NovelToon NovelToon
Gadis Polos Incaran CEO Dingin

Gadis Polos Incaran CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Percintaan Konglomerat / Cintapertama
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Durex'z

Perkenalan tokoh:
1. Lavinka putri adhiwijaya adalah gadis polos, lugu, imut, manis dan cantik. Dia adalah putri keluarga adhiwijaya putri dari salah satu pemilik perusahaan terbaik diindonesia, lavinka adalah wanita berhijab
2. Kevin Alexander adalah CEO dari Alexander sky dan Kevin Alexander juga merupakan seorang bos mafia yang terkenal dingin dan juga sangat kejam kepada musuhnya.....


gimana kisah cinta mereka? ikutin terussss yahh gaesssss



BTW INI CERITA PERTAMA AUTHOR, JADI KALO MISAL ADA KEKURANGAN KATA AUTHOR MOHON MAAF YAH GAESS.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Durex'z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29.

Di kediaman Alexander.

"Mah udah dong jangan nangis lagi dong, kita doain lavinka cepet sembuh" ujar pran memeluk istrinya dan berusaha menenangkan istrinya itu.

"Mamah cuma ga nyangka pah, Kevin bisa kaya gitu...." lirih laila menangis di pelukan suaminya.

"Papah juga ga nyangka mah, kita doa in yang terbaik ya mah" ujar pran memeluk laila.

Laila hanya mengangguk dan terus menangis di pelukan suaminya.

"Besok kita jenguk lavinka ya mah? Biar mamah ga sedih lagi" ujar pran.

Mendengar ucapan suaminya, laila langsung mendongak, kemudian menjawab dengan ragu.

"Tapi gimana kalo kita diusir orang tua lavinka pah? Mamah takut mereka marah dan belum bisa maaf in kita" ujar laila lirih.

"Mamah tenang aja, itu udah resiko kita.... mamah tidur dan kita jengungkin lavinka ya" ujar pran membawa istrinya tidur di kasur.

@@@@@

Di markas DRAGON SUPREME.

"Ke-Kevin?!" Ujar naila terkejut dengan kehadiran Kevin disana.

"Halo bitch, gimana kabar lo?" Ujar Kevin menyeringai.

Mendengar ucapan Kevin, naila semakin ketakutan.

"Ke-Kevin tolong lepasin aku.... kamu tau keluarga aku ga bakal diem aja dan lapor polisi kan?! Kevin aku mohon lepasin aku...." ujar naila memohon dan sedikit mengancam Kevin.

Mendengar ucapan naila yang mengancam dirinya membuat Kevin terbahak.

"Ahahhahhaahah, lo pikir keluarga lo bisa lawan gue?! Ga perlu keluarga Alexander maupun keluarga Adhiwijaya yang turun tangan bicth!!!! Gua dan geng mafia gue sudah cukup buat keluarga winata musnah!!!" Desis Kevin dingin dan menatap data naila.

Mendengar ucapan Kevin membuat naila semakin ketakutan.

"Kevin aku mohon, lepasin aku, aku ga punya maksud apapun, aku ga berniat celakain calon istri kamu, aku juga ga tau di dari keluarga besar Adhiwijaya, aku juga masih sayang sama kamu" ujar naila menjelaskan meski semua ucapannya penuh dengan kebohongan.

Mendengar penjelasan naila membuat Kevin semakin dingin dan datar.

Kemudian Kevin berjalan ke mayat prilly yang ada di sel tersebut.

"Lo tau ini mayat siapa?!" Tanya Kevin datar kepada naila.

Dengan cepat naila menggeleng,saat ini naila sudah tak mau tau siapa mayat itu, yang ada di pikirannya hanya ada kata lolos dari tempat mengerikan ini.

"Dia sekretaris gue, karna dia udah bikin wanita yang gua sayangi dengan tulus nangis yah sekarang dia udah ketemu sama malaikat maut" ujar Kevin menjelaskan dengan senyum menyeringai.

Mendengar penjelasan itu membuat naila semakin ketakutan bahkan sekarang naila sudah kencing di celana karna sangking takutnya.

"Jadi karna lo udah bikin calon istri gue masuk rumah sakit maka lo harus ngerasain apa itu rasa sakit" ujar Kevin menyeringai kejam.

Melihat seringai itu membuat naila tambah takut, dia memikirkan cara agar bisa lepas dari Kevin.

"Kevin aku ga tau kalo kamu udah punya calon istri, dan menurutmu calon istri kamu terlalu lebay" ujar naila berusaha menjelaskan.

Mendengar hal itu.

Plakkkkk.....

Dorrrr....

Kevin menampar pipi naila dan menembak pistol kearah dinding samping tempat duduk naila.

"Lo ngehina calon istri gue bicth? Lo ngatain di lebay tapi lo jauh lebih hina!!! Lo pikir gua ga tau rencana keluarga winata?! Gua tau semuanya bicth!!! Dan karna lo udah buat calon istri gua menderita maka lo harus rasain penderitaan yang jauh lebih kejam!!!" Desis Kevin.

Kevin berjalan kearah sudut ruangan dan mengambil sebuah cambuk.

