhan cuma pulang bareng aja gk kyak kamu yg malah main di blakang
Erlangga❤
Eh eh.. enak aja mau jadi Artis lagi emang situ siapa?
Teh Euis Tea
xavier jgn harap nada mau mencabut boikot alika biarkan aj alika jd gembel, udah gitu alika kan abis zina sm bpk tirinya
mama
jgn harap jalang km bisa jd artis lgi Xavier,km ny aj yg oon mau dikibulin tu jalang,klu semua kebusukan tu jalang udah kebongkar nyesel2 km Xavier.. nangis darah pun tak ad guna 😂
zahrahaifa
EH GOBLOK... CEWE LU TUH ABIS MAEN SAMA BAPAK TIRINYE ASAL LU TAU... TOLOL....
Teh Euis Tea
sheina salah lawan km
Evi Alvian
Sih Alika katanya cewek baik" tp nyatanya huuuu..liat tuh Xavier cwekmu amit" dach
Tiah Fais
lanjut kak
Viena Alfiatur Rohman
Duh Alika.. Wanita baik2 katanya.. Lohat tuh Xavier wanita kecintaanmu
Erlangga❤
Langsung hajar dah tuh Dikta. Biar gk tuman
Lovita BM
Hana sepupunya nada ,
plot twist bget kekasih Candra, mumet ndek situ² ajah
Sri Rahayu
Shiena dgn cara apapun untuk bisa mendekati Rayhan....tp kamu salah bukan bikin Rayhan menyukai mu tp malah makin membenci mu....tunggu kejutan yg akan Rayhan berikan pd mu dan papa mu
zahrahaifa
uhuuyyy.... liat noh cewe yg lu banggain, cewe terhormat konon... najiisss...
Putri Laely
lanjut Thor
Retno Harningsih
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!