NovelToon NovelToon
Petaka Malam Reuni

Petaka Malam Reuni

Status: tamat
Genre:Duda / Trauma masa lalu / Cinta Terlarang / Balas Dendam / Konflik etika / Tamat
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mhaya Yanti

Kinara tak menyangka jika kedatangannya di acara reuni akan membawa bencana bagi kehidupan selanjutnya. Bertemu dengan pria yang dulunya membuat hidupnya tertekan.

Hingga ia memutuskan untuk pergi dari kehidupan sang pria. Dan kali ini, pertemuan dirinya dan pria masa lalunya membawa duka lara untuk dirinya.

"Aku sudah lama menunggu kehadiranmu! Biarkan malam ini menjadi saksi rasa sakit hatiku padamu Kinara."~ Edgar Regantara

"Kau tak tau bagaimana rasanya jadi aku, Mungkin dengan cara kamu membalaskan dendam padaku! Rasa sakit hatimu lenyap bersamaan dengan luka yang akan aku bawa pergi" ~Kinara Saqeel Ardav

Sanggupkah Kinara melewati semua itu, melewati hal tak terduga dari masa lalunya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mhaya Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PMR 19

"Ra, tunggu!" panggil Edgar ketika langkah Kinara semakin cepat. Edgar berusaha mensejajarkan langkahnya dengan gadis mungil yang tengah merajuk itu. Pasalnya Edgar kekeh dengan pendiriannya jika ia ingin ikut kerumah sakit menemui Ardav mertuanya.

Namun Kinara tak menginginkan dengan dalih jika Ardav akan mencaci makinya karena sudah membohonginya hingga menyebabkan koma.

"Apaan sih, Ed?" sentak Kinara berbalik menatap Edgar yang tengah setengah berlari ke arahnya.

"Kamu kecil tapi cepet juga jalannya." papar Edgar hingga membuat Kinara mendengus sebal.

 Kinara tak menggubrisnya, gadis itu kembali berjalan di koridor rumah sakit dengan bersedekap dada. Ia takut akan reaksi Ardav nantinya ketika dirinya membawa sosok Edgar yang sudah membuatnya jatuh sakit.

Ataukah Ardav akan marah atau malah mengusirnya pikir Kinara.

Ceklek....

Kinara membuka ruangan bernuansa putih itu dengan penuh kerinduan. Tatapannya langsung tertuju pada satu titik, dimana disana sudah ada Ardav dan Daffa yang tengah menunggunya.

Dengan selang infus yang menggantung ditambah selang oksigen yang ada pada hidungnya. Ardav menampilkan senyumannya ketika tau siapa yang sudah membuka pintunya .

"Nara, kamu itu nak!" ucap Ardav mencoba bangun dari tidurnya. Ia sangat rindu pada buah hatinya , setelah sadar hanya nama Nara-lah yang selalu dipertanyakan olehnya.

"Papa!" seru Kinara berlari kearah Ardav yang sudah merentangkan tangannya. Pria paruh baya itu berusaha kuat didepan putrinya.

"Bagiamana kabarmu, Nak? kenapa kamu terlihat kurusan dan pucat?! Apa cucu Papa yang membuatmu seperti ini?" cecar Ardav ketika Kinara sudah di pelukannya, pria itu mengusap punggung gemetar Kinara.

Deg...

Jantung Kinara berdegup kencang ketika pertanyaan itu berhasil terucap dari bibir Ardav. Kinara tak menjawab bahkan tiba- tiba tenggorokan terasa tercekat, entahlah ia berasa tak sanggup membuka mulutnya saat ini. Hingga di detik kemudian terdengarlah tapak kaki seseorang yang sudah berhasil membuka pintu ruangan tersebut. Ketiga orang yang berada di dalam sana melonggok kearah pintu dengan dahi mengkerut kecuali Kinara. Mereka bingung, siapa pria disana apalagi hingga nampak senyuman dari pria itu.

"Selamat siang!"

"Kau! Bukannya kau Tuan muda Regantara." tunjuk Daffa pada pria itu dengan tatapan bingungnya.

"Ya, itu aku. Suami dari Kinara," ucap Edgar dengan mantap.

 Daffa dan Ardav terdiam, keduanya nampak saling pandang dengan sosok pria yang kini tengah berdiri disana.

"Suami! berarti dia yang menghamili anakku." Ardav membatin ketika netranya mengarah pada sosok itu.

