NovelToon NovelToon
Simpananku Ternyata Konglomerat

Simpananku Ternyata Konglomerat

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor / Tamat
Popularitas:42.2k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Helen terkejut bukan main, ketika pria asing masuk ke kamar hotelnya. Dia sedang tidak dalam keadaan sadar, entah apa yang diberikan oleh Nicklas Bernando suaminya padanya.

"Kamu dan suamimu ingin seorang anak kan? aku akan membantumu!" ujar pria itu dengan tatapan mengerikan.

Bak sambaran petir di siang hari, Helen tidak menyangka, kalau suaminya akan berbuat seperti ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Nicklas Mengetahui Kebenarannya 3

Helen tidak langsung menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh Nicklas. Dia masih enggan untuk menatap pria itu lagi setelah melihat tatapannya aneh, dan itu membuatnya tidak nyaman.

Helen lebih suka tatapan dingin dan tatapan tidak suka dari Nicklas. Daripada, tatapan pria itu yang membuatnya agak meremang saat ini.

"Aku tidak..."

"Berpikirlah sebelum menjawabnya Helen. Aku hanya memastikan, aku bahkan akan tahu dengan mudah, kamu ada atau tidak disana. Jika kamu berbohong, aku bisa melakukan apapun untuk memberimu pelajaran!" sela Nicklas.

Helen baru saja ingin menyangkal. Dia tidak senang, jika dia tahu orang yang dulu dia selamatkan akan membuatnya berada di dalam masalah seperti ini. Helen dulu lebih memilih tidak menyelamatkan Nicklas. Dia dulu tidak mengenal Nicklas, hanya tahu kalau pria itu membeli beberapa lukisan untuk amal yang akan di donasikan ke beberapa panti asuhan, dan salah satunya adalah panti asuhan bunda Shafa.

Melihatnya tak bisa berjalan, Helen menyelamatkannya. Dan dia melupakan hal itu, tak pernah membicarakan hal itu lagi. Sampai dia di daulat menjadi sekertaris Nicklas, dua tahun yang lalu. Siapa Nicklas sangat sombong, dan selalu dingin dan kasar padanya. Dia ingin melupakan saat dia menyelamatkan Nicklas, tak mau lagi membahasnya.

Tapi mendengar pria di depannya itu kembali menggertaknya. Helen menghela nafas panjang.

"Aku dari panti asuhan, acara itu adalah acara amal. Tentu aku datang" jawab Helen pada akhirnya.

Nicklas menunduk sekilas. Ternyata benar, ternyata memang kemungkinan besar, wanita yang menyelamatkannya itu juga bisa jadi Helen.

"Apa kamu membantu seseorang yang tidak bisa berjalan, dan tidak bisa melihat karena matanya sakit saat kebakaran di gedung itu?" tanya Nicklas lagi.

Helen menatap curiga ke arah Nicklas.

'Kenapa dia menanyakan hal itu? itu sudah empat tahun yang lalu?' batin Helen bingung.

Nicklas sungguh tidak sabar. Dia benar-benar ingin tahu jawaban Helen.

'Hais, tapi orang ini! dia tidak pernah mempercayaiku. Aku bilang menyelamatkan orang, dia pasti juga akan menertawakanku!' batin Helen lagi.

"Helen..."

"Aku bukan Superman, aku mana bisa menyelamatkan orang! hentikan omong kosongmu. Kamu pasti kesini karena ingin memberikan perintah padaku kan? katakan saja! kamu mau aku katakan apa pada ayah atau ibu mertua?" tanya Helen setelah dia menyangkal pertanyaan dari Nicklas itu.

Nicklas mendesah kasar. Kenapa wanita di depannya itu kalau bicara selalu ketus padanya.

"Saat kamu masih madu sekertarisku, kamu begitu penurut. Kenapa malah jadi istri, kamu..."

"Pertanyaan itu, tanyakan sendiri padamu. Pernahkah satu kali saja kamu perlakukan aku seperti istri? sudahlah, aku tidak mau banyak bicara denganmu. Aku punya banyak pekerjaan, mau apa?" tanya Helen lagi.

Helen masih berpikir, kalau kedatangan Nicklas ke butik memang hanya ingin bicara padanya, mungkin terjadi sesuatu antara Nicklas dan kedua orang tuanya. Dan biasanya memang harus Helen yang datang pada Anika untuk membuat ibu mertuanya itu memaklumi perbuatan dan perkataan Nicklas.

Nicklas bungkam, tapi dia masih belum menyerah sepertinya.

"Kenapa susah sekali, kamu hanya tinggal bilang iya atau tidak, kamu telah menyelamatkan orang di kebakaran itu?" tanya Nicklas lagi.

"Tidak!" jawab Helen, singkat padat dan makin membuat Nicklas emosi.

"Helen, kamu makin berani"

"Apalagi sih? kamu tadi yang bilang, aku tinggal bilang iya atau tidak. Aku bilang tidak, aku tidak pernah menyelamatkan orang!" ujar Helen lagi.

'Cih, aku memang tidak menyelamatkan orang. Orang itu punya hati, punya nurani. Sedangkan kamu tidak memiliki semua itu. Aku tidak berbohong, aku memang tidak menyelamatkan orang. Aku bahkan menyesal sudah menyelamatkan makhluk sepertimu!' batin Helen memalingkan pandangannya dari Nicklas.

