NovelToon NovelToon
Hamidah Love Fadli

Hamidah Love Fadli

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bepergian untuk menjadi kaya / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:566
Nilai: 5
Nama Author: Hilman padli

di sebuah kampus, di dalam kelas semua orang terpaku pada hamidah dia adalah wanita paling cantik di kampus itu.
kecuali fadli yang tidak sama sekali terpaku padanya dia hanya pokus pada bukunya dengan wajah yang datar.
hamidah sangat kesal terhadap fadli dia mendekat dan berkata "hei..kamu sejak kedatangan kamu ke kampus ini kamu songong sekali ya"
fadli menjawab "maap aku tidak songong aku hanya ingin menuntut ilmu di sini"
hamidah sangat kesal karena dirinya yang cantik bak peri tak di gubris fadli zahra berkata "aku akan memberi kamu pelajaran kamu masuk ke sini pasti karena bantuan beasiswa akan aku cabut itu"
fadli hanya bisa diam saja tapi dia tidak akan menerima hal itu.dia juga tidak bisa membalas perbuatan hamidah karena orang tua hamidah adalah investor paling berpengaruh di kampus.
akan tetapi fadli bertekat untuk membalas.

bagaiman kisah fadli dan hamidah?,silakan di baca semoga kalian suka dan ini adalah novel pertama yang aku buat.silakan di kritik sesuka kalian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari pertama jualan

Setelah 1 hari berlalu, kini fadli sedang berada di rumah kecil nya di vila bersama dengan hamidah.

"sial bau sekali kamu membuat somai dasar ini rumah aku tapi kamu seenak nya saja membuat makanan di sini sialan" kata hamidah marah.

"ah..maap hamidah. Tapi aku meminta kamu untuk membiarkan aku kali ini aku harus membuat somai yang enak untuk di jual nanti malam, katanya nanti malam ada pameran kembang api dan aku sangat menantikan malam nanti"

"cih dasar seenak nya saja. kamu kerja sendirian nanti di restoran milik ayah aku?"

"ya sendiri saja gampang kok" jawab fadli sambil terus membuat somai.

"hem..apa mau aku bantu ngak?," kata hamidah tiba- tiba.

"dih ngak perlu ngapain kamu tidur saja di rumah kamu kan istri aku"

Hamidah tertawa mendegar candaan fadli yang menyebut dirinya adalah istri fadli.

Setelah beberapa menit fadli duduk di sopa sambil menunggu somai nya matang, "aku sudah menyelesaikan semuanya sekarang aku sedang mengukus somai nya dan nanti malam juga di kukus sih tapi biar cepat dan juga mudah di hidangkan nantinya"

"dih ngak nanya"

Fadli kesal dia menatap hamidah,hamidah balik menatap fadli tatapan mereka saling bertemu hingga fadli memalingkan wajah nya.

Hamidah melihat remot di meja dia segera mengambil remot itu dan mulai memindahkan chanel tv, sekentara fadli tampak gugup melihat hamidah yang hanya menggunakan baju tipis dan seksi seperti itu.

"paha nya putih sekali, tidak aku ngak boleh tergoda oleh wanita ini aku hanya di sini menemani nya sebentar saja aku..tidak boleh tertarik kepada wanita" kata fadli di dalam hati nya.

Hamidah yang menyadari kalo fadli dari tadi melirik nya sesekali tampak kesal dia lalu bertanya "kenapa kamu melihat aku berkali kali?, kenapa ngak di tatap saja kamu suka kan paha aku?"

Fadli langsung panik dia menggelengkan kepala nya "tidak siapa juga yang suka menjijikan sekali"

Fadli segera pergi ke dapur dan membuka panci wos... Uap panas keluar dari panci. fadli terseyum dia segera mengambil garpu yang terletak di tempat penyimpanan barang lalu segera menusuk somai- somai itu, fadli mengambil bumbu yang telah dia buat dengan segera dia menuangkan bumbu ke somai yang ada di piring.

"selesai juga sekarang tinggal meminta komentar dari dia" kata fadli membawa somai nya ke hamidah.

Fadli terseyum menatap hamidah, "apa?," tanya hamidah bingung.

"cobalah ini hamidah somai pedas buatan aku,dan piring yang ini somai biasa cobalah aku mau jual nanti malam di restoran kecil aku"kata fadli penuh harap sambil meletakan dua piring somai di meja.

Namun hamidah justru terseyum sinis dan dengan segera melemparkan kedua piring itu hingga membuat somai berceceran di lantai.

Fadli terkejut melihat hal itu "apa yang kamu lakukan?" tanya fadli marah.

"sampah itu siapa juga yang mau memakan nya jijik" jawan hamidah dengan santai nya.

