NovelToon NovelToon
Renkarnasi Letnan Wanita

Renkarnasi Letnan Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: kegelapan malam

Ketika seorang jenderal militer yang legendaris menghembuskan napas terakhirnya di medan perang, takdir membawanya ke dalam tubuh seorang wanita polos yang dikhianati. Citra sang jenderal, kini menjadi Leticia, seorang gadis yang tenggelam di kolam renang berkat rencana jahat kembarannya. Dengan ingatan yang mulai terkuak dan seorang tunangan setia di sisinya.

Pertempuran sesungguhnya dimulai, bukan dengan senjata, melainkan dengan strategi, intrik, dan perjuangan untuk memperjuangkan keadilan untuk dirinya...

apakah Citra akan berhasil?

selamat datang di karya pertamaku, kalau penasaran ikuti terus ceritanyaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kegelapan malam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

Setelah Bram pergi, Max dan Leticia menghabiskan malam itu dengan menyusun rencana. Max duduk di depan laptopnya, menatap Leticia yang kini ia kenal sebagai Citra seorang jenderal dari masa lalu dengan kagum dan tekad baru. Mereka kini bukan hanya sepasang suami-istri, melainkan sekutu dalam pertempuran yang mengancam nyawa.

"Jadi, kita mulai dari mana, Citra?" tanya Max, suaranya dipenuhi keyakinan.

"Kita mulai dari awal," jawab Citra, matanya tajam. "Dendam Clarissa berawal dari ibunya, Olivia Johnson. Kita harus mencari tahu tentangnya. Olivia Johnson pasti meninggalkan jejak. Aku butuh semua informasi yang ada tentang dia dan keluarganya. Akta kelahiran, properti, riwayat bisnis, apa pun yang ada di arsip keluarga Anderson."

Max mengangguk. Dia dengan cepat mengirimkan email kepada Bram, memintanya untuk memulai penyelidikan mendalam tentang Olivia Johnson.

"Bram akan mengurusnya. Dia pasti punya cara untuk menggali informasi yang sulit diakses."

"Selain itu, aku ingin kau fokus pada Arka," tambah Citra, "Dia adalah pion lain dari Clarissa. Dia pasti tahu sesuatu. Kita harus mencari tahu apa yang mengikatnya dengan Clarissa sampai ia mau mengorbankan nyawa orang lain."

"Aku akan minta Bram untuk mengawasinya," kata Max. "Tapi setelah Petricia, Clarissa pasti akan lebih ketat dalam mengawasi Arka."

Tiba-tiba, mata Citra terpejam sejenak. Kilasan ingatan yang bukan miliknya, namun terasa sangat nyata, melintas di benaknya. Itu adalah potongan ingatan Leticia yang asli, yang ia lihat melalui koneksi jiwa mereka. Kilasan itu menunjukkan sebuah adegan singkat di mana Arka terlihat berdebat dengan seseorang di telepon, suaranya dipenuhi ketakutan.

...~ flashback delapan bulan yang lalu~...

Arka terlihat mondar-mandir di kamarnya, wajahnya pucat pasi. Ia memegang ponselnya erat-erat, mendengarkan suara seorang wanita yang mengancam di ujung telepon.

"Kau harus bekerja sama denganku, Arka," suara Clarissa Johnson terdengar dingin dan tanpa ampun. "Atau... kau tahu apa yang akan terjadi pada ibumu."

"Jangan sentuh ibuku! Kumohon, Bibi Clarissa," Arka memohon, suaranya bergetar. "Aku akan melakukan apa pun! Aku sudah memberikan semua informasi tentang Leticia dan Max yang kau minta!"

Clarissa tertawa pelan, tawa yang menyeramkan. "Informasi saja tidak cukup, keponakanku yang malang. Petricia, saudaramu, adalah bukti bahwa kegagalan memiliki konsekuensi. Jika kau ingin ibumu selamat, dan nama baik keluargamu tetap terjaga... kau harus ikut permainanku. Aku punya video yang membuktikan bahwa ibumu terlibat dalam penggelapan dana yayasan amal. Jika aku sebarkan, reputasi keluargamu akan hancur dan ibumu akan dipenjara. Jadi, jangan coba-coba melawanku."

Arka jatuh berlutut, merasa tak berdaya. Ia terpaksa menjadi mata-mata Clarissa, mengkhianati keluarganya sendiri demi melindungi ibunya. Ia membenci dirinya sendiri, tetapi ia tidak punya pilihan.

...~ flashback off~...

Citra membuka matanya. Ia menatap Max dengan serius. "Arka tidak melakukannya karena ia ingin. Clarissa mengancamnya."

"Bagaimana kau tahu?" tanya Max, bingung.

"Aku... aku bisa merasakan potongan ingatan dari Leticia yang lama. Sesuatu yang ia lihat dan ia lupakan" jawab Citra, memilah kata-katanya dengan hati-hati. "Clarissa mengancam ibunya Arka. Itu alasan kenapa Arka terpaksa mengikuti perintahnya."

Max mengangguk, merasa lega sekaligus sedih. "Jadi, Arka adalah korban juga. Seperti Petricia."

"Ya," jawab Citra. "Clarissa sangat pandai memanfaatkan kelemahan setiap orang. Dia adalah musuh yang jauh lebih berbahaya dari yang kita bayangkan. Dia memanfaatkan keluarga dan cinta untuk memanipulasi."

Keesokan harinya, Citra memutuskan untuk mengambil langkah sendiri. Ia merasa perlu berziarah ke makam Nenek Sophia, tidak hanya untuk mengenang, tetapi juga untuk meminta petunjuk. Ia tahu ini mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi ia merasa Nenek Sophia-lah yang menghubungkannya dengan takdir ini.

