NovelToon NovelToon
IRREGULAR

IRREGULAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Anime
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Echo Gardener

Ketika penggemar webtoon <Tower of God>, Arkan, tidak sengaja bertransmigrasi ke tubuh Neon Argarither dan menjadi bagian dari karakter webtoon <Tower of God> itu sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Echo Gardener, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Setelah Phantaminum berubah ke bentuk binatang sebelumnya yang kecil dan imut itu, kini mereka melanjutkan perjalanannya menuju lokasi Bam berada.

Saat sedang berjalan, mereka bertiga tidak sengaja mendengarkan sebuah percakapan dari atas mereka yang cukup tinggi dari tempat mereka berdiri saat ini, namun semua itu tentunya hanya bisa di dengar oleh pendengaran tajam dari Neon, Phantaminum dan juga Esentia.

...****************...

Sebuah percakapan yang di dengar oleh Neon, Phantaminum, dan Esentia.

Grrrr!

"Sebentar lagi, saat larutan yang lebih panas dari lava itu mencairkan Viole... sebuah senjata dengan kekuatan dari seorang Irregular akan tercipta. Senjata itu akan berfungsi sebagai katalis perubahan dan revolusi untuk Menara ini! Bukan dalam genggaman Calon Pembunuh tidak jelas, tapi di tangan Tuan Besarku, Karaka!"

"Karaka..." terdengar suara seseorang lainnya, "Akan tetapi, rencana ini juga belum lama dibuat olehnya sejak dia menjadi seorang Pembunuh."

"???"

"Apa dia menganggap dirinya seorang Dewa, cuma karena dirinya disebut sebagai seorang Dewa?" suara itu terdengar sangat yakin dengan apa yang dikatakannya, "Kalau kau berpikiran seperti itu... bodoh sekali kau! Wahai, 'bayangan'-nya Karaka!" kemudian dia membuka topeng yang menutupi seluruh kepalanya.

"!!!"

...****************...

Di bawah, tempat Neon dan kedua pengikutnya.

Tentusl saja Neon berhenti berjalan saat mendengar percakapan dari atas, begitu juga dengan Phantaminum dan Esentia yang ikut berhenti berjalan.

"Jangan bilang kalau yang tadi kita dengar tentang senjata itu... apa maksudnya itu anak asuhmu, Bam, Neon?" tanya Phantaminum memastikan.

"Ah, kau benar." jawab Neon mengangguk, tatapannya sulit untuk dibaca.

"Lalu untuk satu orangnya lagi yang disebut 'bayangan' Karaka ini... apakah mungkin ada pihak yang tidak setuju dengan anakmu sebagai Calon Pembunuh?" tanya Esentia dengan suara pelan, sekalipun dia menggunakan suara keras pun tidak akan terdengar oleh mereka yang ada di atas.

"Pasti di seluruh organisasi manapun, akan selalu ada pihak oposisi," kemudian Phantaminum melihat Esentia dengan tatapan aneh, "Esentia, kenapa kau seperti tenang-tenang saja ketika mendengarnya? Bukankah FUG mencoba menggulingkan kekuasaan keluargamu itu dengan mencoba membuat senjata baru untuk mengalahkan para 10 dedemit—ehem, maaf sengaja, maksudku... Ayahmu itu?"

Esentia: "..." sangat tidak bisa berkata-kata.

Neon: "..." sekalipun ingin berkata, tapi itu adalah Phantaminum.

Esentia berdeham. "Aku tidak mempedulikan permasalahan lama mereka, karena aku diajarkan olehnya hanya untuk peduli pada masalahku sendiri, bukannya orang lain seperti permasalahan lama mereka itu." jawabnya dengan ekspresi datar.

Phantaminum bersiul. "Apatis sekali terhadap keluarganya sendiri. Sepertinya di dalam Keluarga Khun memang tidak ada yang berpikir secara normal." katanya dengan nada mengejek.

Esentia sendiri tidak begitu peduli dengan perkataan dari Phantaminum yang mengejeknya, menurutnya untuk saat ini hanya ada Neon sebagai tujuan hidupnya. Dia hanya ingin melihat seluruh kekuatan dari sosok yang terkuat di Menara, Neon Argarither. Juga, sebelumnya Neon pernah menjanjikannya untuk membawa dirinya ke Luar Menara. Dia sangat menantikan hal itu terjadi.

Tiba-tiba Neon berkata dengan dinginnya, "Para serangga itu harus dilenyapkan dari Menara ini."

Phantaminum meratapi nasib para FUG yang ingin membuat anak asuhnya Neon menjadi senjata pemusnah, karena sekarang Neon sudah menganggap mereka sebagai serangga, yang berarti mereka akan benar-benar mati di tangan Neon sendiri.

Fakta yang ku ketahui sampai saat ini adalah bahwa di Menara ini ternyata banyak sekali orang-orang bodoh. Aku sudah tidak terlalu tertarik dengan itu semua. Sebenarnya, tidak ada bagus-bagusnya juga tentang Menara ini, malah yang ku yakini kalau Menara ini seperti penjara. Kecuali karena adanya kehadiran dari sosok Neon, Phantaminum dan mungkin muridnya Neon yang satu itu... setidaknya mereka bisa membuat hari-hariku tidak begitu jenuh, pikir Esentia yang diam-diam melirik ke arah Neon dan Phantaminum yang sedang berbicara satu sama lain.

