NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Ratu Agung

Reinkarnasi Ratu Agung

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Anak Genius / Dokter Genius / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran / Tamat
Popularitas:70.1k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Seorang dokter jenius dari satuan angkatan darat meninggal karena tanpa sengaja menginjak ranjau yang di pasang untuk musuh.

Tapi bukanya ke akhirat ia justru ke dunia lain dan menemukan takdirnya yang luar biasa.

ingin tau kelanjutannya ayo ikuti kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Bayangan Leluhur yang mengenakan topeng perunggu itu mundur, darah hitam menetes dari lengannya.

“Pedang kontrak…” bisiknya dengan suara berat. “Anak ini benar-benar pewaris terkutuk. Sang ratu agung” ujar mereka terkejut

Xiaoran berbalik, menatap dingin. “Jika terkutuk berarti melawan kalian, maka aku menerima kutukan itu dengan senang hati.”

Sementara itu, di kediaman tamu, suasana hangat perlahan berubah. Li Xiumei dan Lan’er baru saja selesai berebut kue manis terakhir ketika Li Xiumei tiba-tiba menjatuhkan cangkir tehnya.

“Ada apa lagi, jie jie ?” tanya Lan’er panik.

Li Xiumei memegang kepalanya. “Suara itu… semakin keras. Xiaoran… dia dalam bahaya besar. Ada sesuatu yang memanggilku dari bawah tanah.” ujar Li Xiumei ketakutan

Wu Furen menatap putri pertamanya itu dengan hati-hati. “Jangan bicara sembarangan. Tapi… kau mendengar jelas?”

Li Xiumei mengangguk, wajahnya pucat. “Seperti ada yang berbisik di telinga… suara kabut… suara naga yang terkekang…”

Jendral Wu Jing yang sedari tadi hanya diam, bangkit berdiri. Aura jenderal yang dulu ditakuti musuhnya memancar kembali. “Tidak baik. Sesuatu di negeri ini sedang bergolak.”

Lan’er menggenggam tangan Li Xiumei. “Kalau begitu kita harus mencari jie jie Xiaoran!”

Wu Furen menahan bahu putrinya. “Tidak bisa sembarangan. Kalau kita bergerak sekarang, justru bisa menjadi beban untuk Xiaoran. Percayakan dulu pada dia. Tapi Li Xiumei…” Ia menatap putrinya itu dalam-dalam. “Mungkin suara yang kau dengar bukan kebetulan. Kau juga punya peran di sini.”

Li Xiumei menelan ludah. “Aku… aku?”

Wu Jing mengangguk pelan. “kau dan Li Xiaoran menurun darah murni dari nenekmu Jangan pernah remehkan ikatan darah dalam keluarga kita. Jika Xiaoran adalah pedang, mungkin kau adalah jembatan yang bisa menghubungkannya dengan segel itu.”

Li Xiumei hanya bisa menggigit bibir, tak berani menyangkal, meski hatinya penuh ketakutan.

 

Kembali ke Ruang Segel – Pertarungan Semakin Mengeras

Xiaoran berputar, menangkis sabit kabut yang menyambar dari kanan, lalu melompat mundur untuk menghindari tangan bayangan lain yang berubah menjadi cakar panjang. Mo Feng di sisi lain menghadapi dua lawan sekaligus dengan tenang. Setiap gerakannya bagaikan bayangan yang membelah kabut ia tak butuh pedang, hanya telapak tangan yang mengeluarkan cahaya ungu hitam pekat.

“Bukankah ironis?” salah satu Bayangan Leluhur mencemooh. “Darahmu berasal dari kami, tapi kau memilih melawan.”

Mo Feng tersenyum tipis. “Karena aku tahu apa jadinya jika kalian menang.”

Ia menggerakkan tangannya, menciptakan pusaran kecil dari aura ungu yang menelan kabut di sekitarnya. Dua Bayangan Leluhur menjerit, tubuh mereka terhisap sebagian hingga tersisa hanya kabut tipis.

Namun sebelum mereka bisa bersorak kemenangan, lantai tiba-tiba bergetar hebat. Dari retakan segel, muncul satu cakar raksasa berwarna hitam pekat, sebesar tiang istana. Cakar itu menghantam lingkaran batu, membuat simbol kuno menyembur cahaya menyilaukan.

Li Xiaoran hampir terjatuh, tapi ia menancapkan pedangnya ke tanah untuk bertahan. “Apa itu…?”

Mo Feng menoleh dengan wajah tegang. “Itu… pecahan wujud dari yang tersegel. Jika ia keluar sepenuhnya, kita semua tamat.”

Kabut makin liar. Bayangan Leluhur justru tertawa kegirangan, bersorak sambil melantunkan mantra kuno. Simbol di tanah semakin pecah, retakan merambat seperti jaring laba-laba raksasa.

Shui Ying berteriak di dalam hati Xiaoran. “Ran’er, gunakan kontrak penuh! Panggil kami keluar, atau kau akan kalah!”

Yue Lan yang sedari tadi diam mendesis. “Tapi jika ia melakukannya di sini, ruang segel bisa runtuh! Ran’er, jangan gegabah!”

Xiaoran menggertakkan gigi. Pilihan apa yang ia punya?

Di tengah suasana genting itu, Bai He malah bersuara riang di kepalanya. “Hei Ran’er, kalau kau tewas di sini, siapa yang akan terus memberiku makan buah persik dari dapur kerajaan?!”

Xiaoran hampir tersandung mendengarnya. “Apa kau serius memikirkan buah persik sekarang?!”

