NovelToon NovelToon
Who Are You?

Who Are You?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Fantasi Wanita / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:100.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sinho

Sosok Wanita yang Misterius, tak terlacak dan penuh dengan kejutan, memasuki kehidupan seorang CEO Tampan dan Sukses, entah di sengaja atau hanya kebetulan saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

WAY 30

Kia hampir saja tersedak saat mendapatkan pesan dari Zaki, untung segelas teh hangat yang dibuatnya bisa mengamankan tenggorokannya.

"Apa-apaan ini, apa pak Zaki sedang bercanda ,ini tidak lucu!" Kia segera menghubungi Zaki saat itu juga, namun alih-alih tersambung, kini malah suara ponselnya berbunyi duluan.

"I iya pak?" Kia menjawab dengan cemas.

"Jemput aku di bandara" perintahnya.

"Bandara mana pak?"

"Kau ini bercanda?"

"Bukannya pak Galang yang sedang bercanda?"

"Ambar!"

"I iya pak, maaf, tapi pak Galang tidak sedang mabok kan?"

"Kau mau ku pecat?!"

"Soryy pak, siap, saya susul sekarang!" teriak Kia dan langsung mematikan ponselnya.

Dalam hati ngomel-ngomel sendiri, di hari Sabtu yang harusnya dia bisa menikmati hidupnya dengan indah, malah dibuat sibuk dengan urusan atasannya yang gak jelas sama sekali.

Sedangkan di ruang tunggu bandara Surabaya, nampak pemuda dengan penampilan sederhana namun tetap nampak kelasnya tengah menunggu, sedikit badmood karena jawaban asisten pribadinya membuatnya kesal.

Udara yang sudah panas semakin panas, ruang ber AC itu tak bisa menahan gerah yang dirasa, dan akhirnya Galang memutuskan keluar dengan membawa koper menuju Cafe yang berada di samping pintu keluar Bandara.

Share lock segera dikirim ke Asistennya, lalu kemudian memesan minuman dingin dan beberapa cemilan untuk mengganjal perutnya, hari ini Galang melupakan sarapan paginya.

Sementara itu Kia tengah bergegas mengendarai motornya, setelah beberapa kali bingung memilih baju yang akan di pakai di depan Bos nya nanti, tapi akhirnya masa bodoh, siapa juga suruh datang seperti Jaelangkung, Kia langsung menyambar baju kesehariannya.

Sepatu sport, kaos berlengan panjang yang terlihat kedodoran dan celana longgar jatuh dan tergerai menjadi pilihannya, topi putih dan tas ransel kecil melengkapi style nya pagi ini, sederhana tapi merek yang di pakai tidak murahan.

Perjalanan yang berliku, di jalanan yang sudah padat, bersyukur Kia memilih sepeda motor sebagai alat transportasi nya, setidaknya bisa menghemat waktu salip kiri salip kanan biar cepat sampai tujuan.

Namun sayang, mungkin tinggal beberapa menit lagi, tiba-tiba saja_ motornya berhenti tanpa diminta.

"Eh?, ada apa ini?" Kia langsung menepi, dilihatnya motor andalan yang sering di pakai kemana-mana, sepertinya mewakili suasana hatinya, sungguh terpaksa.

"Ya ampun, aku lupa mengisi bahan bakar tadi" gumamnya kemudian, lalu dengan berat hati menuntun sepeda motor untuk mencari Pom Bensin terdekat, ataupun penjual bahan bakar di pinggir jalan, apapun lah yang penting tangki motornya segera terisi.

Cukup melelahkan, hingga akhirnya Kia menemukan apa yang di cari, beruntungnya lagi ada tempat duduk di sebelahnya, hingga Kia bisa numpang mengistirahatkan kakinya sebentar saja.

"Mau kemana mbak?" Tanya Penjual bahan bakar pinggir jalan.

"Ke Bandara pak" jawab Kia.

"Oh, udah dekat mbak, paling lima menitan sampai"

"Iya pak" Kia lalu membayar apa yang sudah di beli.

Saat mulai akan menjalankan motornya, terasa ponselnya bergetar, Kia segera menghentikan motornya.

"Iya pak?"

"Lama banget, katanya hanya lima belas menitan, ini sudah hampir satu jam!" Suara Galang terdengar berisik bagi Kia.

"Iya pak, lima menit lagi sampai"

"Bener?"

"Iya pak, doakan saja setelah kehabisan bahan bakar, tidak ada lagi masalah lainnya"

"My God, kok bisa, sekarang bagaimana?"

"Sudah terisi pak, OTW!" Teriak Kia langsung mematikan ponselnya, makin sering mendengar suara Galang makin pusing kepala.

Secepat kilat Kia melajukan motornya, agar sampai tujuan lebih cepat lagi, dan berhasil, tepatnya hanya tiga menitan Kia sudah sampai di depan Cafe tempat atasannya sekarang nongkrong santai.

Memasuki pintu dengan agak tergesa, Kia lalu mengedarkan pandangan karena disana cukup ramai juga, lalu terlihat lambaian tangan dari seseorang yang dicarinya.

"Itu dia" gumamnya, Kia melangkah cepat.

"Maaf pak telat" Kia langsung duduk di depan Galang yang sudah tak sabar menunggu nya.

"Lagian gak kontrol banget, sampai kehabisan bahan bakar di tengah jalan" sahut Galang memperhatikan wajah Kia yang berkeringat.

"Maaf pak, habisnya bapak juga, ngapain kesini segala, bapak gak lagi oleng?"

