NovelToon NovelToon
21 Days In Hawaii

21 Days In Hawaii

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:82.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Kau mengundang suami sah mu untuk menyaksikan istrinya dinikahi pria lain? lelucon apa yang sedang kau buat?. Dirimu, tubuhmu, bagian terdalam mu, hanya milikku. Ariana Raj Wallace." (Caesar Castillo Grayson).

Hawaii, tempat indah yang menghantarkan Ariana pada kehidupan baru. Ia mengalami kejadian apes yang membuatnya mendadak jadi istri seorang pria asing bernama Caesar selama 21 hari.

Setelah semuanya selesai, Ariana pergi tanpa memikirkan bahwa dirinya masih seorang istri dari seorang Caesar. Seiring berjalannya waktu, keduanya dipertemukan kembali. namun status pernikahannya harus disembunyikan.

.
.

Penasaran?

SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>

Note: Dilarang mencomot karya orang/plagiasi, silahkan keluar dengan aman!.

HAPPY READING^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 35

Kedatangan Liam yang sangat tiba-tiba cukup membuat ruangan itu terasa dingin menusuk terasa menegangkan. Entah kenapa daddy nya itu tiba-tiba ingin menjadi perwakilan Lucas yang sedang berhalangan hadir. Tentu Ariana cukup tegang karena tahu masalah keluarga diantara mereka, ia dan Luke sama-sama berjaga-jaga seolah siaga takut ada keributan atau cekcok yang disengaja.

Namun berbeda dengan Caesar ia terlihat santai dan tenang, penuh penyambutan. Raut wajahnya hangat walaupun Liam tetap terlihat galak. Ada yang aneh.. Seharusnya bukan seperti itu?.

Liam kini duduk berhadap-hadapan dengan Caesar.. Anak lelaki yang dulu masih remaja kini telah tumbuh dengan sangat baik, bahkan sosoknya begitu berpengaruh.

"Silahkan tuan." Ujar Luke menyuguhkan jamuan di atas meja.

"Ya, terimakasih." Balas Liam.

Ariana yang merasa cukup canggung sangat ingin segera mengakhiri ini, ia menyerahkan laporannya pada Caesar. "Ini laporan yang tuan minta, tentu sudah diakuratkan dengan perusahaan kami."

"Baiklah." Caesar menerima dan melihatnya dengan seksama. Semua itu tak lepas dari pantauan sorot mata Liam.

"Hei, anak muda. Apa ayahmu tahu tentang kolaborasi ini?." Ujar Liam tiba-tiba, terasa sangat menilik.

Mendengar pertanyaan itu, sudut bibir Caesar terangkat. Gabriel tentu masih belum tahu tentang kolaborasi mereka, dan Caesar sangat menjaganya. Namun karena ini rencananya tentu untuk sementara ia harus mengiyakan. "Ya, papa tahu." Sengaja Caesar bohong.

"Kau tidak keberatan untuk itu?." Timpal Liam yang waspada. Terjadinya kolaborasi ini tentu bisa menyebabkan konflik baru, dan ia tak mau putrinya terkena masalah dari hubungan mereka yang buruk.

Caesar tak langsung menjawab sekilas ia melirik istrinya yang juga menatapnya penuh rasa resah. "Tentu tidak." Balas Caesar. "Masalah itu hanya terjadi diantara daddy dan papa, sebagai anaknya aku hanya fokus pada pekerjaan dan kolaborasi secara professional."

Liam memijit pusing kening, entah itu sengaja atau Caesar memang anak yang jahil.. Lagi-lagi ia menyebutnya dengan sebutan daddy. "Berhenti memanggilku dengan sebutan itu! Panggil aku om, Caesar.."

Caesar menyunggingkan senyum tipisnya. "Baiklah, Daddy.."

"Om!."

"Iya.. Dad...

"Kau!...

"Oke.. Om.."

"STOP!." Timpal Ariana yang sudah tak sabar, ia sudah menahannya tapi kali ini tidak bisa. Bagaimana bisa mereka malah seperti anak kecil yang ribut mempermasalahkan nama panggilan.

"Tuan Caesar yang terhormat kita sedang membahas pekerjaan.. Dan Daddy, jangan membawa masalah keluarga dulu..." Pintanya serius.

"Haha, baiklah." Timpal Caesar.

Sementara Liam hanya diam meredam rasa kesalnya.

Luke yang melihat itu menggelengkan kepala, bagaimana jadinya jika ia mengirimkan foto momen itu pada Gabriel.. Sudah pasti Gabriel akan langsung datang dari LA ke New York.

