NovelToon NovelToon
Kau Rebut Suamiku, Ku Rebut Suamimu

Kau Rebut Suamiku, Ku Rebut Suamimu

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Cerai / Pelakor / Suami Tak Berguna / Tukar Pasangan / Tamat
Popularitas:327.2k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

"Ambil saja suamiku, tapi bukan salahku merebut suamimu!"

Adara yang mengetahui pengkhianatan Galang—suaminya dan Sheila—sahabatnya, memilih diam, membiarkan keduanya seolah-olah aman dalam pengkhianatan itu.

Tapi, Adara bukan diam karena tak mampu. Namun, dia sudah merencanakan balas dendam yang melibatkan, Darren—suami Sheila, saat keduanya bekerjasama untuk membalas pengkhianatan diantara mereka, Darren mulai jatuh dalam pesona Adara, tapi Darren menyadari bahwa Adara tidak datang untuk bermain-main.

"Apa yang bisa aku berikan untuk membantumu?" —Darren

"Berikan saja tubuhmu itu, kepadaku!" —Adara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tujuh Belas

Di tempat lain, Sheila yang sedang menonton televisi dikejutkan dengan kedatangan Galang. Sudah dari pagi pria itu pergi dan baru pulang di jam sepuluh malam.

"Dari mana aja kamu?" tanya Sheila. Dari pagi pergi dan baru kembali di jam begini."

Sheila bertanya dengan nada tinggi. Dia dari tadi telah menghubungi Galang, tapi tak diangkat. Wanita itu ingin dibelikan makanan karena dari siang hanya makan nasi dengan telur. Dia mau keluar pun, uang di ATM sudah kosong. Biasanya setiap bulan dia terima dari Galang.

Uang simpanannya selama ini habis untuk membayar uang yang dia pinjam dari perusahaan Adara. Dia tak mau dilaporkan ke pihak berwajib.

"Aku harus mencari uang. Jika hanya mengandalkan uang di tabungan, sebulan lagi kita sudah jadi gembel. Mana semua aset yang aku beli atas namaku surat-suratnya ada di kantor. Setiap aku datang, satpam baru itu selalu mengusir. Bagaimana aku bisa mengambil surat-surat tersebut!" seru Galang.

Galang lalu duduk di dekat Sheila. Bersandar sambil memegang kepalanya. Tampaknya sangat frustasi. Banyak pikiran.

"Kenapa tak memintanya langsung? Lagi pula, Adara tak tau'kan kode brangkas'nya," ucap Sheila.

"Dengan uangnya, dia bisa melakukan apa saja untuk membuka brankas itu!"

"Kau saja yang bodoh, kenapa harus meletakan surat berharga di kantor," kata Sheila.

"Jangan membuatku makin emosi. Enak saja kau katakan aku bodoh!"

"Sudahlah, lupakan masalah itu. Aku mau secepatnya kau nikahi aku. Jangan sampai anak ini lahir, tapi kau belum juga menikahi'ku," ucap Sheila.

"Aku masih ribet dengan urusan ini. Jangan membuat kepalaku makin pusing," ujar Galang.

Galang lalu memijat kepalanya yang terasa sakit. Tiba-tiba dia teringat sesuatu. Dia merubah duduknya. Tersenyum dengan liciknya.

"Bukankah, kehamilanmu sudah tiga bulan sedangkan kau berpisah dari Darren baru satu bulan. Kenapa kau tak minta pertanggungjawaban dari mantan suamimu itu. Setidaknya, kau minta uang untuk biaya anakmu itu," ujar Galang dengan senyum liciknya.

"Apa kau pikir Darren bodoh. Dia pasti tau jika ini bukan darah dagingnya. Kami sudah tak berhubungan lebih dari empat bulan sejak dia shooting film terbarunya itu," kata Sheila dengan sedikit emosi.

Galang selalu mengatakan bayi mereka dengan kata bayimu. Seolah hanya dia yang menjadi orang tuanya.

