NovelToon NovelToon
Pelangi Di Hati Ku

Pelangi Di Hati Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Keluarga
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: qsk sri

Menikah dengan pria yang dicintai merupakan impian setiap wanita. Begitu pun dengan ku,bisa menikahi pria yang tak hanya kucinta,tetapi juga rupawan dan tentu baik hatinya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi ku. Ditambah mertua dan ipar dan keluarga suami begitu menyayangi ku.Tapi kebahagiaan itu tak bertahan lama. Hal itu berawal di saat aku memutuskan untuk mengadopsi seorang bayi yang gak sengaja aku temukan di pabrik tempat aku bekerja. Suami,mertua,ipar dan semua keluarga nya menentang,yang katanya asal usul bayi itu tidak jelas.
"Kamu itu gimana sih,kok bisa-bisanya adopsi bayi itu tanpa persetujuan kami ? Gimana kalau bayi itu hasil dari hubungan gelap ? Asal usul nya gak jelas,bisa saja kan bayi itu hasil hubungan gelap,karena tak diinginkan makanya dibuang ,lah kamu malah pungut tuh bayi haram !" Ujar ibu mertuaku dengan kesal.

Sebagian cerita ini aku ambil dari kisah nyata dari beberapa narasumber di sekitar ku juga sebagian ada kisah ku juga.Jangan lupa like dan komen ya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qsk sri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Aku menatap tak percaya,kenapa Bu Risma bisa berada di sini.

"Bu Risma ?" Gumam ku

"Kamu gak usah ikut campur ! Kamu tidak tahu apa-apa, lagipula siapa sih kamu !" Seru ibu Mas Danu melotot

"Siapapun saya itu tidak penting. Sekali saja kamu menyakiti nya kamu berurusan dengan ku " Bu Risma menghempas kan tangan ibu Mas Danu dengan kasar.

"Bu ...." Lirih ku

"Apa urusan kamu sudah selesai di sini ? Kalau sudah lebih baik kita pergi " Ucap Bu Risma lembut menatap ku.

Aku mengangguk pelan," Sudah Bu " Jawab ku

"Ya sudah yuk ! Takut keburu Mak Lampir ngamuk "

Kening ku berkerut namun belum sempat aku bertanya tubuh ku sudah bergerak menjauh karena Bu Risma menarik tangan ku.

"Sampai hati kamu lakukan ini sama Mila,Danu ! Saya kecewa sama kamu " Ucapan ayah terdengar hingga aku berada di luar aku melihat ada Sasa di sana.

"Sa ?" Gumam ku

"Iya Mil. Tadi aku baru saja nyampe tapi gak sengaja ketemu Bu Risma yang juga baru datang, beliau nanya aku sedang apa di sini ,ya udah aku ceritain saja kalau ke sini mau nyusulin kamu,aku khawatir sama kamu " Terang Sasa

"Ya Allah...Mila...ibu benar-benar merasa prihatin dengan apa yang sudah menimpa mu. Tapi ibu salut karena kamu bisa menghadapi mereka dengan sangat keren. Ibu lihat tadi ekspresi mereka yang terkejut nampak shock"Ujat Bu Risma sambil mengacungkan jempol nya.

Aku hanya tersenyum tipis menanggapi nya

"Kamu gak apa-apa, Mil ?" Tanya Sasa

"Gak apa-apa,memang nya aku kenapa?" tanya ku balik

"Kamu mah suka gitu, pura-pura sok kuat padahal aku tahu kamu sakit hati " ucap Sasa

"Terus aku harus gimana ? Harus nangis kejer sambil guling-guling ? Atau ngamuk-ngamuk berantakin acara orang ? "

"Aku memang sakit hati,tapi aku juga masih waras ya,mana mungkin aku seperti itu,kalau aku nekat ngelakuin yang seperti itu ,bukan hanya mereka yang malu,aku juga pasti akan malu" Lanjut ku

"Benar apa yang dikatakan Mila. Masih ada cara elegan buat balas mereka ,tak perlu pakai keributan tetapi cukup membuat heboh satu kampung dan mungkin juga akan sampai ke kampung-kampung lain,kan yang datang bukan cuman warga kampung sini " Ucap Bu Risma

Saat itu, ayah dan Pak Indra baru saja keluar. Kita pun memutuskan untuk pergi meninggalkan sisa pesta pernikahan yang mulai ricuh dengan perdebatan antara keluarga Santi dan Mas Danu. Suara mereka pun sampai terdengar ke luar. Beberapa tamu undangan terlihat masih betah berlama-lama di sana,mungkin masih merasa penasaran.