Terlihat ketiganya kembali serius, membahas kolaborasi tentang proyek dan laporan dari perusahaan Liam.

Benar-benar terlihat seperti orang yang tidak memiliki hubungan, Caesar juga Ariana berbincang layaknya kolega bisnis yang profesional.

"Ini sudah sesuai dan berada lebih depan dari rencana unggulan.." Ujar Caesar di akhir, karena memang kinerja Ariana sangat mumpuni bukan hanya karena dia istri rahasianya.

"Terimakasih, suatu kehormatan mendapat pujian langsung." Balas Ariana yang tak lepas menatapnya.

Liam yang menyaksikan itu hanya diam, ada rasa bangga dibalik ego nya yang tinggi. Ternyata setelah menyaksikan langsung kolaborasi ini begitu membangun dan saling menguntungkan. Benar kata Caesar, masalah keluarga bukan urusannya tetapi itu masalah pribadi antara Liam dengan Gabriel.

Sebelum pergi dan mengakhiri pertemuan.. Liam berdiri menatap tajam putra Grayson itu. "Caesar.. Jika kau yakin dengan kolaborasi ini tak akan menimbulkan masalah baru, maka aku mempercayakannya kepadamu. Tapi jika sebaliknya... Bukan hanya Gabriel yang akan berseteru dengan ku, kau juga akan terlibat!."

Terlihat raut wajah Caesar berubah, ia tak langsung menjawab maupun mengiyakan. Di ringankan berapa kali pun pertemuan mereka, tetap saja tembok besar itu menjadi batasan kuat yang menghalangi hingga terasa berat.

"Iya, jangan khawatir." Balas Caesar akhirnya.

Mendapati itu perasaan Ariana jadi tak menentu, seolah ia merasakan apa yang dirasakannya. Benar-benar terlarang..

Liam berlalu pergi untuk kembali, dengan diantar Caesar dan Ariana hingga halaman gedung. Terlihat orang-orang penting yang terlibat dalam proyek itu cukup terkejut saat menyaksikan interaksi yang begitu langka melewati mereka.

"Hei bukankah itu tuan Liam dan tuan Caesar?."

"Ya benar, kau tahu juga rumornya?."

"Tentu, keluarga Grayson dan keluarga Raj memiliki hubungan buruk. Saat aku mendapati perusahaan Raj terlibat dalam kolaborasi juga, aku sedikit was-was. Walaupun tak menimbulkan masalah, tapi ini tuan Liam datang dan berinteraksi dengan tuan Caesar? Apakah ini nyata?." Timpal yang lain tak menyangka.

"Kalau begitu apakah keluarga mereka sudah selesai dengan masalahnya?."

"Entahlah.."

"Memang apa yang terjadi diantara mereka?." Timpal seorang pegawai yang dari luar negeri, tentu ia tak mengetahui masalah yang terjadi.

"Kau tahu?." Bisiknya pelan. "Dulu... Tuan Gabriel ayah dari tuan Caesar hampir menjadi saudara tiri dengan tuan Liam.."

Terlihat orang itu terkejut.

"Hanya itu yang aku tahu dan...

"Ekhem!!."

Perbincangan itu terpotong saat mendapati sorot tatapan tajam dari Luke yang tiba-tiba ada di sana. Terasa dalam dan menusuk, seolah memberi peringatan keras.

"Dalam proyek ini tidak ada aturan untuk membahas kehidupan pribadi atasan!." Ujar Luke penuh penekanan.

"Maafkan kami tuan, kami lancang." Ujar mereka menunduk hormat dan merasa bersalah sekaligus takut posisinya terancam.

"Kembali bekerja!."

"Baik."

Luke menghela nafas panjang, pekerjaan kali ini cukup menguji nyalinya. Di mana ia harus menjaga tuan muda Grayson agar tak sedikitpun memiliki koneksi dengan keluarga Raj, tetapi di sisi lain ia juga harus menyembunyikan kolaborasi ini dan status Ariana di hadapan Gabriel. Benar-benar sulit, namun semuanya telah terjadi atas kehendak Caesar.

...~...

Tak terasa.

Malam pukul 20.00.

Ariana yang hendak pulang, menatap ke lantai atas dimana ruangan Caesar berada. Setelah kejadian tadi pagi saat Diego menciumnya hingga pertemuan dengan Liam... Ariana dapat merasakan perubahan suasana hatinya. Jika harus diucapkan, entah sudah berapa kali ia tak fokus dalam pekerjaan hanya karena memikirkan Caesar.

