semenjak kematian sang ibu, Kayla harus menutup semua keunggulannya agar tetap bisa bertahan hidup dari siksaan ibu dan saudara tirinya.
sementara dibelahan dunia lain, Keyla tengah asyik dengan eksperimen gilanya untuk membuat sebuah program buatan guna mempermudah kehidupan manusia.
kecelakaan Kayla dan juga percobaan terakhir Keyla menyebabkan jiwa Keyla masuk ke tubuh Kayla yang meninggal.
" BHUAHAAAHAHAHA... aku mati? tapi tadi bunyi sistem kan? berarti aku berhasill !!!" ~
" Ibu, akhirnya aku akan menemuimu" ~
HEH.. Kayla siap dengan tubuh barunya.. ia bertekad untuk membalaskan dendam pemilik tubuh asli.
AYAH GADUNGAN? Mari kita Buang !
SAUDARI TIRI + IBU TIRI? Hempaskan saja!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28
Sementara itu di Ruang kepala Sekolah
“ Tuan muda, apakah Anda memiliki instruksi yang lain?” tanya Pak Randy dengan nada Hormat kepada Atalaric.
Atalaric masih memikirkan tentang Kayla yang terlihat Misterius. Dengan nama keluarga Rumstar yang menurutnya familiar saja sudah membuat Atalaric yakin jika Kayla bukan gadis yang sederhana.
“ Apakah gadis tadi juga meminta untuk menyembunyikan identitasnya? Sebenarnya siapa dia?” Bryan yang biasanya ceroboh, kini membuka pikiran jernihnya dan langsung menanyakan apa yang menjadi kegelisahan Atalaric tanpa ia sadari sendiri.
Atalaric dan Ken diam – diam melirik Bryan dan mengacungkan jempol dalam hati mereka.
Pak Randy tampak sedikit tertekan dengan pertanyaan ini. Disatu sisi adalah sang pemilik gedung AR yang dicari – cari oleh para peneliti negara, disisi lain adalah tiga tuan muda yang memiliki status dan kekayaan yang luar biasa.
“ paman, apa terlalu berat untukmu memberi tahu kami?” Ken dengan cepat tanggap akan situasi dilema sang paman. Mungkin memang pertanyaan Bryan tadi memiliki sedikit kebenaran.
“ Hmm, bagaimana ya. Memang benar gadis tadi meminta untuk menyembunyikan identitasnya. Selain itu, ada sedikit insiden yang sedikit sensitif jika harus paman ceritakan,” dengan nada meminta maaf, Randy yang sudah menanggung janji hanya bisa memberitahukan informasi yang samar.
“ Tidak apa – apa,” jawab Atalaric menyela Bryan yang masih ingin melanjutkan pertanyaan.
“ Kami juga minta tolong untuk menyembunyikan identitas kami,” lanjut Atalaric yang disambut anggukan oleh kepala sekolah.
...----------------...
Kembali ke Kelas Bahasa
KRAAAKKK
AARRRGGHHHHHH
[“ SEPERTINYA ANDA TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN TENAGA, TUAN”].
“ Masa iya? Waduh, bahaya nggak ini?” gumam Kayla menyahuti komentar sistem.
[“....”]
Jeritan melengking dan mengerikan terdengar dari kelas bahasa 1. Kelas – kelas yang berdekatan dengannya seketika terkejut dan mau tak mau menjulurkan leher untuk melihat.
“ Upss.. Sorry, aku sungguh – sungguh tidak tahu jika ada kakimu ditengah jalanku menuju tempat dudukku,” ucap Kayla sambil memasang wajah polos bak teratai putih yang biasa di dramakan oleh Stanley.
Penampilan polos dan mata yang berkaca – kaca sama persis dengan adegan Stanley jika berhadapan dengan Joker. Tentu saja penampilan Kayla berdasarkan rekaman CCTV semua aksi – aksi Stanley. Dia adalah pembelajar yang hebat!
Yang benar saja, didunia modern Kayla mana bisa belajar akting seperti itu!
“ DASAR JA*ANG KURANG AJAR! KAU PASTI SENGAJA KAN?” teriak Sesilia yang kesakitan. Ia bahkan bisa mendengarkan suara retak tulangnya tadi. Betapa sakitnya.
“ Apa yang kamu bicarakan kawan baru. Kita bahkan tidak saling mengenal dan aku hanya melangkah santai. Siapa tahu jika kakimu begitu panjang hingga sampai ke tengah – tengah jalan?” bela Kayla dengan mata memerah, tampak sangat ketakutan dan lemah.
Belle dan Stanley tersedak ludah mereka sendiri melihat Kayla yang langsung mengambil alih peran.
Tetapi mereka berdua juga menyalahkan Sesilia yang idiot dan terlalu blak – blakan. Mereka jelas sekali belum melihat orang seperti apa Kayla ini. Tetapi Sesilia langsung memilih bertindak.
“ Sesil, Cukup! Perilakumu sungguh tidak baik. Semua orang tahu jika kamu memang sengaja untuk menjegal Kayla. Jika saja Kayla terkena jegalanmu, siapa yang tahu apa yang akan terjadi kepadanya. Pergilah ke rumah sakit sekolah untuk memperbaiki tulang retakmu,” ucap Bu Mirda sambil menggelengkan kepala dan mengusap keningnya. Sepertinya hari – hari kelasnya akan ramai.
