NovelToon NovelToon
The Transmigrator Desire To Become A Lazy Young Master

The Transmigrator Desire To Become A Lazy Young Master

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Penyeberangan Dunia Lain / Transmigrasi
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mirna Yuliana

Wang Bao pemuda pekerja keras menyelamatkan sepupunya dari sebuah kecelakaan, namun malah tertabrak dan melakukan transmigrasi ke dunia lain memasuki tubuh pemuda yang memiliki nama yang sama dengannya. Di dunia tersebut jiwa Wang Bao masuk ke dalam tubuh tuan muda dari keluarga bangsawan, mengetahui hal tersebut Wang Bao sengat senang hidup dengan kekayaan Wang Bao berpikir akhirnya tiba kesempatan untuknya bersantai tanpa harus bekerja mati-matian untuk mencari uang sayangnya ternyata Wang Bao terjebak ke dalam keluarga seniman beladiri, yang mengutamakan kekuatan membuat Wang Bao berpikir untuk melarikan diri dari dunia bela diri tapi semakin ingin melarikan diri Wang Bao semakin terjebak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mirna Yuliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembukaan Ujian

Pagi-pagi buta Tuan Yingjie sudah datang ingin menemui Wang Bao di Paviliun obat. Saat tiba yang menyambutnya hanyalah Muchen yang sudah sibuk dengan obat-obatan miliknya.

"Anak itu masih tidur, kenapa datang pagi-pagi sekali?" Tanya Muchen, yang Tengah sibuk mempersiapkan berbagai obat-obatan dan alat-alat medisnya untuk digunakan untuk hari ini.

"Hanya ingin melihat wajahnya dan memberikan sedikit nasehat, sayangnya anak nakal itu ternyata masih tidur. Tolong bangunkan dia agar tidak terlambat," Ucap tuan Yingjie lalu kembali mengurungkan niatnya untuk bertemu Wang Bao sebelum ujian dimulai karena Muchen melarangnya membangungkan Wang Bao.

Hari ini adalah waktu dimulainya ujian masuk sekte Zhongnan, pagi-pagi buta sudah banyak orang berkumpul di luar Sekte menunggu pintu utama dibuka dan dimulainya ujian.

Wang Bao menguap, terbangun karena suara berisik orang-orang yang mulai berdatangan untuk mengikuti ujian masuk sekte Zhongnan, Wang Bao berguling-guling di kasurnya masih mengantuk.

Saat mulai sadar Wang Bao melihat Tuan Muchen yang sedang sibuk, kemudian sudah menjadi kebiasaan Wang Bao segera bangun dan bergerak untuk membantu menyusun obat-obatan.

"Kenapa banyak sekali, obat-obatan ini dikeluarkan untuk apa?" Tanya Wang Bao sementara tangannya sibuk menyusun dan merapikan peralatan medis lainnya.

"Hari ini tentu saja balai pengobatan akan ramai dengan pasien."

Tangan Wang Bao berhenti, merasa ada hal penting yang telah dilupakan beberapa saat kemudian matanya terbelalak.

"Hari ini ujian masuk?!" Wang Bao lupa, lalu bergegas bersiap.

"Tuan Muchen saya berangkat!" Teriaknya berlari keluar.

"Wang Bao, Pedangmu ketinggalan." Muchen melempar pedang titipan Yingjie.

"Wah... Dari mana datangnya pedang sebagus ini." Melihat pedang itu terlihat begitu bagus dan kokoh, pasti bukan pedang biasa pikir Wang Bao kagum.

"Ini pedang bintang salah satu pedang langkah jika kamu menebas maka serangnya akan berpencar menjadi lima sudut berbentuk bintang, hadiah dari si tua Yingjie." Tuan Muchen kemudian melempar sebuah kantor kecil, "Lalu ini hadiah dariku," Ucapannya kemudian melanjutkan kegiatannya.

"Wah! Salep mahal dan pil elixir!" Teriak Wang Bao kegirangan.

"Terimakasih Tuan Muchen!" Wang Bao berteriak untuk berterimakasih, kemudian segera pergi ke aula luar tempat orang-orang berkumpul untuk mengikuti ujian.

Tuan Muchen tidak menggubris ucapan terimakasih Wang Bao hanya sibuk dengan obat-obatan tapi sudut bibirnya naik saat mendengar suara Wang Bao barusan.

Di aula luar ratusan orang sudah berkumpul dari berbagai usia bahkan ada juga yang sudah sepuh, dan yang termuda masih terlihat berusia tujuh tahun.

Wang Bao melewati kerumunan, melihat berbagai senjata dan berbagai aura yang memberikan tekanan dari para peserta ujian.

"Wah! Mereka hebat-hebat semua!" Wang Bao kagum.

"Bukankah ini anak haram dari keluarga Li," Seseorang memulai berselisih.