Semakin ditahan semakin menggerogoti diri.. Bahkan tidak ada pesan dari dirinya juga.

Wanita cantik itu menghela nafas panjang, hatinya ingin bertemu tapi melihatnya yang enggan berbalik cukup menjadi tamparan besar untuk Ariana.

"Sepertinya aku sudah banyak memberinya hantaman besar.. Tak tahu malu sekali jika mengharapkan dan menginginkannya.."

Malam ini juga Diego akan menjemputnya.. Entahlah, Ariana harus bisa bertahan dalam situasi yang cukup menyulitkannya itu hingga rencana ini selesai.

"Apa kau sedang menunggu calon suamimu?."

Ariana terperanjat, pupil matanya membesar saat mendengar suara yang begitu familiar. Terlihat tak jauh dari posisinya berada, Caesar berdiri menyender pada mobilnya..

Wanita cantik itu tertegun, Ariana cukup malu saat ketahuan diam-diam memperhatikan ruangannya dari lantai bawah. "Kau belum pulang?."

Caesar tak menjawab hanya sorot matanya yang mengunci pandangan, bagaimana bisa ia pulang sedangkan istrinya belum?. Dan naasnya istrinya akan pulang bersama pria lain, jika mengingat itu rasanya Caesar ingin menanyakan posisinya dalam hati Ariana bagaimana?.

Sepertinya ia harus lebih kotor untuk memastikannya langsung, Caesar tak menginginkan tindakan manipulatif tapi kali ini ia berharap ia lah yang dipilih oleh Ariana bukan Diego. Ia memang menginginkan Ariana, tapi Caesar tak bisa berbuat apa-apa jika wanita yang dicintainya itu masih melihat Diego.

"Kenapa tidak menjawab ku?." Lirih Ariana gelisah, ia menghampiri pria itu.

"Menurutmu?.." Lirih Caesar sambil menikmati setiap inci keindahannya yang terlihat cemberut.

Ariana terdiam, benar dugaannya suasana hatinya mungkin sedang buruk. "Ah soal daddy...

"Shuutt!." Telunjuk Caesar menahan pada bibir Ariana. "Jangan berucap apapun.. Daddy mu tidak membuatku marah. Hanya saja...

Caesar tak melanjutkan ucapannya, sangat terasa jelas sekali dalam ingatannya bagaimana Diego mencium pipi istrinya tadi pagi..

"Pipimu.. Telah disentuh oleh pria lain. Sebagai suami, aku merasa hina sekaligus muak dengan ketidakberdayaan ini." Lanjut Caesar berat, dibalik sorot matanya yang mengunci, terselubung amarah yang begitu menusuk.

Hati Ariana bergemuruh mendapat pengakuan itu, seolah tamparan besar berhasil mengenainya. "Caesar.. Apa kau berpikiran sesuatu yang lain? Tanpa sepengetahuan mu bekas ciuman itu telah ku basuh berkali-kali."

Pupil mata pria itu membesar seolah mendapat pengakuan secara tidak langsung..

"Dan maafkan aku yang....

Ariana tak sempat melanjutkan ucapannya, ia terhenyak saat tengkuknya di tarik.. Manik indahnya membulat ketika benda kenyal yang hangat dan lembut itu mengenai bibirnya.

Dengan sorot mata yang tak bisa diartikan, Caesar mencium bibir ranum Ariana, melumat meraihnya tanpa menutup mata. Melalui tatapan berat itu, ia memberinya peringatan juga pelampiasan diri yang tertahan.

Kening Ariana mengkerut ia gelisah akan sensasi yang berhasil mendorongnya pada arus deras yang membara. Caesar menyesapnya, mengulum, menghisap setiap inci manis yang memabukkan. Lagi-lagi ia tak berkutik, pikirannya jadi kosong..

Dengan perlahan Ariana memejamkan mata, membalas pagutan nya yang tentu berhasil membuat Caesar semakin liar dan agresif.

"Caesar... Hmph.."

Di tengah cumbuan yang melenakan, sudut mata Caesar bertemu dengan sosok pria yang terlihat begitu amat terguncang dan murka tak jauh dari posisinya berada. Ya, Diego tiba di sana untuk menjemput Ariana, namun ia malah menyaksikan hal yang begitu menyakitkan. Matanya terlihat gemetar dengan diri yang terguncang.

Mendapati itu Caesar menyunggingkan senyum tipis ke arahnya, seolah hanya dialah pemenang dari awal.

"Kau!..."

BUGH!!.