“Tentu saja! Kalau dunia musnah, tak ada lagi buah persik, bukan?” Bai He membalas santai.

Shui Ying mendesah panjang. “Aku kadang tak habis pikir kenapa kita terikat kontrak dengan makhluk bodoh seperti dia.”

“Bodoh tapi tampan!” bantah Bai He.

Meski dalam kondisi berbahaya, Xiaoran tak bisa menahan senyum tipis. Entah kenapa, suara-suara konyol itu memberi kekuatan baru.

Di kediaman Wu, Li Xiumei semakin gelisah. Ia merasa dadanya sesak, seakan sebagian dirinya tertarik ke dalam tanah. Tiba-tiba matanya berkaca-kaca, lalu pupilnya berkilau samar.

“Aku… bisa melihatnya…” bisiknya lirih.

Li Zhen mengguncang bahu adiknya. “Apa yang kau lihat?”

Li Xiumei menatap lurus, seakan tembus pandang. " Xiaoran… dia dikelilingi kabut… ada cakar besar yang mencoba keluar… dia butuh aku.”

Wu Jing tersentak. “Anak ini benar-benar terhubung dengan segel.”

Wu Furen segera mengambil keputusan. “Kalau begitu kita tak bisa hanya diam. ayah harus minta izin langsung pada Raja Xiang. Hanya dia yang bisa membuka jalan ke ruang inti segel. Kita tak boleh terlambat.”

Wu Jing mengangguk dan segera melangkah keluar.

Kembali di ruang segel, Li Xiaoran akhirnya memutuskan. Ia menarik napas dalam, lalu berseru lantang:

“Shui Ying! Bai He! Yue Lan! Luo Yun! Ruan Tian! Keluarlah dan bertarung bersamaku!”

Lima cahaya berbeda memancar dari tubuhnya. Sayap apin putih Yue Lan terbentang gagah, wujud Shui Ying menyerupai Naga air raksasa yang berkilau biru, sementara Bai He muncul dengan aura angin dingin, Luo Yun Dengan cangkang surgawinya, sedangkan Ruan Tian matanya tajam penuh kelicikan.

Para Bayangan Leluhur terdiam sejenak, terperangah. “Lima kontrak roh sekaligus… mustahil…”

Xiaoran mengangkat pedangnya, kini dilapisi aura ketiganya. “Mustahil hanya jika kau tidak percaya. Tapi aku hidup untuk membuktikannya.”

Pertarungan kembali meledak. Yue Lan menyambar kabut dengan api putihnya, membakar bayangan yang mencoba mendekat. Shui Ying mengibaskan tubuhnya, menciptakan gelombang air yang menghantam simbol retak, memperlambat pelebaran segel. Bai He bergerak cepat, membekukan lawan hingga hancur, Luo Yun membungkus Xiaoran dengan cangkang yang memotong serangan lawan sebelum menyentuh tubuhnya, sedangkan Ruan Tian membuat serangan

Mo Feng juga tidak tinggal diam. Dengan aura ungu pekat, ia menahan cakar raksasa yang terus mencakar keluar. Suaranya bergema keras: “Xiaoran! Segel ini butuh energimu. Dekati lingkaran dan salurkan kontrakmu sekarang!”

Xiaoran berlari, pedangnya menyala terang. Namun Bayangan Leluhur menghadang, tubuh mereka melayang seperti kabut pekat. “Kami tidak akan membiarkanmu!”

Pertarungan pun mencapai puncak, di mana cahaya dan kegelapan saling bertabrakan, suara teriakan, dentuman, dan raungan makhluk purba bercampur menjadi satu.

Bersambung

1
E H Mukti
Keren ceweknya kuat 🤩🤩🤩👌
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
kirain xiaoran berjodoh sama pangeran kedua..ternyata ada tokoh baru..mo feng.
btw kbr pangeran kedua dan permaisuri gmn ya? gk dibahas lg ending nya
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
terbaik kak, aku selalu suka ceritanya
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
terima kasih kembali kak, telah menciptakan berbagai cerita yang penuh dengan pelajaran tentang nasehat dan kehidupan
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
ceritanya slalu memberikan pelajaran kehidupan
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
apa kabar pangeran ke 2 dan permaisuri
Oi Min
mang g bsa di hancurkan?? klo hnya di segel kan nnti suatu saat pasti akan terlepas jga
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
ratu agung pasti menang
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
mo feng kah jodoh xiaoran sebenarnya, jadi penasaran
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
mo feng sebenarnya baik kan ya
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
lahh, mo feng siopo meneh iki
mana misterius pulak lagi
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
masih penuh misteri ternyata
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
tuan bayangan mau mengelabui konon, gak tau aja dia jika cahaya itu bisa mengalahkan nya
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
lahh, musuh nya curang.
ngambil kesempatan dalam kesempitan ini namanya, gak mau buang tenaga tapi cuma mau untung nya aja.
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
melawan diri sendiri, ilusi yang paling sulit
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
ternyata permaisuri udah tau siapa xioran sebenarnya
Oi Min
Mo Feng ini calon jodoh Xiaoran.....
Oi Min
Ini..... para hewan kontrak knp g ke wujud asli mereka saja sech?? kan klo yg bsa terbang enak
Oi Min
w kwkkwkwwkkwkwkwk..... bner Xiaoran.... ayo ceraikan ibumu dri suami yg bastard luck nut itu.
Oi Min
bagus klo keluarga yang tulus menyayangi Xiaoran bsa denger suara hatinya, setidaknya mereka bsa lebih hati2 dan bsa mencegah bencana utk mereka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!