Meski fadli kesal karena dia tak ingin berantem dia memutuskan untuk membereskan somai yang berantakan di lantai, dia juga membersihkan pecahan piring yang berhamburan.

Setelah sekua bersih fadli pergi keluar dari rumah dan segera mencari orang lain di tepi pantai.

Fadli melihat seorang wanita yang sedang berjemur dia mendekat "anu..permisi buk"kata fadli pada wanita itu.

"ya ada apa?" jawab wanita yang menggunakan bikini itu.

"aku punya ini somai buatan aku, aku mau menjual nya nanti malam di restoran itu" kata fadli menunjuk restoran kecil yang letak nya agak jauh dari pinggir pantai "dan aku ingin meminta kamu untuk mencobanya siapa tau suka bisa mampir nanti malam" sambung fadli lagi.

Wanita itu terseyum "maap anak muda tapi aku ngak bisa memakan nya soal nya ini dari orang asing bisa saja kamu memasukan sesuatu ke dalam nya, tapi aku tidak pernah curiga pada orang lain apa kamu bisa memakan nya dulu satu?"kata wanita itu sambil terseyum.

"ya bukan masalah" jawab fadli segera memakan salah satu somai.

Wanita itu pun terseyum dan langsung memakan somai nya juga dia mengunyah nya, lalu berkata "hem..cukup lezat tapi aku punya saran untuk kamu bumbunya kurang manis. Saran aku pakai kecap yang bagus mengerti?"

Fadli mengangguk senang " ya makasih atas saran nya kalo begitu aku permisi" kata fadli.

"tunggu somai nya jangan di bawa lagi buat aku semua" kata wanita itu dengan tatapan tajam.

Fadli hanya tertawa saja dan memberikan semua sisa somai nya setelah itu dia kembali ke rumah nya,sementara wanita tadi mengambil poto somai nya dan mengupload di media sosial.

beberapa jam berlalu malam hari pun tiba pesta kembang api di mulai 1 jam lagi fadli kini berada di restoran kecil nya yang sekarang penuh pembeli berdesakan.

"maap bu, silakan di nikmati somai nya" kata fadli memberikan kotak makanan penuh somai, "baik selanjut nya pedas ngak"tanya fadli, "pedas nak" jawab ibu yang membeli somai fadli.

Restoran fadli begitu penuh dan ramai fadli melayani mereka dengan cepat meski berdesakan, sementara itu hamidah yang melihat dari rumah restoran fadli penuh tampak biasa saja "eh...jadi somai buatan dia seenak itu ya, atau apa karena di sini sepi penjual karena penjual makanan kebanyakan jarak nya jauh dan di grobak tapi kalo seramai itu sih bisa habis dalam sebentar" ucap hamidah di dalam hatinya.

Sementara itu fadli terus melayani secara cepat "sial kenapa malah penuh seperti ini padahal kan aku tidak melakukan apapun" ucap fadli mengeluh di dalam hatinya dia kesusahan melayani pembeli sebanyak itu.

1 jam berlalu fadli kembali pulang ke rumah dengan keadaan lusuh dan membawa 1 kantung uang hasil jualan, "dih kayak nya laku tuh somai nya" kata hamidah menggoda,

"iya laku bagus lah habis dalam 1 jam aku juga jadi bisa melihat pertunjukan kembang api" jawab fadli santai sambil duduk di kursi luar sebelah hamidah.

"hem..fadli kayak nya somai kamu laku gara gara ini deh ada artis terkenal yang memposting somai kamu di sosial media dia bilang enak dan juga menunjukan tempat nya" kata hamidah memperlihatkan hp nya.

"ah..ini wanita seksi tadi yang sedang berjemur eh..tidak dia sudah tua sih ibu ibu tapi dia tetap seksi jadi berkat dia ya somai aku laris manis baguslah kalo begitu kayak nya aku harus berterima kasih pada nya" jawab fadli terseyum.

"mustahil dia ngak akan mau menemui kamu, kamu tuh miskin dan dia kaya lalu dia juga seorang artis dasar" kata hamidah, kata- katanya langsung menusuk jantung fadli.

Fadli hanya bisa diam saja setelah mendengar kata itu dari hamidah yang begitu kasar. Setelah itu dia hanya diam saja sementara di laut kembang api mulai menyala pestipal telah di adakan, suara letusan terus terdengar hebat, kembang api yang indah juga terlihat, hingga 1 jam kemudian pestipal berakhir fadli segera masuk dan tidur di sopa sementara hamidah tidur di kamar nya.

1
Melia Andari
hai kak, mau tanya dong, apa karya ini udah kami kontrakin ke NT?
fadli
mohon maap jika banyak kesalahan dari kata yang di pakai soal nya ini adalah novel pertama aku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!