Sesilia masih menatap tajam Kayla. Matanya penuh dengan dendam dan kebencian yang dalam. Ia perlahan berdiri, dan Kayla mencondongkan tubuhnya, ingin membantunya berdiri,
“ Kau sangat Bodoh. Kembalilah berulah maka aku tidak akan segan untuk mematahkan kakimu,” Bisik Kayla dengan nada kejam.
Sesilia merinding dan reflek mendorong Kayla hingga Kayla terhuyung ke belakang. Jika saja ia tidak ditahan oleh dua siswi di belakangnya, Kayla pasti akan terhempas lumayan keras.
“ Ahhhhh” beberapa siswa dan siswi berteriak reflek melihat Kayla yang didorong dengan keras.
Dalam pandangan mereka termasuk Bu Mirda, Kayla hanya sedang membantu Sesilia berdiri tetapi malah didorong dengan keras oleh Sesilia.
“ SESILIA!!” bentak Bu Mirda murka. Dirinya tahu jika Sesilia adalah pembuat onar sekaligus salah satu pemuda generasi kedua yang manja. Pihak sekolah sudah dibuat pusing dengan keusilannya yang terkadang di atas nalar, tetapi hari ini Bu Mirda melihatnya secara langsung.
“ Bu, tapi dia ...”
“ Sudah cukup, Sesil. Maafkan perilaku Sesilia, Kayla. Dia bertindak impulsif hari ini. Aku akan mentraktirmu sebagai kompensasi untukmu,” Suasana sudah seperti ini, Stanley segera maju mengambil alih peran. Jika tidak, dengan watak temannya yang agak lemot itu, akan membuat suasana semakin runyam.
“ Ti .. Tidak. Tidak apa – apa, aku hanya berniat untuk menolongnya. Jangan salahkan teman ini,” jawab Kayla lemah dan sarat akan ketakutan.
Sesilia masih ingin menyelak tetapi mulutnya buru – buru dibekap oleh Belle. Stanley dan Belle langsung membantu Sesilia keluar dan menuju ke rumah sakit yang berada di gedung timur.
Sementara Kayla kembali melanjutkan jalannya menuju mejanya. Ekspresi lemah, polos, dan ketakutan tadi seketika lenyap begitu ia menunduk. Hanya menyisakan mata yang dingin dan penuh dengan perhitungan.
Ck, ingin mencoba bermain- main dengannya? Sayangnya yang bisa menandinginya bahkan belum terlahir!
...----------------...
“ Kalian tidak mendengar, Ja*ang itu sangat menakutkan. Dia mengancamku tadi sehingga aku refleks mendorongnya,” keluh Sesilia sambil meringis kesakitan.
Stanley menedengar dengans seksama ucapan Sesilia. Ia bertukar pandang dengan Belle dan memiliki pemikiran yang sama.
Murid pindahan ini tidak sesederhana kelihatannya!
Stanley bahkan merasa firasat buruknya semakin kuat. Ia memberikan Belle pengaturan agar membawa Sesilia ke rumah sakit sendiri sementara ia akan menelepon Ibunya.
“ Hei, bukankah kelas Bisnis kedatangan tiga orang baru?”
“ Apa benar? Perempuan lagi?”
“ Lagi? Apa maksudmu dengan Lagi?”
“ Forum sekolah sudah ramai dengan murid perempuan yang datang ke kelas Bahasa,”
“ Oh, kelas Bisnis mendapatkan tiga Laki – laki yang sangat tampan,”
Suara – suara gosip terdengar di telinga Stanley. Ia semakin mengerutkan keningnya. Kenapa ada begitu banyak murid pindahan?
Lalu mereka semua berada di kelas Bisnis?
Stanley mencibir pelan, pembagian kelas berdasarkan pada nilai. Ia tidak yakin jika murid pindahan itu akan berada dikelas yang sama dengan Kakak Jokernya. Bagaimanapun, bagi Stanley Joker adalah siswa terpandai!
Dan lagi, menurut rumor, tiga laki – laki itu tampan? Cih, tidak akan lebih tampan dari kakak Jokernya.
Jika Kayla tahu apa yang dipikirkan oleh Stanley, ia pasti akan tertawa terbahak – bahak. Sepertinya mainnya Stanley belum jauh hingga dimatanya pria tertampan adalah Joker seorang.
Stanley menepuk keningnya keras – keras. Berpikir tentang pembagian kelas berdasarkan nilai, ia teringat dengan nilainya sendiri.
Bagaimana ini? Bukankah selama sekolah menengah pertama Stanley hanya mengandalkan ‘Kayla’?
Seketika Stanley panik. Kenapa ia sampai melupakan detail sepenting ini?
Dengan panik ia langsung masuk ke dalam Toilet perempuan dan mengeluarkan ponselnya.
TUT TUT TUT
“ Mi.. Apakah Mami bisa memastikan jika ja*ang itu benar – benar sudah mati?”
hampir terbongkar rahasianya 😒😒