"Mau mampir dulu di rumah ibu? " Tawar Bu Risma sambil menunjuk sebuah rumah yang nampak besar dan pekarangan nya yang luas. Terdapat dua mobil dan satu motor terparkir di dekat pohon mangga yang tinggi namun banyak cabangnya. Ternyata rumah Bu Risma tidak begitu jauh dari rumah Santi.

"Terima kasih Bu, sepertinya lain kali saja" Jawab ku menolak nya halus

"Ya sudah kalau begitu, hati-hati di jalan salam buat Arvan ya" Ucap Bu Risma sambil mengusap tangan ku

"Iya,makasih ya Bu. Kalau gitu saya pamit assalamualaikum..."

Setelah itu aku dan ayah pulang ke rumah, Sasa pergi ke kafe,sementara pak Indra langsung pergi ke kantor pengadilan agama untuk segera memproses perceraian ku.

Sesampainya di rumah aku langsung mencari Arvan. Sementara Ayah langsung dicerca pertanyaan dari ibu.

"Bu,Arvan kemana ? Motor nya Mas Bayu juga gak ada ?"Tanya ku,saat itu ayah sudah berlalu ke belakang.

"Tadi Bayu izin mau bawa Arvan katanya," Jawab ibu

"Kemana ?" Tanya ku

"Ibu lupa gak nanya,soalnya kelihatan buru-buru, Bayu nya " Jawab ibu lagi

"Astaghfirullah Bu,gimana kalau Mas Bayu nyulik Arvan ..." Seru ku mulai merasa panik

"Masa iya Bayu nyulik Arvan ,kamu tuh ada-ada saja ! Kebanyakan nonton berita " Cibir ibu

" Ibu,..ibu kok gitu sih ? Jaman sekarang tuh apa saja bisa terjadi, jangankan orang lain , saudara,dan keluarga juga bisa jadi pelaku kejahatan " Ucap ku setengah ingin menangis

Terlihat ibu menghela nafasnya,lalu kembali berucap ," Kamu masih capek, mending istirahat di kamar. Kamu jangan berfikir yang aneh-aneh,ibu percaya Bayu itu orang baik" Ucap ibu meraih tangan ku

"Ya sudah ,kalau Arvan pulang kasih tahu aku ya,Bu " Ucap ku lirih

Ya,aku memang lelah butuh istirahat setelah drama kecil di pernikahan mantan suami ku. Tentu saja mantan,meski palu belum diketuk tetapi talak sudah terucap yang itu berati secara agama kita sudah tak ada ikatan pernikahan lagi. Aku merebahkan tubuh ku di tempat tidur. Semalam Mas Bayu kembali tidur di warung,dan mungkin untuk kedepannya Mas Bayu akan terus tidur di warung.

"Kasihan Mas Bayu kalau harus tidur di warung terus,pasti tidur nya gak nyaman " Gumam ku

"Apa aku buat lagi satu kamar ya, sepertinya di samping rumah cukup deh kalau dibuat satu kamar lagi" Pikir ku.

Aku lantas menelpon seseorang yang biasa menangani masalah pembangunan. Masih satu kampung,hanya saja berbeda RW.

Panggilan tersambung

"Assalamualaikum...." Ucapku

"Waalaikumsalam ,...Neng Mila? Ada apa neng Mila nelpon ?" Tanya nya

"Maaf mang,mamang lagi sibuk gak ? Maksudnya apa mamang gak lagi pegang proyek ?" Tanya ku hati-hati

"Untuk saat ini mamang gak ada proyek lagi,baru kemarin selesai dan masih nunggu proyekan lagi. Kenapa memang nya ?"Tanya Mang Usep yang merupakan tukang bangunan yang dulu pernah ku pekerjakan merenovasi rumah Mas Danu.

"Syukurlah kalau mamang lagi kosong,aku mau mamang bikin kamar satu lagi, seperti biasa aku percayakan pada mamang masalah semen ,pasir dan segala nya,aku akan siapkan uang nya " Ucap ku yang memang sudah percaya dengan mamang Usep.

"Ok ,siap neng !" Sahut nya nampak sumringah

Panggilan pun terputus,aku lantas menghela nafas panjang,aroma parfumnya Mas Bayu yang menguar di kamar ini seolah menjadi sesuatu yang menenangkan . Rasa sakit dari serpihan hati yang hancur hingga membuat dada ini terasa sesak. Tetapi entah mengapa aroma parfum tersebut justru membuat pikiran ku tenang. Ku pejamkan mata saat rasa kantuk mulai menyerang. Perlahan aku pun semakin nyaman dan .....

