"puas kan aku ,aku ingin kau melayani ku malam ini seperti malam kemarin "
Dengan tubuh yang gemetar,sebagai seorang ART yang sedang butuh uang buat makan adik adik nya. Dia rela melakukan apa pun, walaupun dia harus melayani anak majikan nya.
Berawal dari malam dimana anak laki laki satu satu nya keluarga Brahmana kembali ke rumah utama,dia harus kehilangan kegadisan nya. Setelah selesai menyetubuhi dirinya, anak majikan nya itu malah mencampakan satu gepok uang ke wajah nya .
Sakit,bukan hanya wajah nya tapi juga hati nya . Kehilangan keperawanan nya membuat nya enggan menikah lagi, ya....dia sudah menikah sekali dan pernikahan nya hanya lah sebuah transaksi untuk bisa menutupi aib suaminya yang mengalami gangguan seksual.
Bagaimana kisah selanjut nya, yuk....langsung di simak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penyatuan
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Beberapa menit sebelum nya, Saras merasakan hembusan nafas di belakang telinga nya. Dia juga dapat mencium aroma maskulin dan parfum mahal didekat nya, aroma yang dia sukai beberapa waktu lalu .
Awal nya saras membuka mata nya perlahan ,kedua mata nya langsung melotot saat melihat wajah daniel berada dekat dengan wajah nya hingga kemudian daniel membuka mata nya .
Saras masih bingung, dia ingin bertanya tapi kemudian tatapan nya jatuh pada batangan besar milik Daniel yang membuat miliknya langsung bereaksi . Berdenyut sebentar dan basah ,sudah lama Dia tidak di sentuh oleh zidan setelah melahirkan zain. Semuanya karena mama mertua nya yang selalu saja memberikan pengaruh buruk pada zidan ,entah dengan siapa selama setahun ini zidan bercinta sedangkan Saras hanya bisa memainkan miliknya dengan jari jari nya saja .
Saras semakin terkejut saat bibir nya diraup, untung nya dia langsung sadar sehingga dia merasakan kalau daniel bukan hanya sekedar mencium nya tapi mellumat dan menghisap kedua bibir nya . Dia masih diam hingga saat dia ingin membalas nya, daniel menghentikan ciuman nya membuat Saras kehilangan.
"maaf ...."
Ucapan itu membuat Saras tersenyum, dia pun melirik ke arah batangan milik daniel yang ingin dimasukan dan dia pun menahan nya . Saras seperti tak ingin kehilangan lagi ,dia pun mulai menunjukan kebolehan nya dalam memanjakan batangan milik daniel.
Saras memperhatikan wajah daniel yang begitu menikmati apa yang dia lakukan ,dia tau kalau daniel hampir jatuh karena kaki nya yang lemas . Saras sudah tak tahan ingin merasakan batangan milik daniel ,dia pun menarik tubuh Daniel hingga jatuh di atas tempat tidur. Kemudian menaiki tubuh Daniel, membuat kedua mata Daniel melotot ke arah nya
"Secelup saja ,kamu bisa merasakan nya sekarang. Hanya sebentar hhhmmm" ucap Saras dengan nafas yang sudah sedikit memburu.
Saras mengangkat pan tat nya, dia hanya menyibakan underware miliknya dan mengarahkan batangan milik daniel yang masih tegak di bawah nya . Daniel memperhatikan miliknya yang sedikit berdenyut, debaran jantung nya begitu terasa hingga seperti akan keluar dari dada nya.
Jleeeb
Daniel menahan nafas nya saat merasakan miliknya sudah berada di milik Saras, tatapan mereka menyatu bersama dengan milik mereka yang saling menyatu juga. Tubuh kedua nya bergetar ,mereka saling diam beberapa saat hingga akhir nya Saras menggerakan pan tat nya perlahan.
"Aaakhhh....ooouuuchh "
Teriak daniel sambil memejamkan mata nya ,Saras berhenti sebentar. Miliknya terasa sangat penuh di bawah sana ,milik daniel memang terlihat lebih besar dari milik nya zidan dan dia akui itu saat ini .
Daniel langsung menutup mulut nya, dia menatap ke arah Saras dengan tatapan memohon. Sayu dan lembut, dia meremas pan tat Saras dan berniat membuat Saras kembali menggerakan pinggul nya.
"Sa....saras,ini nikmat sekali . Aku nggghhh....ssshhhh Aaaah " ucap Daniel, dia menatap Saras dengan lembut tapi belum sempat dia memohon pada Saras. Saras sudah kembali menggerakan pinggul nya, maju mundur cantik hingga membuat Daniel kembali men de sah dan melenguh cukup keras.
"ssshhh......ssssttttt,jangan berisik .Nanti zain bangun " ucap Saras dengan pelan sambil menarik kaos yang dia pakai dan membuang nya, menampilkan kedua bukit kembar milik nya.
Tanpa malu lagi ,Saras menarik tangan daniel dan meletakan nya di dua bukit kembar nya . Daniel pin dengan wajah yang menegang, tangan nya masih meremas nya dengan lembut.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