Samuel adalah Seorang CEO sebuah Perusahaan terkenal di Negara Eropa yang memiliki sifat dingin dan kaku, memiliki sifat tenang jika mengambil sesuatu keputusan saat memimpin Perusahaannya
Namun suatu hari di saat dia baru pulang dari Bar dalam keadaan tak sadar, dia tiba-tiba di banting hingga pingsan oleh Seorang gadis yang ternyata keponakan Bibi pelayannya yang bernama Aluna
Apa yang akan terjadi selanjutnya oleh Samuel jika ketenangannya selama ini di ganggu oleh Seorang gadis bar-bar yang membuat perasaannya naik turun tak tenang seperti biasanya
Saksikan kelanjutannya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Beberapa jam kemudian
Samuel dan Luna telah sampai di Bandara Paris, karena Luna masih mode tidur, akhir nya Samuel membopong Luna ala bridel style ke mobil yang sudah menunggu mereka di Bandara Paris, Luna yang tidur bertumpukan paha Samuel pun mulai terbangun
"Kenapa sayang, hemm kok terbangun?" tanya Samuel sambil mengelus rambut Istrinya tersebut
"Aku udah gak ngantuk lagi sayang, sudah sampai ya kita di Paris?" tanya Luna
"Sudah, ini kita lagi jalan ke Perusahaan sayang" ucap Samuel sambil memperbaiki rambut Luna yang berantakan
Setelah sampai di Perusahaan
Samuel dan Luna langsung menuju ruang Komputer di sana mereka telah di sambut oleh tim IT yang sudah menunggu Samuel dan Luna datang
Luna yang melihat permasalahan nya di komputer milik perusahaan Samuel tampak menelpon tim nya di sana, Luna yang mengikuti instruksi arahan teman Luna yang tak di mengerti oleh Samuel karena mereka menggunakan sandi-sandi tim mereka sendiri membuat Samuel hanya diam mendengarkan saja
Setengah jam kemudian, Samuel yang menunggu Luna memperbaiki sistem IT di perusahaannya, mulai menatap Suaminya saat ini
"Sayang, apa mau aku balas musuh mu menggunakan Virus yang ku buat bersama tim ku tadi? aku jamin setelah virus itu menyerang Perusahaan mereka langsung kacau dan lumpuh total data perusahaan mereka sayang" ucap Luna tersenyum menyeringai
"Kirim aja Virus nya sayang, aku tak sabar menanti kehancuran perusahaan mereka" ucap Samuel dengan amarah nya
"Sudah selesai sayang, panggil kan tim IT mu kemari nanti aku ajarkan mereka cara membuat pertahanan untuk penyimpanan data Perusahaan, sayang" ucap Luna
"Ayo kalian masuk dan kerja kan apa yang di suruh oleh Istri Saya" ucap Samuel pada anak buah nya
"Siap Tuan" ucap mereka serempak
Lalu mereka semua mulai belajar mendengarkan semua instruksi yang Luna berikan dan mengikuti instruksi apa yang di suruh oleh Luna, setelah itu Luna dan Samuel pergi ke Hotel untuk menginap malam ini karena mereka ingin istirahat dan melanjutkan bulan madu mereka di Paris, mereka berdua ingin sekalian jalan-jalan di Negeri Menara Eifel ini
Setelah memesan kamar VVIP untuk mereka ber dua, Luna dan Samuel memesan makanan di hotel agar bisa di bawa ke kamar mereka, kemudian mereka mandi ber sama ber dua
Samuel yang mengikuti Luna memasuki kamar mandi mulai melepaskan semua kain yang ada di Istrinya dan mulai melumat bibir Luna lagi di dalam kamar mandi dan Luna pun membalas lumatan yang Suaminya berikan, lalu ketika Luna sudah mulai mengeluarkan suara desahannya, Samuel pun langsung memimpin permainan saat ini hingga keduanya mendapatkan pelepasan yang memvaskan baru mereka berdua melepaskan diri dan mulai mandi bersama
"Sayang, coba buka tirai jendela nya" ucap Samuel dan Luna mengikuti perintah Samuel
Lalu Luna melihat Menara Eifel berada di depan kaca hotel mereka dan itu membuat Luna langsung menciumi Samuel dengan penuh Cinta