...****************...

Hup!—!

Swuush—

"Eh~ sepertinya Nona Pemandu kecil kita yang satu itu punya nyali yang cukup besar untuk menjatuhkan dirinya ke bawah sini." kata Neon melihat ke atas, dan terlihat seorang wanita berambut merah sedang jatuh mengarahnya.

Neon mengangkat kedua tangannya, bersiap untuk menangkap tubuh dari sosok perempuan berambut merah yang dikenalinya di webtoon TOG, Hwa Ryun.

Dan ketika Neon berhasil menangkapnya, Hwa Ryun yang sedang menutup matanya itu perlahan mulai membukanya dan dia terlihat cukup kaget setelah mengetahui kalau dia tidak terluka sama sekali, berbeda dengan prediksi sebelumnya.

"Kau..."

Hwa Ryun menatap sosok penyelamatnya dengan seksama.

"Pemandu kecil, apa kau tadi sedang mencoba untuk bunuh diri?" tanya Neon sambil melihat mata merahnya Hwa Ryun.

Glek!

Ini pertama kalinya Hwa Ryun merasa takut ketika sedang menatap mata seseorang.

Hwa Ryun yang sadar akan posisinya saat ini mulai terlihat panik. Melihat kepanikan dari Hwa Ryun membuat Neon menurunkannya dari tangannya.

"Um... terima ka—"

"Apa kau Pemandu dari Viole?"

Hwa Ryun mulai memasang wajah serius dan bertanya, "Siapa kau? Dan mau apa kau dengan Viole?" kemudian mengamati sekitarnya dan terkejut ketika dia baru menyadari keberadaan seorang yang kemungkinan besar berasal dari Keluarga Khun dan sosok binatang kecil yang imut baginya di belakang sosok penyelamatnya.

Entah kenapa Phantaminum jadi merinding setelah dirinya ditatap oleh mata merah oleh seorang Pemandu di hadapannya.

Siapa orang-orang ini? Dan mau apa mereka dengan Viole? Apa mereka bersama Karaka? Kalau ya... ini bisa gawat, pikir Hwa Ryun.

Melihat Hwa Ryun yang mulai waspada terhadap mereka, membuat Neon mengangkat kedua tangannya.

"Aku bukan musuhmu dan juga bukan musuh Viole. Dan tentang siapa aku, kau tidak perlu tahu tentang itu. Yang aku inginkan hanyalah mempertemukan Viole dengan teman-temannya kembali, tentunya sebelum itu terjadi aku harus melenyapkan musuh-musuh Viole, bukan?" kata Neon dengan ekspresi ramah.

"Bagaimana bisa aku percaya pada kata-katamu itu? Bisa saja kau adalah musuh yang sedang menyamar, bukan?" tanya Hwa Ryun masih terlihat waspada.

"Mm... itu bisa jadi, tapi aku juga bukan musuh yang menyamar, Pemandu kecil. Nah, kita tidak punya banyak waktu untuk hal ini, kau sebaiknya cepat pergi dan selamatkan Viole. Sedangkan kami... biarkan kami yang mengurus sisanya, pastinya kau paham maksudku, bukan?"

Hwa Ryun terdiam sesaat memikirkan sesuatu, kemudian dia berkata, "Ya, aku paham. Karena kau ingin pergi menuju bayangannya Karaka, biar ku beritahu kalau bayangannya Karaka itu tidak boleh diremehkan. Untuk saat ini aku hanya bisa memberitahukan itu saja padamu, karena aku baru bisa percaya padamu setelah benar-benar ada hasilnya. Aku tidak mau membahayakan Viole."

"Terima kasih, Pemandu kecil. Karena itu sudah cukup bagiku." kata Neon tersenyum ramah dengan mata tertutup.

Phantaminum yang berada di belakangnya Neon, tidak bisa melihat senyum ramah super langka Neon.

Dan setelahnya mereka pun berpisah. Hwa Ryun pergi menuju lokasi Bam atau Viole berada, sedangkan Neon serta Phantaminum dan juga Esentia mulai pergi mencari bayangannya Karaka dan kawanannya.

1
Aceela
Dedemit bangke :v
Anya
hanya pada Neon saja Phantaminum bersikap konyol
Fahrein Hearts
Masokis jir
Noah Archard
Anak kesayangan Eduan nih
Nora
Rak itu keturunan terakhir dari legenda Wraithraiser kan?
Royality Emperor
Lanjut kak
Toaru Kagaku
Tapi dia beneran tampan kok
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
banhh, gw lagi ga mood baca 🗿 nitip dulu yak 🗿
Michelle
Lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut
iqiww
done ya kak, jangan lupa like sama komen balik ya kak
Ymir
Woah, Urek kamu banyak sekali hatersnya
Jeanette
Lanjut!!!!
Royality Emperor
Next
Ymir
Pikaaaachu!!!!
Nanika
Lanjut~~~~
Toaru Kagaku
Next!
Aceela
PD banget nih kakek satu
Aceela
Parah ngatain orang tuanya si Baam
Royality Emperor
Jir bintang 1🗿
Michelle
Lanjut!!! dan lucu banget itu si Neon
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!