Menikah dengan pria yang membuat hidupnya bagai di Surga membuat Ayu benar-benar bucin dan berjanji untuk tidak akan menikah lagi jika suaminya meninggal dunia duluan atau sebaliknya ia tidak akan membiarkan suaminya menikah lagi jika ia yang meninggal duluan. Namun apa boleh di kata kebahagiaannya tak berlangsung lama, Ayu meninggal setelah melahirkan putri pertamanya. Seperti Janjinya ia pun menjadi arwah penasaran untuk menjaga suaminya dari godaan wanita lain. Namun siapa sangka bayi mungilnya masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu membuat ia harus merelakan suaminya untuk menikah lagi dengan adiknya Hera. Awalnya ia tidak keberatan karena ia tahu benar Hera, pribadinya yang sangat baik bagai malaikat membuatnya mengikhlaskannya hingga ia rela melepaskan suami tercintanya. Namun kehadiran seorang wanita tua di rumahnya membuatnya sadar jika Heralah penyebab kematiannya???, lalu bagaimana kelanjutan hubungan Hera dan suami Ayu??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Its Zahra CHAN Gacha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kabar pernikahan
Harsiwi tak percaya saat melihat undangan di tangannya.
"Oh Tuhan, kalian beneran ini!" pungkasnya dengan nada tak percaya
"Yup, iya dong mam, emang kenapa??" jawab Hera
"Aneh aja gitu, apalagi kan Ayu belom lama meninggal, tapi kamu dan Adi udah mau nikah??"
"Ya ampun mam, kirain apaan. Sudahlah jangan di bahas. Yang penting aku dan Adi saling cinta," Hera mendengus kesal
Ia kemudian membanting pintu kamarnya dan tidur. Sementara itu Harsiwi masih tak habis pikir dengan rencana pernikahan Hera dan Adi.
"Apa kata dunia nanti???, ya Tuhan bagaimana ini!"
Namun Harsiwi tak punya pilihan lain selain merestui pernikahan mereka.
Kabar rencana pernikahan Hera dan Adi begitu cepat menyebar. Desas desus warga pun mulai bermunculan.
Mulai dari yang mencemooh, menghina bahkan hanya memberikan komen pedas.
Meskipun banyak pro dan kontra atas rencana pernikahannya, Hera tak bergeming
Sementara Ayu terlihat begitu shock dan putus asa saat tahu Adi memutuskan untuk menikah lagi dengan Hera.
"Aku gak kuat Mardi, aku mau bunuh diri aja kalau gini caranya!" seru Ayu
"Bunuh diri, yang benar aja Ayu. Lo itu udah mati masa mau mati lagi sih!" Mardi terkekeh mendengar ucapan sahabatnya itu.
Di tengah kesedihan Ayu, Mardi berusaha untuk menghiburnya..
"Kalau lo mau menghibur gue, kita datangin
Rumah dukun yang bantu Hera mendapatkan Adi."
Mardi langsung setuju. Malam itu juga keduanya pergi ke kediaman Nyai Sariti. Malam semakin larut. Mardi dan Ayu baru saja tiba di kediaman Nyai Sariti.
Langkahnya yang sebelumnya begitu gagah kini berubah 180 derajat. Ia bahkan langsung berlari saat melihat kostum aneh yang Dipakai nya.
"Ada apa kalian ke sini!" seru nyai sariti
Ayu yang sudah geram langsung melemparkan sesuatu ke arah wanita itu.
Namun sayangnya Nyai Saya tidak langsung menolaknya dan membalikkan pukulan kayu hingga mengarah tepat di wajah wanita itu.
*Bugghh!!?.
nyaris lemparan batu nyai sariti hampir saja mengenai kepala Ayu, jika Mardi tidak menarik wanita itu.
Ayu tidak tinggal diam dan mengirimkan serangan ke arah Nyai Sariti. kali ini ya melemparkan sebuah bunga kamboja kepada Nyai Sariti.
pertarungan antara Nyai Sariti dan Ayu pun berlangsung begitu lama, keduanya saling melempar sehingga terjadilah perang lempar melempar antara Nyai Sariti dan Ayu.
Mardi memilih menjadi seorang juri, ia melihat dan mengawasi pertarungan itu hingga akhirnya kedua orang kedua wanita itu menyerah.
ayu terlihat begitu kacau dengan puluhan kotoran di mukanya, berbeda dengan nyai sariti yang mengalami banyak luka di wajah cantiknya. keluar dengan puluhan luka di wajahnya.
Malam itu menjadi saksi bagaimana ganasnya seorang istri yang berusaha menyelamatkan suaminya agar tidak menikah dengan adik kandungnya sendiri.
Namun sayangnya usaha Ayu sia-sia. Adi yang sudah terkena pelet Hera bener-bener bucin terhadap adik iparnya itu. Ia bahkan terlihat lebih romantis dibandingkan dengan dulu saat ia berpacaran dengan Ayu.
Tentu saja hal itu yang membuat Ayu semakin sedih. Hingga ia bertekad untuk menghancurkan pesta pernikahan mereka.
"kamu tidak boleh menikah dengan dia Mas aku akan menggunakan 1000 cara untuk menggagalkan pernikahan kalian. apapun itu aku pasti akan melakukannya asal kau tidak menikah dengan Hera apapun akan aku lakukan!" serunya dengan lantang
Mardi hanya tertawa.
akhir adi sm hera jd nikah apa g ada kejadian gmn2 gtu stlh nikah
nahh apa g di coba bunuh itu cucu mu
sama anak kesanyang mu hera
wahh apa jadinya yaaa
waduhh g abis2 ini drama pelet
itu istrimu mati bukan karna takdir tp di santet adek nya sndri ohh bang
msih g sadar kah kau kena pelet dr hera
maaf kk bunga aq bru baca
kndala quota
lha ounya rahasia apa kok brani smpe brani yaaa ahahaha
mardi mah ada2 aja mau ngis pun nangis aja lahh yu