Wang Bao hanya melewati tidak tertarik menonton perkelahian, "Dimanapun pasti ada saja kejadian seperti ini," Gumam Wang Bao mencari Long Wei.

Beberapa orang ternyata telah memiliki kelompok masing-masing, berjalan berkelompok hingga menguatkan pertahan tidak mudah disinggung.

Beberapa orang lainnya yang tidak memiliki kelompok tapi terlihat sangat kuat, tidak perlu orang lain untuk membantu.

Wang Bao melihat Long Wei berdiri di barisan paling depan, mudah ditemukan karena lebih tinggi dari semua orang yang ada di sekitarnya sehingga terlihat menonjol sendiri, Namun Long Wei terlihat sedang berselisih dengan orang lain.

Long Wei tidak begitu meladeni tapi orang yang bersinggungan dengannya tidak mau mengalah.

Bakk!!!

Seseorang terpental akibat tinjuan Long Wei, terkapar tepat di bawah kaki Wang Bao.

"Wah!" Wang Bao melompat menghindari kemudian langsung menemui Lon Wei.

"Malang sekali nasibnya, ujian bahkan belum dimulai tapi sudah terkapar. Tuan Muchen mendapatkan pasien pertamanya." Gumam Wang Bao lalu melambaikan tangan pada Wang Bao.

Wajah Long Wei yang semula tertekuk langsung berubah ketika melihat Wang Bao melambai ke arahnya. Ekspresi wajahnya tidak lagi menakutkan.

"Wang Bao, kamu sudah datang?" Sapanya menyambut Wang Bao.

"Siapa dia? Nasibnya malang sekali." Tanya Wang Bao melihat anak yang terpental tadi kini dibopong oleh pengawas ujian.

"Dia dulu anak bangsawan di daerah tempatku mengemis, datang mengejekku dan melarangku ikut ujian yang sama dengannya."

"Wah jadi begitu, dia pantas mendapat tinju mu. Sudah sarapan?" Tanya Wang Bao menawarkan makanan.

Long Wei menggelengkan kepala, lalu tangannya menengadah ke arah Wang Bao menunggu Wang Bao memberikan makanan.

"Nah, ini roti krim untukmu. Aku membuatnya sendiri dengan bahan-bahan di balai obat. Resep dari kampung halamanku, tidak ada duanya di dunia ini." Wang Bao memberikan lima roti krim pada Long Wei.

Long Wei tidak langsung memakannya, hanya mengendus dan memperhatikan bentuk dan teksturnya baru kali ini melihat Roti seperti itu, roti yang diberikannya Wang Bao biasanya berbentuk gepeng.

"Makanlah, ini roti kesukaan ku sebelum mati." Wang Bao menyodorkan ke mulut Long Wei tidak sabar melihat ekspresi Long Wei setelah memakan roti buatannya.

Krim di tengah roti tersentuh di bibir Long Wei, Mata Long Wei membulat rasanya begitu manis dan gurih lalu langsung memasukkan ke dalam mulutnya.

Mata Long Wei terpejam merasakan sensasi krim yang manis dan lumer, begitu memanjakan lidahnya.

"Enakkan?" Wang Bao tersenyum puas, melihat Wang Bao sangat menyukai roti pemberiannya.

"Enak! Enak sekali." Ucap Long Wei lalu melahap empat roti krim yang tersisa.

Mata Wang Bao menangkap beberapa orang yang menelan air liurnya melihat Wang Bao memakan roti dengan lahap.

"Kau mau?" Wang Bao menawarkan.

"Ahk!"

Long Wei iri, merampas roti yang ditawarkan Wang Bao ke orang lain dan memakannya bulat-bulat.

Mata orang yang ditawari Wang Bao memelas, menelan air liurnya kecewa karena roti yang diberikan dirampas orang lain.

"Long Wei, kamu sudah makan banyak. Kau bisa sakit perut."

Wang Bao menegur Long Wei, lalu mengambil roti yang tersisa dari sakunya.

"Kemari, ambillah ini." Wang Bao lalu membagikan beberapa roti yang tersisa, tidak terduga ternyata bukan seseorang saja yang datang tapi ada banyak orang yang juga sedang lapar.

"Habis?" Tanya Long Wei kecewa karena Wang Bao membagikan semua roti ke orang-orang.

"Husstt... Jangan seperti itu, ini salah satu bentuk promosi saya sedang mempromosikan sebuah kedai di alun-alun kota, itu punya kenalanku kalau kamu mau akan aku bawa ke sana untuk makan sepuasnya." Wang Bao menarik Long Wei membawanya pergi dan berbisik kecil.

Long Wei mengangguk setuju, mengikuti Wang Bao dengan patuh yang sedang membagikan beberapa roti lagi ke pada orang-orang yang dilewatinya sambil mempromosikan sebuah kedai di alun-alun kota.

...***...

1
Syahrian
👍
Miyul💙
👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!