Warning 21++⚠️
Bintang gadis biasa yang bercita-cita menjadi seorang dokter,dia memiliki sifat yang selalu ceria dan sangat menyayangi keluarganya.Dia hidup bersama dengan ibunya.
Rangga pria kaya yang sangat membenci wanita.sifatnya yang dulu hangat berubah menjadi dingin sejak kekasihnya meninggalkan dia tepat di hari pernikahannya.
Demi mengembalikan senyum putranya,Mia menjodohkan Rangga dengan Bintang.Dengan harapan sifat Bintang yang ceria bisa mengembalikan putranya yang dulu. Tapi tanpa sepengetahuan orang tua mereka Rangga dan Bintang mengadakan kontrak pernikahan.Akankah rumah tangga mereka bahagia?
Dan akankah Rangga kembali pada cinta pertamanya ketika mengetahui alasan kepergian kekasihnya dulu.
Jangan lupa follow sosmed Otor:
~ Fb: Samudra Lee
~ Ig: Samudra_lee_19
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon samudra lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kegelisahan Rangga....
Sesampainya di rumah,Rangga dan Bintang langsung melakukan olah raga malam.Entah karena mereka sedang ingin atau cuma untuk mengalihkan pikiran mereka yang saat ini sama-sama kalut.Mereka melakukannya beberapa ronde.
Karena kelelahan Bintang langsung tertidur.Rangga menatap wajah cantik istrinya itu,dia menyibakkan rambut yang menutupi sebagian wajah istrinya itu.
Dan cup...
Rangga mencium kening istrinya itu lama.Kemudian dia menyelimuti tubuh istrinya yang masih polos dengan selimut tebalnya hingga menutupi leher.
Rangga bangkit dari ranjangnya,mengambil pakaian yang berserakan dan memakainya.
Dia berdiri di dekat jendela,pikirannya kini beralih memikirkan keadaan Lyvia.
"Kenapa semuanya jadi serumit ini?saat aku mulai merasa mencintai Bintang, kenapa aku harus tahu kalau Lyvia tidak pernah menghianatiku.Sekarang aku bingung dengan perasaanku sendiri" katanya dalam hati.
Dia menarik napasnya panjang kemudian menghempaskannya seolah sedang berusaha mengeluarkan beban berat di hatinya.
Jam 5 pagi,Bintang membangunkan suaminya. Tidak seperti hari biasanya,setiap mereka melakukan olah raga malam Rangga akan selalu bangun lebih dulu.Tapi kali ini Bintang yang harus membangunkannya.
"Sayang, ayo bangun sudah jam 5 pagi.Nanti waktu subuhnya keburu habis" Bintang berusaha membangunkan Rangga.
"iya, Sayang sebentar lagi.Semalam aku nggak bisa tidur. Aku baru bisa memejamkan mataku pukul 3 pagi" kata Rangga setengah sadar.
Bintang terdiam,jadi semalaman suaminya tidak bisa tidur pasti karena dia memikirkan Lyvia.
"Benar-benar,hebat.Baru sehari dia sudah bisa membuat suamiku terus memikirkannya." batin Bintang.
Sadar dengan reaksi istrinya yang tiba-tiba diam,Rangga segera bangun dan memeluk istrinya itu dari belakang.
"Jangan terlalu berfikir yang bukan-bukan.Aku tidak mau kamu sakit" kata Rangga.
"Tidak kok,sudah sana mandi.Aku mau bantu mbok Jum menyiapkan sarapan." kata Bintang kemudian bangkit dari duduknya.Tetapi tangannya di tahan oleh Rangga.
"Mau apa?" tanya Bintang,Rangga menarik tengkuk istrinya kemudian mencium bibir istrinya itu dengan rakus.Bintang memejamkan matanya menikmati ciuman tersebut.
Rangga menghentikan ciumannya karena sadar dia belum sholat subuh.
"Kita sambung nanti ya.Aku mau mandi terus sholat" kata Rangga, dan di balas anggukan oleh Bintang.
Pukul 7 pagi Rangga, Bintang dan Mia sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan.Saat tengah menikmati sarapan ponsel Rangga berdering.Di lihatnya layar ponsel tersebut, terdapat nomor yang tidak dia kenal.
