Emily Grace Addison adalah putri kesayangan dari keluarga Addison. tiba-tiba dia mendengarkan dari orang tuanya bahwa ia sudah di jodohkan sejak kecil dengan seseorang cucu dari teman kakeknya.
Emily tidak percaya bahwa dirinya di jodohkan, dia anak kesayangan mana mungkin orang tuanya tega menjodohkannya dengan lelaki yang tidak di kenalnya, tapi apalah daya, ini juga termasuk salah satu wasiat dari kakeknya saat kata terakhirnya '"jangan sampai perjodohannya di batalkan tetap lanjutkan walaupun ia sudah tiada"'.
padahal Emily sudah ada di seseorang dihatinya, yaitu teman masa kecilnya, Emily harus melupakannya demi kakeknya.
.
.
.
suatu yang tidak di ketahui oleh keluarganya adalah bahwa ia punya rahasia yang tidak di ketahui oleh orang tuanya...
.
.
.
penasaran dengan cerita ikuti kisahnya Emily di "My Secret".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
Setelah selesai felix bernyanyi emily juga ingin, menyumbangkan sebuah lagu,
"Halo semuanya, gue juga ingin menyumbangkan sebuah lagu, hanya untuk penghiburan kita-kita saja" kata Emily kepada semuanya lalu ia melihat felix
"Bang, kamu yang main gitar aku yang nyanyi, oke" kata Emily kepada felix.
"Oke, apasih yang gak buat kamu, yank" ucap felix sambil tersenyum manis lalu ia mengelus kepala emily sebelum ia lanjut main gitar.
Saat gitar berbunyi Emily langsung bernyanyi, "hem hem tes tes"
Teman Hidup
Dia indah meretas gundah
Dia yang selama ini ku nanti
Membawa sejuk memanja rasa
Dia yang selalu ada untukku
Di dekatnya aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Kau milikku ku milikmu
Kau milikku ku milikmu
Di dekatnya aku lebih tenang
Bersamanya jalan lebih terang
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Bila di depan nanti
Banyak cobaan untuk kisah cinta kita
Jangan cepat menyerah
Kau punya aku ku punya kamu selamanya kan begitu
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Kau milikku ku milikmu
Kau jiwa yang selalu aku puja
Saat emily bernyanyi pandanganya hanya kepada felix, lalu ia bernyanyi lagi.
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku
Berdua kita hadapi dunia
Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju
Bersama arungi derasnya waktu
Saat akhir lagu semua orang bertepuk tangan, lagunya sangat menyentuh.
"Terimakasih terimakasih" kata emily sambil tersenyum, semua orang juga tertawa.
"Sekarang giliran siapa" kata salsa mengambil gitar dari tangan felix, lalu ia memetiknya, jreng...jreng.. Salsa juga bisa bermain gitar.
"Lanjut emy suara lo bagus" ucap aldo minta Emily yang bernyanyi.
"Gak suara gue sudah habis, gue ketenda dulu buat minum, kalian lanjut saja acaranya" kata emily lalu bangkit dari duduknya menuju tendanya.
Tenda Emily lumayan jauh dari yang lain, emily kadang kesal kenapa felix memasang tenda disana, felix ia juga setuju alasannya langsung bisa melihat matahari terbit dari tenda alasan felix memasang tenda disana.
Saat sampai di tenda Emily langsung minum air, tenggorokannya menjadi segar kembali, lalu ia berencana kembali ke perkumpulan teman-temannya,
Tapi ia terkejut melihat felix sudah berdiri di depan pintu tenda
"Bang ngapain kamu disini, buat aku jantung saja" ucap Emily sambil mengusap-usap dadanya.
"Sayang aku sangat merindukanmu" kata felix sambil memeluk Emily lalu membawanya kedalam dengan menggendongnya..
Saat sampai di dalam felix mendudukkan Emily diatas meja tanpa aba-aba felix langsung melahap bibir indahnya emily, itu yang menggodanya sejak bernyanyi tadi, sejak tadi dia sudah menahan dirinya, ingin sekali melahap bibir itu.
Felix cukup lama bermain dibibir emily, ia sudah candu dengan bibir Emily.
Saat Felix melepaskan ciumannya, nafas emily terengah-engah, melihat bibir merah itu yang sedikit bengak, felix tidak tahan kembali menciumnya dengan lembut, sambil mengendong Emily dan menaruhnya di tempat tidur, felix juga ikutan tidur sambil menindih nya.
"Bang kita belum menikah" kata Emily cemas melihat nafsu felix meningkat kembali.
"Aku hanya bermain dengan satu ini saja" ucap felix dengan suara serak, lalu ia kembali mencium emily dengan lembut, lama kelamaan ciumannya turun kebawah, apakah dia lupa janji atau apa, Emily juga terlena denagn belaian felix, tangan halusnya sudah berada di pusar felix ia mengusap-usap perut felix hampir kebawah membuat nafsu felix meningkat.
Felix menghisap leher Emily dengan kuat sehingga Emily mengeluarkan suara aneh, membuat felix sadar.
"Sayang, kondisikan tanganmu jangan pernah menggoda ku, disini tidak ada air dingin" ucap felix suara serak, kemudian emily menarik tangannya hampir saja sampai di bawah saja, pantas saja Felix menggila, lalu ia memeluk emily dengan erat untuk menenangkan dirinya.
"Tetap seperti ini jangan bergerak oke," kata felix sambil memeluk emily erat-erat, emily hanya terdiam ia takut merema belum menikah secara agama dan dan negara.
Beberapa jam kemudian felix kembali tenang, ia melepaskan pelukannya, ternyata emily tertidur, felix mengambil selimut ia menyelimuti emily, sebelum ia mencium bibir Emy.
"Selamat malam, moga mimpi indah," lalu ia keluar dari tenda menuju tempat perkumpulan. Saat sampai disana, mereka tidak melihat emily.
"Dimana emi, kenapa dia tidak ikut kembali" ucap alya sambil melihat felix tajam, felix menjawabnya dengan santai.
"Dia tertidur, jangan ganggu dia, biarkan dia istirahat sebentar" kata felix lagi, mereka hanya setuju saja.
"Aku juga mengantuk, aku ke tenda duluan, sal nanti bangunin aku saat kalian melihat matahari terbit" ucap Evelyn sambil menguap kembali ke tendanya.
"Baiklah, tidurlah jangan lupa tutup pintu tenda dari dalam" ucap salsa sambil mengingatkan. Evelyn hanya mengangguk lalu ia kembali kepada tendanya.
"Kalian berdua juga kembalilah ke tenda, biar kami yang berjaga di sini" ucap felix kepada teman tunangannya itu
"Tidak, kami berjaga di sini" kata Alya ia membakar jagung di api dia telah membawanya.
"Lo bawa jagung, kenapa tidak bilang dari tadi" kata Noah selalu kesal kepada Alya.
"Suka suka gue punya gue kenapa lo yang sewot, aneh!" Kata alya sambil memutar matanya malas.
Ck
Noah hanya berdecih lalu ia juga mengambil jagung alya tiga buah dia bagi kan pada temannya kemudian dia juga ikut memanggang jagung.
", udahlah al abaikan saja mereka" ucap salsa kembali memain gitarnya, lalu ia mulai bernyanyi.
Malam ini aku sendiri
"Banyak orang disini, siapa bilang lo sendiri" sambung bastian yang dari tadi diam saja
Salsa hanya mengabaikan nya seperti yang dia katakan kepada alya, ia juga mengabaikan para lelaki itu.
klo bisa doubel tiap hari ya thor🙏🙏🥰🥰