Sheila merasa sakit hati karena Galang selalu mengatakan bahwa bayi yang dikandungnya adalah anaknya, bukan anak mereka berdua. Dia merasa seperti tidak dihargai dan tidak dianggap sebagai bagian dari proses kehamilan ini. Sheila berharap Galang bisa lebih memahami perasaannya dan mengakui bahwa bayi yang dikandungnya adalah hasil dari cinta mereka berdua.

"Galang, kenapa kamu selalu mengatakan bahwa bayi ini adalah anakmu, bukan anak kita?" tanya Sheila dengan suara yang sedikit penuh penekanan. "Bukankah kita sama-sama ingin memiliki anak ini?"

Galang memandang Sheila dengan mata yang kosong. "Aku tidak tahu apa yang kamu maksud, Sheila. Bayi ini memang anakku, dan kamu hanya ibunya. Hanya kata 'anakmu' saja kau permasalahkan!"

Sheila merasa seperti dipukul oleh kata-kata Galang. Dia tidak bisa memahami mengapa Galang tidak bisa mengakui bahwa bayi yang dikandungnya adalah anak mereka berdua. "Itu bukan cara pandang yang benar, Galang," kata Sheila dengan suara yang penuh emosi. "Bayi ini adalah hasil dari cinta kita, dan kita harus menyambutnya bersama-sama. Dan apa salahnya kamu katakan bayi kita." Sheila kembali mengucapkan protesnya.

Galang menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu apa yang kamu inginkan, Sheila. Aku hanya ingin memastikan bahwa bayi ini aman dan sehat dengan meminta kau mengakui jika bayimu itu adalah darah daging Darren."

"Aku tak mau. Dia pasti tak mau mengakui dan bisa-bisa aku dilaporkan," ujar Sheila.

"Bukankah kau bisa mengatakan pada wartawan mengenai kehamilanmu yang tak diakui Darren. Kau buat saja seolah kau yang ditinggalkan. Dia berselingkuh. Kau balikan aja fakta yang sebenarnya," ujar Galang dengan senyuman liciknya.

Sheila terkejut dan tidak percaya ketika Galang meminta dia untuk mengakui bahwa anak yang dikandungnya adalah anak dari Darren, mantan suaminya. Dia tidak bisa memahami mengapa Galang bisa memiliki ide yang begitu tidak masuk akal.

"Apa? Kamu tidak serius, kan?" tanya Sheila dengan suara yang bergetar.

Galang memandang Sheila dengan mata yang dingin. "Aku serius, Sheila. Aku ingin kamu mengakui bahwa anak ini adalah anak dari Darren. Itu akan membuat semuanya lebih mudah."

Sheila merasa seperti tidak ada yang lebih tidak masuk akal daripada ide Galang. Dia tidak bisa memahami mengapa Galang ingin dia mengakui sesuatu yang tidak benar. "Tidak, Galang. Aku tidak akan melakukan itu. Anak ini adalah anak kita, dan aku tidak akan mengakui kebohongan seperti itu."

Galang menggelengkan kepalanya. "Kamu tidak mengerti, Sheila. Ini adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah kita. Jika kamu mengakui bahwa anak ini adalah anak dari Darren, maka kita bisa melanjutkan hidup kita tanpa beban."

Sheila merasa seperti tidak ada harapan untuk Galang memahami perasaannya. Dia tidak bisa percaya bahwa Galang ingin dia mengakui kebohongan seperti itu. "Aku tidak akan melakukannya, Galang. Aku tidak akan mengakui anak ini sebagai anak dari Darren. Itu adalah kebohongan, dan aku tidak akan melakukannya. Lagi pula aku takut jika Darren membawanya ke pihak berwajib nantinya."

Galang memandang Sheila dengan mata yang penuh kekecewaan. "Baiklah, Sheila. Jika kamu tidak mau melakukannya, maka kita akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Aku sudah tak memiliki uang tabungan lagi."

Sheila jadi terdiam memikirkan ide yang Galang berikan. Dalam hatinya masih bimbang karena tak mau dipenjara saat semua kebohongan itu terbongkar nantinya.

