NovelToon NovelToon
Istriku Kekasihku

Istriku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Romansa / Gangster / Gadis nakal
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: saputri alia

"Seorang gadis tumbuh di lingkungan yang banyak yang menyayanginya termasuk teman teman nya juga dan semua orang yang ada didekatnya.namun,masa lalu masih membuatnya takut dan tetap menyimpan itu semua dan merahasiakan dalam diam.
Tidak menyangka bahwa Tokoh utama wanita dipinang oleh Tokoh aktor pria tanpa pacaran dan Protagonis wanita menerima pinangan tersebut.
tak lama itu,hari-hari yang ia takutkan selama ini rupanya srorang aktor protagonis lelaki datang untuk meminta jatah akan janji pernikahan yang disepakati oleh protagonis wanita dan lelaki waktu mereka kecil. dan dianggap sebuah keseriusan dalam ucapan mereka itu sebagai bayaran yang manis karena sudah menyelamatkan hidup gadis itu dimasa lalu.
Dan akan datang menagih janji di masa depan yang sudah waktunya cukup bagi gadis itu untuk di nikahi nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saputri alia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3

"Buya kemaren lusa ketemu abahnya raudah,ngasih undangan nikahan dari anak guru majlis. Kata abahnya raudah 'mamanya ga bisa hadir pagi-pagi'. jadi,raudah mau kah berkenan mewakili mamanya dari pihak mempelai perempuan?". tanya buya.

"Diminta abahnya raudah kemaren bilang 'kabarin buya jam 6 pas sudah siap disana". Ucap buya.

....

"Kakak..ikut..". Ucapnya pelan sambil nyenggol-nyenggol samping raudah.

"Kapan undangannya buya?". tanya raudah.

"Insya allah,di hari ahad tanggal 24 pada bulan ini".ucapnya buya.

"Buya,tanggal 24 kami semua sudah masuk liburan semester buya...". Ucap inayah dengan nada memohon.

  Buya tersenyum.

"Nah,ketahuan inayah mau ikut raudah".ucap buya.

"Hehehe..". Inayah hanya nyengir.

"Bukannya..buya ada menyarankan liburan semester di sekolah aja?". Terus terang buya pada nayah.

   Nayah hanya bisa tersenyum malu-malu.

"Dan juga,buya mengumpulkan kalian agar saling kenal dan untuk mengkhitbahkan fadilah dan raudah..".

 "HAH!...". inayah dan raudah pun serentak kaget maupun salim pun begitu juga sama kagetnya dengan apa yg abuya beritahukan.

●●●●

"Kak odah... haaa...ga jadi ikut".inayah dan raudah duduk-duduk diteras asrama.

Inayah sedari tadi merengek bak anak kecil.

Dan mengusap air matanya yang hampir menetes.

"Yaudah deh,ucapin samawa ya".ujarnya nayah.

"Iyaa..".jawabnya raudah.

"Tapi !,haa kak raudah...".lagi lagi itu tak terima.

Tanpa sadari keduanya fadilah dan ilham tak jauh dari sana sedang duduk dikursi panjang dan mengobrol tentang suatu urusan yg penting dengan membawa laptop.

Ilham tanpa sengaja melihat ke arah inayah yang merengek bak anak kecil yang membuatnya tertarik melihat hal tersebut.

Seperti merengek meminta jatahnya.

Dan ilham tanpa disadarinya,bibirnya tertarik beberapa senti.

Fadillah mengerutkan kening nya.

"DEK!" . Fadilah menepuk kaki ilham.

Duduk disebuah bangku panjang di area taman,

"Hah!. Apa ka?".ilham kaget dan berbalik ke arah fadilah.

"Kamu liatin apa'an?". Tanya fadilah.

"Ga lihat apa-apa ka,lanjut aja".ujar ilham.

Setelah mengobrol kembali.

"Masih marah? Mau ga nih.. dikasih sesuatu?". Ucap raudah.

Inayah langsung semangat.

"Mau!! Apa tuh?!".inayah penasaran.

"Pejam dulu..". Ucap raudah menyuruh inayah menutup matanya dan nayah berharap raudah memberikan secarik kertas undangan tanggal 24 itu.

"Nih!..". Raudah mengulurkan sesuatu hadiah pada nayah.

Ketika inayah membuka matanya.

"Haaa!!.. ka raudaaahhhh!!!".rengek inayah.

Fadilah kaget dan menengok ke arah suara dimana ia melihat raudah berjalan dengan inayah dibelakangnya yang berjalan sambil sedikit menghentak'kan kakinya.

Di tangannya terdapat permen warna-warni.

"Kak!".panggil ilham ke fadilah.

"Ha?". Jawab fadilah.

"Kakak kepicut ya?". Tanya ilham.

"Ga.., Ngejagain aja.takut calon istri kenapa-napa".jawab Fadilah sambil tersenyum dengan menjawab yang santai.

"Aduh.. calon suami orang sanking bucinnya lupa sama yang dibahas.yang jomblo mau juga kali kak!". Ucap ilham dengan nada mengejek.