"Ish, aku kesini dengan tujuan yang jelas"

"Jelas-jelas merepotkan saya?" sahut Kia yang masih protes dengan keadaan saat ini.

"Oh, jadi kamu keberatan?"

"Memangnya bapak Ringan?"

"Ambar!"

"Sorry pak, bercanda, ini saya gak ditawarin minum atau apa gitu?" Kia mengingatkan sang Bos yang takutnya tidak tau terimakasih.

"Pesan saja yang kamu mau, istirahat sampai kamu sudah tak kelelahan lagi, santai dulu disini"

"Terimakasih pak" lalu Kia segera mengangkat tangan dan memberi kode untuk memesan minuman.

Cepat sekali minuman datang, seperti yang diharapkan, Kia membaca doa singkat dan segera meminumnya, tak peduli akan tatapan orang di depannya, masa bodoh, haus banget dah.

"Jadi bagaimana pak?" Tanya Kia setelah merasakan dahaganya berkurang banyak.

"Apanya?" Tanya Galang.

"Ya pak Galang, kenapa sampai nyasar kesini, memangnya salah naik pesawat atau bagaimana?"

"Bisa nggak ngomongnya yang bener?"

"Lah memangnya salah saya dimana?" Ucap Kia makin heran saja.

Lalu Galang menjelaskan maksut kedatangannya, sungguh terasa aneh bagi Kia sebenarnya, karena persiapan acara tahunan itu sudah tidak ada kendala, lah ngapain juga sekarang di inspeksi, padahal masih kurang sebulanan lagi.

Namun Kia berusaha menerima alasan yang dipaksa masuk akal, dari pada nanti atasannya nge gas lagi.

Dan kesimpulannya adalah, tiga hari Kia mau tidak mau harus di repotkan dengan atasannya itu.

"Bisa kamu carikan aku hotel dengan cepat kan?" Tanya Galang.

"Siap pak, wait" sejurus kemudian, Kia membuka ponselnya, mencari hotel yang sangat layak untuk sang pemimpin Ambarawa Company.

"Sudah pak, Ayo?!"

"Kemana?" Tanya Galang yang nampak bingung.

"Ya ampun pak, ya ke hotel bapak, masak mau ke rumah saya?"

"Memang boleh?"

"Nggak" jawab Kia cepat.

"Kenapa?" Malah tanya.

"Ayolah pak, gak usah aneh-aneh lagi deh, pusing saya, siang-siang gini, panas"

Galang tersenyum tipis, melihat sisi lain Asistennya yang nampak begitu manis saat kesal padanya, eh perasan apa ini, batin Galang, lalu segera beranjak setelah memberikan perintah ke Kia untuk membayar dengan black Card nya.

Sesampai di parkiran_

"Lah kamu naik motor?" Galang terkejut.

"Terus?"

"Mana bisa bawa koper gede gini?" Galang makin heran dengan jalan pikiran Kia.

"Yang nyuruh bapak ikut saya siapa?, tuh banyak taksi, sebentar saya panggilkan"

"Eh, gak usah, gak perlu" Galang langsung mendekat ke sepeda motor yang sudah di naikin oleh Kia.

"Maksud bapak?" Kini Kia yang di buat heran.

"Minggir, biar aku yang nyetir, kamu di belakang sambil bawa koper aku, buruan, panas ini"

"Heleh, belum juga panasnya api neraka"

"Apa kamu bilang?"

"Nggak pak, saya hanya nyayi"

"Ck, cepat naik" Galang sudah bersiap di depan, memegang setir motor Kia dengan penuh percaya diri.

Bersambung.

1
Ummah Intan
mungkin Indra tahu sesuatu ttg bahaya yg mengintai kia
Linceu thea
cerita yang sulit ketebak alurnya sangat keren
Lia Kiftia Usman
sella berhasil....
Nandi Ni
aku rasa Meta mengumpankan dirinya ikut permainan Sella untuk balas budi dg Kia yg telah menolongnya.Dengan begitu,Kia akhirnya mempunyai akses menembus benang merah yg telah ditebar oleh Sella.Kali ini Sella salah pilih lawan.
Mutia
Saat Ambar diadopsi Raka, Regan blm lahir seingat ku...
Afsa
Apakah Meta pura² menusuk Kia dari belakang agar dapat akses untuk meraih kepercayaan dari bu Sella dan mengungkap siapa pembunuh Ghea🤔
Umi Kolifah
lanjut makin seru ,ayo Galang buka matamu jangan sampai menyesal,, ,,,
Rani Kamila
lanjut kk
Ninik Rahayu
makin seruuuuu...
siti Syamsiar
semakin penisirin🤔
Ninik Rahayu
ikut deg degan thor...
Jumi Saddah
👍👍👍👍👍👍👍👍
Lala Kusumah
😂😂😂😂😂
Whatea Sala
Klu sudah begini,Galang terlihat dungu dan cintanya sama Kia terasa hambar,karna hal baik terlihat buruk dan sebaliknya,klu sudah begini kasihan Kia punya calon suami seorang ceo tapi dungu.maaf..
Dina Yuliana
nenek.lampir 🙈
Siti Aisah
dasar Galang... semoga kau menyesal
Novita Sari
deg degan bacanya, jangan sampai galang menyesal..
.ayo Regan ngomong kebenaran..
Eridha Dewi
regan itu siapa thor kok lupa
Rumi Yati
Pasti fotonya Ghea sm Kia. Kirimn nnek lampir Sella
Lala Kusumah
sepertinya itu kilasan masa lalu Galang ya, apakah mereka istri dan anak Galang ya, penasaran 🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!