Ia pergi ke makam Nenek Sophia sendirian, membawa sebuket bunga melati kesukaan Nenek Sophia. Suasana di pemakaman sangat tenang. Angin sejuk berhembus, menerbangkan dedaunan kering. Citra duduk di samping nisan Nenek Sophia, memandang nama dan tanggal yang terukir di sana.

"Ratu Sophia..." Citra memulai, suaranya bergetar pelan. "Aku datang. Aku tahu ini semua pasti terdengar aneh. Aku... aku tidak pernah tahu bahwa sumpahku akan membawaku sejauh ini." Air mata mulai mengalir di pipinya. "Aku tahu kembaranmu, Olivia Jhonson, menanamkan dendam pada putrinya, Clarissa. Dan sekarang, Clarissa sedang menghancurkan semua yang telah kau bangun. Dia bahkan tidak segan membunuh."

Citra menceritakan semuanya, dari koma Leticia, perasaannya terhadap Max, hingga ancaman yang semakin nyata dari Clarissa. Ia menceritakan bagaimana ia merasa terperangkap di antara dua takdir: takdirnya sebagai jenderal pelindung, dan takdirnya sebagai istri Max.

"Aku bingung, Ratu Sophia," bisik Citra, menekan tangannya ke nisan. "Bagaimana aku harus menghentikan Clarissa tanpa membahayakan semua orang yang kucintai? Apakah ada sesuatu yang bisa aku lakukan? Tolong beri aku petunjuk."

Saat itu, sebuah kalung yang menggantung di lehernya tiba-tiba terasa dingin. Kalung itu adalah hadiah dari Nenek Sophia kepada Leticia saat ia masih kecil. Citra mengangkatnya, memandang liontin batu giok kecil yang terukir dengan simbol samar. Tiba-tiba, kilasan ingatan lain datang, bukan dari Leticia, melainkan dari masa lalunya sendiri, sebagai Citra.

...~ flashback on di Zaman Kuno~...

Citra kecil sedang berlatih pedang di taman istana. Nenek Sophia menghampirinya, tersenyum. "Citra, ingatlah ini" katanya, menunjukkan sebuah liontin giok yang sama. "Simbol ini adalah lambang dari aliansi rahasia yang kubangun. Aliansi yang akan melindungimu dan keturunanku dari bahaya. Aliansi ini akan selalu membantumu jika kau dalam bahaya."

...~ flashback off~...

Citra tersentak. Ia menatap kalung di tangannya. Aliansi rahasia... Kalung ini bukan hanya perhiasan biasa. Ini adalah kunci. Kunci menuju sekutu yang ditinggalkan Nenek Sophia untuknya. Ia merasakan harapan baru yang membara di dadanya. Nenek Sophia tidak meninggalkannya sendirian. Ada bantuan yang menunggunya.

Dengan hati yang penuh tekad, Citra bangkit. Ia tahu apa yang harus ia lakukan. Ia harus menemukan aliansi rahasia ini. Ia harus memecahkan kode yang terukir di liontin itu.

Saat ia berjalan kembali, Max sudah menunggu di mobil. Ia melihat Leticia yang kembali dengan wajah lebih cerah, matanya memancarkan tekad.

"Ada apa, Citra?" tanya Max. "Apa yang kau temukan?"

Citra tersenyum misterius, menunjukkan liontin giok itu kepada Max. "Aku menemukan sekutu, Max. Seseorang yang akan membantu kita. Nenek Sophia tidak meninggalkanku sendiran."

1
🦂🍃 CISUN 2 🦂🍃
Wuaahhh 4 sekaliguss 😃 kereenn /Determined//Determined/
🦂🍃 CISUN 2 🦂🍃
Weww tegang euy.. Maap ka othor baru sempet baca 😔
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝🦉
selamat ya Max dan Cia, semoga kabar bahagia ini menjadikan kalian lebih semangat menghadapi semua ini.. semoga ibu dan baby sehat, sampai waktu kelahiran tiba..
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
waduh, semoga semuanya baik-baik saja, pertempuran dengan Clarissa semakin di depan mata, deg degan banget, semoga anak-anaknya kuat ya
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
semoga masalah mereka cepat selesai dan ke empat buah hati nya selamat sampai nanti
≛⃝⃕|ℙ$ 𝐀⃝🥀MEI_HMMM: aminnn
total 1 replies
halu halu viu
karya mu menarik thor 👍👍👍

kalau boleh, minta doble up nya ya thor 🤭💪
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝🦉
tegang/Scream/ berhati-hatilah kalian, ingat!! musuh kalian cukup licik dan licin..
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
aku juga bersamamu 😉
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
Hati-hati kalian semua, jangan sampai terjebak oleh rencana Clarissa/Determined/
Cha Sumuk
ini novel ap koran sih yah serasa bc koran hemmm
🦂🍃 CISUN 2 🦂🍃
Max ma citra jadi berasa temenan bukan suami istri 😅🤭 . .. Gaasss lah kita waarrrr /Determined//Determined/
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝🦉
UUD. ujung-ujungnya duit yg bikin manusia banyak berubah..
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
dendam warisan terlupakan emang itu menyeramkan... bisa membuat si pendendam berlarut2
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝🦉
memang harus diselidiki secara mendalam sih ini, biar semuanya jelas..
Srie Handayantie
yaa memnag harus carii dulu akarr permasalahan nya sih , biarr jelas dan tuntas .
🦂🍃 CISUN 2 🦂🍃
Masalahna cukup rumit ini mah 🤔 hhmm biarlah othor yg menyelesaikan na 😉🚶‍♀️🚶‍♀️🚶‍♀️
Zea Rahmat
bakall nge war nih
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Ikutin alurna aja biar syeruu
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Sudahku duga pasti ada penghianat
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Mantul
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!