"Hahaha,udah.udah ayo pulang,dah sore". Saran fadilah agar tidak terganggu oleh orang yang disebelah sana dan kembali ke ruangan.

■■●●■■●●■■

"Dah ngomelnya?".ucap raudah. Sedari tadi inayah terus mengikutinya sambil ngomel padahal kamar mereka berbeda.

"Belum,aku belum selesai.ngo-...?".

"Dub! ". Belum selesai inayah bicara,raudah sudah menutup pintu kamarnya.

"Ya allah... jika memang takdirnya inayah ga ikut inayah terima.tapi,inayah nangis. Huhuhu...".

inayah melangkah lemas ke arah kamarnya yang bernama kamar hafisah.

Khadijah menarik tangan inayah sampai didepan kamarnya khadijah dan raudah.

"Nih !".khadijah memberikan sesuatu yaitu sebuah koran.

"Dari ukhty raudah".ucap khadijah lagi.

"He? Buang ah !".ucap inayah dengan menutup mata kanannya dan mata kirinya melirik diam-diam mancing khadijah.

"Buka aja,siapa tau barang berharga".ucap khadijah.

"Barang... berharga?".inayah mengerutkan keningnya.

Khadijah mengangguk.

"Udah ya!".ucapnya dan khadijah masuk ke kamarnya.

Inayah membuka kertas koran itu.dan inayah melotot.

"Hah?!". Kak raudah! Makasih.. !!".

Khadijah dan raudah sedari tadi menguping. langsung kompak lantas sudah membuat inayah menjadi senang karna dapat kertas undangan yg dia idam-idamkan.

(Karna inayah adalah adik kesayangan mereka ;)

●●●●●

HARI PERNIKAHAN ANAK GURU MAJLIS

Hari H undangan pada Jam 06:00 pagi. raudah sudah siap dengan abaya hitam dubai dan hijab biru malam dengan cadar bandana hiasan daun didekat mata kiri.

Ia bantu-bantu dibagian konsumsi.

Sebelum resepsi raudah termasuk menjadi salah satu orang yang megang hantaran.

Fadilah dan ilham pun sudah datang sedari tadi.

Raudah melongok kanan-kiri seperti mencari seseorang yang dia nyari inayah.

Umar menyadari hal itu.

Nyeletuk dalam hati,

"{Dia cari siapa,aku kah?}".ucap fadilah dengan pedenya.

(mana mukanya senyum-senyum lagi).

Selesainya tukar cincin diacara resepsi.

Fadilah tampak berbicara dengan ilham.

Raudah juga bicara dengan keluarganya yang lain.

Tanpa Sengaja fadilah memerhatikan ke arah raudah yang memakai hijab biru malam.

Umar melihat gamis yang dipakainya biru juga.

Matanya menelusuri orang diundangan.

Ada juga sih yg biru.cuman,ga semirip biru punya mereka berdua.

Sampai akhirnya raudah dipanggil.

Pas ternyata didalam jilbabnya terkena tumpahan air.

Alhasil ia pake jilbab warna hijau army yang mirip kaya baju ilham dan jilbab inayah.

Pas keluar,ternyata fadilah nyari'in raudah.

ia kecewa yang di inginkan fadilah untuk memberitahukan sesuatu padanya secara langsung tapi nihil.

"{Aku merasa dia tidak akan berubah sama seperti dulu selalu menghindar katika ada lelaki yang ingin mendekatinya dan dia menyadari akan hal itu bahwa aku ingin menemui nya.tapi dia malah masuk ke dalam rumah seakan-akan menghindariku!}".gumam fadilah.

"Sudahlah,nanti dia akan tau sesuatu itu,dan nanti aku akan mengetahui persetujuannya".ucapnya umar

kemudian, ia memanggil ilham.

"ilham,kok warna jilbab nya ganti sih?.warnanya sama lagi seperti baju koko mu". Ucap fadilah dengan kesal.

"Yah,saya ga tau Ustadz". Jawab ilham.

Fadilah pun keliling mencari se"orang yaitu khadijah, ketemu sepupunya sendiri.

kemudian fadilah memanggil sepupunya itu.

"Apa?".khadijah mendekat.

"Eh,eh!.jangan deket-deket bukan mahrom!. Ana (saya) udah punya calon istri".ucap fadilah.

lantaran khadijah heran karna biasanya tidak terlalu dekat dengan sepupunya.

Dan khadijah kira ada apa dengannya ternyata fadilah hanya ingin memberitahukan sesuatu dan meminta tolong lewat sepupunya.

Hanya ingin meminta tolong sesuatu agar raudah menerima barang itu dengan nyaman dari nya tanpa sepengetahuan raudah bahwa itu pinta dari fadilah juga.

☘️☘️☘️

1
Dennis Rodriguez
Mantap banget thor, plotnya bikin gak bisa berhenti baca!
Marii Buratei
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
Phone Oppo
Terpesona
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!