"Nara, Apa benar dia suami mu?" tanya Ardav pada Kinara sembari melerai pelukannya. Kenapa wajahnya berbeda dengan seseorang yang bertandang kerumahnya? Pikir Ardav.

"I-ya, Pa." sahut Kinara dengan rasa gugupnya.

"Lalu, Apa kamu yakin jika anak yang berada di dalam kandungan Kinara adalah darah dagingmu," cecar Ardav yang masih bingung dengan situasi yang ada. Meskipun ia tau Kinara adalah gadis baik- baik, ia hanya berusaha meyakinkan diri jika pria itu memang pantas untuk putri kecilnya .

"Pa, jangan bahas itu," ujar Kinara menghentikan ucapan Ardav. Ia tak mau mendengar Ardav mengorek informasi tentang Edgar tentunya.

"Saya yakin, anda tidak perlu cemas akan hal itu." ungkap Edgar sembari menunduk.

"Apa kamu sudah mencintai anak saya. Terlebih kalian bersatu bukan karena cinta," tanya Ardav tanpa mendengarkan apa yang diucapkan Kinara .

"Sangat, saya sangat mencintai Kinara," jelas Edgar membuat mata Kinara spontan mengarah padanya . Namun, semua itu hanyalah sementara karena mata Kinara bersitubruk dengan mata tajam Edgar disana.

"Kau yakin!"

"Sangat yakin." sahut Edgar dengan mantap.

"Terimakasih sudah mau mengakui darah dagingmu, Nak. Maaf jika Kinara masih terlalu kaku menjadi istrimu." papar Ardav , pasalnya berita yang diterimanya dulu hanyalah perkara obat perangsang hingga membuat Kinara hamil diluar nikah. Ardav masih bersyukur jika lelaki yang menikahi putri bungsunya masih mau menerima anak yang ada didalam kandungan Kinara.

"Sebenarnya__"

"Pa, papa istirahat dulu ya. Jangan banyak berfikir apalagi bergerak. Papa, baru saja siuman dan Nara gak mau Papa sakit lagi." timpal Kinara memotong ucapan Edgar.

"Baiklah, Sayang. Ternyata putri papa sudah dewasa ya. Ingat, Nara! Dengarkan kata suamimu jangan pernah membangkang ucapannya." ungkapnya menatap Kinara dan Edgar bergantian.

Kinara tak menjawab namun wanita menoleh ke arah Edgar yang masih setia berdiri disana. Hingga didetik berikutnya hanya sebuah anggukan kepala yang ditujukan Kinara pada Ardav.

Bersambung...

1
Leni Martina
maaf Thor akhirnya aku ngk lanjut baca,novelmu ngk cocok buat aku yg strong women,yg ngk suka di injak2,.
Aisyah Aisyah
baru mulai ngeh, knp si Regina benci sekali sama Kirana.
Nii
ok
adi_nata
Kinara dan Edgar kan sempat berpacaran selama beberapa tahun. apa iya papa dan abangnya ga kenal Edgard ?
adi_nata
lha gimana to ? kan kata Daffa, papanya jadi wali di pernikahan Kinara dan Edo ?
adi_nata
selimutnya tadi sudah ditarik
adi_nata
bukannya menghindar dulu, malah sengaja menghampiri Edgar.
adi_nata
periksa ke dokter kandungan untuk membuktikan kamu ga hamil, nduk ...
adi_nata
sepertinya lapor polisi pun akan percuma.
adi_nata
makanya jangan gampang percaya sama rumor. percaya rumor tapi ga percaya sama cewek yang dicintai
adi_nata
cepet banget ngilangnya
adi_nata
apakah di undangan ga disebutkan lokasi dan tempat berlangsung acara ?
Partini Minok Nur Maesa
kok gx nikah lg
Partini Minok Nur Maesa
hrsnya ijab qobul lg krn kmarn walinya bkn ayah kandunv jd tdk sah.mkanta jd keguguran kan
Partini Minok Nur Maesa
kasian pp ardav gx ada anak
Partini Minok Nur Maesa
edgar anak siapa nanti ktm ibunya trs menikah sama dadynya
Partini Minok Nur Maesa
ceritanya nanti klp sudah sehat ed
Partini Minok Nur Maesa
kok nikah tanpa wali ayahnya kinara
🇮🇩Imelda🇰🇷
masih nyimak yg
🇮🇩Imelda🇰🇷
mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!