Cetas.... cetass.... cetas.....

"Akhhhh.... akhhhhh.... akhhhhhhhhh" teriak naila kesakitan.

Setelah mencambuk naila sebanyak 3X Kevin kemudian menatap datar Jack.

"Urus dia, terserah mau kalian apain tapi yang pasti buat dia ngerasain yang jauh lebih sakit dari yang di rasain cewe gue!!!" Desis Kevin dingin.

"Baik bos" ujar Jack mengangguk, dia memang sudah tidak sabar untuk menyiksa seseorang.

Kevin hanya mengangguk dan pergi dari sel naila, lalu keluar dari markas DRAGON SUPREME miliknya.

Kevin menuju kearah mobilnay dan bersiap untuk pulang dan melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.

@@@@@

Mobil yang di kendarai Kevin sampai di kediaman keluarga Alexander.

Kevin masuk kedalam rumah yang terlihat sepi, kemudian Kevin menuju kamarnya dan sholat isya.

Setelah sholat Kevin mendoakan kesembuhan calon istrinya lavinka.

Setelah sholat Kevin memilih membaringkan tubuhnya di kasur.

"Yaallah, apa cobaan sebelum nikah emang seberat ini? Hamba mohon kasih hamba jalan supaya bisa memperbaiki semuanya" ujar Kevin berdoa lalu tertidur.

Sebenernya Kevin ingin memberikan penjelasan kepada orang tuanya, namun saat ingin masuk kedalam kamar orang tuanya tadi, bibi memberitahu bahwa pran dan laila Tak ingin di ganggu.

Jadi Kevin mengurungkan niatnya.

@@@@@

Keesokan paginya di rumah sakit.

Saat sedang tidur laras merasakan ada yang mengelus tangannya. Saat bangun alangkah terkejutnya laras ketika bangun di sambut senyum manis putrinya.

"Pagi mah" ujar lavinka tersenyum manis.

Laras Kemudian terbangun dan duduk dengan tegak lalu mengucek matanya, berfikir bahwa ini mimpi.

"Mah, kenapa?" Tanya lavinka masih tersenyum.

Mendengar ucapan lavinka membuat laras langsung memeluk putrinya dengan erat, bahkan menangis.

"Yaallah sayang kamu udah sadar, makasih yaallah...." ujar laras memeluk lavinka Dengan erat.

"Mah, lavinka ga bisa nafas" ujar lavinka tersenyum manis.

Mendengar ucapan putrinya membuat laras langsung melepaskan pulukannya.

"Maaf sayang, mamah terlalu senang, kamu ga papa?" Ujar laras khawatir.

"Mah, lavinka ga papa, cuma kepala sama tangan lavinka aja yang sakit" ujar lavinka.

"Cepet sembuh ya sayang, mamah kangen kamu yang cerewet" ujar laras tersenyum manis dan lavinka hanya mengangguk.

"Assalamualaikum..... astagfirullah sayang, kamu udah bangun, yaallah sayang papah seneng banget" ujar Rio berlari kecil menuju ranjang putrinya dan memeluk putrinya itu.

"Alhamdulillah pah, ini juga berkat doa mamah sama papah" ujar lavinka tersenyum.

Kemudian laras bertanya pada suaminya.

"Papah dari mana?" Tanya laras.

"Papah habis beli sarapan" ujar Rio memperlihatkan kantung kesekian yang di bawa.

"Mah papah keluar dulu ya" ujar Rio

"Mau kemana lagi pah? Lavinkanya baru juga sadar" ujar laras cemberut.

"Iya papah, masa lavinka nya baru juga sadar udah ditinggal" ujar lavinka cemberut.

Melihat wajah cemberut istri dan putrinya membuat Rio gemas.

"Papah mau panggil dokter dulu, buat check kondisi kamu sayang, soalnya papah mau nyari anak baru kalo kamu belum juga sadar" ujar Rio berlari kabur saat melihat wajah istri dan putrinya melotot.

"Dasar papah" ujar lavinka kesal.

"Iya papah kamu tuh" ujar laras ikut kesal.

Di parkiran rumah sakit.

"Mah ayo" ujar pran menggandeng tangan istrinya.

"Ta-tapi pah...." ujar laila ragu.

"Ayo mah, ga papa"uja pran lalu berjalan masuk menggandeng erat tangan laila, dan menuju ke resepsionis dan bertanya ruangan lavinka.

Setelah tahu kemudian pran dan laila menuju ruangan VVIP milik lavinka.

Namun saat sudah sampai di depan ruangan lavinka dan akan masuk, pran dan laila ber temu dengan Rio.

Melihat kedatangan pran dan laila, Rio hanya menyapa biasa saja.

"Kalian kesini mau jengukin lavinka?" Tanya Rio ramah.

Melihat sapaan ramah Rio membuat pran dan laila saling tatap. Ini jauh dari ekspetasi mereka, mereka pikir Rio akan marah dan mengusir mereka.

"Mm iya pak rio" ujar pran canggung

"Pak Rio ga marah sama kita?" Ujar laila menunduk lirih, jujur laila masih malu akan kelakuan putranya.

