Legenda Putri Tidur

Pangeran Tan Yu Meng menyerang menggunakan kapak emasnya sedangkan pangeran Shen Liu menahan serangannya menggunakan pedangnya. mereka beradu beberapa jurus tapi sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda jika salah satu dari mereka akan menyerah.

Sorakan dari para penonton memenuhi seluruh halaman istana itu. kaisar Wei begitu menikmati dengan lomba pertarungan antar pangeran ini. dia ingin tahu seberapa kuat para pangeran itu karena akan ada salah satunya yang akan ia jadikan sebagai menantu.

Putri Jiang He nampak melihat ke arah berbeda. dia melihat seorang pemuda dengan hanfu birunya yang tengah duduk di kursi kehormatan. dia adalah pangeran Zou Li dari kekaisaran Li, kekaisaran yang juga merupakan sahabat sekaligus rekan dari kekaisaran Wei. pandangan Jiang He tidak pernah lepas dari pangeran Zou. ia nampaknya terpesona dengan ketampanan yang pangeran Zou miliki. hingga pangeran Zou menyadari jika tengah ada yang menatapnya dan mengedarkan pandangannya sehingga matanya beradu pandang dengan mata Jiang He. ia mengangguk kemudian tersenyum kecil sehingga membuat Jiang He langsung terbius oleh senyuman itu.

"Menyerahlah pangeran jika tidak maka kau akan terluka parah." kata pangeran Shen Liu pada pangeran Tan Yu Meng.

"Tidak akan. aku akan mengalahkan mu pangeran." seru pangeran Tan Yu Meng dengan terus menyerang.

Mereka sudah mendapatkan luka namun yang paling banyak mendapat luka adalah pangeran Tan Yu Meng. kapak beradu dengan pedang tentu siapa saja akan mengira jika kapak lah yang akan menang namun ini sangat berbeda karena pedang yang di miliki Pangeran Shen Liu merupakan pedang cahaya salah satu senjata tingkat tinggi yang kaisar Liu berikan pada calon pewarisnya atau bisa di sebut pedang itu merupakan pusaka yang di miliki kekaisaran Liu.

Tinggg Cresss

Suara kedua senjata itu saling bertabrakan. serangan dari pangeran Tan Yu Meng berhasil di tahan oleh pangeran Shen Liu. Meraka saling mendorong satu sama lain hingga pangeran Shen Liu mengerahkan semua kekuatannya sehingga pangeran Tan Yu Meng terdorong mundur sampai keluar garis arena.

"Pemenangnya adalah pangeran Shen Liu dari kekaisaran Liu." kata perdana menteri yang di sambut sorakan yang sangat meriah dari penonton.

"Bagus anakku ayah bangga padamu." teriak kaisar Liu dengan girangnya begitupun permaisuri dan beberapa adiknya.

Selanjutnya di atas arena sudah ada dua orang lagi yakni pangeran Zheng Su Han dan pangeran Kang Ming He. mereka memulai pertarungannya setelah tanda aba-aba di bunyikan. suara dentingan pedang terdengar ketika mereka berdua saling bertukar jurus. sorakan dari para pendukung kedua kubu pun masih terdengar begitu keras dan juga sangat bersemangat apalagi sorakan para putri putri bangsawan.

"Kita bertemu lagi di sini pangeran Zheng Su. sekarang aku yang akan mengalahkan dirimu." kata pangeran Kang Ming He.

"Kita buktikan saja pangeran." ujar pangeran Zheng Su.

Disisi lain Yuan Lin yang menyaksikan pertandingan itu hanya menguap saja. dia sangat malas jika menyaksikan pertandingan yang sangat membosankan seperti ini apalagi disana tidak ada yang membuatnya menarik sama sekali. dia beranjak dari duduknya yang membuat kedua kakak laki-lakinya menatap dengan bingung.

"Lin Lin kau mau kemana?" tanya pangeran Han Tian.