Nicklas seharusnya percaya pada ucapan Helen. Tapi entah kenapa, dia malah tidak puas sama sekali dengan jawaban Helen itu. Entah kenapa, dia ingin mendengar Helen mengatakan sebaliknya.

"Jika kamu berbohong..."

"Berhenti menggertakku Nicklas!" sela Helen.

Jika Nicklas bisa marah, Helen juga bisa. Dia sudah banyak masalah, banyak pikiran juga. Kenapa Nicklas selalu datang dan membuat mentalnya semakin buruk.

"Aku sudah katakan, aku tidak menyelamatkan orang! pergilah..."

"Tapi aku yakin kamu berbohong!" sela Nicklas.

Helen sudah kehabisan kesabarannya.

"Ya sudah, kalau tidak mau pergi. Aku yang pergi!"

Helen meletakkan pensil gambar yang ada di tangannya di atas meja dengan kencang. Lalu pergi dari ruangannya sendiri dengan sangat cepat.

"Helen!" panggil Nicklas.

Tapi, Helen sama sekali tidak perduli, dan segera meninggalkan tempat itu.

**

Setelah kembali ke kantor, Johan yang memang sudah berhasil membawa beberapa orang tim penyelamat yang bekerja waktu itu menunggu Nicklas di kantor.

"Tuan, mereka bertiga yang masih bekerja di damkar, yang lain sudah ada yang berhenti karena kecelakaan kerja dan sudah pensiun!" kelas Johan.

Nicklas melihat ke tiga orang itu. Dia memang tidak kenal sama sekali dengan mereka. Tapi, jika itu hasil penyelidikan dan pencarian dari Johan, dia bisa percaya lebih dari 80 persen.

"Kalian bertiga masih ingat aku?" tanya Nicklas.

Seorang pria yang paling muda di antara ketiganya, segera mengangguk.

"Tentu saja tuan, tuan yang pakai jas dengan motif garis dan dasi biru itu kan? saya yang pasang selang oksigen untuk tuan, tentu saja saya ingat!" katanya.

Dan benar saja, Nicklas memang ingat pakai dasi berwarna biru. Itu dasi pemberian ibunya, hadiah dari Dubai, sangat mahal. Awalnya dia menolak pakai dasi biru itu. Dia ingat itu.

"Benar, lalu apa kamu masih ingat wanita yang mengantarkan aku pada kalian. Aku punya dua foto..." Nicklas mengulurkan tangannya pada Johan, dan Johan memberikan foto Moza dan juga Helen, "di antara dua orang ini, apa kamu ingat. Siapa yang mengantarkan aku pada kalian di malam kebakaran itu?" tanya Nicklas menunjukkan foto kedua wanita itu pada orang di depannya.

Pria itu melihat dengan seksama, dia melihat foto Moza dan Helen bergantian. Kejadian empat tahun lalu itu sangat lama. Tapi, salah satu pria di samping pria itu langsung menunjuk ke arah Helen.

"Yang ini, ini nak Helen. Dia yang saat itu membawamu. Dia adalah anak asuh bunda Shafa. Kita sering bertemu di acara amal dan gotong royong, makanya aku mengenalnya!" ujar pria itu dengan yakin.

"Kamu yakin?" tanya Nicklas.

Pria yang tadinya mengenali Nicklas juga langsung mengangguk.

"Oh iya benar, memang yang ini. Yang suka ikut kegiatan bakti sosial di kantor kelurahan. Iya nona yang ini!" ujarnya sangat yakin.

Nicklas mengeraskan rahangnya.

'Ternyata memang bukan Moza. Kenapa dia berbohong padaku?' geram Nicklas dalam hati.

***

Bersambung...

1
Maizuki Bintang
bgs
ninoy
yaah, ko sudahan sih Thor 😔
Mecum 🌚
ga bertele2 iyes!
Mecum 🌚
yey! mau ektra episot donk kaka otor
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
tak terasa udh tamat aja nih lalu bagaimana nasib si Nick stlh dia diceraikan.
Tarwiyah Nasa: karma tuk moza n nik..mana ni
Noer: itu namanya kuwalet 🤭🤭🤭
total 6 replies
Mecum 🌚
ga pake LAMAAAA 😌
irma naaw
Hai thor aku mampir ya soalny rame nih jdi penasarun🤭
salam kenal kak Author😊🌹
Noer: salam kenal
total 1 replies
Sholikhah Sholikhah
Rencana Andreas untuk membebaskan Helena 👍👍👍
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
berani sekali si Moza sama kawan²nya datang ke sana dan langsung nyari keributan tunggu aja nanti kalian akan kena kurma nya 🤭
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
pntsn aja kelakuan Nick begitu jadi turun temurun dari kakek nya suka berselingkuh
Viren³
Oke
Sonya
Bagus, suka
BlackDenny³
Oke, di tunggu kelanjutannya
Bintang Malaika²
bagus
Noura
Nice sekali
Sayang&Cinta
Suka Ceritanya
Putri
Ceritanya agak unik, tapi suka
Lotus
Ditunggu Kelanjutannya
Brown Dicky
good
Billie Eilish
Nice
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!