"Terima kasih sayang, aku suka banget pemandangan nya langsung bisa melihat Menara Eifel dari kamar tidur kita ternyata kalau malam di lihat dari sini indah banget ya sayang" ucap Luna
"Memang selama tinggal di Paris berapa kali kamu mengunjungi Menara Eifel sayang?" tanya Samuel
"Baru tiga kali itu juga karena tugas kampus dan setelah tugas selesai aku pulang ke asrama tidak pernah melihat Menara Eifel semalam ini sayang, karena tau lah Asrama peraturan nya sangat ketat takut aku di usir dari sana kalau melanggar aturan sayang" cerita Luna
"Ooh gitu aku kira kamu jalan ke sana dengan pacar mu sayang, aku kan cemburu sayang" ucap Samuel blak blakkan
"Aku tuh semenjak gak sama kamu gak pernah punya pacar sayang, banyak sih yang menyatakan perasaannya tapi aku menolak secara halus agar menjadi teman saja gitu sayang, emang kamu mas tiap minggu aku liat di berita bawa gandengan beda terus, mana cantik-cantik lagi" ucap Luna sambil memanyunkan bibirnya
Lalu Samuel menghampiri dan mulai mengangkat Luna ke pangkuan nya dan mengendus leher serta pundak Luna
"Hahaha...itu..itu karena Mami jodoh kan aku dengan anak teman-temannya mereka, terus aku juga mencoba mencari bau harum tubuh yang sama dengan bau tubuh mu yang bisa membuat aku tenang dan nyenyak tidur tapi gak ada sayang, makanya kalau kamu perhatikan di berita tu aku ciuman gitu paling juga cuma nempel atau mereka yang menyerang aku sayang" ucap Samuel menjelaskan semuanya pada Istri nya
"Aku sih waktu nonton gitu cuma lewat-lewat aja sayang, mungkin karena masih benci kali ya sayang, jadi gak perduli, lagi pula aku sibuk banyak kegiatan latihan senjata, IT dan macam-macam sayang mana sempat nonton berita gituan, apa lagi sampai perhatikan kamu ciuman sama wanita lain" ucap Luna tersenyum
"Berarti bibir dan seluruh tubuh mu hanya aku yang pernah melakukannya ya sayang" ucap Samuel tersenyum bahagia
"Iya sayang bener sekali, aku gak sempat mikir percintaan sayang, yang ku pikir kan gimana kalau suatu hari aku bertemu dengan mu, sudah pantas kah aku bersama mu gitu aja sih sayang, itu pun kalau berjodoh kalau gak ya mungkin aku gak akan menikah sayang" ucap Luna tersenyum dan membuat Samuel yang mendengarnya langsung berkaca-kaca matanya, karena tak menyangka wanita nya ini begitu membuat perbedaan dalam status dan dia mengejar itu semua hingga sekarang menjadi pribadi yang kuat dan percaya diri
"Saya besok temenin aku ke sebuah acara peluncuran produk baru ya" pinta Luna
"Di mana sayang?" tanya Samuel
"Di sini sayang, sekarang kita tidur yuk besok takut kesiangan" ucap Luna
"Ya sudah ayo" ucap Samuel
Pagi Hari nya
Luna yang sibuk memakaikan busana Samuel agar terlihat makin tampan dan berkharisma, begitu pula Luna yang memakai gaun nampak terlihat berkilau dan cantik membuat Samuel rasanya tidak ingin pergi ke mana pun
"Ayo sayang jangan di cium terus nanti wajah aku berantakan lagi" ucap Luna sambil mengomel memperbaiki hiasan wajah nya
"Gak mau pergi, gak mau kamu di lihat lelaki lain sayang" ucap Samuel merengek manja
"Makanya kamu ikut biar lelaki lain gak ada yang berani liat aku" ucap Luna tersenyum
"Ya sudah ayo jalan" ucap Samuel masih cemberut wajahnya
Samuel dan Luna yang berjalan di Red Carpet menghadiri acara fashion show MISS A FASHION saat ini yang akan segera di mulai
"Sayang, kamu dapat undangan nya MISS A FASHION dari mana?" tanya Samuel penasaran
"Dari MISS A nya sendiri yang kasih aku sayang" ucap Luna tersenyum
"Wah hebat sayang ku ini kenalan nya orang yang susah di hubungi" ucap Samuel tak percaya