1
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lho jangankan sahabat, kamu aja status nya suami bisa nipu isteri pas pake uang perusahaan ga bilang dulu mana buat beliin rumah orangtua selingkuhan 😅
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
gimana rasanya di tolak main sama anak padahal udah nunggu?

kesel? sebel?

ya sama gt juga sebenernya perasaan anak mu pas kamu tolak dia ajak main 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
coba logika berpikirnya jangan kebalik gini, seharusnya sebelum kami bikin berita atau berucap kamu mikirin tentang anak mu, perasaan anakmu gimana kalo tau ibu nya selingkuh dan malah memfitnah bapaknya, yg di lakukan mantan suami kamu ya bener karena kasus pencemaran nama baik dia memberikan data atau bukti otentik bahwa yg di tudukan tidak benar 😊
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
tiba2 Audi?
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
pake siraman rohani bang biar mantep wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
harper saha eta?
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
HAHAHAH KAPOOK 😆🤪 asli puas bgt liat nya, udah ga dapet galang dia di lepeh juga sm suami nya 😂 makanya jangan menggatal sm suami orang, suami sendiri udah bagus malah selingkuh 😜
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
eh jubaedah lu kan punya suami, ngapa ga minta sama suami lu, itu kan buat orangtua lu ya, masa minta ke perusahaan lagian setau aku logikanya isteri bekerja aja peraturan perusahaan dia ga bisa klaim atau hutang tertentu karena logikannya dia di tanggung suami dan di klaim kan di kantor suami (kalo suami kerja kantoran) nah ini suami anda aja aktor duitnya biasanya lebih banyak kalo bayaran per epiosode atau kontrak film nya udah sesuai sama rate nya, sumpah emosi bgt kok ada perempuan segatau diri ini 😤
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kalo ga mau repot gausah nikah mbak wkwk ga nikah aja kita ada aja repot ngurus diri sendiri apalagi kamu mutusin nikah brati tanggung jawab nya nambah karena ada suami, apalagi ada anak yg harus di urus 😂
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
HAHAHA KAPOK 🤪
Andriyati
ambil aja orang kere aja kok mw di perebut kan,, gak ada effort nya jg
Sandisalbiah
syukur kalau Sheila sadar dan berusaha memperbaiki kesalahan yang.. walau itu sudah terlambat tp... tdk ada kata terlambat utk seseorang yang ingin berubah menjadi baik dan lebih baik..
Sandisalbiah
bakal kebakaran jenggot itu si Galang, Sheila dan Bunga denger berita pernikahan Derren dan Adara..
Sandisalbiah
hanya ke kekedai bodoh yg mau jatuh ke lubang yg sama... penghianat, penjudi, pemabuk.. penyakit mental yg tak ada obatnya...
Sandisalbiah
kau itu emang salah mencari lawan, Sheila... terlalu percaya diri jatuhnya jd sombong.. makanya meremehkan org lain tanpa berkaca pd diri sendiri yg emang bukan siapa siapa dan tdk punya apa apa buat di banggakan..
Sandisalbiah
hah.... kalau otaknya normal Sheila harusnya faham kenapa ank kecil seperti Fuji itu sampai menolak ibunya sendiri tp berhubung otak Sheila ini kan agak lain, pasti dia gak faham dgn sikon.. taunya menyalahkan orang lain saja..
Sandisalbiah
ini mah ratu ular ketemu ratu rubah... sama-sama licik dan picik...
Sandisalbiah
hadeh.. ini manusia dua kenapa gak belajar dr kesalahan diri... malah masih aja menyalakan orang lain atas kegagalan dlm hidup mereka... songong emang jd org...
Sandisalbiah
harusnya si begitu Sheila.. tp sayangnya kesempatan itu kamu sia sia kan hanya demi ego dan nafsu mu aja.. jelaskan betapa bodohnya dirimu.. tdk pernah merasa puas dan bersyukur atas apa yg kamu miliki, tp saat semuanya terlepas dr genggaman kenapa kamu yg merasa paling tersakiti padahal semua terjadi krn kesalahanmu... aneh..
Sandisalbiah
dan kamu tdk sadar kalau kamu itu jd seperti Sheila.. perempuan nyebelin yg terlalu percaya diri, Bunga...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!