Karena terus-terusan berdering Rangga menjawab telpon tersebut.
"Hallo,Rangga. Tolong kesini sekarang, Lyvia histeris!" suara dari ujung telpon sana.Rangga terkejut, dia yakin kalau yang menelponnya adalah ibunya Lyvia.
"Mi,memangnya ada apa dengan Lyvia?" tanya Rangga panik.
Mendengar nama Lyvia, Mia menatap putranya penuh tanya.
"Lyvia,terus-terusan mencarimu.Mami bingung Rangga, jadi cepatlah kemari"
kata Mami dari ujung telpon sana.
"iya,Rangga segera kesana.Mami tenang ya" Rangga berusaha menenangkan Mami.Kemudian Rangga menutup ponselnya.
"Jelaskan pada Mama apa maksud semua ini?Apa tadi itu Lyvia?" tanya Mia dengan marah.Rangga mengangguk.
"Kamu masih menemuinya setelah apa yang dia lakukan pada keluarga kita,hah" Mia semakin emosi.
"Ma,Lyvia tidak pernah menghianati Rangga Ma.Kita hanya salah paham padanya" kata Rangga.
"wanita itu,trik apa lagi yang dia gunakan.Mama yakin dia kembali kesini setelah keluarganya dan keluarga selingkuhannya itu bangkrut.Dia ingin membodohimu" kata Mia lagi
"Ma,Lyvia sakit.Kalau mama tidak percaya.Mama bisa bertanya pada Bintang" kata Rangga lagi.
Mia menatap menantunya,Bintang mengangguk. "iya,Ma.Dia sakit" jawab Bintang.
"Jadi kamu sudah bertemu dengannya?" tanya Mia lagi.
"iya,aku dan Rangga tidak sengaja bertemu dengannya kemarin" jawab Bintang.
"Dan dia benar-benar sakit,Ma" lanjut Bintang.
"Mama,tetap tidak percaya.Mama yakin wanita itu sedang berusaha memisahkan kalian" kata Mia yang masih kekeh dengan pendiriannya.
"Ma,Rangga tidak akan menemui Lyvia tanpa seizin Bintang.Jika memang Bintang tidak ingin aku bertemu dengan Lyvia lagi,maka aku akan melakukannya" kata Rangga sambil menatap mata istrinya itu.
"Pergilah!saat ini dia membutuhkanmu" suruh Bintang dengan suara bergetar menahan tangis di hatinya.Sejujurnya dia tidak rela kalau suaminya menemui mantan kekasihnya itu.Tapi dia tidak ingin suaminya menyasal jika terjadi sesuatu pada Lyvia nanti.
"Bintang, apa kamu serius Nak.Wanita itu adalah wanita yang licik,Mama yakin sakitnya itu hanya rekayasa" kata Mia memperingatkan.
"Pergilah,aku mengizinkanmu.Tapi kamu harus janji kau hanya akan menemaninya sampai dia sembuh" kata Bintang lagi.
"Aku janji hanya akan menemaninya sampai dia sembuh.Aku juga janji padamu aku tidak akan pernah menghianatimu" ucap Rangga, Bintang mengangguk.
Sebelum pergi Rangga mencium kening istrinya. "hubungi aku jika kamu butuh sesuatu" kata Rangga pada Bintang sebelum akhirnya dia benar-benar pergi.
"Bintang, kenapa kamu tidak nencegahnya?Kenapa kamu membiarkan suamimu menemui wanita itu?" Tanya Mia, Bintang hanya memeluk mertuanya kemudian menangis.
"Aku hanya tidak ingin Rangga menyesal Ma.Sebenarnya aku juga tidak ingin dia menemuinya.Aku harus bagaimana?aku harus bagaiman?" Katanya sambil terus menangis.
"Tenanglah,Sayang.Tenanglah,Mama akan selalu mendukungmu" kata Mia sambil menepuk-nepuk punggung menantunya untuk memberikan ketenangan padanya.
Bikin suami mu berlama" di luar negri bintang🤣
ngarep ya...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