Mendengar ucapan laila membuat Rio diam.

Melihat Rio yang hanya diam membuat pran dan laila semakin canggung.

Kemudian Rio berkata....

"Jika di bilang marah, yah saya sangat marah, namun apa adil saya menghakimi orang yang tak bersalah dalam masalah ini? Saya tak marah dengan anda, saya hanya marah dengan putra anda, jadi saya juga mau minta maaf karna saya memukul putra anda kemarin" ujar Rio meminta maaf dengan tulus.

Melihat keramahan dan sifat Rio membuat pran dan laila semakin malu dengan kelakuan putra mereka.

"Ayo masuk, dokter juga baru selesai periksa lavinka, dan lavinka juga sudah sadar" ujar Rio ramah.

Mendengar hal itu laila terkejut dan senang.

"Lavinka sudah sadar? Alhamdulillah yaallah, apa boleh saya jenguk?" Tanya laila dengan senyum senang mendengar lavinka sadar, padahal baru kemarin selesai operasi.

"Kalau ga boleh buat apa saya suruh anda masuk" ujar Rio terkekeh.

Mendengar hal itu membuat pran langsing angkat bicara.

"Pak Rio saya sebagai kepala keluarga Alexander meminta maaf atas kesalahan putra kami" ujar pran tulus.

"Sudah saya bilang yang harus minta maaf itu putra kalian, udah ayo masuk, lavinka pasti seneng kalo kalian jenguk" ujar Rio lalu masuk kedalam ruangan lavinka.

"Assalamualaikum" ujar Rio, pran dan laila serempak saat memasuki ruangan.

"Waalaikumsalam" ujar lavinka dan laras, beberapa saat kemudian laras dan lavinkan terkejut saat melihat kedatangan pran dan laras.

"Loh jeng kesini kok ga bilang" ujar laras melangkah mendekat dengan senyum ramah.

Melihat sifat laras membuat laila sedikit canggung dan masih ada rasa malu.

"Iya soalnya kita khawatir sama lavinka" ujar laila menatap lavinka yang masih diam.

Kemudian laila mendekat kearah ranjang lavunka.

"Gimana kondisi kamu sayang?" Tanya laila pada lavinka.

Lavinka tersenyum manis dan menjawab.

"Alhamdulillah berkat doa mamah sama papah lavinka bisa cepet sadar dan sembuh..... mamah bawa apa itu" ujar lavinka Dengan penuh binar melihat makanan yang di bawa laila.

Melihat hal itu mereka semua terkekeh melihat sikap lavinka yang lucu itu.

"Mamah bawa buah sama makanan kesuakaan kamu sayang" ujar laila.

"Mau dong...." ujar lavinka terus menatap kearah makanan yang di bawa oleh laila.

Sebelum laila berbicara, laras. Sudah berbicara lebih dulu.

"Eitsss no, kamu ga boleh makan ini dulu, inget kamu harus makan makanan rumah sakit sampai sembuh total!!!" Tegas laras

Melihat makanan yang di ambil mamahnya membuat lavinka merengek.

"Mahhhh, satu suap aja yah?!" Rengek lavinka

Melihat hal itu semuanya terkekeh melihat perdebatan ibu dan anak itu.

"Nggak yah!!! Mamah bilang ngga ya ngga" Tegas laras.

Melihat mamahnya lavinka hanya cemberut.

"Sayang sembuh dulu yah, nanti kalau sudah sembuh mamah masakin yang banyak deh buat kamu" ujar laila membujuk.

"Janji ya mah?" Ujar lavinka Dengan mata penuh binar.

"Iya sayang" ujar laila tersenyum.

Kemudian mereka pun melanjutkan pembicaraan sampai pran dan laila pulang.

"Jeng aku pulang dulu yah, besok aku kesini lagi" ujar laila.

"Iya jeng, besok temenin aku, soalnya mas Rio udah harus kerja" ujar laras tersenyum dan diangguki oleh laila.

Kemudian laila menuju ke ranjang lavinka dan berpamitan.

"Cepet sembuh sayang...." ujar laila mengecup kening lavinka.

"Iya mah pasti" ujar lavinka tersenyum manis.

"Pak Rio kami pulang dulu" ujar pran berpamitan.

"Baik hati hati" ujar Rio tersenyum ramah.

"Assalamualaikum" ujar pran dan laila berpamitan

"Waalaikumsalam" ujar Rio, laras dan lavinka serempak.

Di area parkiran rumah sakit.

"Pah, Mamah ga nyangka kalo jadi seperti ini, mereka semua orang baik" ujar laila mengingat perlakuan keluarga Adhiwijaya yang tak terlihat dendam sama sekali.

"Iya mah, mereka semua orang hebat" ujar pran lalu melajukan mobilnya menuju rumahnya.

1
namjoon_skyi
Baca cerita ini jadi penghilang suntukku setiap hari
Blush✨☃️
Wuihh! Simpel tapi menghibur banget ni novel.
Uchiha Itachi
Sayang banget udah selesai. 😢
Durex'z: masih lanjut kok kak... tunggu aja kelanjutan nya.... hehehe makasih udah baca karya author🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!