Ariana terlonjak ia teramat terkejut saat tiba-tiba Diego berada di sana, menarik kerah Caesar dan menghantam wajahnya. "Tidak, Diego!!."

Luke yang mendapati keributan itu langsung bergegas, namun ia terdiam saat Caesar memberi kode padanya untuk tetap diam. "Tuan muda.. Apa-apaan ini??."

"Sialan!!." Sergah Diego.

BUGH!.

"Pria bajingan! kau telah menyentuh milikku, brengsek!!.." Diego benar-benar tak terima.

BUGH!.

"Diego, stop!." Ariana begitu panik, ia menarik tubuh Diego. Melihat wajah Caesar yang lebam dan darah segar yang mengalir dari hidungnya, membuat perasaan Ariana tak karuan.

"Minggir!!." Bentak Diego mendorong Ariana.

Ariana mundur beberapa langkah akan dorongan Diego, matanya berkaca-kaca akan panik yang luar biasa. "Stop Diego!! Bagaimana ini?..." Ariana beralih pada Luke. "Luke kau buta atau apa? Kenapa diam hei!!!."

Luke tak bisa berbuat apa-apa, jika tuannya sudah memberi kode. Bukan ia tak mampu, tapi ia tak mau mengganggu jalannya skenario Caesar.

Diego terlihat beringas penuh amarah dan cemburu yang luar biasa.

Namun berbeda dengan Caesar, ia hanya diam dengan sorot mata dingin yang menjalar. Ia membiarkan itu terjadi membiarkan wajah berharganya babak belur..

"Manusia bajingan licik, katakan bahwa kau manusia kotor itu. Brengsek!!." Diego benar-benar naik pitam.

BUGH!.

Darah segar keluar dari mulut Caesar.. Terlihat sorot matanya kini berubah begitu menusuk.

Saat pukulan itu hendak kembali mengenai wajahnya, dengan satu tangkisan tangan kekar Caesar menahan wajah Diego. Mendorong penuh tekanan menghilangkan keseimbangan, hingga tubuhnya ambruk di bawah dengan menerima hantaman yang lebih besar menimpa wajah.

"Khak!.." Diego terlonjak akan sakit yang luar biasa.

"Kotor??." Bisik Caesar terasa mengikis. "Kau yang berhak menyandang gelar itu.. Di hadapan pemiliknya, kau berani menyentuh wanita ku!.."

1
Siti Amyati
emang jodo walaupun jauh tetap terasa dekat ,ayo berjuang
Ass Yfa
huh..mau peluk Ariana..dady Liam disampingnya...kan...jadi salting
Ass Yfa
waduh mlh Caesar langsung to the point..tsnpa basa basi,pdhal Lucas maju mundur
Ass Yfa
seorang Caesar bisa salting cuma dpt ciuman dipipi okeh Ariana😂😂
guest1053527528
hmhmhm mantap Thor lanjut
Siti Amyati
emang sengaja good caesar
neny
nah loh lucas yg menghubungi,,jujur ajh sm lucas,smg ada jln keluarnya ,,,semangat terus kak othor💪😘
Sri Rahayu
Lucas pasti akan minta penjelasan mu Caesar....lanjut Thorr 😘😘😘
Yuliasih
siap² di interogasi yah,,,,mohon pada author supaya kamu selamat dari Lucas,, Caesar hahah
yuning
Lucas
Bunda
Kereennnn...makin penasaran dg alur ceritanya...bisa up langsung end ga sih thor ??😁
aku jabanin dah..rebahan doang, baca ceritamu
Salsa aja
kerennn abizzz nihhh Carita.. jempolll/Good//Good/
guest1053527528
hhha luke..lukeengikiti jejeakx caesa
Nani Naya
yg sabar ya luke😅
irma naaw
oh dek tia monica,,,,😅 ternyata luke
semangat thor aku menanti sekali asal muasal permasalahan yg buat 2keluarga jdi bermusuhan thor,,

ditunggu up ny thor,, semungutttt🤗
Yuliasih
megan istri Lucas, Monica adiknya megan, Lucas kakaknya ariana, ariana istrinya Caesar, Luke sama Monica, luke setia sama Caesar,,, masih seputaran itu ternyata heheh,,,,, author bikin gemes,, mereka pasti berkumpul,, suatu saat he,, bakal perang dulu nih he,,, next
yuning
tuan sebaik kamu bertanya pada anakmu
Andariya 💖
wah..luke ini benar² setia
Ny Dilla
yokk stay tune terus😍
Resti Yuliani
kerenn ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!