4 tahun aku menjalani pernikahan yang harmonis dengan Kenzi, dalam sekejap hancur karna orang ke tiga.
sebut saja nama ku Erika Eka Putri Pradipta, aku seorang wanita karier mempunyai 1 anak perempuan yang cantik, lucu, dan ceria.
Tak akan ku biarkan dia hidup dengan tenang, akan ku balas semua rasa sakit hati ini.
Namun masih ada sedikit rasa cinta untuk nya, walaupun rasa dendam itu begitu besar terhadap nya.
bagaimana keseruan kisah nya?
akan kah cinta dapat dikalahkan oleh rasa dendam?
atau cinta yang masih tersisa akan memadamkan api Dendam dihati?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baby face syaila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejutan untuk Alya
"Eh, cowo buaya."hardik Ratih
Kenzi terkejut, mendengar perkataan Ratih, seketika aku meletak kan piring yang ku pegang tadi ke meja.
"Maksud elo apa?, tiba tiba marah marah ke gue?"seru Kenzi
...----------------...
"Kenapa?, gak senang? Emang elo itu laki laki buaya kan?."ucap Ratih mengolok Kenzi
"Apa sih?, gue tidak ngerti. Maksud lo apa?."tanya kenzi merasa bingung
"Udah, deh, gak usah pura pura tidak tau lo."ucap Ratih
"Lah emang gue gak tau."seru Kenzi
"Perlu gue jelasin sama elo ha?."bentak Ratih
"Iya,perlu."sahut Kenzi
"Laki laki macam apa lo, tega selingkuhi istri nya sendiri dan yang lebih parah lagi menikah sama pelakornya. Itu pun istri sah nya gak tau, benar
benar laki laki buaya darat elo."hardik Ratih.
Kenzi terdiam mendengar perkataan Ratih.
"Dari mana lo tau semua ini?."tanya Kenzi
"Gue dengar percakapan emak dan elo tadi, dan asal elo tau ya gue benci dengan laki laki yang tukang selingkuh."ucap Ratih dengan nada keras
"ya, gue memang selingkuh, gue buang istri pertama demi selingkuhan gue. Dan ya, gue mengambil semua harta dan perusahaan nya, elo benar Rat gue memang memang pecundang, bajingan, atau apapun itu,"ucap Kenzi
...----------------...
20 menit kemudian.
*L**angit sudah hampir gelap, matahari mulai terbenam*.
Akhir nya kami sampai dirumah, kami keluar dari mobil, lalu mengetuk pintu.
"loh, kok gak ada yang buka pintu nya?."tanya ku terheran, sembari mengetuk pintu
Aku mencoba untuk membuka nya dan ternyata pintu tidak terkunci.
"loh, gak dikunci. Ar!."ucap ku
Lalu kami pun masuk, terlihat ruangan begitu gelap. Aku meraba saklar lampu.
Dan ya akhir nya ketemu, menekan saklar lampunya dan tiba tiba aku terkejut ...
"welcome to House Alya."ucap Mama Amara
"Makasih, Eyang."ucap alya
"Alya, lihat disudut sana ada siapa!,"ucap Mama Amara sambil jari nya menunjuk ke arah sofa.
"Hah, siapa, Eyang?."ucap Alya penasaran
Lalu Alya melihat kearah sofa, dan dibalik sofa itu muncul lah beberapa teman teman, Sekolah Alya.
"Teman teman kalian disini?."ucap Alya sembari tersenyum bahagia.
Lalu teman teman, mendatangi Alya
"Alya, kami senang lihat kamu sudah sembuh."ucap Astri sambil memeluk Alya
"Iya, As, terimakasih ya kamu dan Teman teman yang Lain udah datang kesini."ucap Alya
"Sama sama, Alya."ucap teman teman Alya
"Terimakasih, Anak Anak sudah datang ke sini dan menyambut ke pulangan, Alya."ucap ku pada anak anak
"Sama sama bu, Erika."sahut mereka serentak
"Anak Anak, Alya nya mau istirahat dulu dikamar tidak apa apa, kan?."ucap ku
"Iya, Tante."ucap Anak Anak
"Alya, kami pulang dulu ya."ucap Vani sahabat Alya
"iya, Van, sekali lagi terimakasih udah datang kesini."ucap Alya
"Iya, cepat sembuh ya, Alya."ucap Vani
Akhirnya mereka pulang, sedangkan Alya aku bawa ke kamarnya.
Alya naik ke tempat tidurnya.
"Alya, sayang kamu istirahat ya, Nak."seru ku
"Iya, Ma."sahut Alya
"Mama mau ke bawah dulu."ucap ku
Lalu, aku keluar dari kamar dan menuruni tangga.
"Mama."seru ku memanggil Mama Amara
Mama Amara menoleh ke belakang.