*

Aku mengerjap ketika sayup ku dengar suara tawa anak-anak di luar. Mataku terbelalak dan dengan cepat aku bangkit hendak melihat Arvan. Ya,...itu suara Arvan.

Namun baru saja aku melangkah sampai ambang pintu,aku menghentikan langkah dan segera berpegangan pada kusen pintu.

Pusing....kepala ku pusing sekali,pandangan ku menggelap,tubuh ku oleng,disertai debaran jantung yang lebih cepat,namun tangan ini masih kuat menahan pada kusen pintu hingga aku tak sampai terjatuh.

Perlahan aku jongkok mencegah agar tubuh ini tak sampai ambruk.

"Astaghfirullah....sepertinya anemia ku kambuh " Lirih ku

Kutarik nafas panjang lalu ku hembuskan perlahan,ku lakukan berulang sampai rasa pusing di kepala ku mereda. Setelah beberapa saat akhirnya rasa pusing ku hilang, pandangan ku pun sudah terasa normal.

Aku bangkit dan berjalan perlahan ke arah luar. Di depan pintu aku terdiam melihat Arvan yang begitu ceria berlari ke sana kemari. Ditangan nya terdapat mainan pesawat yang diangkatnya tinggi-tinggi seolah tengah terbang.

"Huuuffthhhh..... lagi-lagi Mas Bayu membelikan mainan. Aku melirik pada kardus di pojok dekat kursi di ruang tamu. Baru dua hari sudah terisi penuh saja kardus itu,dari mulai mobil-mobilan kecil ke yang besar,pistol air ataupun yang biasa,lego,motor-motoran dan sekarang mainan pesawat. Hatiku terenyuh melihat Arvan begitu bahagia, selama ini dia tak pernah sebahagia dan seceria itu.

Lewat Mas Bayu, Arvan kecil ku mendapatkan apa yang ia tak dapatkan dari Mas Danu. Astaghfirullah....air mata ini tak mampu ku tahan,rasa sesak kembali menyeruak di dada. Aku pun akhirnya kembali ke dalam kamar dan ku tumpahkan air mata ini. Ternyata aku tak sekuat itu,hati yang selalu ku jaga agar tetap kuat akhirnya tumbang juga. Terluka cukup dalam ,dan mungkin akan meninggalkan jejak hingga trauma.

Setelah beberapa saat aku mulai merasa tenang ,pintu kamar diketuk dari luar.

"Mbak ....! Mbak Mila !"

Suara Mas Bayu memanggilku. Aku lekas membuka pintu," Iya mas Bayu ?" Tanya ku dengan suara serak

"Mbak Mila kenapa ?" Tanya nya nampak terkejut

Ku geleng kan kepala sambil tersenyum tipis. "Gak apa-apa,kok. Cuman agak kurang emak badan saja " Jawab ku bohong

"Kalau gitu,mbak Mila istirahat saja ! Arvan biar saya yang handle " Ucap Mas Bayu terlihat begitu tulus

"Gak usah, gak enak ngerepotin Mas Bayu terus. Arvan nya mana Mas ?" Tanya ku

"Arvan di depan sama ibu,saya disuruh ibu manggil Mbak Mila,soalnya di depan ada orang mau bertemu Mbak Mila" Ujar Mas Bayu

"Siapa ?"

Bersambung.....

1
Sekti Ibue'BilFa
kirain si Mila hamil setelah ditalak.
Sekti Ibue'BilFa
bikin lakinya menyesal,smpai nangis2 mertua n ipar julidnya juga/Awkward/
Asri: Itu sih pasti,tunggu saja waktunya tiba😏
total 1 replies
Lee Mbaa Young
Lanjuttt bagus makin seru..
Asri: Makasih 🙏🏼
total 1 replies
Sekti Ibue'BilFa
gak sabar liat kekacauan pernikahan si cecunguk
Sekti Ibue'BilFa
lanjut, kalo perlu kacaukan acara pernikahan nya danu
Asri: Hahahah....bakal ada kejutan buat danu nanti 😁
total 1 replies
Sekti Ibue'BilFa
siapakah itu?
Sekti Ibue'BilFa
semoga segera ketahuan itu ulat bulu
Asri: Amiin....makasih doa nya kak 🤭
total 1 replies
Sekti Ibue'BilFa
sabar ya mila
Asri
yang ini gak ada horor nya kak,🙏🏼 tapi mungkin nanti ada lah dikit ,itupun gak diawal cerita 🙏🏼
Sekti Ibue'BilFa
netas baru thorrrr,ada cerita horornya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!