"Aku akan keluar sebentar Gege aku sangat bosan disini hanya duduk saja." jawab Yuan Lin.

"Apa karena Lin jiejie takut kalah dalam tarian yang akan segera di mulai. aku tahu jika Lin jiejie sangat pandai dalam menari oleh karena itu tunggulah sebentar saja karena sebentar lagi pertandingan ini akan segera berakhir." timpal Jiang He dengan tersenyum manis ke arah Yuan Lin.

"Apa benar Lin Lin jika kau sangat pandai dalam menari?" tanya pangeran Han Tian.

"Cih taktik yang sangat memalukan. kau bermaksud untuk membuat ku malu begitu ckckck." batin Yuan Lin

"Tentu saja benarkan Lin jiejie." timpal Jiang He dengan tersenyum manis pada Yuan Lin Dan juga kedua pangeran itu.

Pertandingan masih terus berlanjut banyak sekali jurus yang telah di keluar oleh kedua pangeran itu hingga pangeran Kang Ming He mengangkat tangannya pertanda jika dirinya telah menyerah dan pertandingan kali ini di menangkan oleh pangeran Zheng Su dari kekaisaran Su. sorakan para penonton kembali terdengar dengan begitu nyaring. sudah ada dua pemenang yang akan bertemu langsung di babak final.

Peserta selanjutnya ialah pangeran Qian Shi Zue dan pangeran Zou Li. mereka nampak sangat serius dengan pertarungannya kali ini. Cambuk api milik pangeran Qian Shi Zue berhasil mengenai tombak milik pangeran Zou Li. jika tombak itu hanyalah tombak biasa atau senjata tingkat rendah sudah di pastikan jika tombak itu sudah hancur. Tombak yang di miliki pangeran Zou Li merupakan senjata tingkat tinggi sehingga tidaklah mudah untuk mematahkan tombak tersebut apalagi menghancurkannya.

Beberapa jurus pun sudah mereka pakai. beberapa luka juga sudah mereka dapatkan tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda salah satu dari mereka akan kalah. mereka terus menerus bertukar jurus berharap salah satunya akan ada yang mengangkat tangan. sorakan dari penonton pun semakin keras. mereka sangat menantikan siapa yang akan memenangkan pertandingan ini dan masuk final.

"Aku mengakui jika kau sangat hebat dalam teknik tombakmu pangeran tapi cambuk yang ku miliki jauh lebih kuat dari milikmu. sekarang terimalah ini." kata pangeran Qian Shi Zue yang langsung memutar mutarkan cambuknya ke udara sehingga terciptalah tornado yang langsung menuju ke arah pangeran Zou Li.

"Pangeran Zou aku yakin kau akan baik-baik saja dan memenangkan pertandingan ini." teriak Jiang He yang membuat kaisar dan selirnya menoleh ke arahnya.

"Rupanya putriku sudah dewasa." kata kaisar Wei dengan tersenyum menggoda.

"A apa yang ayah katakan." ujar Jiang He dengan wajah memerah malu.

Pangeran Zou Li langsung menghentakkan tombaknya ke tanah sehingga menimbulkan guncangan. dia membuat pelindung di sekitarnya untuk menghindari serangan dari tornado yang di buat pangeran Qian Shi Zue. ledakan terdengar begitu keras ketika tornado milik pangeran Qian Shi Zue menabrak dinding pelindung yang di ciptakan oleh pangeran Zou Li. dia terpental jauh dan keluar dari garis arena sehingga pangeran Zou Li lah yang memenangkan pertandingan ini.

"Pemenang kali ini adalah pangeran Zou Li dari kekaisaran Li. selanjutnya kita akan memasuki babak final untuk menentukan siapa yang akan memenangkan pertandingan ini dan mendapatkan hadiah dari kaisar." kata perdana menteri.

Selamat sahur dan menjalankan ibadah puasa. semangat terus puasanya jangan sampai bolong ya harus sebulan penuh oke bay bay😘😘😘🥰