"Erika, bagaimana Alya sudah tidur?."tanya Mama Amara
"Sudah, Ma."jawab ku singkat
"Er, aku dengar dari Mama kamu, Kenzi sudah tau kalau Alya anak nya."seru Ariana
"Iya, Ar, itu benar."ucap ku
"Terus apa langkah kamu, Er?."tanya Ariana dengan penuh selidik
"Aku akan memulai menyusun rencana balas dendam sama Kenzi!."ucap ku dengan sorot mata tajam
"Apa rencana kamu?."tanya Ariana
"Aku tidak akan kasih tau sekarang."jawab ku
"Oke, baik."sahut Ariana
"Aku bersumpah, Ar kalau dia berani rebut Alya, gak akan ku biar kan hidup dia tenang!."seru ku
"Kalau kamu butuh bantuan aku, untuk membalas perbuatan dia kamu telpon aku okey."ucap Ariana
Aku mengangguk kan kepala.
"Er, kamu yakin mau balas dendam?."tanya Mama Amara
"Iya, Ma, aku yakin, seratus persen yakin. Dia harus tau rasa sakit yang aku rasakan selama aku menikah dengan dia."ucap ku dengan sorot mata tajam.
"Apa yang akan kamu lakukan, Erika?."tanya Mama Amara
"Lihat saja nanti, Ma, aku ada rencana yang sangat bagus untuk dia dan si pelakor itu."seru ku sambil tersenyum sinis.
Aku mengambil handphone ku dari tas, kemudian mencari nomor kontak seseorang.
Lalu aku menekan nomor itu.
"halo, Erika! Ada apa tiba tiba telpon aku?."terdengar suara seorang laki laki dari sebrang sana.
"Aku butuh bantuan kamu!."sahut ku
"bantuan?, apa yang bisa aku bantu, Er?."tanya laki laki itu
"aku akan jelasin sama kamu, tapi sebelum itu aku mau kita jumpa di sebuah, Cafe."pinta ku pada laki laki itu
"Oke, di, Cafe mana?."tanya pria itu
"Nanti akan ku kirim lokasi nya sama kamu."ucap ku
"baik, aku tunggu."ucap pria itu
"okey, see you."seru ku
Lalu, aku mematikan telpon. Segera aku mengirim lokasi, Cafe nya.
"Ma, Ar, aku titip Alya ya."ucap Ku
"Iya, memang kamu mau kemana, Nak?."tanya Mama Amara penuh selidik.
"Aku ada urusan bentar, Ma!,"ucap ku
"Ya, sudah hati hati ya, Er!."seru Mama Amara
"iya, Ma, aku pergi dulu ya Assalamualaikum!."aku pamit dan mengucap salam.
"Waalaikumsalam."ucap Ariana dan Mama Amara
Aku keluar dari rumah, lalu berjalan menuju bagasi mobil.
Tanpa berpikir panjang, aku langsung masuk kedalam mobil, menghidupkan mesin, lalu menginjak kopling dan gas.
15 menit kemudian
Aku sampai di Cafe itu, aku mencari meja yang cocok untuk kami bicara nanti.
Akhir nya aku menemukan meja yang cocok, meja itu tepat nya ada di sudut di sebelah kiri.
Aku langsung duduk, dan tak lama pelayan menghampiri ku.
"Permisi!, Mba mau pesan apa?."tanya pelayan sambil memberi kan list menu.
"Saya pesan Jus buah naga ya, dan satu lagi sop buntut sapi nya 1."sahut ku
"Baik mba, silah kan di tunggu ya!."ucap pelayan itu
Aku mengangguk kan kepala sembari melempar senyum tipis
Pelayan pun pergi.
Aku membuka Whatsap, lalu chat laki laki tadi.
"Kamu di mana?, saya sudah sampai di Cafe."
"Oke, tunggu di situ!, 5 menit lagi aku sampai."balas pria itu
"Okey!."
5 menit kemudian
Akhirnya pria itu sampai, dia mengirim kan pesan kepada ku.
"Er, kamu dimana? Aku sudah sampai."
suara notifikasi whatsap bunyi, aku segera membuka pesan itu.
"Saya ada di sudut sebelah kiri paling ujung."balas ku
"okey, aku ke situ."balas nya lagi
Tak lama kemudian dia muncul di hadapan ku.
"hai!, apa kabar?."sapa pria itu sambil mengulurkan tangan nya
aku berdiri menyambut ukuran tangan nya.
"baik."sahut ku.
Bersambung....
Kira Kira siapa ya pria itu? Ada hubungan apa ya Erika dengan Pria itu?.
JANGAN LUPA LIKE,KOMENT DAN BERIKAN DUKUNGAN KALIAN BIAR LEBIH SEMANGAT LAGI.
[HAPPY READER]
semoga sukses
semoga sukses