"Plak......" satu tamparan di layangan oleh Diko pada Ruby.
"Aku yang sudah mengangkat derajat mu!" tekan Diko
*****
Ruby di nikahi Diko karena perjodohan dari sang nenek,Ruby perempuan yang sederhana dia berasal dari kampung hingga membuat Diko merasa pernikahan ini memalukan.
Selama pernikahan Diko sama sekali tak memperlakukan Ruby layaknya seorang istri,Diko bertindak semaunya saja bahkan Diko beberapa kali kedapatan selingkuh oleh Ruby.
Mampukah Ruby menghadapi sifat sang suami yang hanya baik saat di hadapan keluarga nya saja?
Akan kah Ruby memiliki pergi dari kehidupan Diko atau justru bertahan dengan kehidupan seperti di neraka ini?
Yuuk baca kisah terbaru ku Salahkan aku berpaling?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pulang
"Ruby...." panggil Aska sambil mencari sosok perempuan yang tengah mengisi hati nya itu.
"Ruby...kamu di mana" ujar Aska sambil membuka pintu kamar mandi tapi tak menemukan Ruby,Aska mulai panik karena tak dapat menemukan keberadaan istri sahabatnya itu,Aska mengecek lemari dan tak menemukan pakaian Ruby.
"Astaga, kemana Ruby,apa dia di paksa pulang oleh Diko,tapi Diko tidak tau apartemen ini" gumam Aska mengusap wajah nya kasar.
****
"Aku harus mengabari mas Aska pasti dia bingung jika melihat aku tidak di apartemen" ucap Ruby segera mengeluarkan ponselnya dan benar saja dia melihat panggilan dari Aska,Ruby sengaja mensilentkan ponsel nya karena Diko terus menerus meneror dirinya.
"Hallo Ruby kamu di mana?" tanya Aska saat Ruby menghubungi nya.
"Mas,ak-u aku pulang ke rumah mas Diko mas"
"Kamu pulang?" tanya Aska kecewa
"Ya mas, terimakasih atas bantuan kamu selama ini,aku harus pulang mas"
"Kamu di paksa Diko?" tanya Aska
"Tidak mas,aku pulang sendiri,aku lupa mengabari kamu"
"Ruby apa kamu yakin akan kembali bersama Diko dengan apa yang sudah dia lakukan selama ini pada kamu?"
"Mas aku tidak punya pilihan lain mas"
"Ruby ada aku! Pikir kan kembali Ruby"
"Tidak mas,aku tidak mungkin bersama kamu,mas Diko tidak akan tinggal diam mas,aku tau siapa dia, please lupakan aku mas"potong Ruby sambil mencoba menahan air mata nya.
"Terimakasih mas atas semua bantuan kamu tapi aku benar-benar tidak bisa mas,aku harap setelah ini kita tidak bertemu lagi,maaf jika sudah mengecewakan kamu"lanjut Ruby lalu menutup ponselnya.
"Ruby....." panggil Aska dan mencoba menghubungi Ruby kembali tapi tidak bisa seperti nya Ruby langsung memblokir nomer Aska.
"Sial!"kesal Aska
"Maafin aku mas,aku nggak mau kamu terlibat dalam urusan rumah tangga ku yang rumit ini,kamu orang baik begitu juga keluarga mu,mama Ningsih ingin yang terbaik buat kamu mas"Ruby mengusap air mata nya.
*****
"Kenapa kita nggak ke Jakarta saja ma, sekalian mengunjungi keluarga Ruby" usul Risma
"Jangan, nanti Aska marah"
"Kenapa harus marah,kita juga harus tau keluarga Ruby ma, jangan-jangan mereka teroris atau hanya ingin menguras harta mas Aska saja"
"Tidak mungkin,mama lihat Ruby anak yang baik dan polos"
"Polos di wajah itu sudah biasa ma, menyembunyikan karakter yang sebenarnya,bisa jadi ini trik dia supaya mas Aska tergila-gila gitu,kita harus cari tau siapa Ruby sebenarnya ma,apa mama mau di kemudian hari menyesal karena Mas Aska menikahi perempuan yang salah?"
"Ya tidak lah Risma,mama mau Aska bahagia"
"Ma,aku pun begitu, meskipun Mas Aska tak ingin menikahi ku tapi aku sudah menganggap mama dan mas Aska sebagai keluarga ku ma,hanya kalian yang aku punya"
"Maaf kan mama Risma,mama tak bisa berbuat apa-apa,mama menyukai kamu sebagai menantu mama tapi Aska memilih perempuan lain nak,maaf kan mama Risma,mama harap kamu bisa menerima keputusan mas mu"
"Tidak masalah ma yang terpenting mas Aska bahagia,Aku tetap akan menjadi anak mama meskipun tanpa menikah dengan mas Aska"ujar Risma sambil memeluk mama Dena
"Jika bukan aku tidak akan ada perempuan lain yang bisa menikah dengan mas Aska" batin Risma sambil tersenyum sinis.